Surat Thaha Ayat 81

كُلُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقْنَٰكُمْ وَلَا تَطْغَوْا۟ فِيهِ فَيَحِلَّ عَلَيْكُمْ غَضَبِى ۖ وَمَن يَحْلِلْ عَلَيْهِ غَضَبِى فَقَدْ هَوَىٰ

Arab-Latin: Kulụ min ṭayyibāti mā razaqnākum wa lā taṭgau fīhi fa yaḥilla 'alaikum gaḍabī, wa may yaḥlil 'alaihi gaḍabī fa qad hawā

Artinya: Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. Dan barangsiapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia.

« Thaha 80Thaha 82 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Berharga Berkaitan Dengan Surat Thaha Ayat 81

Paragraf di atas merupakan Surat Thaha Ayat 81 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi hikmah berharga dari ayat ini. Didapati variasi penafsiran dari banyak mufassirun terkait makna surat Thaha ayat 81, sebagiannya seperti di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Makanlah dari rizki Kami yang baik-baik, dan janganlah kalian melampaui batas padanya dengan cara sebagian kalian menzhalimi sebagian yang lain, akibatnya kemurkaanKu akan menimpa kalian. Dan siapa saja yang ditimpa kemurkaanKu, sungguh dia akan binasa dan merugi.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

81. Maka makanlah makanan halal yang lezat dari rezeki yang Kami berikan kepada kalian, dan janganlah melampaui batasan yang kami bolehkan dengan memakan yang haram, yang menyebabkan turunnya kemurkaan-Ku atas kalian, dan barangsiapa ditimpa kemurkaan-Ku maka sungguh binasa dan sengsaralah ia di dunia dan di Akhirat.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

81. كُلُوا۟ مِن طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ (Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu)
Yang dimaksud dengan (الطيبات) adalah makanan-makanan halal yang lezat.

وَلَا تَطْغَوْا۟ فِيهِ(dan janganlah melampaui batas padanya)
Jangan kalian melampaui rezeki yang halal menuju yang tidak halal.
Pendapat lain mengatakan maknanya adalah janganlah kalian mengingkari nikmat Allah sehingga kalian akan menjadi orang-orang yang melampaui batas.

فَيَحِلَّ عَلَيْكُمْ غَضَبِى ۖ( yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu)
Yakni turun kepada kalian.

وَمَن يَحْلِلْ عَلَيْهِ غَضَبِى فَقَدْ هَوَىٰ (Dan barangsiapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia)
Yakni maka ia akan masuk ke neraka yang paling dalam.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

81. Wahai Bani Israil, makanlah kenikmatan makanan-makanan halal yang telah kami limpahkan kepada kalian. Dan janganlah kalian melampaui hal yang mubah menuju hal yang haram dengan berbuat angkuh, sewenang-wenang, menolak kebenaran, kufur atas nikmat dan tidak bersyukur, niscaya amarahKu dan hukumanKu akan menimpa kalian. Dan barangsiapa yang mendapatkan amarahKu maka dia akan jatuh dan binasa dalam neraka Hawiyah yaitu dasar neraka


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Makanlah sebagian yang baik-baik dari rezeki yang telah Kami anugerahkan kepada kalian. Dan janganlah melampaui batas} janganlah melampaui batas dalam apa yang Kami anugerahkan kepada kalian dengan tidak mau mensyukurinya dan melampaui batas Allah bagi kalian {lalu menyebabkan} lalu turunlah {kemurkaanKu menimpa kalian dan siapa saja yang ditimpa} turun {kepadanya kemurkaanKu, maka sungguh binasalah dia} celaka dan binasa


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

81. Dan Dia berkata kepada mereka, “Makanlah di antara rizki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu,” maksudnya dan syukurilah apa yang telah Allah curahkan kepada kalian dalam bentuk kenikmatan-kenikmatan. “Dan janganlah kalian melampaui batas padanya,” yaitu dalam menyikapi rizkiNYa, dengan mempergunakannya untuk bermaksiat dan menolak kenikmatan. Jika kalian melakukannya, niscaya datang kepada kalian kemurkaanKu. Artinya Aku marah kepada kalian kemudian menyiksa kalian.
“Dan barangsiapa ditimpa oleh kemurkaanKu, maka sesungguhnya binasalah dia,” maksudnya hancur, binasa, menyesal lagi merugi. Lantaran dia tidak memperoleh ridha dan kebaikanNya, ditimpa kemurkaan dan kerugian.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 80-82
Allah SWT menyebutkan tentang nikmat-nikmat dan karuniaNya yang Dia berikan kepada Bani Israil, bahwa Dia menyelamatkan mereka dari musuh mereka yaitu Fir'aun dan menenangkan hati mereka yaitu mereka melihat mayat Fir'aun dan tentaranya yang tenggelam di pagi hari, sehingga tidak ada seorang pun dari mereka yang selamat. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan Kami tenggelamkan (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya, sedangkan kalian sendiri menyaksikan) (Surah Al-Baqarah: 50)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata bahwa ketika Rasulullah SAW tiba di Madinah, beliau menjumpai orang-orang Yahudi yang sedang melakukan puasa Asyura, lalu beliau bertanya kepada mereka. Lalu mereka menjawab,”Hari itu adalah Allah memenangkan nabi Musa atas Fir'aun” Lalu Rasulullah SAW bersabda,”Kami lebih berhak terhadap nabi Musa (daripada mereka), maka berpuasalah kalian”
Kemudian Allah SWT menjanjikan kepada nabi Musa dan Bani Israil sesudah pembinasaan Fir'aun untuk bertemu di sebelah kanan bukit Thur. Itu adalah tempat Allah mengajak berbicara dengan nabi Musa secara langsung dan nabi Musa meminta kepada Allah untuk melihatNya. Lalu Allah memberinya kitab Taurat di sana. Saat itu kaum Bani Israil menyembah anak sapi, sebagaimana Allah baru saja menyebutkan kisah itu. Adapun tentang Manna dan Salwa, maka pembahasan tentang itu telah disebutkan di surah Al-Baqarah dan surah lainnya. Manna adalah makanan manis yang diturunkan kepada mereka dari langit. Salwa adalah burung yang berjatuhan kepada mereka, lalu mereka mengambilnya sesuai dengan keperluan mereka sampai besok, sebagai kelembutan, rahmat dan kebaikan Allah kepada mereka. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepada kalian, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaanKu menimpa kalian) yaitu makanlah sebagian dari rezeki yang Aku berikan kepada kalian ini, dan janganlah rakus dalam rezekiKu sehingga kalian mengambilnya melebihi kebutuhan, dan kalian melanggar apa yang Aku perintahkan kepada kalian (yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpa kalian) yaitu Aku murka kepada kalian
(Dan barang siapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia) Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa maknannya adalah celaka.
Firman Allah: (Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertobat, beriman, dan beramal saleh) yaitu, setiap orang yang bertaubat kepadaKu, Aku menerima taubatnya dari semua dosanya, sehingga Dia menerima taubat orang yang menyembah anak sapi dari kalangan Bani Israil. Firman Allah SWT: (orang yang bertaubat) yaitu kembali dari apa dia lakukan sebelumnya berbupa mengingkari, menyekutukan, durhaka, berbuat munafik kepada Allah.
Firman Allah: (dan beriman) yaitu dengan hatinya (dan beramal saleh) yaitu dengan anggota tubuhnya.
Terkait firman Allah (kemudian tetap di jalan yang benar) Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa kemudian tidak meragukannya.
Qatadah berkata tentang firmanNya (kemudian tetap di jalan yang benar) yaitu harus memeluk agama Islam sampai mati
Kata “Tsumma” untuk menunjukkan pengertian berurutan, sebagaimana firmanNya: (Kemudian dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang (17)) (Surah Al-Balad)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Thaha ayat 81: Yakni dengan kufur kepada nikmat-nikmat Allah tersebut, misalnya menggunakan rezeki tersebut untuk bermaksiat kepada-Nya.

Bisa juga diartikan dengan, “Jatuh ke neraka.”


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Thaha Ayat 81

Dengan semua anugerah itu, makanlah dari rezeki yang baik-baik yang telah kami berikan kepadamu, yaitu mann dan salwa, dan janganlah melampaui batas. Jangan langgar tuntunan-ku yang pada akhirnya menyebabkan kemurkaan-ku akan menimpamu. Ketahuilah, barang siapa ditimpa kemurkaan-ku, maka sungguh binasalah dia akibat siksa itu. 82. Dan sungguh, aku maha pengampun bagi siapa saja yang bertobat dari kekafiran yang dilakukannya, dan beriman kepada-ku serta selalu berbuat kebajikan sesuai tuntunan-ku dan rasul-ku, kemudian tetap konsisten dalam petunjuk dan teguh melaksanakannya. '.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah bermacam penafsiran dari banyak ulama terhadap kandungan dan arti surat Thaha ayat 81 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita semua. Bantulah kemajuan kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Terbanyak Dilihat

Kaji ratusan materi yang terbanyak dilihat, seperti surat/ayat: Al-Buruj, Al-Baqarah 177, Innallaha Ma’ash Shabiriin, Al-Isra, Fatir 37, Al-Qashash 77. Ada pula Ar-Rum 21, Ayat 15 (Lima Belas), An-Nisa 36, Ar-Rahman 13, Ibrahim 7, Yasin 82.

  1. Al-Buruj
  2. Al-Baqarah 177
  3. Innallaha Ma’ash Shabiriin
  4. Al-Isra
  5. Fatir 37
  6. Al-Qashash 77
  7. Ar-Rum 21
  8. Ayat 15 (Lima Belas)
  9. An-Nisa 36
  10. Ar-Rahman 13
  11. Ibrahim 7
  12. Yasin 82

Pencarian: surat an nisa ayat 85, surat al baqarah ayat 234, ali imran ayat 96, qs ar rad ayat 11, surat luqman beserta artinya

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.