Surat Al-Mu’minun Ayat 19

فَأَنشَأْنَا لَكُم بِهِۦ جَنَّٰتٍ مِّن نَّخِيلٍ وَأَعْنَٰبٍ لَّكُمْ فِيهَا فَوَٰكِهُ كَثِيرَةٌ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ

Arab-Latin: Fa ansya`nā lakum bihī jannātim min nakhīliw wa a'nāb, lakum fīhā fawākihu kaṡīratuw wa min-hā ta`kulụn

Artinya: Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak dan sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan,

« Al-Mu'minun 18Al-Mu'minun 20 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Menarik Berkaitan Surat Al-Mu’minun Ayat 19

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mu’minun Ayat 19 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan hikmah menarik dari ayat ini. Didapati kumpulan penafsiran dari beragam mufassirin berkaitan isi surat Al-Mu’minun ayat 19, antara lain sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Kemudian kami mengadakan dengan air ini kebun-kebun kurma dan kebun-kebun anggur bagi kalian, di dalamnya kalian memperoleh buah-buahan yang banyak dengan berbagai jenis dan bentuk, dan sebagian darinya kalian makan.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

19. Lalu dengan air itu Kami jadikan bagi kalian kebun-kebun kurma, dan anggur. Di sana kalian memperoleh buah-buahan yang beragam bentuk dan warnanya, seperti buah tin, delima, dan apel, dan sebagian darinya kalian makan.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

19. فَأَنشَأْنَا لَكُم بِهِۦ جَنّٰتٍ (Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun)
Yakni kebun-kebun yang diliputi oleh pepohonan yang sangat rimbun sehingga menutupi tanahnya.

لَّكُمْ فِيهَا فَوٰكِهُ كَثِيرَةٌ (di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak)
Seperti buah delima, tin, apel, dan buah lainnya yang bukan merupakan makanan pokok atau lauk bagi manusia.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

19. Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan kebun-kebun kurma dan anggur (dua buah Arab) untuk kalian. Di dalam kebun-kebun itu kalian dapatkan buah-buahan yang banyak, bermacam warna dan jenis. Buah-buahan itu kalian jadikan makanan dan minuman, baik basah maupun kering, musim panas maupun dingin. Maksud dari al-aklu di sini adalah diambil manfaat dan rejeki


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Lalu dengan air itu Kami menumbuhkan untuk kalian kebun-kebun} kebun-kebun {kurma dan anggur. Bagi kalian di sana ada buah-buahan yang banyak dan dari sebagian buah itu kalian makan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

19. “ lalu dengannya, kami tumbuhkan untuk kamu,” yakni dengan air itu “kebun-kebun,” maksudnya perkebunan “kurma dan anggur,” Allah menyebut dua jenis tanaman ini secara khusus, padahal air itu menumbuhkan pohon-pohon selain dua pohon itu lantaran keunggulan dan manfaat-manfaat keduanya (yang banyak) yang mengalahkan tanaman-tanaman lainnya. Karena itu, Allah menyebutkan lafazh umum dalam FirmanNya, ”untuk kamu,” maksudnya di dalam kebun-kebun itu terdapat berbagai macam buah. Sebagiannya kalian makan, seperti buah tin, utruj, delima, apel dan lainnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 18-22
Allah SWT menyebutkan tentang nikmat-nikmatNya atas hamba-hambaNya yang tidak terhitung berupa menurunkan hujan dari langit ke seluruh penjutu (dengan takaran tertentu) yaitu sesuai dengan kebutuhan, tidak terlalu banyak yang dapat merusak tanah dan bangunan, dan tidak terlalu sedikit sehinggatidak mencukupi tanaman dan buah-buahan, melainkan sesuai takaran kebutuhan­nya, baik untuk pengairan, minum dan manfaat lainnya, sehingga tanah yang membutuhkan air yang banyak untuk tanamannya tidak menampung turunnya hujan padanya terlalu banyak dan mendapatkan aliran air dari negeri lain
Firman Allah: (lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi) yaitu, Kami menjadikan air itu ketika telah diturunkan dari awan menetap di bumi dan Kami menjadikan bumi menerimanya dan menyerapnya sehingga semua biji-bijian dan bibit-bibit yang ada padanya dapat mendapatkan makanan darinya.
Firman Allah: (dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkan­nya) yaitu seandainya Kami menghendaki bahwa langit tidak menurunkan hujan, maka Kami bisa melakukannya. Seandainya Kami menghendaki, maka Kami memalingkan air hujan dari kalian dan mengarahkannya ke tempat-tempat yang tandus, hutan belantara, dan tempat-tempat lainnya yang tak berpenghuni. Dan seandainya Kami menghendaki, maka Kami dapat mengubah rasanya menjadi asin sehingga tidak bisa diminum dan tidak bisa dijadikan pengairan, dan Kami bisa melakukannya. Seandainya Kami menghendaki, maka tidak sekali-kali air hujan diturunkan ke bumi melainkan menggenang di permukaannya, tentu Kami bisa melakukannya.
Firman Allah: (Lalu dengan air itu Kami tumbuhkan untuk kalian kebun-kebun kurma dan anggur)
yaitu, Kami keluarkan bagi kalian melalui air hujan yang Kami turunkan dari langit (ke kebun-kebun) yaitu kebun-kebun (dan taman-taman yang berpemandangan indah) (Surah An-Naml: 60) yaitu memiliki pemandangan yang indah.
Firman Allah: (kurma dan anggur) yaitu di dalamnya terdapat pohon kurma dan anggur. Ini berdasarkan kondisi yang ada di negeri Hijaz, dan tidak ada bedanya dengan yang terjadi di kawasan lainnya. Demikian juga bagi setiap penghuni suatu wilayah berupa buah-buahan yang ada pada mereka merupakan nikmat Allah yang membuat mereka tidak mensyukurinya.
Firman Allah: (di dalam kebun-kebun itu kalian peroleh buah-buahan yang banyak) yaitu dari semua buah-buahan. Sebagaimana Allah berfirman: (Dia menumbuhkan bagi kalian dengan air hujan itu tanam-tanaman, zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan) (Surah An-Nahl: 11) Firman Allah (dan sebagian buah-buahan itu kalian makan) Seakan-akan diathafkan kepada sesuatu yang diperkirakan. Bentuknya adalah “Kalian dapat memandang keindahan, dan kemasakannya dan sebagiannya bisa kalian makan"
Firman Allah: (dan pohon kayu yang keluar dari Tursina (pohon zaitun)) yaitu pohon zaitun, dan Ath-thur artinya bukit. Sebagian ulama berkata bahwa dinamakan Thur jika padanya terdapat pepohonan; tetapi jika tidak ada pepohonan, maka disebut Jabal, bukan bukit. Hanya Allah Yang lebih Mengetahui. Tursina adalah nama bukit dimana nabi Musa diajak bicara langsung oleh Allah SWT begitu pula semua bukit yang di sekitarnya terdapat pohon zaitun. Firman Allah: (yang menghasilkan minyak) Sebagian ulama berkata bahwa huruf ba’ di sini adalah zaidah, bentuknya adalah tanbutu ad duhna. Sebagaimana ucapan orang-orang Arab,"Alqa Fulanun Biyadihi" (Fulan memukulkan tangannya) yaitu yadahu. Sedangkan berdasarkan pendapat ulama yang mengatakan bahwa itu mengandung fi'il, maka bentuknya adalah “takhruju bid duhni” atau “ta’ti bid duhni” (menghasilkan minyak). Oleh karena itu Allah berfirman: (dan pelezat makanan) yaitu lauk pauk, menurut Qatadah (bagi orang-orang yang makan) yaitu mengandung manfaat, berupa minyak dan dijadikan pelezat makanan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Ahmad,”Diriwayatkan dari Abu Usaid, yang nama aslinya adalah Malik bin Rabi'ah As-Sa'idi Al-Anshari, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Konsumsilah zaitun dan jadikanlah sebagai minyak, karena sesungguhnya buah zaitun itu berasal dari pohon yang diberkati”
Firman Allah: (Dan sesungguhnya pada binatang-binatang ternak, benar-benar terdapat pelajaran yang penting bagi kalian, Kami memberi minum kalian dari air susu yang ada dalam perutnya, dan (juga) pada binatang-binatang ternak itu terdapat faedah yang banyak untuk kalian, dan sebagian dari kalian makan (21) dan di atas punggung binatang-binatang ternak itu dan (juga) di atas perahu-perahu kalian diangkut (22)) Allah SWT menyebutkan berbagai manfaat yang Dia jadikan pada binatang ternak untuk makhlukNya, bahwa mereka bisa minum dari air susunya yang dikeluarkan di antara kotoran dan darah. Mereka bisa makan dari dagingnya, dapat memakai pakaian dari bulunya, serta menaiki punggungnya dan membawa muatannya ke atas punggungnya menuju negeri yang jauh dari tempat tinggal mereka. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan ia memikul beban-beban kalian ke suatu negeri yang kalian tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri. Sesungguhnya Tuhan kalian benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang (7)) (Surah An-Nahl)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Mu’minun ayat 19: Keduanya adalah pohon yang paling banyak di Arab.

Yakni pada kebun itu.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mu’minun Ayat 19

Kami jadikan air itu tersimpan di bumi, lalu dengan air itu kami tumbuhkan untukmu kebun-kebun kurma dan anggur serta kebun-kebun yang lain; di sana, yakni dalam kebun-kebun tersebut, kamu memperoleh buah-buahan yang banyak dan sebagian dari buah-buahan itu kamu makan, dan menjadi salah satu jenis makanan yang baik dan menyehatkan. 20. Dan atas rahmat kami pula kami tumbuhkan pohon zaitun yang tumbuh pertama kali dari gunung sinai dengan berbagai manfaatnya; buah yang menghasilkan minyak dan menjadi bahan pembangkit selera bagi orang-orang yang makan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beragam penjelasan dari para ulama terhadap isi dan arti surat Al-Mu’minun ayat 19 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat untuk kita. Dukung perjuangan kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Banyak Dibaca

Ada ratusan topik yang banyak dibaca, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 155, As-Sajdah, At-Taubah 128-129, Ar-Ra’d 28, Ath-Thariq, Al-Hujurat. Serta Al-Waqi’ah 35-38, Al-Baqarah 1-5, At-Tahrim 6, Al-Furqan 63, An-Nahl 125, Al-Baqarah 275.

  1. Al-Baqarah 155
  2. As-Sajdah
  3. At-Taubah 128-129
  4. Ar-Ra’d 28
  5. Ath-Thariq
  6. Al-Hujurat
  7. Al-Waqi’ah 35-38
  8. Al-Baqarah 1-5
  9. At-Tahrim 6
  10. Al-Furqan 63
  11. An-Nahl 125
  12. Al-Baqarah 275

Pencarian: sesungguhnya allah maha pengampun lagi maha penyayang bahasa arabnya, al baqarah 39, as sajdah ayat 16, surat at tahrim ayat 5, abasa ayat 33

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.