Surat Al-Anbiya Ayat 16

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَمَا خَلَقْنَا ٱلسَّمَآءَ وَٱلْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لَٰعِبِينَ

Arab-Latin: Wa mā khalaqnas-samā`a wal-arḍa wa mā bainahumā lā'ibīn

Artinya: Dan tidaklah Kami ciptakan Iangit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-main.

« Al-Anbiya 15Al-Anbiya 17 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Hikmah Menarik Berkaitan Surat Al-Anbiya Ayat 16

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Anbiya Ayat 16 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan hikmah menarik dari ayat ini. Didapati kumpulan penafsiran dari banyak ulama tafsir terkait kandungan surat Al-Anbiya ayat 16, antara lain sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan Kami tidaklah menciptakan langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan dasar main-main dan tanpa tujuan jelas. Tetapi itu demi menegakkan hujjah di hadapan kalian (wahai sekalian manusia) agar kalian dapat mengambil pelajaran dengan semua kejadian itu. Kemudian kalian menjadi tahu bahwa sesungguhnya Dzat yang menciptakannya tidak ada sesuatu yang menyerupaiNya, dan ibadah tidak pantas kecuali bagiNya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

16-17. Kami tidak menciptakan tujuh langit dan bumi serta seisinya untuk hal yang sia-sia dan main-main; namun dalam penciptaan ini terdapat ibrah dan manfaat bagi para hamba. Seandainya Kami hendak membuat permainan niscaya Kami akan membuatnya. Langit dan bumi selalu dapat kalian lihat, dan tidak mungkin maksud dari penciptaannya adalah untuk main-main dan hal yang sia-sia.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

16. Dan Kami tidak menciptakan langit, bumi, dan apa yang ada diantara keduanya sebagai suatu permainan dan hal yang sia-sia belaka, tetapi Kami menciptakan semua itu untuk menunjukkan kekuasaan Kami.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

16. وَمَا خَلَقْنَا السَّمَآءَ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لٰعِبِينَ (Dan tidaklah Kami ciptakan Iangit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-main)
Yakni Kami tidak menciptakan keduanya dengan sia-sia.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

16. Dan Kami tidak menjadikan langit, bumi dan makhluk di antara keduanya itu sia-sia dan permainan belaka, melainkan menunjukkan kepada kekuasaan Kami dan membimbing hamba-hamba Kami


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Kami tidak menciptakan langit dan bumi serta segala apa yang ada di antara keduanya dengan main-main} permainan dan sia-sia


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

16. Allah memberitahukan bahwa Dia tidaklah menciptakan langit dan bumi dengan sia-sia dan main-main, tanpa ada manfaat tertentu. Justru, Allah menciptakannya dengan dasar kebenaran dan untuk tujuan yang benar, agar para hamba dapat membuktikan dengannya bahwa Dia adalah Dzat Yang Maha Pencipta lagi Mahaagung, Maha Mengatur, Mahabijaksana, Maha Pengasih dan Penyayang, yang memegang keseluruhan aspek kesempurnaan, sanjungan, kehormatan, DZat yang benar Firman-firmanNYa, dan yang jujur para utusanNya tentang pemberitaan yang mereka sampaikan. Dan bahwa Dia-lah Dzat Yang Maha kuasa atas penciptaan keduanya (langit dan bumi) meski luas dan besar, Mahakuasa untuk mengembalikan jasad-jasad (hidup lagi) setelah kematiannya untuk membalasi orang yang berbuat kebaikan atas kematiannya, dan orang yang berbuat jelek atas kejelekannya.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 16-20
Allah SWT memberitahukan bahwa Dia menciptakan langit dan bumi dengan sebenar-benarnya, yakni dengan adil dan seimbang (supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (surga)) (Surah An-Najm: 31) Dia tidak menciptakan semuanya itu sia-sia dan main-main. Sebagaimana Allah berfirman: (Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka (27)) (Surah Shad)
Firman Allah SWT: (Sekiranya Kami hendak membuat sesuatu permainan, tentulah Kami membuatnya dari sisi Kami. Jika Kami menghendaki berbuat demikian (tentulah Kami telah melakukannya) (17))
Ibnu Abu Najih meriwayatkan dari Mujahid tentang firmanNya: (Sekiranya Kami hendak membuat sesuatu permainan, tentulah Kami membuatnya dari sisi Kami) yaitu dari sisi Kami. Dia berfirman,”Maka Kami tidak perlu menciptakan surga, neraka, kematian, kebangkitan, dan hisab”.
Al-Hasan, Qatadah dan selain keduanya berkata tentang firmanNya: (Sekiranya Kami hendak membuat sesuatu permainan) kata “al-lahwu” adalah wanita menurut bahasa orang-orang Yaman,
Ikrimah dan As-Suddi berkata bahwa yang dimaksud dengan “al-lahwu” di sini adalah anak. Ini dan pendapat yang sebelumnya saling berkaitan. Ini sebagaimana firmanNya SWT: (Kalau sekiranya Allah hendak mengambil anak, tentu Dia akan memilih apa yang dikehendaki-Nya di antara ciptaan-ciptaan yang telah diciptakan-Nya, Maha Suci Allah) (Surah Az-Zumar: 4) Allah SWT menyucikan DzatNya dari mengambil anak secara mutlak, terlebih lagi dari apa yang mereka katakan berupa kedustaan dan kebathilan berupa mengambil Isa, Uzair, atau malaikat sebagai anak (Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya (43)) (Surah Al-Isra’)
Firman Allah: (Jika Kami menghendaki berbuat demikian, (tentulah Kami telah melakukannya)) Qatadah, berkata bahwa maknanya yaitu Kami tidak akan melakukannya.
Firman Allah: (Sebenarnya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil) yaitu, Kami menjelaskan kebenaran, lalu mengalahkan kebathilan. Oleh karena itu Allah berfirman: (lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu lenyap) yaitu lenyap dan surut (Dan kecelakaanlah bagi kalian) yaitu wahai orang-orang yang mengatakan bahwa Allah memiliki anak (disebabkan kalian menyifati) yaitu yang kalian katakan dan buat-buat.
Kemudian Allah SWT emberitahukan sifat penghambaan dan kebiasaan malaikan kepadaNya dalam melakukan ketaatan kepada­Nya pada malam dan siang hari, jadi Allah berfirman: (Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi dan malaikai-malaikat yang di sisi-Nya) yaitu para malaikat (mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya) yaitu, tidak berhenti melakukan penyembahan itu secara terus-menerus. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Al-Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah). Barang siapa yang enggan dari menyembah-Nya dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan mereka semua kepadaNya (172)) (Surah An-Nisa’)
Firman Allah: (dan tiada (pula) merasa letih) yaitu, mereka tidak merasa lelah, dan tidak merasa jenuh (Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya (20)) Mereka terus bekerja sepanjang malam dan siang dengan penuh ketaatan, ikhlas, dan mampu melakukannya. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (mereka tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan­Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan) (Surah At-Tahrim: 6)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Anbiya ayat 16: Maksudnya, Allah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya itu adalah dengan maksud dan tujuan yang mengandung hikmah (kebijaksanaan), Dia menciptakannya dengan hak (benar) dan untuk yang hak, di mana dengannya mereka dapat mengetahui bahwa Allah adalah Pencipta Yang Maha Agung, Pengatur yang Mahabijaksana, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang memiliki semua kesempurnaan, semua pujian dan semua keperkasaan, yang ucapan-Nya benar, dan dengannya pula mereka dapat mengenali kekuasaan-Nya, di samping untuk memberikan manfaat bagi manusia. Demikian juga menunjukkan, bahwa yang mampu menciptakan keduanya betapa pun besar dan luas menunjukkan mampunya Dia menghidupkan kembali jasad yang telah mati, untuk memberikan balasan terhadap amal yang mereka kerjakan selama di dunia.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Anbiya Ayat 16

Dan kami, tidak menciptakan langit dan bumi sejak awal penciptaan hingga sekarang, dan segala apa yang ada di antara keduanya, termasuk hukum alam yang terjadi di langit dan di bumi dengan main-main, tanpa perencanaan, tujuan, dan pemeliharaan untuk kepentingan manusia sehingga tidak pantas manusia menghindar dari iman dan ibadah kepada Allah. 17. Seandainya kami, hendak membuat suatu permainan dalam kehidupan ini dengan mengambil istri dan anak, sebagaimana tuduhan orang-orang kafir, tentulah kami membuatnya dari sisi kami, dari segi cara, pilihan dan jumlah yang kami kehendaki, jika kami benar-benar menghendaki berbuat demikian, namun tindakan ini mustahil bagi Allah.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian bermacam penafsiran dari para mufassirin terkait kandungan dan arti surat Al-Anbiya ayat 16 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat bagi ummat. Bantulah usaha kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Tersering Dibaca

Tersedia banyak konten yang tersering dibaca, seperti surat/ayat: Yasin 82, An-Nisa 36, Al-Baqarah 177, Ibrahim 7, Al-Qashash 77, Al-Isra. Termasuk Innallaha Ma’ash Shabiriin, Ar-Rahman 13, Fatir 37, Ayat 15 (Lima Belas), Ar-Rum 21, Al-Buruj.

  1. Yasin 82
  2. An-Nisa 36
  3. Al-Baqarah 177
  4. Ibrahim 7
  5. Al-Qashash 77
  6. Al-Isra
  7. Innallaha Ma’ash Shabiriin
  8. Ar-Rahman 13
  9. Fatir 37
  10. Ayat 15 (Lima Belas)
  11. Ar-Rum 21
  12. Al-Buruj

Pencarian: surat al alaq ayat 1 19, surat ar rum ayat 42, walau kunta, jannatul firdaus artinya, arti surat al-fil ayat ke 4

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: