Surat Al-Furqan Ayat 52
فَلَا تُطِعِ ٱلْكَٰفِرِينَ وَجَٰهِدْهُم بِهِۦ جِهَادًا كَبِيرًا
Arab-Latin: Fa lā tuṭi'il kāfirīna wa jāhid-hum bihī jihādang kabīrā
Artinya: Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al Quran dengan jihad yang besar.
« Al-Furqan 51 ✵ Al-Furqan 53 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Menarik Terkait Dengan Surat Al-Furqan Ayat 52
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Furqan Ayat 52 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai pelajaran menarik dari ayat ini. Tersedia pelbagai penjelasan dari beragam mufassir berkaitan isi surat Al-Furqan ayat 52, antara lain sebagaimana di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
51-52. Seandainya Kami menghendaki, pastilah Kami akan mengutus kepada setiap negeri seorang pemberi peringatan, yang menyeru mereka kepada Allah dan memperingatkan mereka terhadap siksaanNya. Akan tetapi, Kami menjadikanmu (wahai Rasul) diutus kepada seluruh penduduk muka bumi, dan Kami memerintahkanmu untuk menyampaikan al-Qur’an ini kepada mereka. Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir untuk meninggalkan sesuatu yang dengannya kamu mengikuti diutus. Bahkan, kerahkan semua dayamu dalam menyampaikan risalah tersebut, dan berjihadlah terhadap orang-orang kafir dengan al-Qur’an ini dengan jihad yang besar, yang tidak tercampuri kelesuan semangat.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
52. Maka janganlah engkau mengikuti orang-orang kafir dalam perkara yang mereka minta dan yang mereka usulkan kepadamu. Berjihadlah terhadap mereka dengan Al-Qur`ān yang diturunkan kepadamu dengan jihad yang besar berupa kesabaran atas gangguan mereka, serta tegar menghadapi kesulitan dalam mendakwahi mereka ke jalan Allah.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
52. فَلَا تُطِعِ الْكٰفِرِينَ (Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir)
Namun bersungguh-sungguhlah dalam menyampaikan risalah dan tetaplah beristiqamah di atasnya.
وَجٰهِدْهُم بِهِۦ جِهَادًا كَبِيرًا(dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al Quran dengan jihad yang besar)
Dan bacakanlah kepada mereka ayat-ayatnya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
1 ). Ayat ini terdapat pada surah Al-Furqan, yang merupakan surah Makkiyyah, yang pada zaman di turunkannya belum ada syari'at Jihad dengan pedang. Hal ini menunjukkan bahwa menuntut ilmu juga bagian dari jihad di jalan Allah; karena dengannya islam akan kuat sebagamana juga dengan jihad islam akan semakin kuat, maka ketahuilah bahwasanya kekuatan islam itu ada pada ilmu dan jihad.
2 ). Kepada mereka yang mencari-cari medan jihad, inilah medan yang tidak terhenti pada jihad peperangan saja ibadah tersebut selama di bumi ini masih ada haq dan bathil, ia adalah jihad melawan ahli bathil dengan Al-Qur'an.
3 ). Hakikat jihad tidak hanya dengan badan dan harta saja, namun sebenarnya jihad dengan lisan adalah diantara jihad yang agung, Allah berfirman : { وَجَٰهِدْهُم بِهِۦ جِهَادًا كَبِيرًا } "dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al Quran dengan jihad yang besar." yakni : perangilah orang-orang musyrik dengan Al-Qur'an.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
52. Bersungguh-sungguhlah dalam dakwahmu dan jangan taati hawa nafsu dan kepalsuan-kepalsuan orang-orang kafir. Berjihadlah dengan jihad yang besar terhadap mereka menggunakan Al-Qur’an, karena sesungguhnya jihad menggunakan hujjah dan bukti-bukti kebenaran itu lebih besar daripada berjihad menggunakan pedang.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Maka janganlah menaati orang-orang kafir dan berjihadlah menghadapi mereka dengannya} dengan Al-Qur’an {dengan jihad yang besar} yang besar
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
52 “maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir,” di dalam mengabaikan sedikitpun dari ajaran yang dengannya kamu diutus, bahkan kerahkanlah segenap kemampuanmu dalam rangka menyampaikan ajaran yang karenanya kamu diutus, “dan berjihadlah kepada mereka,” dengan al-qur’an, “dengan jihad yang besar.” Maksudnya, jangan engkau sisakan dari kemampuanmu dalam membela kebenaran dan memendamkan kebatilan, melainkan engkau telah mengerahkannya sekalipun kamu melihat bagaimanapun pendustaan dan kelancangan mereka. Maka kerahkanlah kemampuanmu dan curahkanlah segenap tenagamu, dan jangan berputus asa untuk memberi mereka petunjuk, dan janganlah kamu meninggalkan tugas menyampaikan risalah kepada mereka karena hawa nafsu mereka.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 51-54
Allah SWT berfirman: (Dan andaikata Kami menghendaki, benar-benarlah Kami utus pada tiap-tiap negeri seorang yang memberi peringatan (rasul) (51)) menyeru mereka untuk menyembah Allah SWT, tetapi Kami mengkhususkanmu, wahai Muhammad, sebagai rasul untuk seluruh penduduk bumi, dan Kami memerintahkanmu untuk menyampaikan Al-Qur'an kepada mereka (supaya dengannya aku memberi peringatan kepada kalian dan kepada orang-orang yang sampai Al-Qur’an (kepadanya) (Surah Al-An'am: 29) dan (Dan barangsiapa di antara mereka, (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al-Qur’an, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya) (Surah Hud: 17) Disebutkan dalain hadits shahih Bukhari Muslim “Aku diutus kepada orang yang berkulit merah dan yang berkulit hitam” disebutkan juga dalam hadits shahih Bulhari Muslim lain,”Dahulu nabi diutus khusus hanya kepada kaumnya saja, sedangkan aku diutus untuk seluruh umat manusia” Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Maka janganlah kamu mengikuti orang- orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al-Qur’an) yaitu Al-Qur’an. Ibnu Abbas berkata bahwa makna (dengan jihad yang besar) sebagaimana Allah SWT berfirman: (Wahai Nabi! Berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik, dan bersikap keraslah terhadap mereka) (Surah At-Taubah: 73)
Firman Allah SWT: (Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit) yaitu, Dialah Dzat yang menciptakan kedua air itu, yaitu air tawar dan air asin. Air tawar itu terdapat di sungai-sungai, mata air, dan sumur-sumur. Air tawar ini segar dan mudah diminum. Pendapat ini dikatakan Ibnu Juraij, dan dipilih oleh Ibnu Jarir. Makna ini tidak diragukan lagi kebenarannya, karena sesungguhnya ini tidak ada suatu laut pun yang airnya tawar dan menyegarkan. Sesungguhnya Allah SWT menyebutkan hanya untuk mengingatkan kepada hamba-hambaNya atas nikmat-nikmatNya kepada mereka agar mereka bersyukur kepadaNya. Air tawar adalah air yang dikonsumsi manusia, dan Allah membaginya di antara makhlukNya karena mereka memerlukannya, melalui sungai-sungai dan mata air-mata air di setiap kawasan di bumi sesuai dengan kebutuhan mereka, baik untuk diri mereka sendiri maupun keperluan tanah mereka.
Firman Allah: (dan yang lain asin lagi pahit) yaitu asin, pahit, sulit untuk diminum. Air ini di laut-laut yang telah dikenal baik di belahan bumi timur maupun barat serta apa yang membentuk dan menyerupainya berupa lautan yang tenang tidak mengalir, tetapi berombak dan ombaknya semakin besar jika musim dingin dan anginnya kencang. Di antara laut-laut itu ada yang mengalami pasang dan surut. Pada permulaan setiap bulan terjadi pasang, dan apabila bulan semakin berkurang, terjadilah surut, maka permukaan laut kembali seperti semula. Kemudian jika bulan lainnya tiba, yaitu sampai pada malam ke empat belas, lalu mulai menyurut. Allah SWT (yang mempunyai kekuasaan yang sempurna) yang mengatur demikian itu. Maka Semua laut ini diciptakan Allah asin, agar tidak menimbulkan pencemaran pada udara, sehingga bisa merusak lingkungan, dan agar bumi tidak berbau busuk karena hewan-hewan yang mati di dalamnya. karena air laut asin, maka udaranya segar dan bangkai hewannya halal.
Firman Allah SWT: (dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas) yaitu antara air tawar dan air asin, dan makna (barzakhan) adalah dinding yang berupa tanah kering (dan batas yang menghalangi) yaitu penghalang di antara keduanya, agar salah satu di antaranya tidak bercampur dengan yang lainnya. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu (19) antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing (20) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (21)) (Surah Ar-Rahman)
Firman Allah SWT: (Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air) yaitu, Dia menciptakan manusia dari air mani yang lemah, lalu Dia menyempurnakan dan merapikan kejadiannya sehingga mempunyai bentuk yang sempurna sebagai manusia, baik laki-laki maupun perempuan sesuai dengan apa yang Dia kehendaki (lalu Dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan musaharah) yaitu pada mulanya seseorang itu berupa bayi yang dilahirkan. Kemudian, dia kawin, lalu mempunyai keluarga, kemudian dia mempunyai menantu, besan dan kerabat. Semua itu bermula dari air yang hina. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa)
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Furqan ayat 52: Agar engkau meninggalkan tugasmu, bahkan berjihadlah melawan mereka dengan ilmu (Al Qur’an). Jika engkau melihat di antara mereka bersikap mendustakan dan berani terhadapmu, maka kerahkanlah kemampuanmu dan tidak berputus asa menunjuki mereka serta tidak meninggalkan dakwah karena keinginan mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Furqan Ayat 52
Betapa pun beratnya beban itu, nabi dilarang untuk tunduk kepada kemauan orang kafir. Maka janganlah engkau, wahai rasul, taati orang-orang kafir akan kemauan mereka, karena mereka berada pada jalur kehidupan yang salah, dan berjuanglah terhadap mereka dengannya yaitu Al-Qur'an, dengan membacanya, menghayatinya, mengamalkannya dan menjelaskan isinya kepada mereka, dengan semangat perjuangan yang besar. Hadapilah mereka dengan ketegasan dengan kesungguhan hati. Bantahlah ucapan-ucapan mereka dengan dalil-dalil yang kuat. Engkau berhadapan dengan manusia yang sangat angkuh. Jangan engkau berhenti dari berjuang di jalan Allah, karena, walaupun hal itu menjadikan kamu lelah, tapi akan menambah derajatmu di sisi tuhanmu dan akan bisa memberikan kemanfaatan yang sangat besar bagi kehidupan di alam seluruh. 53. Kemudian Allah menampilkan kembali kemahakuasa-Nya di alam seluruh agar manusia merenungkannya. Dan dialah yang membiarkan dua laut yaitu air sungai dan laut, mengalir berdampingan; yang ini tawar dan segar enak untuk diminum dan yang lain sangat asin lagi pahit yang sangat berguna bagi hewan-hewan di laut dan kehidupan manusia lainnya. Dan dia jadikan antara keduanya dinding yang demikian lentur dan canggih dan batas yang tidak tembus. Dengan adanya dinding itu kedua air tersebut tidak akan pernah bercampur. Masing-masing masih membawa sifat-sifat dirinya. Inilah fenomena alam yang luar biasa.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah variasi penjabaran dari berbagai pakar tafsir mengenai isi dan arti surat Al-Furqan ayat 52 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi kita bersama. Sokonglah kemajuan kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.