Surat Asy-Syu’ara Ayat 185

قَالُوٓا۟ إِنَّمَآ أَنتَ مِنَ ٱلْمُسَحَّرِينَ

Arab-Latin: Qālū innamā anta minal-musaḥḥarīn

Artinya: Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir,

« Asy-Syu'ara 184Asy-Syu'ara 186 »

Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Hikmah Berharga Tentang Surat Asy-Syu’ara Ayat 185

Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 185 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai hikmah berharga dari ayat ini. Tersedia berbagai penjelasan dari para mufassirin mengenai makna surat Asy-Syu’ara ayat 185, misalnya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

185-187. Mereka berkata, “Sesungguhnya kamu, wahai Syu’aib hanyalah termasuk orang yang terkena pengaruh sihir dengan sangat parah, sehingga mampu mempengaruhi akal-akal mereka sesuai yang diinginkan. Dan tidaklah kamu melainkan seorang manusia persis seperti kami dari sisi kemanusiawian. Mengapa kamu memperoleh keistimewaan mengemban risalah, sementara kami tidak? Sesungguhnya prasangka kuat kami adalah bahwa sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang berdusta dalam pengakuanmu sebagai rasul. Bila kamu memang jujur dalam klaim menjadi seorang nabi, maka mintalah kepada Allah agar Dia menjatuhkan kepada kami sebagian siksaan dari langit yang dapat menghabisi kami sampai ke akar-akarnya.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

185-187. Mereka menjawabnya dengan kejahilan dan tipu daya: “Kamu tidak lain hanyalah termasuk orang yang terkena sihir yang kuat yang dapat menghilangkan akal. Kamu hanyalah manusia seperti kami, dan kami yakin kamu seorang pendusta; jika kamu jujur dalam perkataanmu maka datangkanlah kepada kami azab dari potongan-potongan langit yang jatuh menimpa kami.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

185. Kaum Syu'aib berkata kepada Syu'aib, "Sesungguhnya engkau adalah salah seorang yang seringkali terkena sihir, hingga sihir itu lebih mendominasi akal pikiranmu dan menghilangkannya.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

185-186. وَمَآ أَنتَ إِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا قَالُوٓا۟ إِنَّمَآ أَنتَ مِنَ الْمُسَحَّرِينَ (Mereka berkata: “Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir dan kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami)
Tafsir dari kalimat ini telah disebutkan pada surat ini, ayat 153.

وَإِن نَّظُنُّكَ لَمِنَ الْكٰذِبِينَ (dan sesungguhnya kami yakin bahwa kamu benar-benar termasuk orang-orang yang berdusta)
Yakni sungguh kami sangat yakin bahwa kamu adalah orang yang berdusta dalam pengakuanmu terhadap Allah.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

185. Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir,


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Mereka berkata,“Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang terkena sihir


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

185-187 mereka berkata kepadanya dengan sikap mendustakan dan menolak perkataannya, ”sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang terkenal sihir,” sesungguhnya engkau berbicara dengan pembicaraan orang-orang yang terkenal sihir yang intinya pembicaraanmu tidak perlu digubris, “dan tidaklah kamu melainkan seorang manusia seperti kami,” jadi, kamu tidak sama sekali mempunyai kelebihan yang special (khusus) menggungguli kami, sehingga (mau-maunya) kamu mengajak kami untuk mengikutimu. Ini sama seperti perkataan kaum sebelum dan sesudah mereka yang menentang para rasul dengan syubhat tersebut, yang selalu mereka kemukakan, lakukan dan sepakati, karena kesamaan mereka dalam kekafiran dan keserupaan hati mereka! Para rasul itu menjawab mereka dengan ungkapan,
“kami tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, akan tetapi Allah memberikan karunia kepada siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hambaNya,” (Ibrahim:11)
“dan sesungguhnya kami meyakinimu benar-benar orang-orang yang berdusta,” ini adalah sikap lancang, kezhaliman dan perkataan dusta mereka. Mereka sudah sepakat untuk melawan nabi. Karena sesungguhnya tidak seorang rasul pun yang menghadapi kaumnya, mengajak mereka, berdialog dan berdebat dengan mereka melainkan pasti Allah telah memperlihatkan bukti-bukti (mukjizat) melaluinya ynag dapat mereka gunakan untuk meyakini kejujurannya, keamanahannya, terutama nabi syu’aib yang dijuluki orator (singa podium) para nabi, karena sangat baiknya dia dalam menghadapi kaumnya dan mendebat mereka dengan cara terbaik. Kaumnyapun sudah meyakini kejujurannya dan meyakini bahwa yang diajarkannya itu haq (benar), akan tetapi pemberitaan yang mereka lakukan tentang kedustaan syu’aib adalah kedustaan dari mereka sendiri.
“maka jatuhkanlah atas kami gumpalan dari langit,” maksudnya, sepotong azab yang dapat mengahabisi kami, “jika kamu termasuk orang-orang yang benar,” ini juga sama dengan perkataan orang-orang yang sejalan dengan mereka,
“dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang musyrik) berkata, ’ya Allah, jika betul (al-qur’an) ini benar dari sisiMu, maka hujanilah kami batu dari langit, atau datangkanlah kepadaa kami azab yang pedih,” (aal-anfal:32) atau mereka (memang) meminta sebagian bukti bukti yang mereka usulkan yang mana apa yang mereka minyta itu tidak harus dipenuhi.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Asy-Syu’ara ayat 185: Sambil mendustakan dan menolaknya.

Sehingga ucapanmu keluar tanpa sadar.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 185

185. Mereka berkata: "engkau tidak lain hanyalah orang yang kena sihir, semua nabi yang berdakwah kepada kaumnya dituduh sebagai pesihir sebagai cara untuk menjauhkan para nabi dengan masyarakat. 186. Dan engkau hanyalah manusia seperti kami, yang makan dan minum. Apa keistimewaanmu sehingga engkau menjadi seorang utusan tuhan' dan sesungguhnya kami yakin bahwa engkau benar-benar termasuk orang-orang yang berdusta. Inilah usaha untuk mematikan gerak dakwah nabi syuaib.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Demikian pelbagai penjelasan dari kalangan ahli tafsir terkait kandungan dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 185 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat bagi kita semua. Bantu usaha kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Terbanyak Dikaji

Kaji berbagai materi yang terbanyak dikaji, seperti surat/ayat: Al-Ahzab 21, Al-Jumu’ah 9, Ali ‘Imran 133, Al-Baqarah 30, Az-Zariyat 56, Al-Baqarah 2. Serta Ali ‘Imran 134, Ar-Ra’d, Al-Isra 1, Al-Infithar, Al-Isra 23-24, Al-Baqarah 186.

  1. Al-Ahzab 21
  2. Al-Jumu’ah 9
  3. Ali ‘Imran 133
  4. Al-Baqarah 30
  5. Az-Zariyat 56
  6. Al-Baqarah 2
  7. Ali ‘Imran 134
  8. Ar-Ra’d
  9. Al-Isra 1
  10. Al-Infithar
  11. Al-Isra 23-24
  12. Al-Baqarah 186

Pencarian: surat al imron ayat 31, surat alwakiyah, q.s. ali imran/3 : 190, ali imran 111, ar rahman ayat 37

Dapatkan pahala jariyah dan juga dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis

Surat dan Ayat Rezeki

Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah: