Surat Thaha Ayat 80
يَٰبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ قَدْ أَنجَيْنَٰكُم مِّنْ عَدُوِّكُمْ وَوَٰعَدْنَٰكُمْ جَانِبَ ٱلطُّورِ ٱلْأَيْمَنَ وَنَزَّلْنَا عَلَيْكُمُ ٱلْمَنَّ وَٱلسَّلْوَىٰ
Arab-Latin: Yā banī isrā`īla qad anjainākum min 'aduwwikum wa wā'adnākum jānibaṭ-ṭụril-aimana wa nazzalnā 'alaikumul-manna was-salwā
Artinya: Hai Bani Israil, sesungguhnya Kami telah menyelamatkan kamu sekalian dari musuhmu, dan Kami telah mengadakan perjanjian dengan kamu sekalian (untuk munajat) di sebelah kanan gunung itu dan Kami telah menurunkan kepada kamu sekalian manna dan salwa.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Berharga Berkaitan Surat Thaha Ayat 80
Paragraf di atas merupakan Surat Thaha Ayat 80 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan berharga dari ayat ini. Terdokumentasikan beraneka penjelasan dari beragam mufassir terhadap makna surat Thaha ayat 80, di antaranya sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Wahai Bani Israil, ingat-ingatlah ketika Kami menyelamatkan kalian dari musuh kalian, Fir’aun, dan Kami adakan perjanjian bagi kalian di sisi kanan gunung Thursina (Sinai) untuk menurunkan Taurat kepada kalian, serta Kami telah menurunkan pada kalian saat kalian tersesat arah apa yang dapat kalian makan yang menyerupai madu dalam hal rasa dan burung yang menyerupai burung puyuh.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
80-82. Setelah pertempuran singkat ini, Allah menyampaikan kepada golongan yang menang: “Hai para keturunan Ya’qub, Kami telah menolong kalian dari kekejaman musuh ini, dan Kami telah menjanjikan rasul kalian, Musa, untuk berbicara dengannya tentang kerasulan di sisi gunung Thur di padang pasir Sina pada sisi kanan Musa yang mengarah dari Madyan yang ada di Syam menuju Mesir. Dan di padang pasir Sina, Kami telah menurunkan bagi kalian berbagai kenikmatan seperti makanan yang manis dan daging burung yang lezat. Makanlah makanan halal yang lezat yang telah Kami rezekikan kepada kalian dan janganlah kalian menyelisihi perintah-Ku dan melanggar larangan-larangan-Ku sehingga kalian dapat tertimpa kemurkaan dan kemarahan-Ku; dan barangsiapa yang tertimpa kemurkaan-Ku maka dia pasti akan binasa. Sungguh Aku memiliki ampunan yang besar bagi orang yang bertaubat dan beriman kepada-Ku serta menjalankan amalan-amalan shalih kemudian beristiqamah dalam menjalankannya.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
80. Lalu Kami katakan kepada Bani Israil setelah Kami selamatkan mereka dari Fir'aun dan bala tentaranya, "Wahai Bani Israil, Kami telah menyelamatkan kalian dari musuh kalian, Kami telah menjanjikan kalian agar Kami berbicara dengan Musa di sebelah kanan lembah yang terletak di samping Bukit Ṭur, dan Kami telah menurunkan kepada kalian dalam masa pengembaraan kalian sebagian dari nikmat Kami berupa minuman manis seperti madu, dan burung kecil yang memiliki daging enak seperti puyuh.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
80. يٰبَنِىٓ إِسْرٰٓءِيلَ (Hai Bani Israil)
Yakni Kami berfirman setelah menyelamatkan mereka “Hai Bani Israil.
قَدْ أَنجَيْنٰكُم مِّنْ عَدُوِّكُمْ وَوٰعَدْنٰكُمْ جَانِبَ الطُّورِ الْأَيْمَنَ(sesungguhnya Kami telah menyelamatkan kamu sekalian dari musuhmu, dan Kami telah mengadakan perjanjian dengan kamu sekalian (untuk munajat) di sebelah kanan gunung itu)
Kami memerintahkan Musa untuk pergi bersama kalian agar Kami dapat berbicara kepadanya dengan kehadiran kalian, sehingga kalian dapat mendengarkan kalam yang difirmankan Allah kepada Musa.
Yakni Allah membuat perjanjian dengan Musa agar dia pergi bersama sekelompok kaumnya yang terpilih. Dan tempat perjanjian itu di sisi kanan gunung Thur yang terletak di Sina.
وَنَزَّلْنَا عَلَيْكُمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوَىٰ( dan Kami telah menurunkan kepada kamu sekalian manna dan salwa)
Tafsir dari mann dan salwa telah disebutkan dalam surat al-Baqarah: 57.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
80. Hal itu dihubungkan dengan sejumlah kenikmatan atas Bani Israil. Wahai Bani Israil, sungguh Kami telah menyelamatkan kalian dari musuh kalian, yaitu Fir’aun dan kaumnya, dengan menenggelamkan mereka. Kami juga telah menjanjikan rasul kalian, Musa untuk menerima kitab Taurat di sisi bukit Thur di Sinai di sisi sebelah kanan Musa, yaitu ketika dia berjalan dari Madyan menuju Mesir. Dan Kami telah menurunkan kepada kalian itu Manna, yaitu jenis manisan yang terkumpul di atas dedaunan pohon, dan Salwa, yaitu burung yang enak dagingnya, yaitu burung puyuh.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Wahai Bani Israil, sungguh Kami telah menyelamatkan kalian dari musuh kalian, mengadakan perjanjian dengan kalian di sebelah kanan gunung Thur dan menurunkan kepada kalian manna dan salwa
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
80. Allah mengingatkan Bani Israil tentang kenikmatan besar yang tercurahkan pada mereka berupa pembinasaan musuh mereka dan penyelenggaraan dengan Musa di sisi kanan gunung Thursina untuk Kami turunkan kitab kepadanya, yang berisi hukum-hukum yang agung dan berita-berita yang baik. Maka lengkaplah kenikmatan agama pada mereka usai pelimpahan nikmat duniawi. Dia juga mengingatkan kenikmatanNya pada mereka saat mereka berada dalam suasana tersesat jalan dengan menurunkan manna dan salwa, serta rizki yang lapang lagi menyenangkan, yang hadir pada mereka tanpa perlu susah payah.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 80-82
Allah SWT menyebutkan tentang nikmat-nikmat dan karuniaNya yang Dia berikan kepada Bani Israil, bahwa Dia menyelamatkan mereka dari musuh mereka yaitu Fir'aun dan menenangkan hati mereka yaitu mereka melihat mayat Fir'aun dan tentaranya yang tenggelam di pagi hari, sehingga tidak ada seorang pun dari mereka yang selamat. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan Kami tenggelamkan (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya, sedangkan kalian sendiri menyaksikan) (Surah Al-Baqarah: 50)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata bahwa ketika Rasulullah SAW tiba di Madinah, beliau menjumpai orang-orang Yahudi yang sedang melakukan puasa Asyura, lalu beliau bertanya kepada mereka. Lalu mereka menjawab,”Hari itu adalah Allah memenangkan nabi Musa atas Fir'aun” Lalu Rasulullah SAW bersabda,”Kami lebih berhak terhadap nabi Musa (daripada mereka), maka berpuasalah kalian”
Kemudian Allah SWT menjanjikan kepada nabi Musa dan Bani Israil sesudah pembinasaan Fir'aun untuk bertemu di sebelah kanan bukit Thur. Itu adalah tempat Allah mengajak berbicara dengan nabi Musa secara langsung dan nabi Musa meminta kepada Allah untuk melihatNya. Lalu Allah memberinya kitab Taurat di sana. Saat itu kaum Bani Israil menyembah anak sapi, sebagaimana Allah baru saja menyebutkan kisah itu. Adapun tentang Manna dan Salwa, maka pembahasan tentang itu telah disebutkan di surah Al-Baqarah dan surah lainnya. Manna adalah makanan manis yang diturunkan kepada mereka dari langit. Salwa adalah burung yang berjatuhan kepada mereka, lalu mereka mengambilnya sesuai dengan keperluan mereka sampai besok, sebagai kelembutan, rahmat dan kebaikan Allah kepada mereka. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepada kalian, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaanKu menimpa kalian) yaitu makanlah sebagian dari rezeki yang Aku berikan kepada kalian ini, dan janganlah rakus dalam rezekiKu sehingga kalian mengambilnya melebihi kebutuhan, dan kalian melanggar apa yang Aku perintahkan kepada kalian (yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpa kalian) yaitu Aku murka kepada kalian
(Dan barang siapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia) Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa maknannya adalah celaka.
Firman Allah: (Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertobat, beriman, dan beramal saleh) yaitu, setiap orang yang bertaubat kepadaKu, Aku menerima taubatnya dari semua dosanya, sehingga Dia menerima taubat orang yang menyembah anak sapi dari kalangan Bani Israil. Firman Allah SWT: (orang yang bertaubat) yaitu kembali dari apa dia lakukan sebelumnya berbupa mengingkari, menyekutukan, durhaka, berbuat munafik kepada Allah.
Firman Allah: (dan beriman) yaitu dengan hatinya (dan beramal saleh) yaitu dengan anggota tubuhnya.
Terkait firman Allah (kemudian tetap di jalan yang benar) Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa kemudian tidak meragukannya.
Qatadah berkata tentang firmanNya (kemudian tetap di jalan yang benar) yaitu harus memeluk agama Islam sampai mati
Kata “Tsumma” untuk menunjukkan pengertian berurutan, sebagaimana firmanNya: (Kemudian dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang (17)) (Surah Al-Balad)
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Thaha ayat 80: Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengingatkan kepada bani Israil nikmat-Nya yang besar yang diberikan kepada mereka, yaitu dibinasakan-Nya musuh mereka dan diturunkan-Nya kitab Taurat yang di sana terdapat hukum-hukum yang agung dan berita-berita yang besar, sehingga sempurnalah nikmat agama yang mereka peroleh setelah nikmat dunia. Demikian pula nikmat-Nya yang diberikan kepada mereka di saat mereka tersesat di padang sahara, yaitu Manna dan Salwa serta rezeki yang lapang tanpa susah payah.
Bani Israil yang dipanggil ini adalah orang-orang Yahudi pada zaman Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, dan mereka diseru dengan menyebutkan nikmat-nikmat Allah yang diberikan-Nya kepada nenek-moyang mereka pada zaman Nabi Musa ‘alaihis salam agar mereka siap menerima firman Allah Ta’ala yang ditujukan kepada mereka.
Yaitu Fir’aun dengan menenggelamkannya.
Yang bermunajat dengan Allah ialah Nabi Musa ‘alaihis salam tetapi di sini disebut kamu sekalian karena manfaat munajat itu kembali kepada Nabi Musa ‘alaihis salam dan bani Israil semuanya. Perjanjian yang dijanjikan itu adalah untuk bermunajat dan menerima Taurat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Thaha Ayat 80
Mengingatkan betapa besar nikmat-Nya kepada bani israil, Allah berfirman, 'wahai bani israil! sungguh, kami telah menyelamatkan kamu dari musuhmu, yaitu fir'aun dan tentaranya, dan kami telah mengadakan perjanjian dengan kamu melalui nabi musa untuk bermunajat dan berada di tempat yang telah ditetapkan, yaitu di sebelah kanan gunung sinai, dan kami telah menurunkan kepada kamu mann dan salwa sebagai bahan akanan untuk kelangsungan hidupmu. 81. Dengan semua anugerah itu, makanlah dari rezeki yang baik-baik yang telah kami berikan kepadamu, yaitu mann dan salwa, dan janganlah melampaui batas. Jangan langgar tuntunan-ku yang pada akhirnya menyebabkan kemurkaan-ku akan menimpamu. Ketahuilah, barang siapa ditimpa kemurkaan-ku, maka sungguh binasalah dia akibat siksa itu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian sekumpulan penjelasan dari para ulama berkaitan makna dan arti surat Thaha ayat 80 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat untuk ummat. Sokonglah perjuangan kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.