Surat Maryam Ayat 63
تِلْكَ ٱلْجَنَّةُ ٱلَّتِى نُورِثُ مِنْ عِبَادِنَا مَن كَانَ تَقِيًّا
Arab-Latin: Tilkal-jannatullatī nụriṡu min 'ibādinā mang kāna taqiyyā
Artinya: Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Penting Berkaitan Surat Maryam Ayat 63
Paragraf di atas merupakan Surat Maryam Ayat 63 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam hikmah penting dari ayat ini. Ditemukan bermacam penjelasan dari berbagai mufassir terhadap kandungan surat Maryam ayat 63, di antaranya sebagaimana tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Surga yang telah dikemukakan sifat-sifatnya tersebut, itulah surga yang Kami wariskan dan kami berikan kepada hamba Kami yang bertakwa kepada Kami dengan menjalankan perintah-perintah Kami dan menjauhi larangan-larangan Kami.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
63. Surga yang agung yang telah Kami sebutkan sebagian sifatnya ini akan Kami berikan kepada hamba-hamba Kami yang bertakwa.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
63. Surga yang memiliki kriteria seperti inilah yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-larangan Kami.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
63. تِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِى نُورِثُ مِنْ عِبَادِنَا مَن كَانَ تَقِيًّا (Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa)
Yakni Kami menjadikan surga itu bagi orang yang bertakwa dan Kami haramkan atas orang selain mereka.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
63. Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Itulah surga yang akan Kami wariskan} Kami berikan dan Kami anugerahkan {kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
63. “Itulah surga-surga,” yang telah Kami terangkan dengan (karakteristik yang sudah) disebutkan itu “yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa,” maksudnya Kami mewariskannya bagi orang-orang yang bertakwa, menjadikan surga itu sebagai tempat tinggal mereka yang abadi, yang mereka tidak akan pergi darinya, dan tidak berminat untuk mencari ganti. Sebagaimana Allah berfirman,
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa," (Ali Imran:133).
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 61-63
Allah SWT berfirman bahwa surga yang akan dimasuki orang-orang yang bertaubat dari dosa-dosa mereka adalah surga 'Adn, yakni sebagai tempat tinggal (yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah kepada hamba-hambaNya) secara ghaib. yaitu termasuk perkara ghaib yang mereka imani keberadaannya, sekalipun mereka tidak melihatnya. Demikian itu karena kuatnya keyakinan dan keimanan mereka.
Firman Allah: (Sesungguhnya janji Allah itu pasti akan ditepati) penegasan bahwa hal itu pasti terjadi dan telah ditetapkan. Sesungguhnya Allah tidak akan mengingkari dan tidak akan mengganti janjiNya. Sebagaimana firmanNya: (Adalah janji Allah itu pasti terlaksana) (Surah Al-Muzzammil: 18) yaitu pasti terjadi. Firman Allah di sini, (pasti akan ditepati) bahwa semua hamba akan kembali dan menghadap kepadaNya. Sebagian lainnya ada yang mengartikan bahwa maknannya adalah akan datang, karena setiap hal yang menimpamu maka akan datang kepadamu. Sebagaimana yang dikatakan orang-orang Arab,” "Atat 'alayya khamsuna sanah" dan “'Ataitu 'ala khamsiina sanah" (Aku telah berusia lima puluh tahun) keduanya bermakna sama.
Firman Allah: (Mereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di dalam surga) yaitu di dalam surga tidak terdapat kata-kata yang kotor dan tak berguna yang tidak mengandung makna apapun, sebagaimana yang ditemukan di dunia.
Firman Allah: (kecuali ucapan salam) Istisna’ munqathi’ seperti firmanNya: (Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa (25) tetapi mereka mendengar ucapan salam (26)) (Surah Al-Waqi'ah)
Firman Allah: (Bagi mereka rezekinya di surga tiap-tiap pagi dan petang) yaitu seperti dengan waktu pagi dan petang.
Firman Allah: (Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa (63)) yaitu surga yang Kami gambarkan dengan penggambaran yang agung itu adalah surga yang Kami anugerahkan kepada hamba-hamba Kami yang bertakwa. Mereka adalah orang-orang yang taat kepada Allah SWT dalam suka dan duka, meredam amarahnya dan suka memaafkan orang lain. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah Al-Mu’minun: (Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman (1) (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya (2)) Sampai firmanNya: (Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi (10) (yaitu) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya (11)) (Surah Al-Mu’minun)
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Maryam Ayat 63
Itulah surga yang kami janjikan kepada mereka yang taat. Surga itu akan kami wariskan kepada hamba-hamba kami yang selalu bertakwa dengan sepenuh hati. 64. Keterangan tentang keadaan surga yang dijanjikan kepada hamba Allah yang bertakwa disusul dengan penjelasan bahwa turunnya jibril merupakan kehendak dan perintah Allah. Ketika rasulullah mengharapkan jibril lebih sering datang, dia menjawab, 'wahai nabi Muhammad, tidaklah kami, para malaikat, turun kecuali atas perintah tuhanmu. Ketahuilah bahwa hanya milik-Nya segala yang ada di alam semesta, apa saja yang ada di hadapan kita, yang ada di belakang kita, dan segala yang ada di antara keduanya, dan ketahui pula bahwa tuhanmu tidak pernah lupa sedikit pun.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian sekumpulan penjelasan dari berbagai ulama berkaitan isi dan arti surat Maryam ayat 63 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat bagi kita bersama. Bantu usaha kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.