Surat Asy-Syu’ara Ayat 147

فِى جَنَّٰتٍ وَعُيُونٍ

Arab-Latin: Fī jannātiw wa 'uyụn

Artinya: Di dalam kebun-kebun serta mata air,

« Asy-Syu'ara 146Asy-Syu'ara 148 »

Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Hikmah Mendalam Terkait Surat Asy-Syu’ara Ayat 147

Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 147 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan hikmah mendalam dari ayat ini. Ditemukan sekumpulan penjelasan dari banyak ahli ilmu mengenai makna surat Asy-Syu’ara ayat 147, antara lain sebagaimana termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

146-149. Apakah kalian akan dibiarkan oleh Tuhan kalian dalam kenikmatan yang kalian reguk dengan hidup tenang di dunia dan penuh rasa aman dari ancaman siksaan, kehilangan nikmat dan kematian; berada di dalam kebun-kebun yang berbuah, mata-mata air yang mengalir serta tanam-tanaman yang banyak, dan pohon kurma yang buahnya telah matang, lembut lagi masak; dan kalian memahat gunung-gunung menjadi rumah-rumah dengan mahir dalam memahatnya, sombong dan kecongkakan?


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

147. Di dalam kebun-kebun serta mata air yang mengalir deras,


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

147-148. Dibiarkan aman di dalam kebun-kebun serta mata air yang mengalir, dan tanam-tanaman dan pohon-pohon korma yang mayangnya lembut.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Di dalam kebun-kebun dan mata air


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

145-152 “adakah kamu akan dibiarkan tinggal disini (di negeri kamu ini) dengan aman, di dalam kebun-kebun serta mata air, dan tanam-tanaman dan pohon-pohon kurma yang mayangnya lembut,” matang lagi banyak. Maksudnya, apakah kalian mengira bahwa kalian dibiarkan berada di dalam berbagai kebaikan dan kenikmatan begitu saja (sia-sia tanpa petunjuk), kalian berfoya-foya dan bersenang-senang sebagaimana halnya hewan ternak? Dan kalian dibiarkan begitu saja tanpa diperintah dan tanpa dilarang, dan kalian menggunakan kenikmatan-kenikmatan ini dalam kemaksiatan kepada Allah?
“dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung untuk di jadikan rumah-rumah dengan rajin,” maksudnya, kalian benar-benar telah mencapai kepada kerajinan dan kepintaran hingga bisa membuat rumah-rumah dari gunung yang padat lagi sangat keras. “maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku; dan janganlah kamu menaati perintah orang-orang yang melewati batas, ”yaitu orang-orang yang melanggar batas, “yang membuat kerusakan di muka bumi dan tidak mengadakan perbaikan,” maksudnya, orang-orang yang karakter dan kebiasaannya adalah membuat kerusakan di muka bumi dengan melakukan kemaksiatan, mengajak kepadanya dengan serusak-rusaknya, bukan untuk memperbaikinya. Ini sangat berbahaya sekali, karena merupakan kejahatan murni. Bagi mereka, seakan-akan ada beberapa orang yang siap untuk menentang nabi mereka, diciptakan untuk mengajak kepada jalan kesesatan. Maka mereka di larang oleh Nabi shaleh agar tidak terpedaya dengan mereka. Mungkin mereka adalah orang-orang yang disebutkan oleh Allah,
“dan di kota itu ada sembilah orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi, dan mereka tidak berbuat kebaikan,” (an-naml:48)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Asy-Syu’ara ayat 147: 146-148. Kemudian berkata Shalih mengingkari kaumnya : Apakah kalian mengira bahwasanya Allah akan membiarkan kalian dia atas kenikmatan dan kenyamanan yang aman dan tenang ? Serta membiarkan kebun-kebun yang hijau ini dan taman-taman yang rimbun, serta mata air yang mengalir dan kebun yang berbuah, yang mana kalian berkhayal akan berbuah banyak dengan tanpa hisab atau pertanyaan tentang syukur dan iman atasnya serta tauhid ?


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 147

147. "di dalam kebun-kebun yang rindang serta mata air yang jernih dan melimpah, 148. Dan tanaman-tanaman dan pohon-pohon kurma yang mayangnya lembut yang akan menghasilkan buah kurma yang enak dan lezat.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Demikian bermacam penafsiran dari banyak mufassir mengenai isi dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 147 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan untuk kita semua. Support syi'ar kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Sering Dilihat

Baca banyak materi yang sering dilihat, seperti surat/ayat: Al-Jumu’ah 9, Al-Baqarah 186, Al-Infithar, Ali ‘Imran 133, Az-Zariyat 56, Al-Ahzab 21. Termasuk Al-Isra 23-24, Ali ‘Imran 134, Al-Isra 1, Al-Baqarah 30, Ar-Ra’d, Al-Baqarah 2.

  1. Al-Jumu’ah 9
  2. Al-Baqarah 186
  3. Al-Infithar
  4. Ali ‘Imran 133
  5. Az-Zariyat 56
  6. Al-Ahzab 21
  7. Al-Isra 23-24
  8. Ali ‘Imran 134
  9. Al-Isra 1
  10. Al-Baqarah 30
  11. Ar-Ra’d
  12. Al-Baqarah 2

Pencarian: surah yusuf ayat 21, surat as shaff ayat 2-3, lirik surat al alaq, qs annisa ayat 36, quran surat an-nisa ayat 29

Dapatkan pahala jariyah dan juga dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis

Surat dan Ayat Rezeki

Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah: