Surat Asy-Syu’ara Ayat 112
قَالَ وَمَا عِلْمِى بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Arab-Latin: Qāla wa mā 'ilmī bimā kānụ ya'malụn
Artinya: Nuh menjawab: "Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan?
« Asy-Syu'ara 111 ✵ Asy-Syu'ara 113 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Mendalam Tentang Surat Asy-Syu’ara Ayat 112
Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 112 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai kandungan mendalam dari ayat ini. Terdokumentasikan berbagai penjelasan dari kalangan ahli ilmu terhadap kandungan surat Asy-Syu’ara ayat 112, di antaranya seperti terlampir:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Nuh menjawab mereka dengan berucap, “aku tidaklah dibebani untuk mengetahui amal perbuatan mereka. Sesungguhnya aku hanya diserahi tanggung jawab untuk menyeru mereka menuju keimanan. Dan perhitungan itu berdasar keimanan, bukan dengan kedudukan, keturunan , keahlian maupun karya-karya.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
112-115. Maha Nuh menjawab: “Apa urusanku dengan pekerjaan mereka dan rahasia hati mereka? Rahasia dan pekerjaan mereka hanya Allah yang akan memperhitungkannya, seandainya kalian mengetahui hal itu. Dan aku tidak akan mengusir orang-orang yang beriman kepadaku dari majelisku. Aku hanyalah seorang rasul yang diutus Allah untuk memberi peringatan kepada para hamba dengan hujjah yang jelas.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
112. Nuh -'alaihissalām- lalu berkata kepada mereka, "Bagaimana aku mengetahui apa yang dikerjakan oleh orang-orang beriman itu? Aku bukanlah pengurus urusan mereka dengan menghitung segala amalan mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
112. قَالَ وَمَا عِلْمِى بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ (Nuh menjawab: “Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan?)
Yakni aku tidak dituntut untuk mengetahui pekerjaan mereka, namun aku hanya dituntut untuk menyeru mereka kepada keimanan dan memandang hal itu, bukan untuk memandang pekerjaan, kemiskinan, atau kekayaan mereka.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
112. Nuh menjawab: "Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan?”, sesungguhnya aku tidak diberi tanggung jawab untuk memeriksa perbuatan zahir maupun batin mereka
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Dia menjawab} Nuh menjawab {“Apa pengetahuanku tentang apa yang mereka kerjakan
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
112-115 lalu Nuh menjawab, ”bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan? Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Rabbku, kalau kamu menyadari,” maksudnya, amal perbuatan mereka dan perhitungannya adalah tanggung jawab Allah, sedangkan kewajibanku hanyalah menyampaikan (tabligh), dan biarkanlah mereka (jangan mencampuri urusan mereka). Jika ajaran yang aku bawa ini yang benar, maka tunduklah kepadanya, dan masing-masing mempunyai amal sendiri-sendiri. “dan aku tidak akan sekali-seklai mengusir orang-orang yang beriman,” seakan-akan mereka, (semoga Allah memperburuk mereka), menuntut kepada Nuh agar mengusir orang-orang yang beriman itu karena kesombongan dan kecongkakan mereka (kaum yang tidak beriman) agar mereka mau beriamn. Maka Nuh mengatakan,”dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman,” sebab mereka tidak berhak diusir dan dihina, melainkan mereka lebih berhak dihormati, baik dengan perkataan maupun perbuatan, sebagaimana difirmankan oleh Allah,
"Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah,’semoga kesejahteraan terlimpahkan kepadamu.’ Rabbmu telah menetapkan atas diriNya kasih sayang,” (al-an’am:54)
“tidaklah aku (ini) melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan,” maksudnya, aku ini hanyalah seorang pemberi peringatan dan penyampai drai Allah dan seorang yang bersungguh-sungguh di dalam memberikan nasihat kepada manusia, dan aku tidak sama sekali tidak memilki urusan sedikitpun, karena sesungguhnya urusannya adalah milik Allah.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 111-115
Mereka berkata bahwa kami tidak beriman kepadamu dan tidak mengikutimu karena kami enggan dengan orang-orang hina yang mengikutimu dan membenarkanmu itu. Mereka adalah orang-orang yang dipandang hina di kalangan kami. Oleh karena itu: (Mereka berkata, "Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina?” (111) Nuh menjawab, "Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan? (112)) yaitu tidak ada sesuatu pun yang mengharuskanku agar mereka mengikutiku. Seandainya mereka berada dalam urusan yang biasa mereka lakukan, maka bukanlah suatu keharusan bagiku untuk mencari tahu tentang mereka. Sesungguhnya tugasku adalah menerima pembenaran mereka kepadaku dan aku serahkan rahasia mereka kepada Allah SWT (Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, kalau kalian menyadari (113) Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman (114)) Seakan-akan mereka meminta agar nabi Nuh mengusir orang-orang yang mereka anggap hina itu dari sisinya, lalu mereka mau mengikutinya. Tetapi nabi Nuh menolak permintaan mereka, dan berkata: (Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman (114) Aku (ini) tidak lain melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan” (115)) yaitu, sesungguhnya aku diutus sebagai pemberi peringatan. Maka barangsiapa yang taat kepadaku, mau mengikutiku, dan membenarkanku, maka dia termasuk golonganku dan aku merupakan bagian darinya, baik dia orang yang mulia maupun orang yang lemah, baik yang terhormat maupun yang hina
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Asy-Syu’ara ayat 112: Nuh berkata kepada mereka : Sesungguhnya aku telah diberikan amanah untuk berdakwah kepada manusia kepada tauhid, dan aku tidaklah diberikan beban mengetahui amalan-amalan mereka, kesesatan-kesesatan mereka dan karya-karya mereka dan selainnya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 112
112. Mendengar ejekan kaumnya, dia, yakni nabi nuh, menjawab, 'tidak ada pengetahuanku tentang apa yang mereka orang-orang yang hina dina itu kerjakan. Aku hanya mengetahui hal-hal yang lahir saja dari mereka saja. 113. Perhitungan amal perbuatan mereka tidak lain hanyalah kepada tuhanku, karena tuhanku yang mengetahui secara hakiki niat dari perbuatan mereka, jika kamu menyadari terhadap apa yang aku katakan. Semestinya kamu memahami persoalan ini dengan akal sehatmu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah aneka ragam penjabaran dari para ahli tafsir mengenai kandungan dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 112 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi kita. Dukung syi'ar kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.