Surat Maryam Ayat 68

فَوَرَبِّكَ لَنَحْشُرَنَّهُمْ وَٱلشَّيَٰطِينَ ثُمَّ لَنُحْضِرَنَّهُمْ حَوْلَ جَهَنَّمَ جِثِيًّا

Arab-Latin: Fa wa rabbika lanaḥsyurannahum wasy-syayāṭīna ṡumma lanuḥḍirannahum ḥaula jahannama jiṡiyyā

Artinya: Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama syaitan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahannam dengan berlutut.

« Maryam 67Maryam 69 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Menarik Terkait Surat Maryam Ayat 68

Paragraf di atas merupakan Surat Maryam Ayat 68 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam tafsir menarik dari ayat ini. Ditemukan aneka ragam penafsiran dari banyak ulama terkait kandungan surat Maryam ayat 68, di antaranya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Maka demi tuhanmu (wahai rasul) Kami akan benar-benar menghimpun orang-orang yang mengingkari kebangkitan (manusia setelah kematian) pada hari kiamat bersama setan-setan, kemudian pasti Kami akan datangkan mereka semua di sekeliling jahanam dengan dduk berlutut dengan lutut-lutut mereka karena begitu dahsyatnya keadaan menakutkan yang mengitari mereka, mereka tidak sanggup berdiri.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

68. Hai Muhammad, Demi Tuhanmu, pada hari kiamat Kami akan mengumpulkan orang-orang yang mengingkari kebangkitan dengan para setan, kemudian Kami akan menjadikan mereka mengelilingi neraka Jahannam dalam keadaan berlutut karena mereka tidak mampu berdiri disebabkan ketakutan mereka.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

68. Maka demi Tuhanmu -wahai Rasul-, sungguh Kami akan mengeluarkan mereka dari kubur mereka menuju Mahsyar (tempat berkumpulnya seluruh manusia) beserta setan-setan yang menyesatkan mereka, lalu Kami akan menggiring mereka menuju pintu-pintu neraka Jahanam dalam keadaan terhina dan berlutut.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

68. فَوَرَبِّكَ لَنَحْشُرَنَّهُمْ (Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka)
Kami kumpulkan mereka ke padang mahsyar setelah Kami keluarkan mereka dari kubur dalam keadaan hidup.

وَالشَّيٰطِينَ (bersama syaitan)
Yakni Allah akan mengumpulkan mereka bersama setan-setan mereka yang telah menyesatkan mereka.

ثُمَّ لَنُحْضِرَنَّهُمْ حَوْلَ جَهَنَّمَ جِثِيًّا(kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahannam dengan berlutut)
Yakni mereka duduk berlutut akibat kengerian yang menimpa mereka dan ketakutan terhadap hisab.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

68. Demi Tuhanmu wahai rasul, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka para pengingkar hari kebangkitan bersama syaitan di Mahsyr di hari kiamat. kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahannam dengan berlutut. Sebab kesulitan dan beratnya perhitungan yang mereka hadapi


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Maka demi Tuhanmu, sungguh Kami akan mengumpulkan mereka} Sungguh Kami akan mengumpulkan para pendusta itu dengan dibangkitkan menuju padang mahsyar setelah dikeluarkan dari kuburan mereka dalam keadaan hidup {bersama setan} bersama setan {kemudian Kami pasti akan mendatangkan mereka di sekeliling neraka Jahanam dengan tersungkur} berlutut di atas lutut mereka


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

68. Allah telah bersumpah –Dia adalah sejujur-jujurnya Dzat yang berkata- dengan rububiyahNya, sungguh Kami akan menghimpun orang-orang yang mengingkari kebangkitan beserta para setan mereka. Allah mengumpulkan mereka pada hari yang telah ditentukan. “Kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling neraka Jahanam dalam keadaan berlutut,” maksudnya bertekuk lutut lantaran begitu dahsyatnya kengerian-kengerian dan kerasnya goncangan-goncangan serta keadaan-keadaan yang sangat mencekam, guna menunggu keputusan Allah Yang Maha besar lagi Mahatinggi.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 66-70
Allah SWT memberitahukan tentang manusia, bahwa manusia itu heran dan menganggap mustahil kehidupan setelah kematiannya.
Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan jika (ada sesuatu) yang kamu herankan, maka yang patut mengherankan adalah ucapan mereka, “Apabila kami telah menjadi tanah, apakah kami sesungguhnya akan (dikembalikan) menjadi makhluk yang baru?”) (Surah Ar-Ra'd: 5) Allah menjadikan permulaan penciptaan sebagai dalil untuk menunjukkan kekuasaanNya menghidupkan kembali yaitu bahwa Allah SWT menciptakan manusia, dan manusia belum ada, maka bukankah mudah bagi­Nya mengembalikan manusia hidup kembali karena telah ada. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkannya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah jauh lebih mudah bagiNya) (Surah Ar-Rum: 27)
Firman Allah: (Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama setan) Allah SWT bersumpah dengan menyebut DzatNya Yang Maha Mulia, bahwa sesungguhnya Dia pasti mengumpulkan mereka dengan setan-setan yang menyembah selain Allah (kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahanam dengan berlutut) Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa maknanya adalah berlutut, sebagaimana firmanNya: (Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut) (Surah Al-Jatsiyah: 28) As-Suddi berkata bahwa maknannya adalah berdiri
Firman Allah: (Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan) yaitu dari setiap umat, pendapat ini dikatakan Mujahid (siapa di antara mereka yang paling durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah)
Qatadah berkata tentang firmanNya: (Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah (69) dia berkata bahwa maknannya,”Kemudian pasti akan Kami tarik dari setiap pemeluk agama, pembesar-pembesar dan pemimpin-pemimpin kejahatannya. Demikian juga dikatakan Ibnu Juraij dan lainnya dari kalangan ulama Salaf. Hal ini sama dengan firmanNya: (sehingga apabila mereka telah masuk semuanya, berkatalah orang yang (masuk) belakangan (kepada) orang yang (masuk) terlebih dahulu, “Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami. Datangkanlah siksaan api neraka yang berlipat ganda kepada mereka” Allah berfirman, “Masing-masing mendapatkan (siksaan) yang berlipat ganda, tapi kamu tidak mengetahui.” (38) Dan orang yang (masuk) terlebih dahulu berkata kepada yang (masuk) belakangan, “Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami. Maka rasakanlah azab itu karena perbuatan yang telah kamu lakukan.” (39)) (Surah Al-A’raf)
Firman Allah: (Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka (70)) Kata “tsumma” di sini untuk mengathafkan berita dengan berita. Makna yang dimaksud adalah bahwa Allah SWT lebih mengetahui siapa di antara hamba-hambaNya yang layak untuk dimasukkan ke dalam neraka Jahanam dan kekal di dalamnya, dan siapa yang layak mendapat dilipatgandakan siksanya. Sebagamana Allah SWT berfirman di ayat sebelumnya: (Allah berfirman, "Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, tetapi kalian tidak mengetahui”)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Maryam ayat 68: Yakni orang-orang yang mengingkari kebangkitan.

Menunggu keputusan Allah Subhaanahu wa Ta'aala.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Maryam Ayat 68

Wahai nabi Muhammad, bila mereka tetap mengingkari kebangkitan di akhirat, maka demi tuhanmu yang menciptakan dan membangkitkan, sungguh mereka kelak akan kami bangkitkan dan pasti akan kami kumpulkan mereka bersama setan yang telah memperdaya mereka di dunia, kemudian pasti akan kami datangkan mereka dengan paksa ke sekeliling jahanam yang menjadi tempat siksa mengerikan, dan mereka akan melihatnya dengan berlutut karena ketakutan dan kengerian yang meliputi hati mereka. 69. Kemudian untuk lebih meyakinkan, pasti akan kami tarik dengan kasar dan paksa dari setiap golongan yang ingkar itu siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada tuhan yang maha pengasih, yang selalu mencurahkan rahmat dan kasih-Nya kepada mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah beraneka penafsiran dari beragam mufassirin mengenai isi dan arti surat Maryam ayat 68 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah bagi kita. Sokonglah kemajuan kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Paling Banyak Dibaca

Ada banyak konten yang paling banyak dibaca, seperti surat/ayat: Al-Isra, Ayat 15 (Lima Belas), Ibrahim 7, An-Nisa 36, Yasin 82, Al-Baqarah 177. Ada pula Al-Qashash 77, Innallaha Ma’ash Shabiriin, Ar-Rum 21, Fatir 37, Al-Buruj, Ar-Rahman 13.

  1. Al-Isra
  2. Ayat 15 (Lima Belas)
  3. Ibrahim 7
  4. An-Nisa 36
  5. Yasin 82
  6. Al-Baqarah 177
  7. Al-Qashash 77
  8. Innallaha Ma’ash Shabiriin
  9. Ar-Rum 21
  10. Fatir 37
  11. Al-Buruj
  12. Ar-Rahman 13

Pencarian: surat al luqman ayat 12-19 latin, surat al an'am ayat 141, ali imran ayat 159 dan artinya, al hajj ayat 40, fushilat 30

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.