Surat Asy-Syu’ara Ayat 168
قَالَ إِنِّى لِعَمَلِكُم مِّنَ ٱلْقَالِينَ
Arab-Latin: Qāla innī li'amalikum minal-qālīn
Artinya: Luth berkata: "Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu".
« Asy-Syu'ara 167 ✵ Asy-Syu'ara 169 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Mendalam Mengenai Surat Asy-Syu’ara Ayat 168
Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 168 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam pelajaran mendalam dari ayat ini. Terdokumentasikan bermacam penjelasan dari para ulama tafsir terkait makna surat Asy-Syu’ara ayat 168, sebagiannya seperti tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Luth berkata kepada mereka, “Sesungguhnya aku, terhadap tindakan kalian yang kalian perbuat dengan mendatangi sesama jenis, benar-benar termasuk orang yang membencinya dengan kebencian yang amat besar.”
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
168-173. Luth menjawab mereka dan memandang keji perbuatan mereka: “Sungguh aku termasuk orang yang sangat benci terhadap perbuatan keji yang kalian lakukan. Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dan keluargaku dari azab yang berhak mereka dapatkan akibat perbuatan keji mereka.”
Dan Kami mengabulkan doa itu, Kami menyelamatkan dia dan keluarganya, kecuali istrinya yang termasuk orang yang akan dibinasakan. Dan Kami binasakan orang-orang lainnya dengan Kami tenggelamkan ke dalam tanah dan Kami hujani mereka dengan hujan batu dari langit, betapa buruknya hujan ini, hujan bagi kaum yang telah diperingatkan oleh nabi mereka namun mereka mendustakannya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
168. Lūṭ berkata kepada mereka, "Sesungguhnya aku termasuk orang yang sangat benci dan memurkai perbuatan maksiat yang kalian lakukan ini".
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
168. قَالَ إِنِّى لِعَمَلِكُم (Luth berkata: “Sesungguhnya aku kepada perbuatanmu)
Yakni perbuatan mengawini sesama lelaki dan perbuatan-perbuatan buruk lainnya yang mereka lakukan.
مِّنَ الْقَالِينَ(sangatlah benci)
Yakni sangat memurkainya.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
168. Luth berkata: "Sesungguhnya aku sangat benci dan marah atas perbuatan sodom yang telah kalian lakukan"
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Dia berkata,“Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang sangat benci terhadap perbuatan kalian”} orang-orang yang sangat membenci
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
168-175 setelah luth melihat mereka terus melakukan kekejian itu, “dia berkata, ’sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu’.” Maksudnya, sangat tidak suka [padanya], melarang dan memperingatkannya. ”(luth berdo’a), ‘ya Rbbku, selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan’.” Yaitu perbuatannya dan dari siksaannya. Maka Allah mengabulkan do’anya. ”lalu kami menyelamatkannya beserta keluarganya semua, kecuali seorang perempuan tua yang termasuk dalam golongan yang tinggal,” maksudnya, yang tingga di dalam siksaan. Dia adalah istrinya. “kemudian kami binasakan yang lain. Dan kami hujani mereka dengan hujan.” Yaitu hujan batu dari sijjil, “maka amatlah jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu,” mereka dibinasakan oleh Allah hingga ke akar-akarnya. “sesungguhnya yang pada demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan kebanyakan mereka tidak beriman. Dan sesungguhnya Rabbmu, benar-benar Dia-lah Yang Mhaperkasa lagi Maha Penyayang.”
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 165-175
Setelah Nabi Luth melarang mereka melakukan perbuatan keji dan menggauli laki-laki, seraya membimbing mereka untuk mendatangi kaum wanita yang telah diciptakan Allah untuk mereka, maka tidak ada lain jawaban mereka melainkan berkata: (Sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, hai Luth) yaitu dari apa yang kamu datangkan kepada kami itu (benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir) yaitu, kami akan membuangmu jauh dari kami. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mengatakan, “Usirlah Lut beserta keluarganya dari negeri kalian, karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (mendakwakan) dirinya bersih” (56)) (Surah An-Nahl)
Setelah nabi Luth melihat bahwa mereka tidak meninggalkan kebiasaan mereka, bahkan mereka terus menerus dalam kesesatannya, maka nabi Luth berlepas diri dari mereka seraya berkata: (Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatan kalian) yaitu tidak menyukainya dan tidak meridhainya. dan sesungguhnya aku berlepas diri dari perbuatan kalian. Kemudian dia berdoa kepada Allah untuk mereka: (Ya Tuhanku, selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan (169))
Allah SWT berfirman: (Lalu Kami selamatkan Luth beserta keluarganya semua (170)) yaitu seluruh keluarganya (kecuali seorang perempuan tua yang termasuk dalam golongan yang tinggal (171))
Dia adalah istri nabi Luth yang sudah berusia tua dan berwatak jahat. dia tinggal dan ikut binasa bersama orang-orang dari kaumnya yang tinggal. Demikian juga telah disebutkan tentang mereka dalam surah Al-A'raf, surah Hud, dan surah Al-Hijr, yaitu ketika Allah memerintahkan kepada nabi Luth agar pergi dengan keluarganya di malam hari kecuali istrinya. Mereka tidak ada yang menoleh ke belakang ketika mendengar suara mengguntur yang menimpa kaumnya. Dan mereka bersabar menaati perintah Allah, lalu terus berjalan. Allah menurunkan azab yang menimpa kaum yang berdosa itu secara keseluruhan. Allah menghujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi. Oleh karena itu Allah berfirman: (Kemudian Kami binasakan yang lain (172) Dan Kami hujani mereka (dengan hujan batu), maka betapa buruk hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu (173) Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman (174) Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang (175))
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 168
168. Dia, lut, berkata: "aku sungguh benci kepada perbuatanmu karena bertentangan dengan fitrah manusia, hanya mengumbar nafsu seksual belaka yang bukan pada tempatnya. "169. Melihat sikap kaumnya yang tidak berubah bahkan menjadi-jadi, nabi lu' memohon keselamatan dari Allah dengan doanya. Lu' berdoa, "ya tuhanku selamatkanlah aku dan keluargaku dan pengikutku yang beriman dari akibat perbuatan yang mereka kerjakan. ".
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian beragam penjabaran dari kalangan ahli ilmu mengenai kandungan dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 168 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan untuk kita. Sokonglah kemajuan kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.