Surat Maryam Ayat 90
تَكَادُ ٱلسَّمَٰوَٰتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنشَقُّ ٱلْأَرْضُ وَتَخِرُّ ٱلْجِبَالُ هَدًّا
Arab-Latin: Takādus-samāwātu yatafaṭṭarna min-hu wa tansyaqqul-arḍu wa takhirrul-jibālu haddā
Artinya: Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh,
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Mendalam Berkaitan Surat Maryam Ayat 90
Paragraf di atas merupakan Surat Maryam Ayat 90 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai pelajaran mendalam dari ayat ini. Terdokumentasikan berbagai penjelasan dari berbagai pakar tafsir terkait kandungan surat Maryam ayat 90, sebagiannya sebagaimana di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
90-91. Hampir-hampir langit pecah berkeping-keping akibat amat buruknya pernyataan tersebut, dan bumi telah terbelah serta gunung-gunung runtuh dengan menggelegar di dorong kemarahan karena Allah. Lantaran mereka menisbatkan anak kepadaNya. maha tinggi Allah dari hal tersebut setinggi-tingginya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
90. Hampir-hampir saja langit pecah dan terbelah, bumi retak, dan gunung-gunung runtuh berantakan lantaran perkataan kalian yang mungkar ini.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
90. تَكَادُ السَّمٰوٰتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ (hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu)
Makna (التفطر) yakni terpecah belah.
وَتَنشَقُّ الْأَرْضُ(dan bumi belah)
Yakni dan bumi hampir terbelah.
وَتَخِرُّ الْجِبَالُ(dan gunung-gunung runtuh)
Hancur.
هَدًّا(berkeping-keping)
Dengan sehancur-hancurnya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
88-90
1 ). Di dalam ayat disebutkan : { لَّقَدْ جِئْتُمْ } merupakan konteks kalimat kepada lawan bicara setelah ayat sebelumnya disebutkan : { وَقَالُوا } yang digunakan untuk orang ketiga; dari penjelasan di atas memunculkan satu faidah yang penting yaitu agar menambah jumlah mereka dalam kalimat atas kelancangan mereka dihadapan Allah dan sebagaimana mereka juga berpaling dan menyombongkan diri dihadapan-Nya, faidah lainnya adalah sebagai peringatan bahwa mereka seakan-akan mencela suatu kaum yang hadir dhadapannya secara langsung.
2 ). { لَّقَدْ جِئْتُمْ شَيْـًٔا إِدًّا , تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنْشَقُّ الْأَرْضُ وَتَخِرُّ الْجِبَالُ هَدًّا } "Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar , Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh" dua ayat ini menunjukkan bahwa ucapan bathil dapat menjadi sebab terjadinya musibah di bumi.
2 ). Jika gunung-gunung saja tunduk karena mengakui keesaan dan keimana kepada Allah, maka bagaimana dengan hati seorang mukmin yang takut kepada Allah dan selalu mengharap rahmat-Nya, sesungguhnya itu lebih utama.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
90. Langit hampir pecah karena ucapan itu, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh, sebab buruknya perkataan itu
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Karena itu} karena ucapan yang dibuat-buat itu {hampir saja langit pecah} pecah {bumi terbelah} terbelah {dan gunung-gunung runtuh
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
89-91. “SEsungguhnya kalian telah melakukan perkara yang sangat mungkar,” maksudnya sangat besar dan berat. Karena saking besarnya masalah ini “hampir saja langit-langit itu,” meskipun besar lagii kokoh “pecah karena ucapan itu,” maksudnya karena ucapan ini, “dan bumi terbelah” karenanya. Maksudnya hampir saja bumi itu terpecah belah lagi berkeping-keping. “Dan gunung-gunung runtuh,” maksudnya gunung-gunung itu bergoncang-goncang. “Karena mereka mendakwa Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anakk,” maksudnya akibat dari tuduhan jelek mereka itu, hampir saja makhluk-makhluk Allah (yang besar-besar) ini mengalami peristiwa yang telah disebutkan di atas.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 88-95
Setelah Allah SWT menetapkan dalam surah ini tentang kehambaan nabi Isa dan menyebutkan bahwa penciptaannya dari Maryam tanpa ayah. Allah membantah dugaan orang-orang yang mengatakan bahwa Dia mempunyai anak, Maha Tinggi dan Maha Suci Allah dari hal itu dengan ketinggian yang Maha Besar. Maka Allah SWT berfirman: (Dan mereka berkata, "Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak” (88) Sesungguhnya kalian telah mendatangkan) dalam ucapan kalian ini (sesuatu perkara yang sangat mungkar) Ibnu Abbas, Mujahid, Qatadah, dan Malik mengatakan berkata bahwa maknanya adalah sesuatu yang sangat besar.
Dikatakan yaituyaitu “iddan” dengan dikasrah dan difathah huruf hamzahnya, dan yang terkenal adalah bacaan yang pertama.
Firman Allah: (hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh (90) karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak (91)) yaitu hampir akan terjadi hal itu karena ucapan yang dikeluarkan oleh orang-orang durhaka dari anak cucu nabi Adam, karena kebesaran dan keagungan Allah. Karena mereka adalah makhluk Allah dan diciptakan untuk mengesakanNya bahwa tidak ada Tuhan selain Dia, tidak ada sekutu, tandingan, anak, istri, dan sesuatu yang sama bagiNya; melainkan Dia adalah Dzat Yang Maha Esa, yang merupakan tempat bergantung segala sesuatu.
“Pada tiap-tiap sesuatu terdapat tanda yang menunjukkan bahwa Dia Yang Maha Esa”
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh (90) karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak (91)) dia berkata bahwa kemusyrikan itu membuat terkejut langit, bumi, gunung-gunung, dan semua makhluk kecuali yang diberi beban, dan hampir-hampir semuanya lenyap karena itu karena keagungan Allah.
Abdurrahman bin Zaid bin Aslam berkata tentang firmanNya: (dan bumi belah) karena murka Allah (dan gunung-gunung runtuh)
Ibnu Abbas berkat bahwa maknannya adalah runtuh.
Firman Allah: (Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak (92)) yaitu tidaklah pantas dan layak bagi keagungan dan kebesaranNya hal itu, karena tidak ada seorang pun dari makhlukNya yang menyamaiNya, karena semua makhluk adalah hambaNya. Oleh karena itu Allah berfirman: (Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba (93) Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti (94)) yaitu sungguh Allah mengetahui jumlah mereka sejak Dia menciptakan mereka sampai hari kiamat, baik yang laki-laki maupun perempuan, dan baik yang kecil maupun yang sudah tua (Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri (95)) yaitu, tidak ada yang menolongnya dan menyelamatkannya kecuali hanya Allah; tidak ada sekutu bagiNya. Dia memutuskan nasib makhlukNya sesuai dengan apa yang Dia kehendaki, dan Dialah Dzat Yang Maha Adil yang tidak akan menganiaya bahkan sekecil dzarrah dan Dia tidak akan menganiaya seorang pun.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Maryam ayat 90: Menimpa mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Maryam Ayat 90
Akibat ucapan kamu yang mungkar itu hampir saja terjadi bencana hebat di alam ini; langit yang demikian kukuh pecah, dan bumi tempat kamu berpijak terbelah, dan gunung-gunung yang tegak berdiri runtuh dan hancur berkeping-keping. 91. Bencana mengerikan itu bisa saja terjadi karena mereka menganggap bahwa Allah yang maha pengasih mempunyai anak. Anggapan ini jelas tidak benar dan tidak pula layak ditujukan kepada-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian aneka ragam penafsiran dari berbagai ulama berkaitan makna dan arti surat Maryam ayat 90 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan bagi kita semua. Support dakwah kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.