Surat Thaha Ayat 56

وَلَقَدْ أَرَيْنَٰهُ ءَايَٰتِنَا كُلَّهَا فَكَذَّبَ وَأَبَىٰ

Arab-Latin: Wa laqad araināhu āyātinā kullahā fa każżaba wa abā

Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah perlihatkan kepadanya (Fir'aun) tanda-tanda kekuasaan Kami semuanya maka ia mendustakan dan enggan (menerima kebenaran).

« Thaha 55Thaha 57 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Mendalam Terkait Surat Thaha Ayat 56

Paragraf di atas merupakan Surat Thaha Ayat 56 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan pelajaran mendalam dari ayat ini. Terdokumentasi sekumpulan penjabaran dari beragam pakar tafsir mengenai makna surat Thaha ayat 56, misalnya sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan sesungguhnya Kami telah mempertontonkan kepada Fir’aun bukti-bukti dan hujjah-hujjah Kami seluruhnya yang menunjukkan uluhiyah dan Kuasa Kami serta kebenaran risalah Musa. Tapi dia mendustakannya dan menolak untuk menerima kebenaran.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

56-57. Dengan keagungan dan kebesaran Kami, Kami memperlihatkan Fir’aun dengan jelas segala ayat dan mukjizat Kami yang dibawa oleh Musa, namun dia mendustakan semuanya dan enggan menerima dakwah Musa; dia mengingkarinya dan menuduhnya sebagai tukang sihir. Dia berkata: “Apakah kamu mendatangi kami agar dapat mengusir kami dari negeri Mesir dengan sihirmu sehingga Mesir dapat menjadi kerajaanmu?”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

56. Dan sungguh Kami telah perlihatkan kepada Fir'aun sembilan tanda-tanda kebesaran Kami, dan ia pun menyaksikannya namun ternyata ia mendustakannya dan enggan untuk menerima ajakan beriman kepada Allah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

56. وَلَقَدْ أَرَيْنٰهُ ءَايٰتِنَا كُلَّهَا (Dan sesungguhnya Kami telah perlihatkan kepadanya (Fir’aun) tanda-tanda kekuasaan Kami semuanya)
Yakni Sembilan mukjizat yang telah disebutkan.

فَكَذَّبَ وَأَبَىٰ (maka ia mendustakan dan enggan)
Yakni enggan menerima seruan Musa menuju keimanan.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

56. Dan sungguh Kami telah memperlihatkan kepada Fir’aun semua ayat yang jumlahnya sembilan itu yang menunjukkan kepada kenabian Musa. Lalu Fir’aun mendustakannya dan enggan untuk beriman dan menaati Allah karena keangkuhan dan kekerasannya


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Sungguh Kami telah memperlihatkan kepadanya} Kami telah memperlihatkan kepada Fir‘aun {tanda-tanda Kami semuanya. Lalu dia mendustakan dan enggan} menolak untuk beriman


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

56. Allah memberitahukan bahwa Dia telah mempertontonkan kepada Fir’aun seluruh jenis ayat-ayat (tanda-tanda kebesaran Allah) dan pelajaran-pelajaran serta petunjuk-petunjuk yang sangat akkurat yang bersifat jasmani, rohani, dan astrologis, (tapi) dia tidak memperbaiki diri dan tidak jera, justru mendustakan dan berpaling. Mendustakan berita wahyu dan memalingkan diri dari perintah Allah, menyulap kebenaran menjadi kebatilan dan kebatilan menjadi kebenaran, melancarkan perdebatan untuk menyesatkan umat manusia.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 53-56
Kesempurnaan dari perkataan nabi Musa dalam menggambarkan sifat Tuhannya ketika Fir'aun menanyakan kepadanya tentang Tuhannya. Nabi Musa berkata: (Yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk) (Surah Thaha: 50) Kemudian nabi Musa mendapat pertanyaan di antara itu. Lalu nabi Musa berkata: (Yang telah menjadikan bagi kalian bumi sebagai hamparan) dalam bacaan sebagian ulama, (mihadan) yaitu tempat menetap bagi kalian; dan kalian bisa berdiri, tidur, dan bepergian di permukaannya (dan Yang telah menjadikan bagi kalian di bumi itu jalan-jalan) yaitu Dia menjadikan bagi kalian jalan-jalan yang kalian dapat berjalan di segala penjurunya. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas agar mereka mendapat petunjuk) (Surah Al-Anbiya: 31) dan (dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam) yaitu berbagai macam tumbuhan berupa tanaman dan buah-buahan, ada yang masam, manis, pahit, dan berbagai jenis lainnya (Makanlah dan gembalakanlah binatang-binatang kalian) yaitu, sebagian untuk makanan dan buah-buahan kalian dan sebagian untuk ternak kalian, yakni untuk sumber kekuatannya berupa daun yang hijau dan kering (Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda) yaitu dalil-dalil, hujjah, dan tanda-tanda (bagi orang-orang yang berakal) yaitu, bagi orang-orang yang memiliki akal sehat dan lurus. Semuanya menunjukkan bahwa tidak ada Tuhan dan Rabb selain Allah (Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kalian dan kepadanya Kami akan mengembalikan kalian dan darinya Kami akan mengeluarkan kalian pada saat yang lain (55)) yaitu, dari bumi itu kejadian kalian; karena sesungguhnya kakek moyang kalian yaitu nabi Adam diciptakan dari tanah dan kepadanya Kami akan mengembalikan kalian, yaitu kalian akan dikembalikan jika kalian mati dan kalian hancur. dan darinya Kami akan mengeluarkan kalian pada saat yang lain (yaitu pada hari Dia memanggil kalian, lalu kalian mematuhinya sambil memuji-Nya dan kalian mengira bahwa kalian tidak berdiam (di dalam kubur) kecuali sebentar saja (52)) (Surah Al-Isra’) dan ayat ini seperti firman Allah SWT: (Di bumi itu kalian hidup dan di bumi itu kalian mati, dan dari bumi itu pula kalian akan dibangkitkan (25)) (Surah Al-A'raf)
Firman Allah: (Dan sesungguhnya Kami telah perlihatkan kepadanya (Fir'aun) tanda-tanda kekuasaan Kami semuanya, maka ia mendustakan dan enggan (menerima kebenaran) (56)) yaitu adalah Fir'aun, bahwa telah ditegakkan di hadapannya hujjah, tanda-tanda, dan dalil-dalil, sehingga dia menyaksikannya dan melihatnya. Lalu dia mendustakan dan menolaknya dengan keingkaran dan melewati batas.
Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongannya, padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan (14)) (Surah An-Naml)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Thaha ayat 56: Tanda-tanda tersebut menunjukkan kenabian Musa ‘alaihis salam. Allah memperlihatkan sembilan tanda kepada Fir’aun sebagaimana di surah Al Isra': 101. Pada pertemuan pertama antara Nabi Musa ‘alaihis salam dengan Fir'aun, yang diperlihatkan hanya dua, yaitu tongkat Nabi Musa ‘alaihis salam menjadi ular dan tangannya menjadi putih cemerlang. Di ayat ini, Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan, bahwa Dia telah menunjukkan kepada Fir’aun ayat-ayat-Nya, sesuatu yang dapat diambil ibrah (pelajaran) dan berbagai bukti, akan tetapi Fir’aun mendustakan dan berpaling, menjadikan yang hak sebagai yang batil, dan yang batil sebagai yang hak serta membantah kebenaran dengan kebatilan untuk menyesatkan manusia.

Yakni mendustakan ayat-ayat itu dan menganggapnya sebagai sihir.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Thaha Ayat 56

Meski mendapat bukti nyata yang menguatkan dakwah nabi musa, fir'aun tetap enggan beriman. Dan sungguh, kami telah memperlihatkan kepadanya tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan kami semuanya. Namun, ternyata dia keras kepala dan terus mendustakan dan enggan menerima kebenaran. Ia pun tidak mau patuh pada risalah yang disampaikan kepadanya. 57. Kesombongan telah mendorong fir'aun mengabaikan peringatan nabi musa. Dia berkata, 'apakah engkau datang kepada kami untuk mengusir kami dari negeri kelahiran kami sendiri, yaitu mesir, dengan sihirmu itu, wahai musa'.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah berbagai penjabaran dari berbagai ulama terkait makna dan arti surat Thaha ayat 56 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan bagi kita bersama. Support usaha kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Link Cukup Sering Dikaji

Kaji banyak topik yang cukup sering dikaji, seperti surat/ayat: Al-Isra, Yasin 82, An-Nisa 36, Ibrahim 7, Al-Qashash 77, Al-Buruj. Termasuk Innallaha Ma’ash Shabiriin, Fatir 37, Ar-Rahman 13, Ar-Rum 21, Ayat 15 (Lima Belas), Al-Baqarah 177.

  1. Al-Isra
  2. Yasin 82
  3. An-Nisa 36
  4. Ibrahim 7
  5. Al-Qashash 77
  6. Al-Buruj
  7. Innallaha Ma’ash Shabiriin
  8. Fatir 37
  9. Ar-Rahman 13
  10. Ar-Rum 21
  11. Ayat 15 (Lima Belas)
  12. Al-Baqarah 177

Pencarian: surat al kafirun ayat 3, al baqarah 163 latin, qs al kahfi 110, terjemahan surah al isra ayat 32, surat almukmin ayat 78

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.