Surat Asy-Syu’ara Ayat 171
إِلَّا عَجُوزًا فِى ٱلْغَٰبِرِينَ
Arab-Latin: Illā 'ajụzan fil-gābirīn
Artinya: Kecuali seorang perempuan tua (isterinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal.
« Asy-Syu'ara 170 ✵ Asy-Syu'ara 172 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Penting Tentang Surat Asy-Syu’ara Ayat 171
Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 171 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan kandungan penting dari ayat ini. Ada kumpulan penjabaran dari kalangan ulama tafsir berkaitan kandungan surat Asy-Syu’ara ayat 171, sebagiannya sebagaimana termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
170-171. Maka Kami menyelamatkan dirinya dan keluarganya dan orang-orang yang menyambut baik dakwahnya semuanya kecuali seorang wanita tua dari keluarganya, yaitu istrinya. Ia tidak ikut beriman. Maka, ia termasuk yang tinggal dalam terpaan siksaan dan kebinasaan.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
171. Kecuali isterinya yang memang termasuk orang yang kafir, sehingga iapun termasuk dalam golongan yang binasa.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
171. إِلَّا عَجُوزًا (kecuali seorang perempuan tua)
Yakni istri nabi Luth.
فِى الْغٰبِرِينَ(yang termasuk dalam golongan yang tinggal)
Ia termasuk orang yang tertimpa azab, ia ikut pergi bersama Nabi Luth dan keluarganya yang lain, dan Allah memerintahkan mereka agar tidak menoleh kepada orang-orang zalim yang sedang diazab, lalu tidak ada yang menoleh kecuali istri Nabi Luth sehingga ia ikut tertimpa azab yang ditimpakan kepada orang-orang zalim, sehingga ia termasuk orang yang tertinggal di negerinya bersama orang-orang yang tertinggal.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
171. Kecuali seorang perempuan tua, yaitu isteri nabi Luth, yang termasuk dalam golongan yang ditimpa azab dan binasa
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Kecuali perempuan tua yang termasuk golongan yang tertinggal
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
168-175 setelah luth melihat mereka terus melakukan kekejian itu, “dia berkata, ’sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu’.” Maksudnya, sangat tidak suka [padanya], melarang dan memperingatkannya. ”(luth berdo’a), ‘ya Rbbku, selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan’.” Yaitu perbuatannya dan dari siksaannya. Maka Allah mengabulkan do’anya. ”lalu kami menyelamatkannya beserta keluarganya semua, kecuali seorang perempuan tua yang termasuk dalam golongan yang tinggal,” maksudnya, yang tingga di dalam siksaan. Dia adalah istrinya. “kemudian kami binasakan yang lain. Dan kami hujani mereka dengan hujan.” Yaitu hujan batu dari sijjil, “maka amatlah jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu,” mereka dibinasakan oleh Allah hingga ke akar-akarnya. “sesungguhnya yang pada demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan kebanyakan mereka tidak beriman. Dan sesungguhnya Rabbmu, benar-benar Dia-lah Yang Mhaperkasa lagi Maha Penyayang.”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 165-175
Setelah Nabi Luth melarang mereka melakukan perbuatan keji dan menggauli laki-laki, seraya membimbing mereka untuk mendatangi kaum wanita yang telah diciptakan Allah untuk mereka, maka tidak ada lain jawaban mereka melainkan berkata: (Sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, hai Luth) yaitu dari apa yang kamu datangkan kepada kami itu (benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir) yaitu, kami akan membuangmu jauh dari kami. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mengatakan, “Usirlah Lut beserta keluarganya dari negeri kalian, karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (mendakwakan) dirinya bersih” (56)) (Surah An-Nahl)
Setelah nabi Luth melihat bahwa mereka tidak meninggalkan kebiasaan mereka, bahkan mereka terus menerus dalam kesesatannya, maka nabi Luth berlepas diri dari mereka seraya berkata: (Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatan kalian) yaitu tidak menyukainya dan tidak meridhainya. dan sesungguhnya aku berlepas diri dari perbuatan kalian. Kemudian dia berdoa kepada Allah untuk mereka: (Ya Tuhanku, selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan (169))
Allah SWT berfirman: (Lalu Kami selamatkan Luth beserta keluarganya semua (170)) yaitu seluruh keluarganya (kecuali seorang perempuan tua yang termasuk dalam golongan yang tinggal (171))
Dia adalah istri nabi Luth yang sudah berusia tua dan berwatak jahat. dia tinggal dan ikut binasa bersama orang-orang dari kaumnya yang tinggal. Demikian juga telah disebutkan tentang mereka dalam surah Al-A'raf, surah Hud, dan surah Al-Hijr, yaitu ketika Allah memerintahkan kepada nabi Luth agar pergi dengan keluarganya di malam hari kecuali istrinya. Mereka tidak ada yang menoleh ke belakang ketika mendengar suara mengguntur yang menimpa kaumnya. Dan mereka bersabar menaati perintah Allah, lalu terus berjalan. Allah menurunkan azab yang menimpa kaum yang berdosa itu secara keseluruhan. Allah menghujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi. Oleh karena itu Allah berfirman: (Kemudian Kami binasakan yang lain (172) Dan Kami hujani mereka (dengan hujan batu), maka betapa buruk hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu (173) Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman (174) Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang (175))
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 171
170-171. Lalu kami selamatkan dia bersama keluarganya semua, kecuali seorang perempuan tua yaitu istrinya sendiri, yang termasuk dalam golongan yang tinggal. Dia berkhianat terhadap suaminya, dan bergabung dengan kaumnya yang kafir dan lacur. 172. Kemudian kami binasakan yang lain dan menghancurkan mereka sehancur-hancurnya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian aneka ragam penjabaran dari banyak mufassir berkaitan isi dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 171 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan untuk kita semua. Dukung syi'ar kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.