Surat Al-Mu’minun Ayat 48

فَكَذَّبُوهُمَا فَكَانُوا۟ مِنَ ٱلْمُهْلَكِينَ

Arab-Latin: Fa każżabụhumā fa kānụ minal-muhlakīn

Artinya: Maka (tetaplah) mereka mendustakan keduanya, sebab itu mereka adalah termasuk orang-orang yang dibinasakan.

« Al-Mu'minun 47Al-Mu'minun 49 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Penting Mengenai Surat Al-Mu’minun Ayat 48

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mu’minun Ayat 48 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka tafsir penting dari ayat ini. Terdapat beraneka penafsiran dari berbagai ahli ilmu mengenai kandungan surat Al-Mu’minun ayat 48, di antaranya seperti di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Mereka mendustakan keduanya terkait risalah yang mereka bawa, maka mereka pun menjadi orang-orang yang dibinasakan dengan tenggelam di laut.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

48. Maka merekapun mendustakan keduanya beserta ajaran yang mereka bawa dari sisi Allah, sehingga dengan sebab pendustaan mereka ini, mereka pun termasuk kaum yang binasa dengan ditenggelamkan.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

48. فَكَذَّبُوهُمَا (Maka mereka mendustakan keduanya)
Yakni dia tetap mendustakan keduanya.

فَكَانُوا۟ مِنَ الْمُهْلَكِينَ (sebab itu mereka adalah termasuk orang-orang yang dibinasakan)
Dengan ditenggelamkan di lautan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

48. Maka mereka tetap mendustakan Musa dan Harun, sebab itu mereka adalah termasuk orang-orang yang dibinasakan dalam lautan


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Maka mereka mendustakan keduanya. Maka mereka termasuk orang-orang yang dibinasakan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

48 sudah dapat dimengerti, bahwa ungkapan semacam itu tidak bisa dipakai untuk menolak kebenaran. Ucapan itu (hanyalah) bentuk pendustaan dan penentangan. Karenanya, Allah berfirman, ”maka (tetaplah) mereka mendustakan keduanya, sebab itulah mereka termasuk orang-orang yang dibinasakan,” dengan tenggelam di lautan, sementara bani israil menyaksikan peristiwa itu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 45-49
Allah SWT memberitahukan bahwa Dia telah mengutus rasulNya, nabi Musa dan saudaranya, nabi Harun sebagai kepada Fir'aun dan kaumnya dengan membawa mukjizat-mukjizat dan hujjah-hujjah yang melemahkan musuh dan bukti-bukti yang jelas. Tetapi Fir'aun dan kaumnya enggan mengikuti keduanya dan menolak apa yang diperintahkan keduanya, karena keduanya adalah manusia biasa. Sebagaimana sikap umat-umat terdahulu yang menentang para rasul, hanya karena para rasul itu dari kalangan manusia biasa. Hati mereka meragukannya. Maka Allah membinasakan Fir'aun dan para pembesarnya, yaitu menenggelamkan mereka semua dalam hari yang sama. Allah menurunkan kepada nabi Musa kitab Taurat, yang di dalamnya terdapat hukum-hukum, perintah-perintah, dan larangan-larangan Allah. Hal ini terjadi setelah Allah membinasakan Fir'aun dan kaumnya, dan menghukum mereka sebagai hukuman dari Dzat Yang Maha Perkasa dan Maha Kuasa. Setelah Allah menurunkan kitab Taurat, Allah tidak membinasa­kan suatu umat secara menyeluruh, tetapi Allah memerintahkan kepada orang-orang mukmin untuk memerangi orang-orang kafir. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa Al-Kitab (Taurat) sesudah Kami binasakan generasi-generasi yang terdahulu, untuk menjadi pelita bagi manusia dan petunjuk dan rahmat, agar mereka ingat (43)) (Surah Al-Qashash)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Mu’minun ayat 48: Dengan ditenggelamkan, sedangkan Bani Israil menyaksikannya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mu’minun Ayat 48

Maka mereka mendustakan keduanya, yaitu nabi musa dan harun, sehingga karenanya mereka termasuk orang yang dibinasakan dengan ditenggelamkan di laut merah. 49. Usai menceritakan dakwah nabi musa kepada fir'aun, Allah lalu menyusulinya dengan paparan tentang dakwah nabi musa kepada bani israil. Dan sungguh, kami telah menganugerahkan kepada musa kitab taurat, agar mereka, yakni bani israil, mendapat petunjuk ke jalan yang benar dan sungguh-sungguh menjalankannya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beberapa penjelasan dari berbagai mufassirun terhadap makna dan arti surat Al-Mu’minun ayat 48 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi kita. Sokong syi'ar kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Cukup Banyak Dicari

Tersedia berbagai halaman yang cukup banyak dicari, seperti surat/ayat: At-Taubah 128-129, Al-Baqarah 155, An-Nahl 125, Ar-Ra’d 28, At-Tahrim 6, Al-Baqarah 275. Termasuk As-Sajdah, Al-Hujurat, Al-Furqan 63, Al-Waqi’ah 35-38, Ath-Thariq, Al-Baqarah 1-5.

  1. At-Taubah 128-129
  2. Al-Baqarah 155
  3. An-Nahl 125
  4. Ar-Ra’d 28
  5. At-Tahrim 6
  6. Al-Baqarah 275
  7. As-Sajdah
  8. Al-Hujurat
  9. Al-Furqan 63
  10. Al-Waqi’ah 35-38
  11. Ath-Thariq
  12. Al-Baqarah 1-5

Pencarian: dalil tentang hijrah, al furqan 47, qs. al hujurat 49 10, arti qs al maidah ayat 32, al maidah 86

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.