Surat Maryam Ayat 69

ثُمَّ لَنَنزِعَنَّ مِن كُلِّ شِيعَةٍ أَيُّهُمْ أَشَدُّ عَلَى ٱلرَّحْمَٰنِ عِتِيًّا

Arab-Latin: ṡumma lananzi'anna ming kulli syī'atin ayyuhum asyaddu 'alar-raḥmāni 'itiyyā

Artinya: Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.

« Maryam 68Maryam 70 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Mendalam Terkait Dengan Surat Maryam Ayat 69

Paragraf di atas merupakan Surat Maryam Ayat 69 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai hikmah mendalam dari ayat ini. Diketemukan berbagai penjabaran dari para ulama terkait kandungan surat Maryam ayat 69, sebagiannya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Kemudian Kami akan ambil dari masing-masing kelompok itu orang-orang yang paling besar pembangkangnya dan paling durhaka kepada Allah, lalu Kami memulai dengan menyiksa mereka.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

69-70. Kemudian dari setiap golongan orang-orang yang sesat Kami akan menarik dengan keras orang-orang yang paling pembangkang dan angkuh, untuk memulai azab dari mereka. Dan sungguh Kami Maha Mengetahui orang-orang yang berhak masuk ke neraka Jahannam dan merasakan panasnya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

69. Kemudian Kami pasti akan tarik dengan kasar dari setiap golongan sesat siapa di antara mereka yang sangat durhaka, sebab merekalah pemimpin golongan sesat itu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

69. ثُمَّ لَنَنزِعَنَّ مِن كُلِّ شِيعَةٍ (Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan)
Makna (الشيعة) yakni golongan yang menganut suatu agama.

أَيُّهُمْ أَشَدُّ عَلَى الرَّحْمٰنِ عِتِيًّا(siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah)
Allah akan mengambil orang yang paling durhaka dan banyak bermaksiat dari setiap golongan yang sesat dan rusak; dan mereka adalah para pemimpin mereka dalam kejahatan.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

69. Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah akan benar-benar Kami segerakan azab unuk mereka sebagai yang pertama, adapun pengikutnya setelahnya


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Kemudian Kami pasti akan menarik} sungguh Kami akan menari dengan keras dan kuat {dari setiap golongan} golongan {siapa pun di antara mereka yang paling durhaka} sombong dan durhaka {kepada Dzat Yang Maha Pengasih


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

69. Oleh karena itu, Allah menyebutkan keputusanNya pada mereka. Allah berfirman, “Kemudian pasti Kami akan mengambil dari tiap-tiap golongan, siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Dzat Yang Maha Pemurah,” maksudnya kemudian Kami sungguh akan mengambil dari masing-masing kelompok dan golongan kaum yang zhalim yang bekerjasama dalam kezhaliman, kekufuran, serta kesombongan, yaitu orang yang paling sombong, zhalim, serta kufur. Lalu dia didahulukan penyiksaannya. Demikian selanjutnya, didahulukan penyiksaan bagi orang yang paling parah dosanya. Waktu itu, mereka saling melaknat, sebagian melaknat sebagian yang lain. Orang-orang yang datang belakangan mengatakan kepada para pendahulunya,
"Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka". Allah berfirman: "Masing-masing mendapat (siksaan), yang berlipat ganda, akan tetapi kamu tidak mengetahui".Dan berkata orang-orang yang masuk terdahulu di antara mereka kepada orang-orang yang masuk kemudian: "Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami, maka rasakanlah siksaan karena perbuatan yang telah kamu lakukan". (Al-A’raf:38-39).


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 66-70
Allah SWT memberitahukan tentang manusia, bahwa manusia itu heran dan menganggap mustahil kehidupan setelah kematiannya.
Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan jika (ada sesuatu) yang kamu herankan, maka yang patut mengherankan adalah ucapan mereka, “Apabila kami telah menjadi tanah, apakah kami sesungguhnya akan (dikembalikan) menjadi makhluk yang baru?”) (Surah Ar-Ra'd: 5) Allah menjadikan permulaan penciptaan sebagai dalil untuk menunjukkan kekuasaanNya menghidupkan kembali yaitu bahwa Allah SWT menciptakan manusia, dan manusia belum ada, maka bukankah mudah bagi­Nya mengembalikan manusia hidup kembali karena telah ada. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkannya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah jauh lebih mudah bagiNya) (Surah Ar-Rum: 27)
Firman Allah: (Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama setan) Allah SWT bersumpah dengan menyebut DzatNya Yang Maha Mulia, bahwa sesungguhnya Dia pasti mengumpulkan mereka dengan setan-setan yang menyembah selain Allah (kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahanam dengan berlutut) Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa maknanya adalah berlutut, sebagaimana firmanNya: (Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut) (Surah Al-Jatsiyah: 28) As-Suddi berkata bahwa maknannya adalah berdiri
Firman Allah: (Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan) yaitu dari setiap umat, pendapat ini dikatakan Mujahid (siapa di antara mereka yang paling durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah)
Qatadah berkata tentang firmanNya: (Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah (69) dia berkata bahwa maknannya,”Kemudian pasti akan Kami tarik dari setiap pemeluk agama, pembesar-pembesar dan pemimpin-pemimpin kejahatannya. Demikian juga dikatakan Ibnu Juraij dan lainnya dari kalangan ulama Salaf. Hal ini sama dengan firmanNya: (sehingga apabila mereka telah masuk semuanya, berkatalah orang yang (masuk) belakangan (kepada) orang yang (masuk) terlebih dahulu, “Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami. Datangkanlah siksaan api neraka yang berlipat ganda kepada mereka” Allah berfirman, “Masing-masing mendapatkan (siksaan) yang berlipat ganda, tapi kamu tidak mengetahui.” (38) Dan orang yang (masuk) terlebih dahulu berkata kepada yang (masuk) belakangan, “Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami. Maka rasakanlah azab itu karena perbuatan yang telah kamu lakukan.” (39)) (Surah Al-A’raf)
Firman Allah: (Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka (70)) Kata “tsumma” di sini untuk mengathafkan berita dengan berita. Makna yang dimaksud adalah bahwa Allah SWT lebih mengetahui siapa di antara hamba-hambaNya yang layak untuk dimasukkan ke dalam neraka Jahanam dan kekal di dalamnya, dan siapa yang layak mendapat dilipatgandakan siksanya. Sebagamana Allah SWT berfirman di ayat sebelumnya: (Allah berfirman, "Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, tetapi kalian tidak mengetahui”)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Maryam ayat 69: Yakni berani.

Lalu mereka didahulukan untuk menerima azab, kemudian orang yang di bawahnya dalam hal kedurhakaan, dst. Dalam keadaan seperti itu, mereka saling laknat-melaknat. Ketika itu orang yang terbelakang dimasukkan ke neraka mereka berkata kepada orang yang dimasukkan ke neraka lebih dulu, "Ya Tuhan Kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka.” Allah berfirman: "Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, akan tetapi kamu tidak mengetahui" (Lihat surah Al A’raaf: 38)


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Maryam Ayat 69

Kemudian untuk lebih meyakinkan, pasti akan kami tarik dengan kasar dan paksa dari setiap golongan yang ingkar itu siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada tuhan yang maha pengasih, yang selalu mencurahkan rahmat dan kasih-Nya kepada mereka. 70. Selanjutnya, dengan semua yang terjadi dan demikian banyaknya manusia yang menyaksikan tempat hukuman itu, kami sungguh lebih mengetahui siapa saja orang yang paling tepat dan seharusnya dimasukkan ke dalam neraka sebagai balasan atas perbuatan buruk dan keingkarannya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian bermacam penafsiran dari beragam pakar tafsir terkait isi dan arti surat Maryam ayat 69 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah bagi kita. Sokong perjuangan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Paling Sering Dibaca

Tersedia banyak halaman yang paling sering dibaca, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 177, Al-Buruj, Ibrahim 7, Fatir 37, Innallaha Ma’ash Shabiriin, Ar-Rum 21. Juga Ayat 15 (Lima Belas), Ar-Rahman 13, Al-Qashash 77, Al-Isra, Yasin 82, An-Nisa 36.

  1. Al-Baqarah 177
  2. Al-Buruj
  3. Ibrahim 7
  4. Fatir 37
  5. Innallaha Ma’ash Shabiriin
  6. Ar-Rum 21
  7. Ayat 15 (Lima Belas)
  8. Ar-Rahman 13
  9. Al-Qashash 77
  10. Al-Isra
  11. Yasin 82
  12. An-Nisa 36

Pencarian: surat at-taubah ayat 67 menjelaskan bahwa orang munafik disamakan dengan, an nur 36, inna fii kholqis samaawaati wal ardhi, surah al baqarah ayat 1-10 latin, al ma arij latin

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.