Surat Al-Anbiya Ayat 108

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

قُلْ إِنَّمَا يُوحَىٰٓ إِلَىَّ أَنَّمَآ إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ ۖ فَهَلْ أَنتُم مُّسْلِمُونَ

Arab-Latin: Qul innamā yụḥā ilayya annamā ilāhukum ilāhuw wāḥid, fa hal antum muslimụn

Artinya: Katakanlah: "Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah: "Bahwasanya Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa. maka hendaklah kamu berserah diri (kepada-Nya)".

« Al-Anbiya 107Al-Anbiya 109 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Berharga Berkaitan Dengan Surat Al-Anbiya Ayat 108

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Anbiya Ayat 108 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam pelajaran berharga dari ayat ini. Terdapat aneka ragam penafsiran dari para pakar tafsir berkaitan makna surat Al-Anbiya ayat 108, misalnya sebagaimana termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Katakanlah, “Sesungguhnya (isi) wahyu yang diwahyukan kepadaku dan yang dengannya aku diutus adalah bahwa sesungguhnya Tuhan kalian yang berhak untuk diibadahi semata adalah Allah, maka hendaklah kalian berserah diri kepadaNya dan patuhlah untuk beribadah kepadaNya.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

108. Katakanlah wahai Rasul, "Sungguh apa yang Tuhanku wahyukan kepadaku bahwa Tuhan yang berhak kalian sembah hanyalah Tuhan Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, Dialah Allah, maka berserah dirilah dengan beriman kepada-Nya dan mentaati-Nya."


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

108. فَهَلْ أَنتُم مُّسْلِمُونَ (maka hendaklah kamu berserah diri)
yakni taat dan ikhlas dalam beribadah dan mengesakan Allah. Yakni jadilah demikian.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

108. Katakanlah kepada mereka wahai Nabi: “Sesungguhnya inti dari wahyu yang diberikan Tuhanku kepadaku yaitu bahwa Tuhan kalian sembah itu adalah Tuhan yang Maha Esa. Tiada Tuhan selainNya. Lalu apakah kalian akan tunduk dan merendah terhadap apa yang diwahyukan kepada kalian untuk menyembah dan mengesakan Allah? Islamlah kalian, maka kalian akan masuk surga dan mendapatkan keridhaan (Allah)”


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Katakanlah,“Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku hanyalah bahwa Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka apakah kalian telah berserah diri} berserah diri dan tunduk untuk bertauhid kepada Allah SWT


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

108. “Katakanlah,” wahai Muhammad, “Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah, ‘Bahwasanya Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa’,” yang tidak ada sesuatu pun yang berhak disembah kecuali DIa. Karena itu, Dia berfirman, “Maka apakah kamu telah berserah diri (kepadaNya)?” maksudnya tunduk untuk beribadah kepadaNya, berserah diri terhadap ketentuanNYa. Jika mereka melakukannya, hendaknya mereka memuji Rabb mereka atas karunia yang mereka raih yang mengalahkan segala kenikmatan yang lain.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 108-112
Allah SWT berfirman seraya memerintahkan kepada RasulNya SAW agar berkata kepada orang-orang musyrik (Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah bahwasanya Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Esa. Maka hendaklah kalian berserah diri (kepada-Nya)) yaitu mengikuti hal itu, berserah diri dan taat kepadaNya (Jika mereka berpaling) yaitu meninggalkan apa yang kamu serukan kepada mereka (maka katakanlah, "Aku telah menyampaikan kepada kamu sekalian hal yang sama”) yaitu, aku beritahukan kepada kalian bahwa aku adalah musuh kalian sebagaimana kalian adalah musuhku, dan aku berlepas diri dari kalian sebagaimana kalian berlepas diri dariku. Sebagaimana firmanNya: (Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah, "Bagiku pekerjaanku, dan bagi kalian pekerjaan kalian. Kalian berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan, dan aku pun berlepas diri terhadap apa yang kalian kerjakan” (41)) (Surah Yunus) dan (Dan jika kamu mengetahui pengkhianatan dari suatu golongan, maka kembalikanlah perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang sama) (Surah Al-Anfal: 58) yaitu agar pengetahuanmu dan mereka terkait dengan perjanjian itu sama. Demikian di sini: (Jika mereka berpaling, maka katakanlah, "Aku telah menyampaikan kepada kamu sekalian hal yang sama”) yaitu, aku telah memberitahukan kepada kalian bahwa aku berlepas diri dari kalian dan kalian berlepas diri dariku, karena aku mengetahui hal itu.
Firman Allah: ("dan aku tidak mengetahui apakah yang diancamkan kepada kalian itu sudah dekat atau masih jauh”) yaitu pasti terjadi, tetapi aku tidak mengetahui apakah sudah dekat atau masih jauh (Sesungguhnya Dia mengetahui perkataan (yang kalian ucapkan) dengan terang-terangan, dan Dia mengetahui apa yang kalian rahasiakan (110)) yaitu sesungguhnya Allah mengetahui semua yang ghaib dan mengetahui semua yang ditampakkan dan yang disembunyikan. Dia mengetahui semua yang tampak dan yang tersembunyi dalam hati, Dia mengetahui semua rahasia dan yang tersembunyi. Dia juga mengetahui apa yang dilakukan para hambaNya secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi. Dia akan membalas mereka atas perbuatan mereka, baik yang kecil maupun besar.
Firman Allah: (Dan aku tidak mengetahui, boleh jadi hal itu cobaan bagi kalian dan kesenangan sampai kepada suatu waktu (111)) yaitu, saya tidak mengetahui barangkali hal itu sebagai cobaan bagi kalian dan kesenangan sampai waktu tertentu.
Ibnu Jarir berkata, barangkali penangguhan siksa itu bagi kalian merupakan cobaan dan kesenangan sampai waktu yang ditentukan.
((Muhammad) berkata, "Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil”) yaitu berilah keputusan di antara kami dan kaum kami yang mendustakan kebenaran.
Firman Allah: ("Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami ialah Tuhan Yang Maha Pemurah lagi yang dimohonkan pertolongan­Nya terhadap apa yang kalian katakan") yaitu terhadap apa yang kalian katakan dan buat-buat berupa kedustaan, serta kalian membuar beragam kebohongan. Dan hanya Allah yang dimintai pertolongan terhadap apa yang kalian lakukan itu.
Segala puji bagi Allah.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Anbiya ayat 108: Yakni dengan tunduk kepada apa yang diwahyukan kepadaku itu. Jika mereka melakukannya, maka pujilah Tuhan mereka yang telah mengaruniakan nikmat yang besar itu.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Anbiya Ayat 108

108. Pada ayat sebelumnya diterangkan bahwa Allah mengutus nabi Muhammad membawa agama islam agar menjadi rahmat bagi manusia dan lingkungan hidup. Pada ayat ini Allah meminta nabi Muhammad menjelaskan ajaran dasar agama islam. Katakanlah wahai Muhammad, 'sungguh, apa yang diwahyukan kepadaku yang menjadi ajaran pokok agama yang dibawa para nabi, ialah bahwa tuhanmu Allah adalah tuhan yang esa, yang melahirkan prinsip tauhid, tidak ada tuhan selain Allah dan tidak ada ibadah kecuali kepada-Nya; maka apakah kamu telah berserah diri kepada-Nya dengan beriman, beribadah dan mematuhi ajaran-Nya''109. Tugas pokok rasul adalah menyampaikan ajaran Allah kepada manusia dan mengajak manusia mengikuti ajaran Allah. Maka jika mereka berpaling dari ajaran Allah, maka katakanlah, wahai Muhammad, kepada mereka, baik yahudi maupun nasrani, 'aku telah menyampaikan kepadamu ajaran agama yang sama di antara kita, yaitu tidak ada tuhan selain Allah, tidak ada ibadah kecuali kepada-Nya, dan tidak mempertuhankan manusia. Jika kamu menolak ajaran ini, kamu akan mendapat murka Allah; dan aku tidak tahu apakah yang diancamkan kepadamu itu sudah dekat atau masih jauh, karena murka Allah yang paling dahsyat itu dalam kehidupan sesudah mati. '.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Itulah beberapa penjelasan dari banyak mufassirin terkait isi dan arti surat Al-Anbiya ayat 108 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat bagi kita semua. Dukung dakwah kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Banyak Dikunjungi

Kaji ratusan materi yang banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Isra, Ayat 15 (Lima Belas), Ibrahim 7, Yasin 82, Al-Qashash 77, Innallaha Ma’ash Shabiriin. Termasuk Ar-Rum 21, Fatir 37, Al-Buruj, Al-Baqarah 177, An-Nisa 36, Ar-Rahman 13.

  1. Al-Isra
  2. Ayat 15 (Lima Belas)
  3. Ibrahim 7
  4. Yasin 82
  5. Al-Qashash 77
  6. Innallaha Ma’ash Shabiriin
  7. Ar-Rum 21
  8. Fatir 37
  9. Al-Buruj
  10. Al-Baqarah 177
  11. An-Nisa 36
  12. Ar-Rahman 13

Pencarian: surah al isra ayat 79, surat yasin dan terjemahanya, surat al fil dan artinya bahasa indonesia, terjemahan surat luqman ayat 13-14, ayat syifa dan artinya

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: