Surat Asy-Syu’ara Ayat 89

إِلَّا مَنْ أَتَى ٱللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ

Arab-Latin: Illā man atallāha biqalbin salīm

Artinya: Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,

« Asy-Syu'ara 88Asy-Syu'ara 90 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Berharga Mengenai Surat Asy-Syu’ara Ayat 89

Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 89 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan kandungan berharga dari ayat ini. Ada sekumpulan penafsiran dari para mufassir terhadap isi surat Asy-Syu’ara ayat 89, di antaranya sebagaimana termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

87-89. “Dan janganlah Engkau timpakan kehinaan kepadaku pada hari manusia keluar dari kubur-kubur mereka untuk mengahadapi perhitungan amal dan pembalasannya, pada hari yang harta dan anak-anak tidak bermanfaat bagi siapa pun dari hamba-hamba, kecuali orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih dari kekafiran, kemunafikan dan tindakan-tindakan kenistaan.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

89. kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih; yaitu orang yang tidak melakukan kesyirikan, kemunafikan, ria dan kesombongan, sebab ia akan mendapatkan manfaat dari harta yang ia infakkan di jalan Allah, dan doa anak-anaknya yang selalu mendoakan dirinya.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

89. إِلَّا مَنْ أَتَى اللهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ (kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih)
Harta dan kerabat seseorang tidak bermanfaat di sisi Allah, yang dapat memberi keselamatan baginya hanyalah hati yang bersih, yaitu hati yang lurus dan sehat, hati orang yang beriman, sebab hati orang kafir dan munafik adalah hati yang sakit.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

89. Di sisi Allah, harta dan anak tidak berguna bagi seseorang kecuali orang yang datang dengan hati yang beriman, ikhlas dan bersih dari kekufuran dan kemunafikan.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Kecuali orang yang menghadap kepada Allah dengan hati yang bersih”} bersih dari kesyirikan dan kemunafikan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

87-89 “dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan,” maksudnya, dengan di caci karena beberapa dosa, dan dengan siksaan serta dengan dipermalukan Karena dosa-dosa itu. Akan tetapi, bahagiakanlah aku pada hari itu, yaitu hari yang tidak berguna lagi harta dan ank laki-laki, “kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih. Inilah yang akan berguna baginya saat itu, dan inilah orang yang selamat dari siksa dan yang berhak mendapat limpahan pahala.
Hati yang selamat, maksudnya adalah hati yang selamat dari syirik, keraguan, cinta kepada keburukan, suka melakukan bid’ah dan dosa, dan keselamatannya drai hal-hal tersebut mengharuskannya berpegang teguh kepada lawan-lawannya, berupa ikhlas, ilmu, yakin, cinta kepada kebaikan dan menghiaskannya di dalam hati, dan mengharuskan kehendak dan kecintaannya mengikuti cinta Allah, dan hawa nafsunya mengikuti apa saja yang datang dari Allah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 83-89
Ini adalah permohonan nabi Ibrahim agar diberi hikmah.
As-Suddi berkata bahwa itu adalah kenabian.
Doanya adalah (dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh) yaitu, jadikanlah aku ke dalam golongan orang-orang shalih di dunia dan akhirat, sebagaimana Nabi SAW bersabda ketika menjelang wafatan:”Ya Allah, masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh yang menempati surga yang tertinggi” beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali.
Firman Allah: (dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian (84))
yaitu jadikanlah aku seorang yang menjadi buah tutur yang baik setelahku yang selalu diingat dan dianut dalam kebaikan. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian (108) (yaitu),"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim” (109) Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik (110)) (Surah Ash-Shaffat)
Mujahid dan Qatadah berkata tentang firmanNya: (dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian (84)) yaitu pujian yang baik.
Mujahid berkata bahwa itu seperti firmanNya SWT: (Dan Kami berikan kepadanya kebaikan di dunia) (Surah An-NahI: 122), dan firmanNya: (Dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang shalih) (Surah Al-'Ankabut: 27) serta firmanNya (dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang shalij) (Surah An-Nahl:122)
Firman Allah SWT: (dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang memusakai surga yang penuh kenikmatan (85)) yaitu, berikanlah nikmat kepadaku di dunia dengan menjadi buah tutur yang baik setelahku; dan nikmat di akhirat, yaitu Engkau menjadikan aku termasuk orang-orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan
Firman Allah: (dan ampunilah ayahku, sesungguhnya dia termasuk orang yang sesat), sebagaimana firmanNya: (Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku) (Surah lbrahim: 41) Ini merupakan doa yang dicabut kembali oleh nabi Ibrahim, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Adapun permohonan ampunan Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya, tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya. Maka ketika jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri darinya. Sungguh, Ibrahim itu seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun (114)) (Surah At-Taubah) Allah SWT memutuskan permohonan ampunnya untuk ayahnya, sebagaimana Allah berfirman: (Sungguh, telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengannya, ketika mereka berkata kepada kaumnya, "Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami mengingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu ada permusuhan dan kebencian untuk selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja," kecuali perkataan Ibrahim kepada ayahnya, "Sungguh, aku akan memohonkan ampunan bagimu, namun aku sama sekali tidak dapat menolak (siksaan) Allah terhadapmu") (Surah Al-Mumtahanah: 4)
Firman Allah: (dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan (87)) yaitu, lindungilah aku dari kehinaan di hari kiamat dan di hari semua makhluk dibangkitkan dari yang pertama sampai yang terakhir.
Firman Allah: ((yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna (88)) yaitu tidak ada yang dapat melindungi seseorang dari azab Allah baik hartanya, sekalipun dia menebusnya dengan emas seisi bumi. (dan anak laki-laki) yaitu sekalipun menebus dengan seluruh manusia yang ada di bumi. Maka tetap tidak ada yang bermanfaat pada hari itu kecuali keimanan kepada Allah dan ikhlas hanya kepadaNya dalam melaksanakan agama serta berlepas diri dari kemusyrikan dan para pengikutnya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih (89)) yaitu bersih dari kotoran dan kemusyrikan.
Ibnu Sirin berkata bahwa hati yang bersih adalah jika mengetahui bahwa Allah itu benar, dan hari kiamat pasti terjadi, tidak ada keraguan padanya, dan bahwa Allah membangkitkan semua makhluk dari kubur.
Mujahid, Al-Hasan dan lainnya berkata (hati yang bersih) adalah bersih dari kemusyrikan. Abu Utsman An-Naisaburi berkata bahwa itu adalah hati yang bersih dari bid'ah dan teguh dengan sunnah.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Asy-Syu’ara ayat 89: 87-89. Berkata Ibrahim memohon kepada Allah : Janganlah Engkau membuka aibku wahai Rabbku dan janganlah pula menjadikan diriku hina di puncak persaksian manusia di hadapan Rabb seluruh alam, serta berdiri untuk menerima balasan dan hisab. Itulah hari yang tidak bermanfaat harta seorang hamba dan keturunan, tidak bermanfaat padanya kecuali siapa yang datang kepada Allah dengan hati yang selamat yang bersih dari kesyirikan dan keraguan serta kemunafikan.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Inilah hati yang bermanfaat bagi seseorang di sisi Allah, di mana dengannya ia dapat selamat dari siksa dan berhak memperoleh pahala. Hati yang bersih di sini maksudnya adalah hati yang bersih dari syirk, keraguan, kemunafikan, hasad, dendam, dengki, menipu, sombong, riya’, sum’ah mencintai keburukan dan kemaksiatan. Oleh karena itu hatinya ikhlas, yakin, jujur, mencintai kebaikan, lapang dada dan memaafkan, tulus, tawadhu’, keinginan dan kecintaannya mengikuti kecintaan Allah, niat dan amalnya karena mencari ridha-Nya, dan hawa nafsunya mengikuti yang datang dari Allah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 89

Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih, yang selamat dari noda dan dosa. 90. Dan surga didekatkan kepada orang-orang yang bertakwa yang selalu menjaga diri dari kemaksiatan, agar terhindar dari murka Allah. Surga diperlihatkan kepada mereka, sehingga mereka bisa menikmati pemandangan yang sangat indah di dalamnya. Inilah kenikmatan permulaan sebelum mereka masuk ke dalamnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian pelbagai penafsiran dari beragam mufassir berkaitan makna dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 89 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan untuk kita. Sokonglah perjuangan kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Paling Sering Dibaca

Terdapat ratusan halaman yang paling sering dibaca, seperti surat/ayat: Ath-Thariq, At-Taubah 128-129, Al-Hujurat, At-Tahrim 6, An-Nahl 125, Al-Waqi’ah 35-38. Ada juga Al-Furqan 63, As-Sajdah, Al-Baqarah 155, Al-Baqarah 1-5, Al-Baqarah 275, Ar-Ra’d 28.

  1. Ath-Thariq
  2. At-Taubah 128-129
  3. Al-Hujurat
  4. At-Tahrim 6
  5. An-Nahl 125
  6. Al-Waqi’ah 35-38
  7. Al-Furqan 63
  8. As-Sajdah
  9. Al-Baqarah 155
  10. Al-Baqarah 1-5
  11. Al-Baqarah 275
  12. Ar-Ra’d 28

Pencarian: al imron ayat, terjemah surat al baqarah, anisa ayat 3, al ahzab ayat, terjemahan surah al zalzalah

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.