Surat Al-Hijr Ayat 76
وَإِنَّهَا لَبِسَبِيلٍ مُّقِيمٍ
Arab-Latin: Wa innahā labisabīlim muqīm
Artinya: Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia).
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Berharga Terkait Dengan Surat Al-Hijr Ayat 76
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hijr Ayat 76 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai hikmah berharga dari ayat ini. Terdokumentasikan pelbagai penjelasan dari kalangan mufassir mengenai makna surat Al-Hijr ayat 76, sebagiannya seperti di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
75-77. Sesungguhnya dalam kejadian siksaan yang menimpa mereka benar-benar terkandung pelajaran-pelajaran bagi orang-orang yang memperhatikan lagi mau mengambil pelajaran. Dan sesungguhnya negeri-negeri mereka benar-benar berada dalam lokasi yang tetap yang dapat disaksikan oleh kaum yang menempuh perjalanan jauh lagi melewatinya. Sesungguhnya dalam peristiwa penghancuran kami terhadap mereka benar-benar terdapat petunjuk nyata bagi orang-orang yang beriman dan melaksanakan syariat Allah.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
76. Sesungguhnya negeri kaum Lūṭ berada di suatu jalan yang dikenal, musafir yang melewatinya pasti akan melihatnya.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
76. وَإِنَّهَا لَبِسَبِيلٍ مُّقِيمٍ (Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap)
Yakni kota kaum Luth itu masih terletak di tempat yang sama, yaitu terletak di jalan dari kota Madinah menuju kota Syam.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
76. Sesungguhnya kota yang dihuni kaum Luth itu benar-benar terletak di jalan yang masih dilalui kaummu sekarang yaitu kaum Quraisy dan para manusia yang lalu lalang
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Sesungguhnya itu benar-benar terletak di jalan} sesungguhnya negeri kaum Luth terletak di jalan {yang masih tetap} tetap dilalui para musafir yang lewat
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
76. “dan sesungguhnya kota itu” yaitu kota nabi luth “benar benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia)” pada (jalan) yang dilewati orang orang. Setiap orang yang suka mondar mandir akan melewati kota tersebut akan mengetahui.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 73-77
Allah SWT berfirman: (Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur) yaitu apa yang menimpa mereka berupa suara keras yang mengguntur ketika matahari terbit. Selain itu kota tempat mereka diangkat ke langit, lalu dibalikkan dan menjadikan bagian atasnya di bawah dan bagian bawahnya di atas, setelah itu mereka dihujani oleh batu dari tanah liat yang keras. Telah disebutkan pembahasan tentang makna “sijjil” di surah Hud dengan penjelasan yang cukup.
Firman Allah: (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Kami) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda (75)) yaitu sesungguhnya sisa-sisa azab ini masih tampak pada negeri-negeri itu bagi orang yang memperhatikan dan memandangnya dengan pandangan mata dan hatinya. Sebagaimana yang dikatakan Mujahid tentang firmanNya: (bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda) dia berkata yaitu orang-orang yang menafsirkannya.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas yaitu bagi orang-orang yang memperhatikannya.
Qatadah berkata yaitu orang-orang yang mengambil pelajaran.
Malik berkata dari sebagian ulama Madinah tentang (bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda) yaitu orang-orang yang merenungkannya.
Firman Allah: (Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia) (76)) yaitu sesungguhnya kota Sodom yang telah ditimpa sesuatu yang menimpanya berupa dibalikkan bentuknya dan dilempari sehingga menjadi danau yang berbau busuk dan kotor di jalan Mahya' itu masih dilalui sampai hari ini. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan sesungguhnya kamu (hai penduduk Mekah) benar-benar akan melalui (bekas-bekas) mereka di waktu pagi (137) dan di waktu malam. Maka apakah kalian tidak memikirkan? (138)) (Surah Ash-Shaffat)
Mujahid mengatakan sehubungan tentang firmanNya: (Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia) (76)) dia berkata yaitu tanda-tanda.
Qatadah berkata yaitu di jalan yang jelas.
Firman Allah: (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman (77)) yaitu Sesungguhnya apa yang Kami perbuat terhadap kaum nabi Luth berupa pembinasaan dan penghancuran mereka, serta penyelamatan Kami terhadap nabi Luth dan keluarganya itu benar-benar terdapat tanda yang jelas dan terang bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya.
📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi
Makna kata: (لَبِسَبِيلٖ مُّقِيمٍ) labisabiilim muqiim : “jalan yang masih tetap (dilalui).” Jalan yang digunakan Quraisy untuk pergi ke Syam masih tetap ada.
Makna ayat: Firman-Nya ta’ala “Sungguh negeri itu berada di jalan yang masih tetap (dilalui)” negeri yang musnah itu sungguh berada di jalan yang masih ada dan selalu dilewati oleh penduduk Mekah kala perjalanan mereka menuju Syam.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Hijr ayat 76: Yang dimaksud negeri di sini adalah kota Sadom yang terletak dekat pantai laut Tengah.
Yakni dilalui orang-orang Quraisy ketika pergi menuju Syam yang belum hilang bekas-bekasnya. Oleh karena itu, mengapa mereka tidak mengambil pelajaran.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hijr Ayat 76
Dan Allah pun menegaskan bahwa se-sungguh-Nya kota itu, yakni sodom dan gomorah yang terletak di sebelah timur laut mati dan menjadi tempat tinggal kaum nabi lut, benar-benar terletak di jalan yang masih tetap dapat dilalui manusia, pun dapat disaksikan bekas-bekas kehancurannya. Sungguh, pada yang demikian itu, yaitu peristiwa-peristiwa yang digambarkan dalam kisah-kisah tentang nabi ibrahim dan nabi lut bersama kaum mereka, benar-benar terdapat tanda kekuasaan Allah bagi orang yang beriman.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah variasi penafsiran dari banyak mufassirin terhadap isi dan arti surat Al-Hijr ayat 76 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan bagi kita bersama. Support dakwah kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.