Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Surat An-Naml Ayat 16

وَوَرِثَ سُلَيْمَٰنُ دَاوُۥدَ ۖ وَقَالَ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ عُلِّمْنَا مَنطِقَ ٱلطَّيْرِ وَأُوتِينَا مِن كُلِّ شَىْءٍ ۖ إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلْفَضْلُ ٱلْمُبِينُ

Arab-Latin: Wa wariṡa sulaimānu dāwụda wa qāla yā ayyuhan-nāsu 'ullimnā manṭiqaṭ-ṭairi wa ụtīnā ming kulli syaī`, inna hāżā lahuwal-faḍlul-mubīn

Artinya: Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata: "Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata".

« An-Naml 15An-Naml 17 »

Pelajaran Menarik Tentang Surat An-Naml Ayat 16

Paragraf di atas merupakan Surat An-Naml Ayat 16 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai pelajaran menarik dari ayat ini. Ditemukan bermacam penjabaran dari beragam ulama tafsir mengenai makna surat An-Naml ayat 16, sebagiannya seperti termaktub:

Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan Sulaiman mewarisi bapaknya, Dawud, dalam kenabian, ilmu dan kekuasaan. Sulaiman berkata kepada kaumnya, “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kami telah diberi ilmu dan dikaruniai pemahaman tentang bahasa burung. Dan kami telah diberi segala sesuatu yang dibutuhkan. Sesungguhnya karunia yang Allah berikan kepada kami benar-benar merupakan karunia yang nyata yang membedakan antara kami dengan orang lain.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)

16. Dan Sulaiman telah mewarisi ayahnya Daud dalam perkara kenabian, ilmu, dan kerajaan, dan dia berkata mengungkapkan nikmat Allah atas dirinya dan juga atas ayahnya, "Wahai sekalian manusia, Allah telah mengajarkan kami pemahaman tentang suara dan bahasa burung, dan Dia telah memberi kami segala sesuatu yang diberikan kepada para Nabi dan raja-raja. Sesungguhnya semua anugerah dan pemberian ini benar-benar suatu karunia yang nyata lagi jelas".


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah

16-17. Sulaiman mewarisi kenabian, ilmu, dan kerajaan dari ayahnya, Daud. Dan Sulaiman menyampaikan kepada hamba-hamba: “Hai Manusia, kami diberi ilmu bahasa burung, dan kami diberi segala yang kami butuhkan dalam urusan agama dan dunia; sungguh pemberian ini jelas merupakan karunia yang besar.”

Dan dikumpulkan bagi Sulaiman bala tentaranya dari golongan jin, manusia, dan segala jenis burung; setiap golongan tentara sangat teratur.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

16. وَوَرِثَ سُلَيْمٰنُ دَاوُۥدَ ۖ (Dan Sulaiman telah mewarisi Daud)
Yakni mewarisi ilmu, kenabian, dan kekuasaan. Dan tidak mewarisi harta, sebab para Nabi tidak mewariskan harta sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih, dan seandainya yang dimaksud adalah mewarisi harta maka Sulaiman tidak akan disebutkan dalam ayat ini secara khusus sebab seluruh anak Nabi Daud memiliki hak yang sama dalam warisan.

وَقَالَ يٰٓأَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنَا مَنطِقَ الطَّيْرِ (dan dia berkata: “Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung)
Allah memberikannya kemampuan untuk memahami makna suara burung-burung.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

16. Sulaiman telah mewarisi kenabian, ilmu dan kerajaan dari ayahnya nabi Daud, dan dia berkata tentang nikmat Allah: "Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung yang berbeda-beda suara, baik dari tujuan hewan itu sendiri, entah itu ketakutan, lapar ataupun lainnya. Dan kami diberi segala sesuatu baik kebutuhan agama maupun dunia seperti kenabian, ilmu, harta, burung, angin dan binatang melata.. Sesungguhnya semua ini benar-benar suatu kurnia yang nyata".


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Sulaiman telah mewarisi Daud} Sulaiman mewarisi kenabian, ilmu, dan kekuasaan ayahnya {dan dia berkata,“Wahai manusia, kami telah diajari bahasa burung} Kami memahami suara burung {dan kami dianugerahi} kami diberi {segala sesuatu. Sesungguhnya ini benar-benar karunia yang nyata”


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

16 setelah Allah memuji keduanya secara bersamaan, maka Dia menyebut sulaiman secara khusus karena keistimewan yang diberikan kepadanya. Sebab Allah telah menganugerahkan kepadanya suatu kerajaan yang sangat besar hingga memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki ayahnya. Maka Dia berfirman,”sulaiman telah mewarisi dawud,” maksudnya, sulaiman telah mewarisi ilmu dan kenabian ayahnya, dan ilmu ayahnya telah tergabung dalam ilmunya. Bisa jadi sulaiman telah mempelajari ilmu yang dimilki ayahnya dan ditambah dengan ilmunya sendiri yang sudah ada pada waktu ayahnya masih ada, sebagaimana telah disebutkan dahulu Firman Allah,
“maka kami telah memberikan peringatan kepada sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat),” (al-anbiya:79)
“dan ia berkata” sebagai rasa syukurnya kepada Allah dan mengingat karunia dan nikmatNya, “hai manusia, kami telah diberi peringatan tentang suara burung,” Nabi sulaiman mengerti dan memahami apa yang dikatakan dan dibicarakan oleh burung-burung, sebagaimana dia telah berdialog dengan burung hud-hud, dan hud-hudpun menjawabnya, dan sebagimana dia paham perkataan ratu semut kepada para pasukannya, sebagaimana akan dijelaskan nanti. Derajat ini tidak pernah dimilki oleh siapa pun selain nabi sulaiman, “dan kami diberi segala sesuatu,” maksudnya, kami telah dikaruniai Allah berbagai nikmat dan berbagai fasilitas kerajaan dan kekuasaan yang belum pernah Dia berikan kepada seorangpun drai anak cucu Adam ini. Oleh karena itu ia berdoa kepada Rabbnya,
“ya Rabbku, ampunilah aku dan anugerhilah aku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku,”(shad:35)
Lalu Allah menundukkan seluruh setan (jin) kepadanya, yang mana mereka dapat mengerjakan untuknya pekerjaan apa saja yang dikehendakinya, yang tidak sanggup dilakukan oleh selain mereka. Dan Allah menundukkan angin bagi sulaiman, yang perjalanannya waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan. “sesungguhnya (semua) ini,” yang diberikan Allah kepada kami, “benar-benar suatu karunia yang nyata,” jelas lagi gamblang. Maka dia mengakui dengan sesempurna pengakuan tentang kenikmatan Allah.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat An-Naml ayat 16: Allah mengabarkan bahwasanya Sulaiman mewarisi kenabian ayahnya (Dawud) dan ilmu serta kerajaan, berkata Sulaiman kepada kaumnya (seiring dengan firman Allah surat Adh Dhuhah : 11) : Wahai manusia sungguh kami diajarkan dan kami pun difahamkan akan ucapan burung oleh Allah, dan Allah memberikan kepada kami apa yang kami butuhkan dan yang bermanfaat bagi kami; Maha suci Allah yang maha pemberi, yang berkehendak sesuai keinginan-Nya. Ketahuilah oleh kalian, bahwa apa yang telah Allah datangkan kepada kami adalah karunia yang nyata dan kebaikan yang nampak dari-Nya.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Maksudnya, Nabi Sulaiman menggantikan kenabian dan kerajaan Nabi Dawud ‘alaihis salam serta mewarisi ilmu pengetahuannya di samping ilmu yang ada pada Sulaiman, dan kitab Zabur yang diturunkan kepadanya.

Sebagai rasa syukur kepada Allah, bergembira atas ihsan-Nya dan menyebut-nyebut nikmat-Nya.

Yakni memahami suara-suaranya, sebagaimana Beliau berbicara kepada burung Hud-hud dan burung Hud-hud berbicara dengannya, dan sebagaimana Beliau memahami ucapan semut seperti yang akan disebutkan. Hal ini tidak diberikan kepada seorang pun selain kepada Nabi Sulaiman ‘alaihis salam.

Yakni Allah memberi kami berbagai kenikmatan, sebab-sebab berkuasa, kekuasaan, dan kenikmatan yang tidak diberikan-Nya kepada seorang pun manusia. Nabi Sulaiman pernah berdoa kepada Allah, “Yaa Rabbi, berikanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku.” (lihat surah Shaad: 35), maka Allah menundukkan angin untuk Beliau, demikian pula setan-setan; yang bekerja sesuai keinginan Beliau.

Yang diberikan Allah, dilebihkan-Nya dan diistimewakan-Nya kepada kami ini. Beliau mengakui dengan sungguh-sungguh nikmat Allah tersebut.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Naml Ayat 16

Dan sebagai penghargaan Allah kepada nabi daud atas kepatuhan dan syukurnya kepada Allah, sulaiman telah mewarisi ayahnya yaitu dawud dalam hal kenabian dan kekuasaan, dan dia, sulaiman, berkata, 'wahai manusia! kami telah diajari oleh Allah bahasa burung dan kami diberi segala sesuatu yang kami butuhkan dalam mengurus umat dan kerajaan kami. Sungguh, semua ini benar-benar karunia yang nyata. ' perilaku kedua nabi ini menjadi pelajaran yang sangat berarti bagi kaum muslimin. 17. Dan sebagai bukti atas pernyataan nabi sulaiman di atas, Allah mengabarkan bahwa untuk sulaiman dikumpulkan bala tentaranya yang terdiri dari jin, manusia dan burung, lalu mereka berbaris dengan tertib dalam rangka mengatur kehidupan masyarakat dan menghadapi musuh-Musuh nabi sulaiman.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Demikianlah pelbagai penafsiran dari banyak ulama mengenai isi dan arti surat An-Naml ayat 16 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk kita. Dukunglah dakwah kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis

Surat dan Ayat Rezeki

Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut:
 
🔗 tafsirweb.com/start
 
*Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini*

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah: