Surat Asy-Syu’ara Ayat 167
قَالُوا۟ لَئِن لَّمْ تَنتَهِ يَٰلُوطُ لَتَكُونَنَّ مِنَ ٱلْمُخْرَجِينَ
Arab-Latin: Qālụ la`il lam tantahi yā lụṭu latakụnanna minal-mukhrajīn
Artinya: Mereka menjawab: "Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir"
« Asy-Syu'ara 166 ✵ Asy-Syu'ara 168 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Mendalam Terkait Dengan Surat Asy-Syu’ara Ayat 167
Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 167 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam pelajaran mendalam dari ayat ini. Terdokumentasikan beragam penafsiran dari berbagai mufassir mengenai kandungan surat Asy-Syu’ara ayat 167, sebagiannya seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Kaum Luth berkata kepada Luth, “Jika kamu tidak berhenti dari melarang kami dari menggauli kaum lelaki dan menilai tindakan itu buruk, wahai Luth, pastilah kamu benar-benar termasuk orang-orang yang akan diusir dari negeri kami.”
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
167. Akan tetapi mereka tetap melakukan perbuatan itu, dan mereka bersumpah jika Luth tidak berhenti melarang mereka melakukan perbuatan tersebut maka mereka akan mengusirnya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
167. Kaumnya lalu berkata kepadanya, "Wahai Lūṭ! Ssesungguhnya jika engkau tidak berhenti melarang kami melakukan perbuatan ini, niscaya engkau dan orang-orang yang mengikutimu termasuk orang-orang yang akan diusir dari negeri kami ini."
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
167. قَالُوا۟ لَئِن لَّمْ تَنتَهِ يٰلُوطُ (Mereka menjawab: “Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti)
Yakni berhanti mengingkari kami dan menjelek-jelekkan perbuatan kami.
لَتَكُونَنَّ مِنَ الْمُخْرَجِينَ (benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir)
Yakni diusir dari negeri kami.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
167. Mereka menjawab: "Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti untuk melarang perbuatan kami, maka kamu benar-benar termasuk orang-orang yang akan diusir dari negeri kami”
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Mereka menjawab,“Wahai Luth, jika tidak berhenti, niscaya kamu benar-benar akan termasuk orang-orang yang diusir”} orang-orang yang diusir dari negeri kami
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
160-167 Dia (luth) berkata kepada mereka, dan mereka pun mengatakan seperti yang dikatakan oleh kaum-kaum sebelum mereka. Hati mereka serupa dalam kekafiran, maka serupa pula perkataan-perkataan mereka. Dan mereka, beserta perbuatan syirik yang mereka lakukan juga melakukan perbuatan keji yang tidak pernah dilakukan oleh seorang manusia pun sebelumnya. Maka lebih suka memilih mencabuli para laki-laki, (pencabulan) yang sangat menjijikan lagi sangat busuk, dan mereka tidak menyukai istri-istri mereka yang diciptakan untuk mereka, Karena sikap melampaui batas dan kezahliman mereka. Dan luth pun terus melarang mereka hingga “mereka menjawab, ’hai luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir,” yaitu dari negeri ini.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 165-175
Setelah Nabi Luth melarang mereka melakukan perbuatan keji dan menggauli laki-laki, seraya membimbing mereka untuk mendatangi kaum wanita yang telah diciptakan Allah untuk mereka, maka tidak ada lain jawaban mereka melainkan berkata: (Sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, hai Luth) yaitu dari apa yang kamu datangkan kepada kami itu (benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir) yaitu, kami akan membuangmu jauh dari kami. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mengatakan, “Usirlah Lut beserta keluarganya dari negeri kalian, karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (mendakwakan) dirinya bersih” (56)) (Surah An-Nahl)
Setelah nabi Luth melihat bahwa mereka tidak meninggalkan kebiasaan mereka, bahkan mereka terus menerus dalam kesesatannya, maka nabi Luth berlepas diri dari mereka seraya berkata: (Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatan kalian) yaitu tidak menyukainya dan tidak meridhainya. dan sesungguhnya aku berlepas diri dari perbuatan kalian. Kemudian dia berdoa kepada Allah untuk mereka: (Ya Tuhanku, selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan (169))
Allah SWT berfirman: (Lalu Kami selamatkan Luth beserta keluarganya semua (170)) yaitu seluruh keluarganya (kecuali seorang perempuan tua yang termasuk dalam golongan yang tinggal (171))
Dia adalah istri nabi Luth yang sudah berusia tua dan berwatak jahat. dia tinggal dan ikut binasa bersama orang-orang dari kaumnya yang tinggal. Demikian juga telah disebutkan tentang mereka dalam surah Al-A'raf, surah Hud, dan surah Al-Hijr, yaitu ketika Allah memerintahkan kepada nabi Luth agar pergi dengan keluarganya di malam hari kecuali istrinya. Mereka tidak ada yang menoleh ke belakang ketika mendengar suara mengguntur yang menimpa kaumnya. Dan mereka bersabar menaati perintah Allah, lalu terus berjalan. Allah menurunkan azab yang menimpa kaum yang berdosa itu secara keseluruhan. Allah menghujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi. Oleh karena itu Allah berfirman: (Kemudian Kami binasakan yang lain (172) Dan Kami hujani mereka (dengan hujan batu), maka betapa buruk hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu (173) Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman (174) Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang (175))
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Asy-Syu’ara ayat 167: Melakukan nahi munkar terhadap kami.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 167
167. Namun dengan angkuh mereka menjawab: "wahai lu', jika engkau tidak berhenti dari apa yang engkau lakukan, engkau termasuk orang-orang yang terusir dari negeri ini, karena kami tidak menghendaki engkau berada bersama kami. "168. Dia, lut, berkata: "aku sungguh benci kepada perbuatanmu karena bertentangan dengan fitrah manusia, hanya mengumbar nafsu seksual belaka yang bukan pada tempatnya. ".
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah variasi penjabaran dari beragam mufassirun terhadap kandungan dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 167 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah bagi kita bersama. Support dakwah kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.