Surat Thaha Ayat 95

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

قَالَ فَمَا خَطْبُكَ يَٰسَٰمِرِىُّ

Arab-Latin: Qāla fa mā khaṭbuka yā sāmiriyy

Artinya: Berkata Musa: "Apakah yang mendorongmu (berbuat demikian) hai Samiri?"

« Thaha 94Thaha 96 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Kandungan Mendalam Berkaitan Surat Thaha Ayat 95

Paragraf di atas merupakan Surat Thaha Ayat 95 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan kandungan mendalam dari ayat ini. Diketemukan kumpulan penjelasan dari berbagai ahli tafsir berkaitan makna surat Thaha ayat 95, antara lain sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Musa berkata kepada Samiri, “Ada apa denganmu, wahai Samiri? Apa yang mendorongmu melakukan apa yang telah kamu perbuat ini?”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

95-96. Kemudian Musa menuju Samiri untuk mengolok dan mencegahnya: “Mengapa kamu melakukan perbuatan buruk ini?”

Samiri mengakui dosanya dan berkata: “Aku melihat apa yang tidak mereka lihat, kemudian aku mengambil segenggam jejak malaikat dan lemparnya bersama perhiasan-perhiasan itu untuk membuat patung anak sapi; demikianlah hawa nafsuku menghiasi perbuatan ini.”

Samiri telah berdusta telah melihat malaikat Jibril, karena Samiri adalah orang sesat dan menyesatkan. Tidak disebutkan bahwa dia telah bertaubat, namun tempat kembalinya adalah azab di dunia dan di akhirat sebagaimana yang akan disebutkan pada ayat selanjutnya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

95. Musa lalu berkata kepada Samiri, "Apa tujuanmu wahai Samiri? Apa yang mendorongmu untuk melakukan yang demikian ini?"


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

95. قَالَ فَمَا خَطْبُكَ يٰسٰمِرِىُّ (Berkata Musa: “Apakah yang mendorongmu (berbuat demikian) hai Samiri?”)
Yakni apa yang membuatmu melakukan hal itu?


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

95. Lalu Musa berkata kepada orang yang berbuat munkar: “Apa yang membuatmu melakukan perkara yang berbahaya ini?”


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Dia berkata} Musa berkata {“Apa yang mendorongmu} apa yang masalah dan perkaramu {wahai Samiri”


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

95-96. Ada apa denganmu wahai Samiri hingga berbuat apa yang telah engkau lakukan? DIa menjawab, “Aku mengetahui segala sesuatu yang mereka tidak mengetahuinya,” yaitu Jibril yang menunggang kuda. Ia sempat menyaksikan Jibril ketika mereka keluar dari laut dan tenggelamnya Fir’aun dan pasukannya, berdasarkan pada penjelasan para ulama tafsir. “Maka aku ambil segenggam dari jejak,” telapak kaki kudanya. Lalu Aku melemparkan genggaman itu pada anak sapi. “Dan demikianlah nafsuku membujukku,” agar aku menggengamnya dan menyebarkannya. Maka jadilah apa yang telah terjadi.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 95-98
Nabi Musa bertanya kepada Samiri,"Apakah yang mendorongmu berbuat demikian? apakah yang membuatmu melakukan apa yang kamu lakukan itu?"
(Samiri menjawab, 'Aku mengetahui sesuatu yang mereka tidak mengetahui”) yaitu aku melihat Jibril ketika datang untuk membinasakan Fir'aun (maka aku ambil segenggam dari jejak rasul) yaitu dari bekas jejak kudanya. Inilah pendapat yang ter­kenal di kalangan mufasir atau kebanyakan dari mereka.
Mujahid berkata tentang firmanNya: (maka aku ambil segenggam dari jejak rasul) dia berkata dari bekas kuda malaikat Jibril. Dia berkata bahwa “gabdhah” adalah yang memenuhi kedua telapak tangan. Mujahid berkata, lalu Samiri melemparkan apa yang ada pada tangannya itu ke dalam tumpukan perhiasan Bani Israil, maka terbentuklah dari leburannya bentuk tubuh anak sapi yang dan bersuara karena masuknya angin ke dalam rongga tubuhnya.
Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (lalu aku melemparkannya) yaitu aku melemparkannya bersama orang-orang melemparkan perhiasannya (dan demikianlah nafsuku membujukku) yaitu membuat terlihat baik dan membuatnya takjub dengan itu (Musa berkata, "Pergilah kamu, maka sesungguhnya bagimu di dalam kehidupan di dunia ini (hanya dapat) mengatakan, “Janganlah menyentuh(ku)”) yaitu sebagaimana kamu telah mengambil dan memegang apa yang tidak boleh kamu ambil dan pegang, berupa bekas jejak utusan itu; maka hukumanmu di dunia ini adalah hendaknya kamu mengatakan,"Janganlah kamu menyentuhku," yaitu janganlah kamu menyentuk orang-orang dan mereka tidak boleh menyentuhmu (Dan sesungguhnya bagimu hukuman) yaitu pada hari kiamat (yang kamu sekali-kali tidak dapat menghindarinya) yaitu tidak ada jalan keluar bagimu darinya.
Qatadah berkata tentang firmanNya: ((hanya dapat) mengatakan, "Janganlah menyentuh(ku)”) dia berkata yaitu hukuman terhadap mereka dan sisa-sisa mereka sekarang mengatakan "Janganlah menyentuhku”
Firman Allah: (Dan sesungguhnya bagimu hukuman (di akhirat) yang kamu sekali-kali tidak dapat menghindarinya) Al-Hasan, Qatadah dan Abu Nuhaik berkata bahwa maknannya adalah kamu tidak akan bisa menghindar darinya.
Firman Allah (dan lihatlah tuhanmu itu) sembahanmu (yang kamu tetap menyembahnya) yaitu kamu tetap menyembahnya yaitu patung anak sapi itu (Sesungguhnya kami akan membakarnya) kemudian melemparkan abunya di laut. Oleh karena itu Allah berfirman: (kemudian kami sungguh-sungguh akan menghamburkannya ke dalam laut (berupa abu yang berserakan))
Firman Allah SWT: (Sesungguhnya Tuhan kalian hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu (98)) Nabi Musa berkata kepada mereka,"Ini bukanlah tuhan kalian. Sesungguhnya Tuhan kalian adalah Allah, Dzat yang tidak ada Tuhan selain Dia. Tidak ada yang pantas disembah kecuali Dia, dan segala sesuatu butuh dan menyembah kepadaNya"
Firman Allah: (Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu) menjadi nashab sebagai tamyiz, yaitu Dia Maha Mengetahui segala sesuatu (dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu) (Surah Ath-Thalaq: 12), (dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu) (Surah Al-Jin: 28) maka tidak (Tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya sekalipun seberat zarrah) (Surah Saba’: 3)


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Thaha Ayat 95

Usai menegur nabi harun, nabi musa meluapkan kemarahannya kepada samiri yang telah menyesatkan bani israil. Dia berkata, 'apakah yang mendorongmu menyesatkan bani israil dengan membuat patung anak sapi untuk disembah, wahai samiri''96. Mendapat pertanyaan dari nabi musa, dia menjawab, 'aku melihat dan mengetahui sesuatu yang tidak mereka ketahui. Aku melihat jibril menunggang kuda ketika bani israil keluar dari laut dan fir'aun tenggelam. Jadi, aku ambil segenggam tanah dari jejak tapal kuda rasul itu, lalu aku melemparkannya ke arah perhiasan-perhiasan yang aku jadikan bahan membuat patung anak sapi itu hingga patung itu mampu mengeluarkan suara. Aku tahu mereka pernah memintamu untuk membuat tuhan yang berjasad untuk mereka sembah, maka demikianlah nafsuku membujukku untuk menciptakan patung anak sapi ini sebagai tuhan mereka. '.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian kumpulan penjabaran dari berbagai mufassirun terhadap kandungan dan arti surat Thaha ayat 95 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi kita. Support kemajuan kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Cukup Banyak Dikunjungi

Tersedia berbagai konten yang cukup banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: Yasin 82, Fatir 37, Al-Qashash 77, Al-Baqarah 177, Al-Buruj, Ar-Rum 21. Ada pula Ayat 15 (Lima Belas), Al-Isra, Ar-Rahman 13, Innallaha Ma’ash Shabiriin, Ibrahim 7, An-Nisa 36.

  1. Yasin 82
  2. Fatir 37
  3. Al-Qashash 77
  4. Al-Baqarah 177
  5. Al-Buruj
  6. Ar-Rum 21
  7. Ayat 15 (Lima Belas)
  8. Al-Isra
  9. Ar-Rahman 13
  10. Innallaha Ma’ash Shabiriin
  11. Ibrahim 7
  12. An-Nisa 36

Pencarian: doa syifa penyembuh penyakit, surat yusuf arab, surat al.ala, surat al muthaffifin 1-36, bacaan bismillah arab

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: