Surat Al-Mu’minun Ayat 114

قَٰلَ إِن لَّبِثْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا ۖ لَّوْ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Arab-Latin: Qāla il labiṡtum illā qalīlal lau annakum kuntum ta'lamụn

Artinya: Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui"

« Al-Mu'minun 113Al-Mu'minun 115 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Mendalam Tentang Surat Al-Mu’minun Ayat 114

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mu’minun Ayat 114 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam pelajaran mendalam dari ayat ini. Ditemukan beragam penafsiran dari banyak ahli tafsir berkaitan makna surat Al-Mu’minun ayat 114, sebagiannya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Katakanlah kepada mereka,”Tidaklah kalian tinggal kecuali sebentar saja. Seandainya kalian mau bersabar untuk taat kepada Allah, pastilah kalian beruntung memperoleh surga, sekiranya kalian memiliki ilmu tentang itu.” Demikian ini lantaran masa tinggal mereka di dunia amat sebentar dibandingkan dengan lamanya masa tinggal mereka di neraka yang kekal abadi.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

114. Dia berfirman, "Kalian tidaklah tinggal di dunia kecuali hanya sebentar. Sungguh, bila kalian mengetahui sebentarnya masa kehidupan kalian di dunia, niscaya kalian akan mudah bersabar di atas ketaatan-Ku."


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

114. قٰلَ إِن لَّبِثْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا ۖ (Allah berfirman: “Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja)
Yakni kalian tidak tinggal di bumi kecuali sebentar saja.

لَّوْ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَعْلَمُونَ(kalau kamu sesungguhnya mengetahui”)
Yakni jika kalian memiliki sedikit pengetahuan niscaya kalian sekarang akan mengetahui betapa sebentarnya kalian tinggal di bumi dan niscaya kalian akan menyibukkan diri kalian dengan ketaatan kepada Allah untuk persiapan menghadapi hari kiamat.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

114. Allah berfirman: "Kalian tidak tinggal di dunia melainkan hanya sebentar saja, kalau kalian mengetahui lamanya kalian di dunia jika dibandingkan dengan lamanya kalian dibakar di neraka."


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Dia berfirman} Allah SWT berfirman kepada mereka {“Kalian tidak tinggal} kalian tidak tinggal di dunia {kecuali hanya sebentar jika kalian benar-benar mengetahui ”


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

112-114 “Allah bertanya” dalam rangka untuk mencela dan menetapkan bahwasaannya mereka itu orang-orang yang dungu, dalam waktu yang sejenak saja mereka sudah membukukan setiap kejelekan yang mendorong mereka menuju kemurkaan dan hukumanNYa. Mereka tidak menghasilkan kebaikan yang diperoleh oleh kaum Mukminin yang mengantarkan mereka menuju kebahagiaan abadi dan keridhaan Rabb mereka, “berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?” mereka menjawab,”kami tinggal di bumi sehari atau setengah hari.” Jawaban mereka ini berlandaskan pada anggapan mereka begitu pendeknya masa tinggal mereka di dunia. Pernyataan ini, sudah memperlihatkan sebuah manfaat. Akan tetapi, tidak menunjukkan kadar sebenarnya dan tidak menentukannya. Karena itu, mereka berkata, “maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung,” yaitu orang-orang yang benar-benar menguasai hitungannya. Adapun mereka, berada dalam kesibukan yang sangat merepotkan dan siksa yang melupakan tentang hitungannya. Maka Allah berkata kepada mereka, “kamu tidak tinggal (dibumi) melainkan sebentar saja,” baik kalian telah menetapkan jangkanya atau tidak “kalau kamu mengetahui”.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 112-116
Allah SWT berfirman seraya mengingatkan kepada mereka tentang apa yang telah mereka sia-siakan di umur mereka yang pendek di dunia, bahwa mereka tidak mau taat kepada Allah SWT dan tidak mau menyembahNya saja. Seandainya mereka bersabar dalam menger­jakan perintah tersebut selama di dunia yang pendek, sebagaimana kekasih-kekasih Allah SWT yang bertakwa itu beruntung (Berapa tahunkah lamanya kalian tinggal di bumi? (112)) yaitu, berapa lama kalian tinggal di dunia? (Mereka menjawab, "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang meng­hitung”(113)) yaitu orang-orang yang pandai menghitung (Allah berfirman,"Kalian tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja”) yaitu dalam waktu yang pendek ("Kalau kalian sesungguhnya mengetahui”) yaitu maka sungguh kalian tidak akan memilih dunia yang fana di atas yang kekal, dan tentulah kalian tidak memperlakukan diri kalian dengan perlakuan yang buruk, dan tentu kalian tidak berhak mendapat murka Allah dalam waktu yang pendek. Dan seandainya kalian bersabar untuk melakukan ketaatan dan menyembah Allah sebagaimana yang dilakukan orang-orang yang beriman, maka kalian akan beruntung sebagaimana mereka berhasil.
Firman Allah SWT: (Maka apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami men­ciptakan kamu secara main-main?) yaitu apakah kalian menduga bahwa kalian diciptakan dengan main-main, tanpa tujuan, kehendak, dan tanpa hikmah dari Kami? Dikatakan untuk, yaitu untuk main-main dan berbuat sia-sia sebagaimana Aku menciptakan binatang ternak yang tidak ada pahala dan siksaan. Sesungguhnya Kami menciptakan kalian tidak lain hanyalah untuk beribadah dan mengerjakan perintah-perintah Allah SWT (dan bahwa kalian tidak akan dikembalikan kepada Kami?) yaitu, kalian tidak akan dikembalikan ke rumah akhirat. Sebagaimana Allah SWT: (Apakah manusia mengira bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)? (36)) (Surah Al-Qiyamah) yaitu dibiarkan.
Firman Allah: (Maka Maha Tinggi Allah, Raja yang sebenarnya) yaitu Maha Suci Allah dari menciptakan sesuatu dengan sia-sia, karena sesungguhnya Dia adalah raja yang sebenarnya, Maha Suci Dia dari melakukan perbuatan itu (tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (yang mempunyai) ‘Arsy yang mulia) Disebutkan 'Arsy karena 'Arsy merupakan atap bagi semua makhluk; dan disebutkan bahwa sifat 'Arsy itu mulia, yakni indah pemandangannya dan megah bentuknya. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik) (Surah Qaf: 10)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Mu’minun ayat 114: Baik kamu menjumlahkan waktunya maupun tidak.

Maksudnya, mereka hendaknya mengetahui bahwa hidup di dunia itu hanya sebentar saja, jika dibandingkan dengan menetap di neraka. Oleh sebab itu, seharusnya mereka tidak hanya mencurahkan perhatian kepada urusan dunia saja.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mu’minun Ayat 114

112-114. Melanjutkan pertanyaan bernada kecaman yang Allah tujukan kepada para pendurhaka, dia berfirman, 'berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi'' mereka menjawab, 'kami tinggal di bumi hanya sehari atau setengah hari, kami tidak tahu persis. " Allah melanjutkan, 'maka tanyakanlah kepada mereka, yaitu para malaikat, yang menghitung dan mencatat umur manusia, atau tanyakan kepada manusia yang memahami perhitungan untuk membuktikan kebenaran kami. ' dia berfirman, 'kamu tidak tinggal di bumi melainkan hanya sebentar saja, jika kamu benar-benar mengetahui. '115-116. Mengingatkan para pendurhaka terkait kelengahan mereka, Allah berfirman, 'maka apakah kamu mengira bahwa kami menciptakan kamu main-main, yakni tanpa tujuan yang jelas; dan apakah kamu juga mengira bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada kami untuk mempertanggungjawabkan perbuatan kamu' adalah keliru bila kamu me-ngira demikan. ' maka mahatinggi Allah, raja yang sebenarnya; tidak ada tuhan yang berhak disembah selain dia, tuhan yang memiliki 'arsy yang mulia.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian aneka ragam penjabaran dari berbagai mufassirin terkait makna dan arti surat Al-Mu’minun ayat 114 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah untuk kita semua. Bantu kemajuan kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Cukup Banyak Dicari

Baca banyak materi yang cukup banyak dicari, seperti surat/ayat: Al-Insyirah, Inna Lillahi, Al-‘Alaq, Alhamdulillah, At-Tin, Ali ‘Imran 159. Juga Yusuf 4, Al-Baqarah 183, Al-Fil, Al-Fath, Al-Ma’un, Al-Bayyinah.

  1. Al-Insyirah
  2. Inna Lillahi
  3. Al-‘Alaq
  4. Alhamdulillah
  5. At-Tin
  6. Ali ‘Imran 159
  7. Yusuf 4
  8. Al-Baqarah 183
  9. Al-Fil
  10. Al-Fath
  11. Al-Ma’un
  12. Al-Bayyinah

Pencarian: surat al anbiya ayat 87-88 beserta artinya, aroaitalladzi yukadzibu biddin, surat ar ra'd ayat 28 beserta artinya, surat muhammad ayat 27 menjelaskan tentang, innallaha ghofururrohim

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.