Surat Al-Jin Ayat 18

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَأَنَّ ٱلْمَسَٰجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا۟ مَعَ ٱللَّهِ أَحَدًا

Arab-Latin: Wa annal-masājida lillāhi fa lā tad'ụ ma'allāhi aḥadā

Artinya: Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.

« Al-Jin 17Al-Jin 19 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Tafsir Penting Tentang Surat Al-Jin Ayat 18

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Jin Ayat 18 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai tafsir penting dari ayat ini. Terdokumentasi pelbagai penjelasan dari banyak ulama tafsir mengenai makna surat Al-Jin ayat 18, sebagiannya seperti tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

18. Masjid-masjid didirikan untuk beribadah kepada Allah semata, maka jangan beribadah padanya kepada selain Allah. Ikhlaskanlah doa dan ibadah hanya untuk Allah, karena masjid tidak dibangun kecuali untuk beribadah kepada Allah semata bukan selainNya.
Ayat ini mewajibkan menyucikan masjid dari segala urusan yang menodai keikhlasan kepada Allah dan ittiba’ keapada Rasulullah.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

18. Allah menyampaikan kepada para makhluk bahwa masjid-masjid dibangun untuk beribadah kepada Allah, mengagungkan dan menyebut nama-Nya; dan hendaklah tetap seperti itu, jangan sampai ada manusia yang mengubah tujuan ini, mengagungkan dan menyembah selain Allah, dan memuji para pelaku kebatilan dan dosa di dalamnya, serta para pemimpin yang zalim.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

18. Dan bahwasanya masjid-masjid itu hanya milik Allah semata, bukan milik selain-Nya, maka janganlah kalian menyeru seorang pun selain Allah di dalamnya sehingga kalian seperti orang-orang Yahudi dan Nasrani di sinagog dan gereja mereka.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

18. وَأَنَّ الْمَسٰجِدَ لِلَّـهِ (Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah)
Yakni dan diwahyukan kepadaku bahwa masjid-masjid hanya bagi Allah, dan bukan bagi berhala-berhala.

فَلَا تَدْعُوا۟ مَعَ اللَّـهِ أَحَدًا(Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah)
Yakni janganlah kalian meminta kepada makhluk sesuatu yang tidak dapat dilakukan kecuali oleh Allah, sebab do’a termasuk ibadah.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

Di beberapa tempat dan waktu: Al-Qur’an dibacakan kepada orang mati daripada kepada orang hidup, dan menafsirkan ayat-ayatnya dengan tafsiran yang salah, sebagaimana di antara mereka ada yang berpendapat bahwa penafsiran Al-Qur’an yang benar adalah salah dan kesalahannya adalah penistaan, sehingga pembaca membaca: { وَأَنَّ ٱلْمَسَٰجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا۟ مَعَ ٱللَّهِ أَحَدًا } "Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah", Orang-orang di sekitar kuburan wali yang dimakamkan di sisi masjid berseru dengan suara yang keras: Wahai tuanku berikanlah kami rezeki! { أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ ٱلْقُرْءَانَ أَمْ عَلَىٰ قُلُوبٍ أَقْفَالُهَآ } "Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?" [Q.S. Muhammad : 24].


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

18. Sesungguhnya masjid-masjid (tempat sholat) itu dikhususkan untuk menyembah Allah, maka jangan kalian gunakan untuk menyembah selain Allah. Diriwayatkan dari Ibnu Abi Hatim dari Ibnu Abbas, berkata: Jin berkata, wahai Rasul izinkanlah kami, maka kami akan bersaksi bersamamu untuk melaksanakan sholat di masjidmu. Sehingga Allah menurunkan ayat ini.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Sesungguhnya masjid-masjid itu milik Allah. Maka janganlah menyembah apa pun bersamaan dengan Allah


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

18. “Dan bahwasanya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorang pun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.” Yakni, tidak doa ibadah dan bukan pula doa permohonan karena masjid-masjid adalah tempat paling agung untuk beribadah yang dibangun di atas keikhlasan karena Allah semata serta tunduk pada keagungan dan keperkasaanNya.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 18-24
Allah SWT berfirman seraya memerintahkan kepada para hambaNya agar mengesakanNya dalam beribadah, tidak menyeru seorang pun selain Dia, dan tidak menyekutukanNya dengan siapa pun. Diriwayatkan dari Ikrimah, bahwa ayat ini diturunkan tentang dengan semua masjid.
Qatadah berkata tentang firmanNya: (Dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (salat), hampir saja jin-jin itu desak-mendesak mengerumuninya) dia berkata bahwa manusia dan jin berebutan untuk memadamkannya, tetapi Allah menolak dan menolongnya, melancarkannya dan memenangkannya atas orang-orang yang menentangnya.
Itulah pendapat yang dipilih Ibnu Jarir. Pendapat ini lebih kuat berfasarkan firmanNya selanjutnya: (Katakanlah, "Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan-Nya" (20)) yaitu Rasulullah SAW bersabda kepada mereka ketika mereka mengganggu, menentang dan mendustakan beliau, serta bersatu untuk melawan kebenaran yang beliau sampaikan, dan sepakat untuk memusuhi beliau
(Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku) yaitu sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku, tidak ada sekutu bagiNya, dan aku berlindung dan bertawakal kepadaNya (dan aku tidak mempersekutukan sesuatupun dengan-Nya) Firman Allah SWT: (Katakanlah, "Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan sesuatu kemudharatan pun kepadamu dan tidak (pula) sesuatu kemanfaatan" (21)) yaitu sesungguhnya aku hanya seorang manusia seperti kalian yang diberi wahyu kepadaku, dan seorang hamba di antara hamba-hamba Allah. Aku tidak mempunyai kuasa untuk memberi petunjuk kepada kalian dan menyesatkan kalian, bahkan hal semua kembali kepada Allah SWT. Kemudian Nabi SAW memberitahukan tentang diri beliau, bahwa tidak ada seorangpun yang dapat melindungi beliau dari azab Allah jika beliau berbuat durhaka kepadaNya. Yaitu,”seandainya aku durhaka kepadaNya maka tidak ada seorang pun yang dapat menyelamatkan aku dari azabNya (dan sekali-kali aku tiada akan memperoleh tempat berlindung selain dari-Nya) Mujahid, Qatadah, dan As-Suddi berkata bahwa maknannya adalah "Tidak ada pelindung".
Qatadah juga berkata tentang firmanNya: (Katakanlah, "Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorangpun yang dapat melindungiku dari (azab) Allah dan sekali-kali tiada akan memperoleh tempat berlindung selain dari-Nya" (22)) yaitu, tidak ada penolong dan pelindung. Dalam suatu riwayat, tidak ada penyelamat dan tempat berlindung.
Firman Allah SWT: (Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya) Sebagian ulama berkata bahwa ini merupakan pengecualian dari firmanNya: (Katakanlah, "Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan sesuatu kemudharatanpun kepadamu dan tidak(pula) suatu kemanfaatan” (21)) bisa juga ditafsirkan sebagai pengecualian dari firmanNya: (sekali-kali tiada seorang pun yang dapat melindungiku dari (azab) Allah) yaitu, tidak ada seorang pun yang dapat melindungi dan membebaskanku dari azabNya dan kecuali jika aku menyampaikan risalah yang wajib aku lakukan. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia) (Surah Al-Maidah: 67)
Firman Allah SWT (Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahanam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya) yaitu aku menyampaikan risalah Allah kepada kalian; dan barang siapa yang durhaka kepadaNya setelah itu, maka balasan atas hal itu adalah neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya untuk selamanya, yaitu tidak ada jalan selamat dan jalan keluar bagi mereka darinya.
Firman Allah SWT: (Sehingga apabila mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka, maka mereka akan mengetahui siapakah yang lebih lemah penolongnya dan lebih sedikit bilangannya) yaitu sampai mereka yang musyrik dari kalangan manusia dan jin menyaksikan apa yang pernah diancamkan kepada mereka pada hari kiamat. Maka pada hari itu mereka akan mengetahui siapakah yang lebih lemah penolongnya dan lebih sedikit bilangannya , apakah mereka ataukah orang-orang mukmin yang mengesakan Allah? yaitu, bahkan orang-orang musyrik sama sekali tidak memiliki penolong pun bagi mereka, dan mereka lebih sedikit bilangannya dibandingkan dengan tentara Allah SWT


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Jin ayat 18: Allah mengabarkan bahwa masjid-masjid itu tempat untuk shalat dan bangunannya untuk beribadah kepada Allah dan mentauhidkan-Nya; Dan tidaklah di dalamnya di ibadahi selain Allah, dan tidak menyekutukan-Nya di dalamnya dengan sesuatu apapun,karena sebab syirik akbar adalah dosa yang besar, dan kufur kepada Allah.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Sebagaimana yang dilakukan orang-orang Yahudi dan Nasrani ketika mereka berada di tempat ibadah mereka, mereka malah menyembah kepada selain-Nya. Hal itu, karena masjid yang merupakan tempat paling agung untuk beribadah dibangun di atas ikhlas dan ketundukan kepada keagungan Allah dan keperkasaan-Nya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Jin Ayat 18

Kelompok ayat ini berbicara tentang kenabian, keesaan Allah dan keniscayaan kiamat sebagai kesimpulan uraian kisah jin yang disebut pada ayat-ayat sebelumnya. Dan sesungguhnya masjid-masjid yaitu bangunan khusus yang didirikan sebagai tempat beribadah kepada Allah itu adalah untuk Allah sehingga seluruh aktifitas di dalamnya haruslah difokuskan hanya untuk Allah. Maka janganlah kamu menyembah apa pun di dalamnya selain Allah. 19. Dan sesungguhnya ketika hamba Allah yaitu nabi Muhammad berdiri menyembah-Nya yaitu melaksanakan salat dengan sungguh-sungguh, mereka, jin-jin itu berdesakan mengerumuninya karena merasa takjub dengan apa yang mereka lihat dan dengar.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian aneka ragam penjelasan dari banyak ulama terkait kandungan dan arti surat Al-Jin ayat 18 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah bagi kita semua. Bantulah dakwah kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Sering Dilihat

Kami memiliki banyak halaman yang sering dilihat, seperti surat/ayat: Az-Zalzalah 7, Al-Isra 24, Al-Ahzab 59, An-Nisa 1, Al-Baqarah 165, Al-‘Ashr 2. Ada juga Al-Mukminun 1-11, An-Nur 31, Al-‘Ankabut 45, An-Nur, Ali ‘Imran 185, Al-Anbiya.

  1. Az-Zalzalah 7
  2. Al-Isra 24
  3. Al-Ahzab 59
  4. An-Nisa 1
  5. Al-Baqarah 165
  6. Al-‘Ashr 2
  7. Al-Mukminun 1-11
  8. An-Nur 31
  9. Al-‘Ankabut 45
  10. An-Nur
  11. Ali ‘Imran 185
  12. Al-Anbiya

Pencarian: ...

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: