Surat Thaha Ayat 1

طه

Arab-Latin: ṭā hā

Artinya: Thaahaa.

« Maryam 98Thaha 2 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Mendalam Berkaitan Surat Thaha Ayat 1

Paragraf di atas merupakan Surat Thaha Ayat 1 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi tafsir mendalam dari ayat ini. Didapatkan variasi penjelasan dari beragam ulama berkaitan isi surat Thaha ayat 1, sebagiannya seperti terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

(Tha Ha). Keterangan tentang huruf-huruf yang terpisah-pisah (seperti ini) telah berlalu di muka pada permulaan surat al- Baqarah.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

1. Pada awal surat al-Baqarah telah dijelaskan tentang huruf muqattha’ah, dan hikmah dari penyebutan huruf muqattha’ah ini adalah untuk menjelaskan sisi mukjizat al-Qur’an.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

1. Ṭā Hā. Pembahasan tentang huruf-huruf semacam ini sudah ada di awal surah Al-Baqarah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

1. طه (Thaahaa)
Penjelasan atas huruf-huruf muqattha’ah yang terdapat pada awal surat seperti pada awal surat thaha ini telah disebutkan pada awal surat al-Baqarah.
Pendapat lain mengatakan bahwa huruf-huruf yang ada di awal surat ini bukan termasuk dari huruf-huruf muqattha’ah, dan maksud dari kata ini adalah: Hai Muhammad, duduklah di atas tanah. Ibnu al-Anbary berkata: perintah ini ditujukan kepada beliau ketika Rasulullah terus menahan beratnya shalat yang beliau kerjakan dengan sangat panjang sampai kaki beliau hampir-hampir bengkak.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

1-2
1 ). Qatadah mengatakan : demi Allah tidak, Ia tidak menjadikan susah, melainkan Ia menjedikannya rahmat dan dan cahaya serta petunjuk menuju surga-Nya.

2 ). Seorang mutadabbir bertutur : suatu ketika aku berada dalam kondisi jiwa dan sosial dan cukup buruk, lalu aku mendengar salah seorang ulama menjelaskan tafsir ayat : { طه , مَآ أَنزَلْنَا عَلَيْكَ ٱلْقُرْءَانَ لِتَشْقَىٰٓ } ; kemudian setelah keluar dari majlisnya, aku membuka mushaf, dan mulai membaca dan mencari kebahagiaan di dalamnya, dan demi Allah tidaklah aku menutup mushaf melainkan aku telah menemukan kebahagiaan itu, dan aku tahu bahwa selama ini kita telah melewatkan harta karun yang besar ini.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

Keutamaan: Penjelasan tentang keutamaannya akan dijelaskan di surah Al-Anbiya’

1. Thaa, Haa, yaitu dua huruf untuk menarik perhatian dan memberi tantangan untuk melemahkan Al-Qur’an yang sepanjang isinya tersusun dari huruf-huruf yang digunakan dalam bahasa Arab.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Ṭā Hā


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

1-2. “Thaha,” termasuk dalam kategori huruf-huruf abjad yang terputus untuk membuka sejumlah surat (dalam al-Quran), kata ini bukanlah nama bagi Nabi. “Kami tidak menurunkan al-quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah,” maksudnya bukanlah tujuan adanya wahyu dan diturunkannya al-Quran kepadamu serta penetapan syariat adalah agar engkau menjadi susah karenanya, sehingga dalam kandungan syariat terdapat pembebanan (taklif) yang memberatkan orang-orang mukallaf dan melemahkan kekuatan orang-orang yang mengamalkan, akan tetapi ini merupakan wahyu dari al-Quran serta syariat yang disyariatkan oleh Dzat ar-Rahim ar-Rahman dan dijadikan sebagai jembatan pengantar menuju kebahagiaan, kesuksesan, dan kemenangan. Dia benar-benar menyederhanakannya dan memudahkan setiap pintu dan jalan-jalan aksesnya. Dia menjadikannya sebagai nutrisi bagi hati, jiwa, dan pencipta ketenangan bagi badan. Fitrah-fitrah yang normal dan akal-akal yang lurus menyambutnya dengan tulus dan ketundukan. Karena ia mengetahui muatan kebaikan yang berada di dalamnya di dunia dan akhirat.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 1-8
Pembahasan tentang huruf-huruf hijaiyah itu telah diterangkan dalam permulaan surah Al-Baqarah. Jadi tidak perlu diulangi.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata bahwa Thaha artinya “wahai lelaki!”. Demikian juga diriwayatkan dari Mujahid, Ikrimah, Sa'id bin Jubair, ‘Atha’, Muhammad bin Ka'b, Abu Malik, ‘Athiyyah Al-Aufi, Al-Hasan, Qatadah, Adh-Dhahhak, As-Suddi, dan Ibnu Abza. Mereka berkata bahwa Thaha artinya “wahai lelaki!”. Dalaim riwayat lain dari Ibnu Abbas, Sa'id bin Jubair, dan Ats-Tsauri, bahwa Thaha adalah kalimat dengan bahasa Nabat yang artinya “wahai lelaki!” Abu Shalih berkata bahwa Thaha adalah kalimat yang telah diarabkan.
Qatadah berkata tentang firmanNya: (Kami tidak menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu agar kamu menjadi susah (2)) Tidak, demi Allah, Allah tidak menjadikan Al-Qur'an baginya sebagai kesusahan. Tetapi Allah menjadikannya sebagai rahmat, cahaya, dan petunjuk menuju surga (tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah) (3)) Sesungguhnya Allah telah menurunkan kitabNya dan mengutus RasulNya sebagai rahmat bagi para hambaNya, agar orang ingat kepadaNya, dan mengambil manfaat dari apa yang dia dengar dari kitab Allah. Al-Qur'an adalah pengingat yang diturunkan Allah yang di dalamnya terdapat hukum halal dan haram.
Firman Allah SWT: (yaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi (4)) yaitu Al-Qur'an yang diturunkan kepadamu, wahai Muhammad, adalah dari Tuhanmu, Tuhan segala sesuatu dan Yang Memilikinya serta Yang Maha­ Kuasa atas apa yang Dia kehendaki. Dialah Dzat yang menciptakan bumi yang membentang dan padat, dan Dialah Dzat yang menciptakan langit yang tinggi dan lembut
Firman Allah: ( (Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah Yang beristiwa di atas 'Arasy (5)) pembahasan makna tentang itu telah disebutkan di surah Al-A'raf, sehingga tidak perlu diulangi lagi juga. Dan pemahaman yang lebih aman dalam hal ini adalah menurut pemahaman ulama Salaf, yaitu makna hal yang seperti ini dari Kitab AlIah dan sunnah Rasulallah SAW dengan tidak dibarengi dengan penggambaran, penyelewengan, penyerupaan, pengurangan, dan penyamaan.
Firman Allah: (Kepunyaan-Nyalah semua yang ada di langit dan yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah (6)) yaitu semuanya milik Allah, berada dalam genggamanNya, dan berada dalam pengaturan, kehendak, keinginan, dan hukumNya. Dialah Pencipta, Pemilik, dan Tuhannya; tidak ada Tuhan selain Dia. Firman Allah: (dan semua yang di bawah tanah) yaitu di bawah bumi.
Firman Allah: (Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi (7)) yaitu Al-Qur'an ini diturunkan oleh Dzat yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi yang mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Katakanlah, "Al-Qur'an ini diturunkan oleh (Allah) yang mengetahui rahasia di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (6)) (Surah Al-Furqan)
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi) dia berkata adalah apa yang disembunyikan oleh anak cucu nabi Adam dalam hatinya, sedangkan (yang lebih tersembunyi) adalah apa yang tidak diketahui anak cucu nabi Adam, padahal dia yang mengerjakannya. Maka Allah mengetahui semua itu. Ilmu Allah tentang apa yang telah berlalu dari hal ini dan apa yang akan datang meliputi semuanya, dan semua makhluk bagi Allah dalam hal ini sama dengan satu jiwa. Sebagaimana firmanNya: (Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kalian (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa saja) (Surah Luqman: 28)
Adh-Dhahhak berkata tentang firmanNya: (Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi) dia berkata bahwa (As-sirr) adalah sesuatu yang kamu bicarakan dalam dirimu (akhfa) adalah sesuatu yang belum kamu bicarakan dalam dirimu.
Firman Allah: (Dialah Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Dia mempunyai asma-ul husna (nama-nama yang baik)) (8)) yaitu Dzat Yang menurunkan Al-Qur'an kepadamu. Dialah Allah Yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang mempunyai nama-nama yang baik dan sifat-sifat yang tinggi.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Thaha ayat 1: Thaha termasuk huruf-huruf potongan yang biasa berada di awal surat seperti alif lam mim, alim laam raa, dsb. namun bukan nama bagi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Thaha Ayat 1

Bila surah sebelumnya ditutup dengan berita kebinasaan umat terdahulu karena kedurhakaan mereka, surah ini diawali dengan penjelasan bahwa Al-Qur'an turun untuk kebaikan, bukan kesusahan, bagi umat. Taha. 2. Wahai nabi Muhammad, kami, yakni Allah melalui jibril, tidak menurunkan Al-Qur'an ini kepadamu agar engkau menjadi susah akibat ditolak dan dimusuhi kaummu atau dituntut untuk melaksanakan kewajiban di luar batas kemampuanmu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah bermacam penafsiran dari kalangan mufassir terkait isi dan arti surat Thaha ayat 1 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk kita bersama. Support usaha kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Sering Dikunjungi

Kaji banyak halaman yang sering dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 177, Al-Isra, Innallaha Ma’ash Shabiriin, Al-Qashash 77, Fatir 37, Al-Buruj. Ada juga Ar-Rahman 13, Ar-Rum 21, Ayat 15 (Lima Belas), An-Nisa 36, Yasin 82, Ibrahim 7.

  1. Al-Baqarah 177
  2. Al-Isra
  3. Innallaha Ma’ash Shabiriin
  4. Al-Qashash 77
  5. Fatir 37
  6. Al-Buruj
  7. Ar-Rahman 13
  8. Ar-Rum 21
  9. Ayat 15 (Lima Belas)
  10. An-Nisa 36
  11. Yasin 82
  12. Ibrahim 7

Pencarian: surah al fatihah arab dan artinya, arab innallaha ma'ashobirin, ayat fitnah lebih kejam dari membunuh, surah al baqarah ayat 136, 2 ayat terakhir surah al baqarah latin

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.