Surat Al-Anbiya Ayat 27

لَا يَسْبِقُونَهُۥ بِٱلْقَوْلِ وَهُم بِأَمْرِهِۦ يَعْمَلُونَ

Arab-Latin: Lā yasbiqụnahụ bil-qauli wa hum bi`amrihī ya'malụn

Artinya: Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.

« Al-Anbiya 26Al-Anbiya 28 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Mendalam Mengenai Surat Al-Anbiya Ayat 27

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Anbiya Ayat 27 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi tafsir mendalam dari ayat ini. Terdokumentasikan variasi penafsiran dari banyak mufassir terkait makna surat Al-Anbiya ayat 27, misalnya seperti termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

26-27. Orang-orang musyrikin berkata, “Allah yang Maha Rahman mengambil seorang anak,” sesuai dengan asumsi mereka bahwa sesungguhnya malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah. Mahasuci Allah dari pernyataan tersebut. Malaikat itu adalah hamba-hamba Allah, mereka dekat dan memiliki sekian banyak keutamaan. Dan mereka dalam ketaatan yang baik; tidak berbicara kecuali dengan perintah yang di perintahkan Tuhan mereka kepada mereka, dan tidak mengerjakan suatu perbuatan, kecuali setelah Allah mengizinkan mereka.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

27. Mereka tidak lah mendahului-Nya dalam berbicara, sebab mereka tidak mengucapkan satu perkataan kecuali atas perintah-Nya, mereka senantiasa mengerjakan perintah yang diembankan-Nya, dan tidak menyelisihinya.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

27. لَا يَسْبِقُونَهُۥ بِالْقَوْلِ (mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan)
Yakni para malaikat tidak mengatakan sesuatu sampai Allah yang mengakatannya atau memerintahkan mereka untuk mengatakannya.

وَهُم بِأَمْرِهِۦ يَعْمَلُونَ (dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya)
Mereka menjalankan apa yang diperintahkan Allah kepada mereka dalam tugas-tugas mereka mengatur para makhluk-Nya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

27. Mereka tidak bicara sampai Tuhan memerintahkan mereka dan melaksanakan perintah-perintahNya. Dan mereka itu tidak mengetahui apapun selain perintahNya.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Mereka tidak mendahuluiNya dalam perkataab} mereka tidak mendahuluiNya dalam perkataan {dan mereka mengerjakan perintah-perintahNya


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

27. “Mereka tidak mendahuluiNya dengan perkataan,” maksudnya mereka tidak mengatakan sebuah ucapan yang berkaitan dengan pengaturan kerajaan alam semesta, sampai Allah menetapkan sesuatu melalui FirmanNya. Hal itu merupakan (cerminan) kesempurnaan adab mereka (di hadapan Allah) dan pengetahuan mereka mengenai kesempurnaan hikmah dan ilmu Allah.
“Dan mereka mengerjakan perintah-perintahNya,” maksudnya apa pun yang Allah perintahkan kepada mereka, pasti mereka kerjakan. Mereka tidak melanggar ketentuan Allah meskipun sekajap pandangan mata saja. Tidak ada aktivitas yang mereka jalankan berdasarkan hasrat-hasrat mereka sendiri tanpa titah dari Allah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 26-29
Allah SWT berfirman seraya menjawab orang yang menduga bahwa Allah SWT Yang Maha Tinggi dan Maha Suci mempunyai anak dari kalangan malaikat, sebagaimana yang dikatakan sebagian orang-orang Arab bahwa para malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah. Maka Allah berfirman: (Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan) yaitu para malaikat itu adalah hamba-hamba Allah yang dimuliakan di sisiNya pada kedudukan dan derajat yang tinggi, dan mereka sangat taat kepadaNya, baik ucapan maupun perbuatan (mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya (27)) yaitu, mereka tidak pernah mengucapkan kata-kata di hadapan­Nya dan mereka tidak pernah menentang apa yang diperintahkan kepada mereka, bahkan mereka segera mengerjakannya. Dan ilmu Allah meliputi mereka, maka tidak ada sesuatu pun dari mereka yang tersembunyi dariNya (Allah mengetahui segala sesuatu yang di hadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka)
Firman Allah: (dan mereka tiada memberi syafaat, melainkan kepada orang yang diridhai Allah) seperti firmanNya: (Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izinNya?) (Surah Al-Baqarah: 255)
Firman Allah (Dan tiadalah berguna syafaat di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah diizinkanNya memperoleh syafaat itu) (Surah Saba: 23) pada banyak ayat-ayat yang semakna dengan itu (dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepadaNya) yaitu karena takut dan gentar kepadaNya (dan mereka selalu berhati-hati (28) Dan barangsiapa di antara mereka berkata, “Sungguh, aku adalah tuhan selain Allah”) yaitu seseorang dari mereka yang mengakui dirinya sebagai tuhan bersama Allah (maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahanam, demikian Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang zalim) yaitu setiap orang yang mengatakan demikian. Hal ini mengandung syarat, dan syarat itu belum tentu terjadi, sebagaimana firmanNya: (Katakanlah, jika benar Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak, maka akulah (Muhammad) orang yang mula-mula menyembah (anak itu) (81)) (Surah Az-Zukhruf)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Anbiya ayat 27: Yakni mereka tidaklah mengatakan suatu ucapan yang terkait tentang pengaturan kerajaan-Nya sampai Allah berfirman karena sempurnanya adab mereka kepada Allah dan pengetahuan mereka tentang sempurnanya kebijaksanaan Allah dan ilmu-Nya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Anbiya Ayat 27

Allah juga menerangkan sifat-sifat malaikat. Mereka tidak berbicara mendahului-Nya, hanya mengucapkan kata-kata yang diperintahkan-Nya. Dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya tanpa membantah sedikit pun. 28. Para malaikat demikian patuh dan taat kepada Allah karena mereka yakin bahwa dia, senantiasa mengetahui segala sesuatu yang di hadapan mereka, yakni apa yang sedang mereka kerjakan dan mengetahui segala sesuatu yang di belakang mereka, yakni apa yang telah mereka kerjakan; sehingga para malaikat yakin tidak ada satu pun yang luput dari pengetahuan dan pengawasan-Nya. Dan mereka para malaikat, tidak memberi syafaat kepada manusia di akhirat dengan mendoakannya, melainkan kepada orang yang diridai Allah, karena beriman dan beramal saleh; dan mereka, para malaikat itu, selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya. Oleh karena itu, mereka senantiasa menjauhkan diri dari mendurhakai atau menyalahi perintah dan larangan-Nya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah variasi penjabaran dari beragam mufassirun terhadap kandungan dan arti surat Al-Anbiya ayat 27 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi kita semua. Support syi'ar kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Paling Sering Dilihat

Nikmati berbagai halaman yang paling sering dilihat, seperti surat/ayat: Fatir 37, Ar-Rum 21, Ar-Rahman 13, Yasin 82, Al-Isra, An-Nisa 36. Ada juga Ayat 15 (Lima Belas), Al-Buruj, Al-Baqarah 177, Innallaha Ma’ash Shabiriin, Ibrahim 7, Al-Qashash 77.

  1. Fatir 37
  2. Ar-Rum 21
  3. Ar-Rahman 13
  4. Yasin 82
  5. Al-Isra
  6. An-Nisa 36
  7. Ayat 15 (Lima Belas)
  8. Al-Buruj
  9. Al-Baqarah 177
  10. Innallaha Ma’ash Shabiriin
  11. Ibrahim 7
  12. Al-Qashash 77

Pencarian: arti surat ar rahman ayat 13, surat al baqarah ayat 93, surat an nabá dan artinya, surah alwa, surah at taubah ayat terakhir

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.