Surat Asy-Syu’ara Ayat 90
وَأُزْلِفَتِ ٱلْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ
Arab-Latin: Wa uzlifatil-jannatu lil-muttaqīn
Artinya: Dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa,
« Asy-Syu'ara 89 ✵ Asy-Syu'ara 91 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Penting Berkaitan Dengan Surat Asy-Syu’ara Ayat 90
Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 90 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan pelajaran penting dari ayat ini. Terdokumentasikan sekumpulan penafsiran dari banyak ulama tafsir mengenai kandungan surat Asy-Syu’ara ayat 90, misalnya seperti di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan (pada hari itu) surga didekatkan kepada orang-orang yang menjauhi kekafiran dan maksiat-maksiat dan datang kepada Allah dengan membawa ketaatan.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
90. Surga akan didekatkan kepada orang-orang yang mentaati perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
90. Dan (pada hari itu) Surga didekatkan dari orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka dengan mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
90. وَأُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ (dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa)
Yakni didekatkan bagi mereka agar mereka memasukinya.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
90. Dan surga didekatkan kepada orang-orang yang takut terhadap azab dengan berbuat ketaatan.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Surga didekatkan} didekatkan {kepada orang-orang yang bertakwa
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
90-95 kemudian Allah menjelaskan sebagian keadaan pada hari yang sangat dahsyat itu dan pahala, serta hukuman yang ada padanya, seraya berfirman,” dan didekatkanlah surga” maksudnya dijadikan dekat, “kepada orang-orang yang bertakwa,” maksudnya orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka, yaitu orang-orang yang mematuhi perintah-perintahNya, menjauhi larangan-laranganNya dan takut terhadap murka dan siksaNya. “dan diperlihatkan dengan jelas neraka jahim,” maksudnya, neraka jahim ditampakan dalam keadaan telah siap dengan segala siksanya, “kepada orang-orang yang sesat,” yaitu orang-orang yang tenggelam di dalam kemaksiatan kepada Allah dan lancang terhadap segala sesuatu yang diharamkanNya, mendustakan para rasulNya serta menolak ajaran kebenaran yang mereka bawa. “dan dikatakan kepada mereka, ‘dimanakah berhala-berhala yang dahulu kamu selalu sembah, selain dari Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?” maksudnya, sama sekali hal itu tidak akan terjadi sedikitpun, dan tampaklah kedustaan dan kenistaan mereka, dan jelas pulalah kerugian dan kehinaan mereka, penyesalan mereka nyata dan segala usaha mereka menjadi sia-sia.
“maka mereka dijungkirkan kedalamnya,” maksudnya, diceburkan kedalam neraka. ”mereka,” maksudnya, segala sesuatu yang dahulu mereka sembah, “bersama-sama orang yang sesat,” orang-orang yang menjadi penyembahnya, “dan bala tentara iblis semuanya,” dari bangsa manusia dan bangsa jin, yaitu mereka yang telah diseret dalam kemaksiatan sekuat-kuatnya dan menguasai mereka karena kesyirikan dan ketidakberimanan mereka, hingga mereka menjadi para penyerunya dan menjadi para pengupaya untuk memperoleh keridhaannya. Di antara mereka ada yang menjadi penyeru untuk taat kepadanya, ada yang memenuhi seruanya dan ada pula yang menjadi pentaklid buta kepada mereka dalam kesyirikan.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 90-104
(dan (di hari itu) didekatkanlah surga) yaitu, didekatkan kepada penghuninya dalam keadaan bersinar dan penuh perhiasan bagi orang-orang yang memandangnya. Mereka adalah orang-orang yang bertakwa yang mendambakannya ketika di dunia dan beramal untuk meraihnya ketika di dunia (dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat (91)) yaitu ditampakkan dan dibukakan darinya, lalu muncullah darinya lidah api yang bergemuruh suaranya menyambar hati dan tenggorokan. Dikatakan kepada penghuninya dengan mengecam dan mencemooh: (Di manakah berhala-berhala yang dahulu kalian selalu menyembahnya (92) selain Allah? Dapatkah mereka menolong kalian atau menolong diri mereka sendiri (93)) Berhala-berhala yang kalian sembah-sembah selain Allah yang kalian jadikan sebagai tandaingan-tandingan tidak dapat memberikan manfaat kepada kalian sedikitpun, tidak pula menolak mudharat yang menimpa diri mereka. Maka sesungguhnya kalian dan berhala-berhala itu pada hari ini menjadi kayu bakar neraka Jahanam, dan kalian pasti akan memasukinya.
Firman Allah: (Maka mereka (sembahan-sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang yang sesat (94)) huruf kafnya diulangi, sebagaimana yang dikatakan untuk kata “sharshar” Makna yang dimaksud adalah bahwa sebagian dari mereka dilemparkan kepada sebagian lain dari kalangan orang-orang kafir dan para pemimpin yang menyeru mereka kepada kemusyrikan itu ke dalam neraka (dan bala tentara iblis semuanya (95)) Mereka dilemparkan ke dalamnya tanpa ada yang tersisa (Mereka berkata sedang mereka bertengkar di dalam neraka, (96) "Demi Allah; sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata (97) karena kita mempersamakan kalian dengan Tuhan semesta alam” (98)) yaitu, orang-orang yang lemah berkata kepada orang-orang yang kuat ("Demi Allah; sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata (97) karena kita mempersamakan kalian dengan Tuhan semesta alam” (98)) Mereka berkata, ("Sesungguhnya kami hanya mengikuti kalian, maka apakah kalian dapat menyelamatkan kami dari azab neraka?") (Surah Ghafir: 47) Mereka berkata seraya menyadari kesalahan diri sendiri: (Demi Allah, sesungguhnya, kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata (97) karena kita mempersamakan kalian dengan Tuhan semesta alam (98)) yaitu kami menjadikan perintah kalian ditaati sebagaimana perintah Tuhan semesta alam, dan kami sembah kalian bersama Tuhan semesta alam (Dan tiadalah yang menyesatkan kami kecuali orang-orang yang berdosa. (99)) yaitu, tidak ada yang menyeru kami berbuat demikian kecuali orang-orang yang berdosa (Maka kami tidak mempunyai pemberi syafaat seorang pun (100)) Sebagian mereka berkata bahwa maknannya adalah para malaikat, sebagaimana mereka berkata: (Maka adakah bagi kami pemberi syafaat yang akan memberi syafaat bagi kami, atau dapatkah kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami dapat beramal yang lain dari yang pernah kami amalkan?) (Surah Al-A'raf: 53) Demikian juga mereka berkata (Maka kami tidak mempunyai pemberi syafaat seorang pun (100) dan tidak pula mempunyai teman yang akrab. (101)) yaitu kerabat.
(maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia), niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman (102)) Demikian itu karena mereka berharap untuk dikembalikan ke dunia untuk melakukan ketaatan kepada Tuhan mereka, sesuai dengan dugaan mereka. Padahal Allah SWT mengetahui bahwa seandainya mereka dikembalikan ke dunia, (niscaya mereka akan kembali melakukan apa-apa yang mereka dilarang melakukannya. Dan sesungguhnya mereka dusta dalam penyesalannya itu) (Surah Al-An’am: 28) Allah SWT memberitahukan tentang pertengkaran penghuni neraka dalam surah Shad, dimana Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya yang demikian itu pasti terjadi, (yaitu) pertengkaran penghuni neraka (64)) (Surah Shad) Kemudian Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman (103)) yaitu sesungguhnya dalam perdebatan nabi Ibrahim kepada kaumnya dan kemenangan hujjah atas mereka tentang keesaan Allah benar-benar terdapat tanda yang jelas dan gamblang yang menunjukkan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah (tetapi kebanyakan mereka tidak beriman (103) Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang (104))
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Asy-Syu’ara ayat 90: Pada hari kiamat surga didekatkan bagi hamba Allah yang mereka menjadikan antara diri mereka dan adzab Allah benteng dengan mengerjakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan sifat hari yang dahsyat itu serta menyebutkan pahala dan siksa di hari itu.
Yaitu orang-orang yan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya serta takut kepada kemurkaan Allah dan siksa-Nya.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 90
Dan surga didekatkan kepada orang-orang yang bertakwa yang selalu menjaga diri dari kemaksiatan, agar terhindar dari murka Allah. Surga diperlihatkan kepada mereka, sehingga mereka bisa menikmati pemandangan yang sangat indah di dalamnya. Inilah kenikmatan permulaan sebelum mereka masuk ke dalamnya. 91. Dan sebaiknya neraka jahim yang sangat panas dan menakutkan diperlihatkan dengan jelas kepada orang-orang yang memilih jalan sesat, ' yaitu jalan kehidupan yang tidak diridai oleh Allah seperti kekafiran dan kesyirikan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah bermacam penafsiran dari berbagai pakar tafsir berkaitan isi dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 90 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat untuk kita bersama. Bantu dakwah kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.