Surat Al-Anbiya Ayat 71

وَنَجَّيْنَٰهُ وَلُوطًا إِلَى ٱلْأَرْضِ ٱلَّتِى بَٰرَكْنَا فِيهَا لِلْعَٰلَمِينَ

Arab-Latin: Wa najjaināhu wa lụṭan ilal-arḍillatī bāraknā fīhā lil-'ālamīn

Artinya: Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia.

« Al-Anbiya 70Al-Anbiya 72 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Menarik Berkaitan Dengan Surat Al-Anbiya Ayat 71

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Anbiya Ayat 71 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai pelajaran menarik dari ayat ini. Terdapat pelbagai penafsiran dari beragam mufassirun terkait isi surat Al-Anbiya ayat 71, misalnya sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan Kami menyelamatkan Ibrahim dan Luth yang telah beriman dengannya dari negeri Irak, dan Kami mengarahkan mereka berdua menuju negeri Syam yang telah Kami berkahi buminya dengan kebaikan yang melimpah, dan kebanyakan nabi pernah di utus disana.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

71. Dan Kami selamatkan ia (Ibrahim) dan juga menyelamatkan Lūṭ dengan mengeluarkan mereka ke negeri Syam yang kami berkahi, lantaran di negeri itulah Kami mengutus banyak para Nabi, dan menurunkan banyak rahmat serta berbagai kebaikan untuk makhluk-makhluk di negeri itu.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

71. وَنَجَّيْنٰهُ وَلُوطًا (Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth)
Dari negeri Irak.
Luth adalah keponakan Nabi Ibrahim, ketika itu ia telah beriman kepada seruan Nabi Ibrahim.

إِلَى الْأَرْضِ الَّتِى بٰرَكْنَا فِيهَا لِلْعٰلَمِينَ(ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia)
Yakni negeri Baitul Maqdis, disebut dengan negeri yang diberkahi karena sangat subur dan terdapat banyak buah-buahan dan sungai-sungai serta menjadi tempat diutusnya sebagian besar Nabi-Nabi dan menjadi tempat awal tersebarnya agama dan keimanan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

71. Dan Kami selamatkan Ibrahim dan keponakannya, Luth dari negeri Babilonia yang ada di Iraq menuju tanah Baitul Maqdis yang Kami berkahi dengan memberi banyak sungai dan pohon-pohonan bagi manusia. Dan kami jadikan tempat itu sebagai tempat turunnya para nabi


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Kami menyelamatkannya dia dan Luth ke tanah} tanah Syam {yang telah Kami berkahi untuk seluruh alam


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

71. “Dan Kami selamatkan Ibrahim dan Luth.” Pasalnya, tidak ada yang beriman dari kalangan kaumnya kecuali Luth. Disebutkan dalam sebuah versi, bahwa Luth adalah keponakan Ibrahim. Allah menyelamatkannya dan berhijrah, “ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia” yaitu negeri Syam. Beliau meninggalkan kaumnya di Babilonia di Irak.
Dan berkatalah Ibrahim: "Sesungguhnya aku akan berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku (kepadaku); sesungguhnya Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (Al-Ankabut:26).
Di antara keberkahan negeri Syam adalah, banyak Nabi yang berada di wilayahnya, Allah memilihnya sebagai tempat hijrah bagi kekasihNya, dan di sana terdapat salah satu dari tiga RumahNya yang suci, Baitul Maqdis.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 71-75
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang nabi Ibrahim, bahwa dia Allah menyelamatkannya dari api kaumnya dan mengeluarkannya dari mereka dan berhijrah ke negeri-negeri Syam sampai di tanah yang disucikan di negeri Syam. Sebagaimana yang Ar-Rabi' bin Anas meriwayatkan dari Abu Al-’Aliyah, dari Ubay bin Ka'b tentang firmanNya: (ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia) dia berkata yaitu negeri Syam, tidak ada suatu batu besar pun melainkan mengalir air dari bagian bawahnya.
Firman Allah: (Dan Kami telah memberikan kepadanya (Ibrahim) Ishaq dan Ya’qub sebagai suatu anugerah (dari Kami)) ‘Atha’ Mujahid bahwa maknannya adalah pemberian.
Ibnu Abbas, Qatadah, dan Al-Hakam bin Uyaynah berkata bahwa nafilah adalah cucu laki-laki, yakni bahwa nabi Ya'qub adalah anak nabi Ishaq. Sebagaimana Allah berfirman: (Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan dari Ishaq (akan lahir putranya) Ya'qub) (Surah Hud: 71)
(Dan masing-masing Kami jadikan orang-orang yang saleh) yaitu semuanya menjadi orang yang baik dan shalih (Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami) yaitu mereka menyeru untuk menyembah Allah dengan seizinNya. Oleh karena itu Allah berfirman: (dan telah Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan salat, menunaikan zakat) sebagai athaf khas kepada am yaitu hal yang rinci diathafkan kepada yang umum (dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah) yaitu, mereka mengerjakan apa yang mereka perintahkan kepada manusia. Kemudian Allah mengiringinya dengan kisah nabi Luth, yaitu Luth bin Haran bin Azar. Dia telah beriman kepada nabi Ibrahim, mengikutinya dan berhijrah bersamanya. Sebagaimana Allah berfirman: (Maka Lut membenarkan (kenabian)nya. Dan berkatalah Ibrahim, "Sesungguhnya aku akan berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku (kepadaku)”) (Surah Al-'Ankabut: 26) Lalu Allah memberinya hikmah dan ilmu, serta memberinya wahyu dan menjadikannya sebagai nabi. Dia mengutusnya kepada kaum Sodom dan yang ada di sekitarnya. Lalu mereka menentang dan mendustakannya. Maka Allah membinasakan dan menghancurkan mereka, sebagaimana kisah mereka disebutkan di tempat lain dalam Al-Qur'an. Oleh karena itu Allah berfirman: (dan telah Kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik (74) dan Kami masukkan dia ke dalam rahmat Kami; karena sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang saleh (75))


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Anbiya ayat 71: Di antara kaum Ibrahim, yang beriman kepadanya hanyalah Luth. Beliau (Luth) adalah putera saudara Ibrahim. Allah menyelamatkan Ibrahim dan Luth dari raja Babil Namrud dan kaumnya. Kemudian keduanya berhijrah ke Syam meninggalkan kaumnya di Babil, salah satu daerah di Irak.

Yang dimaksud dengan negeri di sini ialah negeri Syam, termasuk di dalamnya Palestina. Allah memberkahi negeri itu artinya kebanyakan nabi berasal dari negeri itu dan tanahnya pun subur


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Anbiya Ayat 71

Dan kami telah menyelamatkan dia, ibrahim, dari kejahatan warga kota ur yang membakarnya hidup-hidup. Lalu dia hijrah ke harran, kemudian ke palestina. Dan kami juga telah menyelamatkan lut dari bencana alam yang menimpa kota sodom dan gomorah. Keduanya, ibrahim dan luth, pergi ke palestina, sebuah negeri yang telah kami berkahi untuk seluruh alam. Palestina adalah tanah kelahiran para nabi, kelahiran nabi ismail yang melahirkan rasulullah dan nabi ishak yang melahirkan bani israil; dan yerusalem, kota penting di palestina, menjadi kota suci tiga agama, yahudi, nasrani dan islam; dan tempat rasulullah mikraj. 72. Dan kami telah menganugerahkan kepadanya, ibrahim, kenikmatan lain yang sangat berharga, yaitu kelahiran ishak pada saat usia beliau sudah lanjut, dan darinya lahir yakub, yang melahirkan bani israil. Di antaranya banyak terpilih menjadi nabi dan rasul, sebagai suatu anuge-rah yang sangat berharga. Dan masing-masing dari keturunan ishak dan yakub, kami jadikan orang-orang yang saleh, dan juga orang-orang zalim dan kufur.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian beragam penjelasan dari beragam mufassirin mengenai kandungan dan arti surat Al-Anbiya ayat 71 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk kita. Support perjuangan kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Banyak Dikaji

Ada ratusan halaman yang banyak dikaji, seperti surat/ayat: An-Nisa 36, Al-Isra, Al-Baqarah 177, Ibrahim 7, Ar-Rahman 13, Al-Buruj. Termasuk Yasin 82, Ayat 15 (Lima Belas), Fatir 37, Ar-Rum 21, Al-Qashash 77, Innallaha Ma’ash Shabiriin.

  1. An-Nisa 36
  2. Al-Isra
  3. Al-Baqarah 177
  4. Ibrahim 7
  5. Ar-Rahman 13
  6. Al-Buruj
  7. Yasin 82
  8. Ayat 15 (Lima Belas)
  9. Fatir 37
  10. Ar-Rum 21
  11. Al-Qashash 77
  12. Innallaha Ma’ash Shabiriin

Pencarian: surat ibrahim ayat 11, surah al ahzab ayat 35, al jin ayat 18, surat an nisa ayat 79, waqiah latin dan arab

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.