Surat An-Naml Ayat 17

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَحُشِرَ لِسُلَيْمَٰنَ جُنُودُهُۥ مِنَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ وَٱلطَّيْرِ فَهُمْ يُوزَعُونَ

Arab-Latin: Wa ḥusyira lisulaimāna junụduhụ minal-jinni wal-insi waṭ-ṭairi fa hum yụza'ụn

Artinya: Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).

« An-Naml 16An-Naml 18 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Hikmah Berharga Mengenai Surat An-Naml Ayat 17

Paragraf di atas merupakan Surat An-Naml Ayat 17 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam hikmah berharga dari ayat ini. Terdapat bermacam penjelasan dari kalangan mufassirin berkaitan kandungan surat An-Naml ayat 17, sebagiannya sebagaimana tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan dihimpunkan bagi Sulaiman bala tentaranya dari bangsa jin dan manusia serta burung dalam suatu perjalanan mereka. Mereka itu meskipun berjumlah banyak, mereka tidak terabaikan. Akan tetapi, setiap jenis makhluk memiliki pihak yang mengatur barisan pertama hingga barisan terakhir, agar mereka berdiri semua dengan rapi.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

17. Dan dihimpunkan untuk Sulaiman bala tentaranya dari kalangan jin, manusia dan burung-burung, lalu mereka itu digiring dengan tertib dalam barisan.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

17. وَحُشِرَ لِسُلَيْمٰنَ جُنُودُهُۥ مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ وَالطَّيْرِ (Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung)
Yakni Allah mengumpulkan bala tentara Nabi Sulaiman dari jenis-jenis tersebut.

فهم يوزعون (lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan))
Makna (الوازع) adalah orang yang ditugaskan untuk mengatur barisan pasukan, ia meluruskan pasukannya yang belum meluruskan barisan agar barisannya rapi dan teratur.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

17. Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentara dari bangsa jin, manusia dan burung. Mereka itu diatur dengan tertib dalam barisan. Kemudian mereka diberi minum. Komandan perang yaitu yang mewakili setiap barisan yang paling baik. Dari pembagian bermakna menahan atau mencegah.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Dikumpulkan} dikumpulkan {untuk Sulaiman bala tentara dari (kalangan) jin, manusia, dan burung, lalu mereka diatur


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

17 “dan dihimpunkan untuk sulaiman tentaranya dari jin, manusia, dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib,” maksudnya, bala tentaranya yang berjumlah sangat besar dan bermacam-macam dari bangsa manusia, jin, setan dan burung-burung dikumpulkan. “lalu mereka itu diatur dengan tertib,” mereka diatur dan dirapikan dengan serapi-raoinya drai yang awal hingga yang terakhir, dan mereka ditertibkan dengan sangta rapi dalam perjalanan, dalam waktu singgah dan dalam waktu ada di tempat tinggal serta waktu bepergian. Sulaiman sudah siap untuk itu dan telah mempersiapkan segalanya. Semua tentara tersebut tunduk kepada perintahnya, tidak mampu mendurhakai atau membangkang terhadapnya, sebagaimana dijelaskan oleh Allah,
“inilah anugerah kami; maka berikanlah kepada orang lain atau tahanlah (untuk dirimu sendiri) dengan tiada pertanggungan jawab,” (shad:38)


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 15-19
Allah SWT memberitahukan tentang nikmat yang Dia berikan kepada kedua orang hamba dan nabiNya, yaitu nabi Dawud dan putranya, nabi Sulaiman, berupa nikmat-nikmat yang melimpah, pemberian yang luar biasa, sifat-sifat yang indah, dan kebahagiaan di dunia dan akhirat, kerajaan, kedudukan yang sempurna di dunia, kenabian dan risalah agama. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Dawud dan Sulaiman, dan keduanya mengucapkan, "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman" (15))
Firman Allah: (Dan Sulaiman telah mewarisi Dawud) yaitu dalam kerajaan dan kenabiannya, bukan mewarisi hartanya, karena seandainya nabi Sulaiman mewarisi hartanya, maka tidak hanya khusus nabi Sulaiman saja yang mewarisinya, melainkan anak-anak nabi Dawud yang lain, karena sesungguhnya nabi Dawud mempunyai seratus istri. Akan tetapi yang dimaksud dengan itu adalah warisan kerajaan dan kenabian, karena sesungguhnya para nabi itu tidak diwarisi hartanya, sebagaimana yang diberitahukan Rasulullah SAW dalam sabdanya,”Kami para nabi, tidak diwarisi; semua yang kami tinggalkan adalah sedekah”, (Wahai manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu) yaitu nabi Sulaiman memberitahukan kepada orang-orang bahwa Allah telah melimpahkan kepadanya nikmat-nikmat berupa kerajaan yang sempurna dan kekuasaan yang agung, sehingga ditundukkan baginya manusia, jin, dan burung-burung. nabi Sulaiman juga bisa mengerti bahasa burung, ini merupakan sesuatu yang belum pernah diberikan kepada seorang manusia pun, menurut apa yang kami ketahui, berdasarkan apa yang telah diberitahukan Allah SWT kepada RasulNya SAW. Ada orang-orang bodoh dan para penggembala yang menduga bahwa semua hewan dapat berbicara seperti manusia sebelum nabi Sulaiman bin Dawud, sebagaimana yang telah dikatakan banyak orang, dan itu adalah pendapat tanpa pengetahuan. Seandainya seperti itu, maka anugerah untuk nabi Sulaiman secara khusus tidak mengandung faedah apa pun. Karena semua manusia mengerti bahasa burung, hewan dan apa yang dikatakan para hewan itu, padahal perkaranya tidak seperti apa yang mereka duga. Bahkan sejak diciptakan, hewan-hewan, burung-burung dan makhluk lainnya sampai masa kita ini tidak ada yang dapat berbicara. Akan tetapi, Allah SWT memberi pemahaman kepada nabi Sulaiman apa yang bisa dia gunakan untuk berbicara dengan burung di udara, dan apa yang dibicarakan hewan-hewan dengan berbagai jenis dan macam. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami beri segala sesuatu) yang diperlukan bagi seorang raja (Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu karunia yang nyata) yaitu yang jelas dan terang dari Allah kepada kami.
Firman Allah SWT: (Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia, dan burung-burung, lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan) (17)) yaitu nabi Sulaiman mengumpulkan semua tentaranya yang terdiri dari jin, manusia dan burung-burung. yaitu nabi Sulaiman diiringi oleh mereka dengan segala keagungan dan kebesarannya di tengah-tengah manusia, karena mereka adalah yang mengiringinya. Lalu jin yang mengiringinya setelah tentara manusia, dan tentara burung yang tempatnya mereka berada di atas kepalanya. Apabila matahari panas, maka burung-burung itu menaunginya dengan sayap-sayapnya. Firman Allah: (lalu mereka diatur dengan tertib) yaitu dia menyusun secara rapi dari pertama sampai terakhir, agar tidak ada seorangpun yang melangkahi tempat yang telah ditetapkan baginya.
Firman Allah: (Hingga apabila mereka sampai di lembah semut) yaitu hingga ketika nabi Sulaiman dan tentara yang mengiringinya sampai di lembah semut (berkatalah seekor semut, "Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarang kalian, agar kalian tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari”)
Yaitu semut itu merasa khawatir makhluk jenisnya akan binasa karena terinjak-injak oleh teracak kuda-kuda, maka dia menyerukan kepada makhluk jenisnya agar memasuki sarang-sarang mereka. Lalu nabi Sulaiman memahami pembicaraan itu (Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai”) yaitu berilah aku kekuatan untuk mensyukuri nikmat yang telah Engkau limpahkan kepadaku, karena pengajaranMu kepadaku sehingga aku dapat memahami bahasa burung dan semua hewan dan juga kepada kedua orang tuaku, agar diriku menjadi orang yang tunduk dan beriman kepadaMu (dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai) yaitu amal yang Engkau sukai dan Engkau ridhai (dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh) yaitu, apabila Engkau mewafatkanku, maka kumpulkanlah aku bersama dengan orang-orang shalih dari hamba-hambaMu, dan orang-orang yang berkedudukan tinggo dari kekasih-kekasihMu.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat An-Naml ayat 17: Terkumpul pada Sulaiman para pasukan dari jin dan manusia serta burung-burung, para pasukan tersebut sigap yang mereka mengikuti aturan, dengan tidak saling berebut kedudukan dan posisi sebagai penanggung jawab.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Dalam perjalanannya.

Mereka diatur dan dirapikan sedemikian rapi baik ketika berjalan maupun berhenti. Semua tentaranya mengikuti perintahnya dan tidak sanggup mendurhakainya serta tidak berani membangkang. Beliau berjalan dengan bala tentaranya yang banyak dan rapih dalam sebagian safarnya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Naml Ayat 17

Dan sebagai bukti atas pernyataan nabi sulaiman di atas, Allah mengabarkan bahwa untuk sulaiman dikumpulkan bala tentaranya yang terdiri dari jin, manusia dan burung, lalu mereka berbaris dengan tertib dalam rangka mengatur kehidupan masyarakat dan menghadapi musuh-Musuh nabi sulaiman. 18. Para prajurit tersebut mulai bergerak maju. Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut kepada teman-temannya, 'wahai semut-semut! nabi sulaiman dan bala tentaranya sudah mendekati perkampungan kita, selamatkanlah diri kalian. Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari akan keberadaan kita. ' jika semut yang kecil saja nabi sulaiman mampu mendengar dan memahami bahasanya, apalagi hewan yang lebih besar lagi. Inilah salah satu anugerah Allah kepadanya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah bermacam penjelasan dari berbagai ahli tafsir terkait makna dan arti surat An-Naml ayat 17 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan untuk ummat. Dukunglah kemajuan kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Link Paling Sering Dikaji

Nikmati berbagai konten yang paling sering dikaji, seperti surat/ayat: Az-Zariyat 56, Al-Baqarah 2, Al-Isra 1, Al-Baqarah 186, Al-Isra 23-24, Al-Jumu’ah 9. Ada juga Ar-Ra’d, Ali ‘Imran 133, Ali ‘Imran 134, Al-Infithar, Al-Baqarah 30, Al-Ahzab 21.

  1. Az-Zariyat 56
  2. Al-Baqarah 2
  3. Al-Isra 1
  4. Al-Baqarah 186
  5. Al-Isra 23-24
  6. Al-Jumu’ah 9
  7. Ar-Ra’d
  8. Ali ‘Imran 133
  9. Ali ‘Imran 134
  10. Al-Infithar
  11. Al-Baqarah 30
  12. Al-Ahzab 21

Pencarian: qs ar rum ayat 41 42, laisa lahum tha'aamun illa min dari, surat al kafirun ayat 2 arab, surat al maidah ayat 114 dan artinya, wama nursilul mursalina

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: