Surat Asy-Syu’ara Ayat 201

لَا يُؤْمِنُونَ بِهِۦ حَتَّىٰ يَرَوُا۟ ٱلْعَذَابَ ٱلْأَلِيمَ

Arab-Latin: Lā yu`minụna bihī ḥattā yarawul-'ażābal-alīm

Artinya: Mereka tidak beriman kepadanya, hingga mereka melihat azab yang pedih,

« Asy-Syu'ara 200Asy-Syu'ara 202 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Penting Terkait Dengan Surat Asy-Syu’ara Ayat 201

Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 201 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan kandungan penting dari ayat ini. Tersedia sekumpulan penjelasan dari berbagai mufassirun mengenai kandungan surat Asy-Syu’ara ayat 201, misalnya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

198-201. Sekiranya Kami menurunkan al-Qur’an ini kepada sebagian orang yang tidak berkomunikasi dengan bahasa Arab, lalu membacakannya kepada orang-orang kafir dari suku Quraisy dengan bahasa Arab yang benar, mereka pasti akan mengingkarinya juga dan mencari-cari alasan atas penentangan mereka itu. Demikianlah, Kami masukkan di hati orang-orang yang durhaka penentangan mereka terhadap al-Qur’an, sehingga menjadi tertanam kuat di hati mereka. Itu disebabkan oleh tindakan zhalim mereka dan kedurhakaan mereka. Maka tidak ada jalan sama sekali (bagi mereka) untuk berubah dari kondisi mereka tersebut dalam mengingkari al-Qur’an, sehingga mereka menyaksikan langsung siksaan dahsyat yang diancamkan kepada mereka.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

201. Mereka sama sekali tidak berubah dari sikap kekafiran, dan tidak beriman hingga mereka melihat azab yang pedih,


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

201. Mereka tidak beriman kepada Alquran, hingga mereka melihat azab yang pedih di dunia


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Mereka tidak akan beriman kepadanya sehingga melihat azab yang pedih


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 200-209
Allah SWT berfirman, bahwa demikian itu Kami menyisipkan kedustaan, kekafiran, keingkaran dan pembangkangan, yaitu Kami masukkan hal itu ke dalam hati orang-orang yang berdosa. (Mereka tidak beriman kepadanya) yaitu, dengan kebenaran (hingga mereka melihat azab yang pedih) yaitu di hari dimana alasan tidak bermanfaat bagi orang-orang yang zalim, dan bagi mereka itu laknat dan tempat tinggal yang paling buruk. (maka datanglah azab kepada mereka dengan mendadak) yaitu, azab Allah menimpa mereka secara mendadak (sedang mereka tidak menyadarinya (202) lalu mereka berkata, "Apakah kami dapat diberi tangguh?" (203)) yaitu ketika menyaksikan datangnya azab, mereka berharap seandainya saja mereka ditangguhkan sedikitpun agar dapat mengerjakan ketaatan kepada Allah sesuai dugaan mereka. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan berikanlah peringatan (Muhammad) kepada manusia pada hari (ketika) azab datang kepada mereka, maka orang yang zalim berkata, “Ya Tuhan kami, berilah kami kesempatan (kembali ke dunia) walaupun sebentar, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul.” (Kepada mereka dikatakan), “Bukankah dahulu (di dunia) kamu telah bersumpah bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa? (44)) (Surah Ibrahim)
Semua orang zalim, orang durhaka, dan orang kafir jika menyaksikan hukuman yang menimpanya merasakan penyesalan yang berat. Ini adalah Fir'aun ketika nabi Musa berdoa untuk kebinasaannya: ("Ya Tuhan kami, Engkau telah memberikan kepada Fir‘aun dan para pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia. Ya Tuhan kami, (akibatnya) mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Mu. Ya Tuhan, binasakanlah harta mereka, dan kuncilah hati mereka, sehingga mereka tidak beriman sampai mereka melihat azab yang pedih" (88) Dia Allah berfirman, "Sungguh, telah diperkenankan permohonan kamu berdua) (Surah Yunus: 88, 89) Doa tersebut berpengaruh terhadap Fir'aun. Akhirnya dia tidak beriman sehingga melihat azab yang pedih: (Sehingga ketika Fir‘aun hampir tenggelam dia berkata, "Aku percaya bahwa tidak ada tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan aku termasuk orang-orang Muslim (berserah diri)" (90) Mengapa baru sekarang (kamu beriman), padahal sesungguhnya engkau telah durhaka sejak dahulu, dan engkau termasuk orang yang berbuat kerusakan (91)) (Surah Yunus)
Firman Allah SWT: (Maka apakah mereka meminta supaya disegerakan azab Kami? (204)) pengingkaran dan ancaman terhadap mereka, karena sesungguhnya mereka mengatakan kepada rasul Allah dengan maksud mendustakan dan tidak percaya, ("Datangkanlah kepada kami azab Allah") (Surah Al-Ankabur: 29) Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan mereka meminta kepadamu agar segera diturunkan azab) (Surah Al-Ankabut: 53) Kemudian Allah berfirman: (Maka bagaimana pendapatmu jika Kami berikan kepada mereka kenikmatan hidup bertahun-tahun (205) Kemudian datang kepada mereka azab yang telah diancamkan kepada mereka (206) niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu menikmatinya (207)) yaitu seandainya Kami tangguhkan dan Kami berikan kelonggaran waktu kepada mereka berapa pun lamanya, kemudian datang kepada mereka perintah Allah, maka tidak ada sesuatupun yang kenikmatan akan bermanfaat bagi mereka. (Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari (46)) (Surah An-Nazi'at) Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu menikmatinya) (207))


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 201

201. Mereka tidak juga akan beriman kepadanya, yakni Al-Qur'an, hingga mereka melihat azab yang pedih, 202. Maka datang azab kepada mereka secara mendadak, ketika mereka tidak menyadarinya, pada saat itulah mereka tersadar akan kesalahan mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian kumpulan penjelasan dari banyak ulama terhadap isi dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 201 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah untuk ummat. Sokong perjuangan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Cukup Sering Dikaji

Ada ratusan materi yang cukup sering dikaji, seperti surat/ayat: Al-Isra 23-24, Al-Infithar, Ali ‘Imran 134, Ar-Ra’d, Al-Isra 1, Ali ‘Imran 133. Ada pula Al-Baqarah 30, Al-Baqarah 2, Az-Zariyat 56, Al-Jumu’ah 9, Al-Baqarah 186, Al-Ahzab 21.

  1. Al-Isra 23-24
  2. Al-Infithar
  3. Ali ‘Imran 134
  4. Ar-Ra’d
  5. Al-Isra 1
  6. Ali ‘Imran 133
  7. Al-Baqarah 30
  8. Al-Baqarah 2
  9. Az-Zariyat 56
  10. Al-Jumu’ah 9
  11. Al-Baqarah 186
  12. Al-Ahzab 21

Pencarian: surat ali imran 133, al araf 126, thaha ayat 114, qs an nashr dan artinya, surah an nur ayat 26 beserta artinya

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.