Surat Al-Hijr Ayat 66
وَقَضَيْنَآ إِلَيْهِ ذَٰلِكَ ٱلْأَمْرَ أَنَّ دَابِرَ هَٰٓؤُلَآءِ مَقْطُوعٌ مُّصْبِحِينَ
Arab-Latin: Wa qaḍainā ilaihi żālikal-amra anna dābira hā`ulā`i maqṭụ'um muṣbiḥīn
Artinya: Dan telah Kami wahyukan kepadanya (Luth) perkara itu, yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis di waktu subuh.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Penting Terkait Surat Al-Hijr Ayat 66
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hijr Ayat 66 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan pelajaran penting dari ayat ini. Terdokumentasi kumpulan penafsiran dari beragam ulama tafsir terkait kandungan surat Al-Hijr ayat 66, antara lain seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan Kami wahyukan kepada Luth, bahwa “ Kaummu akan di binasakan sehabis-habisnya sampai orang terakhir dari mereka, ketika waktu Shubuh tengah terbit.”
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
66. Dan Kami wahyukan kepada Luth peristiwa menakutkan itu: “Orang-orang berdosa dari kaummu akan dibinasakan semua tanpa terkecuali pada waktu terbit fajar.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
66. Kami memberitahu Lūṭ melalui wahyu perkara yang telah Kami tetapkan, bahwa kaumnya akan binasa total dengan diazab seluruhnya manakala waktu Subuh menjelang.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
66. وَقَضَيْنَآ إِلَيْهِ (Dan telah Kami wahyukan kepadanya)
Yakni Kami wahyukan kepada Nabi Luth.
ذٰلِكَ الْأَمْرَ(perkara itu)
Yakni tentang pembinasaan kaumnya. Kemudian diperjelas dengan firman-Nya:
أَنَّ دَابِرَ هٰٓؤُلَآءِ مَقْطُوعٌ مُّصْبِحِينَ
أَنَّ دَابِرَ هٰٓؤُلَآءِ مَقْطُوعٌ مُّصْبِحِينَ(yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis di waktu subuh)
Yakni bahwa orang yang terakhir binasa dari mereka adalah pada waktu subuh.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
66. Kami telah wahyukan kepada Luth perkara itu, yaitu bahwa kaumnya akan ditumpas habis di waktu subuh, yaitu ditumpas semua
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Kami telah memberi wahyu} Kami telah memberi wahyu {kepadanya tentang keputusan itu bahwa akhir dari mereka adalah ditumpas habis pada waktu subuh} bahwa kaum itu akan ditumbangkan sampai habis pada waktu subuh
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
66. “dan telah kami wahyukan kepadanya (luth)“ maksudnya kami telah wahyukan kepadanya (luth) perkara itu)” maksudnya kami telah menyampaikan kepadanya sebuah berita yang tidak ada duanya ”yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis di waktu shubuh” siksa akan mendatangi mereka di waktu shubuh, yang akan menimpa dan menghabisi mereka secara tuntas.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 65-66
Allah SWT memberitahukan tentang para malaikat bahwa mereka memerintahkannya untuk pergi di malam hari bersama keluarganya, setelah sebagian malam berlalu. Dan hendaknya nabi Luth berjalan di belakang mereka agar lebih memelihara keselamatan mereka. Demikian juga dilakukan Rasulullah SAW dalam peperangan. Sesungguhnya beliau SAW berbuat demikian untuk menolong orang yang lemah dan mengangkut orang yang tidak berkendara.
Firman Allah: (dan janganlah seorangpun di antara kalian menoleh ke belakang) yaitu, apabila kalian mendengar suara jeritan kaum itu, janganlah menoleh kepada mereka, tetapi biarkanlah mereka dalam apa yang menimpa mereka berupa azab dan balasan (dan teruskanlah perjalananmu ke tempat yang diperintahkan kepada kalian) seakan-akan ada yang memberi petunjuk mereka kepada jalan itu (Dan telah Kami wahyukan kepadanya (Luth) perkara itu) yaitu, kami telah memberitahukan hal ini kepadanya. (yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis di waktu subuh) yaitu waktu pagi. Sebagaimana firmanNya di ayat lain: (Sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka adalah di waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat?) (Surah Hud: 81)
📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi
Makna kata: (وَقَضَيۡنَآ إِلَيۡهِ ذَٰلِكَ ٱلۡأَمۡرَ) wa qadhainaa ilaihil amr : “Dan Kami telah menetapkan kepadanya (Luth) keputusan itu.” Kami telah menetapkan perkara itu kepada Luth, dan Kami wahyukan kepadanya, anna daabira haaulaa maqthuu’um mushbihiin : “dan akhirnya mereka akan ditumpas habis pada waktu subuh.”
Makna ayat:
Firman-Nya : “dan teruskanlah berjalan sampai ke tempat yang diperintahkan kepadamu.” Rabb kalian memerintahkan kepada kalian, dan mereka telah diperintahkan untuk pergi ke Syam,firman-Nya : “Dan Kami telah menetapkan kepadanya, bahwa mereka akan ditumpas habis pada waktu subuh.” Kami telah menetapkannya kepada Luth perkara itu, dan Kami wahyukan kepadanya “mereka akan ditumpas habis pada waktu subuh.” Mereka akan dimusnahkan hingga habis pada waktu subuh, hingga subuh datang lalu bumi mereka pun dijungkir-balikkan dan mereka pun binasa seluruhnya.
Pelajaran dari ayat:
• Tidak boleh berbelas kasihan kepada orang-orang zalim yang binasa, berdasarkan firman-Nya : “jangan ada di antara kalian yang menoleh.” Yaitu dengan hatinya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hijr Ayat 66
Allah menjelaskan pembinasaan atas kaum nabi lut sebagai berikut. Dan telah kami tetapkan kepadanya, yakni nabi lut, keputusan pembinasaan itu yang sungguh mengerikan. Kami telah memutuskan bahwa akhirnya mereka yang durhaka akan ditumpas habis pada waktu subuh. Tidak akan ada seorang pun dari mereka yang tersisa. Usai menggambarkan peristiwa yang akan terjadi pada kaum nabi lut, melalui ayat-ayat berikut Allah menceritakan suasana sebelum dialog antara nabi lut dengan para tamunya. Kaum nabi lut melihat ada pria-pria tampan yang bertamu ke rumah nabi lut. Dan datanglah sejumlah pendurhaka dari penduduk kota itu, yakni sodom yang menjadi tempat tinggal nabi lut, ke rumah lut dengan gembira dan berduyunduyun karena kedatangan para tamu tampan itu. Mereka datang untuk mengajak para tamu itu melakukan hubungan homoseksual.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian variasi penjelasan dari berbagai ulama tafsir berkaitan makna dan arti surat Al-Hijr ayat 66 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat bagi kita bersama. Bantu usaha kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.