Surat Asy-Syu’ara Ayat 72

قَالَ هَلْ يَسْمَعُونَكُمْ إِذْ تَدْعُونَ

Arab-Latin: Qāla hal yasma'ụnakum iż tad'ụn

Artinya: Berkata Ibrahim: "Apakah berhala-berhala itu mendengar (doa)mu sewaktu kamu berdoa (kepadanya)?,

« Asy-Syu'ara 71Asy-Syu'ara 73 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Menarik Mengenai Surat Asy-Syu’ara Ayat 72

Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 72 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi kandungan menarik dari ayat ini. Terdokumentasi variasi penjabaran dari berbagai mufassirun terhadap makna surat Asy-Syu’ara ayat 72, di antaranya sebagaimana tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

72-73. Ibrahim berkata mengingatkan kerusakan keyakinan mereka itu, “Apakah mereka itu mendengar doa permohonan kalian ketika kalian menyeru mereka, atau mereka mendatangkan suatu kemanfaatan bagi kalian ketika kalian menyembah mereka, atau mereka akan menimpakan pada kalian suatu mara bahaya bila kalian meninggalkan peribadatan kepada mereka?’


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

72-73. Kemudian Ibrahim bertanya kepada mereka: “Apakah berhala-berhala itu dapat mendengar doa kalian, atau dapat mengabulkan doa kalian? Atau dapat mendatangkan kepada kalian manfaat, atau dapat mendatangkan mudharat jika kalian tidak menyembahnya?”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

72. Ibrahim berkata kepada mereka, "Apakah berhala-berhala itu mendengar doa kalian sewaktu kalian berdoa kepadanya?


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

72. Ibrahim berkata kepada mereka: “Apakah mereka (berhala) mendengar doa kalian saat kalian berdoa kepada mereka?!”


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Dia berkata} Ibrahim berkata kepada mereka {“Apakah mereka mendengar kalian ketika kalian berdoa


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

72-74 maka Ibrahim berkata kepada mereka untuk menjelaskan bahwa berhala-berhala itu sama sekali tidak berhak di sembah, “apakah berhala-berhala itu mendengar (doa) mu sewaktu kamu berdoa?” lalu mereka mengabulkan doa kalian, menghilangkan kesusahan kalian dan melenyapkan semua hal yang tidak kalian suka dari kalian, “atau (dapatkah) mereka memberi manfaat kepadamu atau memberi mudarat?” lalu mereka mengakui kalau semua itu tidak ada sama sekali padanya. Jadi, ia tidak dapat mendengar doa, tidak dapat memberikan manfaat dan tidak juga menimpakan bahaya! Oleh karenanya, setelah Ibrahim menghancurkan berhala-berhala itu, dia berkata,
“sebenarnya patung yang besar itu yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara,” (al-anbiya:63)
Mereka berkata kepadanya,
“sesungguhnya kamu telah mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara,”(al-anbiya:65)
Maksudnya, ini adalah suatu perkara yang sudah pasti drai kondisi berhala, sudah tidak bisa dipermasalahkan dan tidak diragukan lagi. Lalu mereka kembali kepada taqlid (ikut secara membabi buta) kepada nenek moyang mereka yang sesat, maka mereka berkata, ”sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian,” lalu kami mengikuti mereka dalam hal ini, dan kami menelusuri jalan mereka dan kami lestarikan tradisi mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 69-77
Allah SWT memberitahukan tentang hamba, rasul, dan kekasihNya, yaitu nabi Ibrahim, pemimpin orang-orang yang lurus. Allah SWT memerintahkan kepada RasulNya, nabi Muhammad SAW untuk membacakan kepada umatnya kisah ini agar mereka mengikuti jejaknya dalam keikhlasan, tawakal, dan menyembah Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya; serta ber­lepas diri dari kemusyrikan dan para pengikutnya. Sesungguhnya Allah SWT telah memberikan petunjukNya kepada nabi Ibrahim sejak dia masih kecil sampai dia tua. Sesungguhnya dia sejak tumbuh dewasa, mengingkari perbuatan kaumnya yang menyembah berhala bersama Allah SWT. (Maka dia berkata kepada ayahnya dan kaumnya: “Apakah yang kalian sembah? (70)) yaitu, apakah berhala-berhala yang kalian sembah ini? (Mereka menjawab, "Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun menyembahnya” (71)) yaitu tekun menyembah dan menyerunya (Ibrahim berkata, "Apakah berhala-berhala itu mendengar (doa) kalian sewaktu kalian berdoa (kepadanya)? (72) Atau (dapatkah) mereka memberi manfaat kepada kalian atau memberi mudharat?” (74) Mereka menjawab, "(Bukan karena itu) sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian” (74)) yaitu mereka mengakui bahwa berhala-berhala mereka tidak bisa melakukan apa pun dari hal itu. Sesungguhnya mereka hanya melihat nenek moyang mereka berbuat demikian, lalu mereka bersegera mengikuti jejaknya. Maka pada saat itu nabi Ibrahim berkata kepada mereka: ("Maka apakah kalian telah memperhatikan apa yang selalu kalian sembah (75) kalian dan nenek moyang kalian yang dahulu? (76) Karena sesungguhnya apa yang kalian sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan semesta alam (77)) yaitu, jika berhala-berhala ini dapat melakukan sesuatu dan mempunyai pengaruh, maka dia melakukan perbuatan jahat terhadapku, karena sesungguhnya aku adalah musuh mereka, aku tidak mempedulikan mereka dan sama sekali tidak memikirkannya. Hal ini sebagaimana yang disebutkan Allah SWT tentang nabi Nuh (Oleh karena itu, bulatkanlah keputusanmu dan kumpulkanlah sekutu-sekutumu (untuk membinasakanku), selanjutnya janganlah keputusanmu itu dirahasiakan. Kemudian, bertindaklah terhadap diriku dan janganlah kamu tunda-tunda (tindakan itu) kepadaku) (Surah Yunus: 71) Demikian juga nabi Ibrahim berlepas diri dari tuhan-tuhan mereka, lalu berkata (Bagaimana aku takut kepada sembahan yang kalian persekutukan (dengan Allah), padahal kalian tidak takut menyekutukan Allah) (Surah Al-An'am: 81)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Asy-Syu’ara ayat 72: 72-73. Berkata Ibrahim kepada mereka : Apakah kalian pernah mendengar (perkataan) berhala ini jika kalian berdoa kepada mereka ? Apakah memberi manfaat pada kalian jika kalian meminta manfaat padanya ? Apakah berhala itu membahayakan dan memusuhi kalian jika kalian tidak lagi mengibadahinya ?!


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Sehingga mereka dapat mengabulkan doamu, menghilangkan deritamu dan menghilangkan segala musibah yang menimpamu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 72

Dia ibrahim berkata dalam bentuk kalimat tanya agar mereka mulai berpikir, 'apakah mereka, tuhan yang kamu sembah itu, mendengarmu ketika kamu berdoa kepadanya sehingga kamu pantas untuk me-nyembahnya'". Karena, alasan seorang menyembah sesuatu adalah dalam rangka mendatangkan kemanfaatan dan menolak bahaya. 73. "atau, dapatkah mereka memberi manfaat kepada kamu seperti rezeki, jika kamu menyembahnya atau mencelakakan kamu jika kamu tidak menyembahnya'".


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian bermacam penafsiran dari beragam pakar tafsir terkait makna dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 72 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat untuk kita semua. Bantulah usaha kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Tersering Dibaca

Baca berbagai materi yang tersering dibaca, seperti surat/ayat: As-Sajdah, At-Tahrim 6, An-Nahl 125, Al-Furqan 63, Al-Waqi’ah 35-38, Ar-Ra’d 28. Serta At-Taubah 128-129, Ath-Thariq, Al-Baqarah 155, Al-Baqarah 1-5, Al-Baqarah 275, Al-Hujurat.

  1. As-Sajdah
  2. At-Tahrim 6
  3. An-Nahl 125
  4. Al-Furqan 63
  5. Al-Waqi’ah 35-38
  6. Ar-Ra’d 28
  7. At-Taubah 128-129
  8. Ath-Thariq
  9. Al-Baqarah 155
  10. Al-Baqarah 1-5
  11. Al-Baqarah 275
  12. Al-Hujurat

Pencarian: sungguh tipu daya wanita itu dahsyat, ayat pendek tentang kepemimpinan, al baqarah 275-279, ayat lursi, surah al mulk artinya

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.