Surat Al-Hijr Ayat 65

فَأَسْرِ بِأَهْلِكَ بِقِطْعٍ مِّنَ ٱلَّيْلِ وَٱتَّبِعْ أَدْبَٰرَهُمْ وَلَا يَلْتَفِتْ مِنكُمْ أَحَدٌ وَٱمْضُوا۟ حَيْثُ تُؤْمَرُونَ

Arab-Latin: Fa asri bi`ahlika biqiṭ'im minal-laili wattabi' adbārahum wa lā yaltafit mingkum aḥaduw wamḍụ ḥaiṡu tu`marụn

Artinya: Maka pergilah kamu di akhir malam dengan membawa keluargamu, dan ikutlah mereka dari belakang dan janganlah seorangpun di antara kamu menoleh kebelakang dan teruskanlah perjalanan ke tempat yang di perintahkan kepadamu".

« Al-Hijr 64Al-Hijr 66 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Mendalam Terkait Surat Al-Hijr Ayat 65

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hijr Ayat 65 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka hikmah mendalam dari ayat ini. Didapati beraneka penjelasan dari banyak pakar tafsir mengenai makna surat Al-Hijr ayat 65, di antaranya seperti tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

63-65. Mereka berkata, “ Janganlah kamu takut, sesunggunya kami datang dengan membawa siksaan yang diragukan kaummu dan mereka tidak mengimani. Dan kami datang dengan membawa kebenaran di sisi Allah, dan kami mengatakan ucapan yang benar. Maka keluarlah kamu dari tengah mereka bersama keluargamu yang beriman, setelah berlalunya sebagian malam. Dan berjalanlah kamu di belakang mereka, supaya tidak seorangpun yang tertinggal sehingga terkena siksaan (juga). Dan janganlah salah seorang dari kalian menengok (ke belakang). Dan cepatlah menuju tempat ke mana Allah memerintahkan kalian, supaya kalian berada di tempat yang aman.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

65. Maka keluarlah kamu dengan keluarga dan para pengikutmu pada waktu malam, dan hendaklah kamu berada di belakang mereka untuk menjaga mereka. Dan janganlah ada seorangpun yang menoleh ke belakang demi menjaga pandangan dan hati dari kengerian azab. Berjalanlah dengan cepat sebagaimana Allah memerintahkan kalian.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

65. “Bawalah keluargamu meninggalkan negeri ini sesudah malam berlalu beberapa saat, jangan ada seorang pun dari kalian yang menoleh ke belakang untuk mengetahui apa yang menimpa mereka, pergilah ke tempat yang Allah perintahkan kepada kalian.”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

65. فَأَسْرِ بِأَهْلِكَ بِقِطْعٍ مِّنَ الَّيْلِ (Maka pergilah kamu di akhir malam dengan membawa keluargamu)
Tafsir dari kalimat ini telah dijelaskan pada surat Huud: 81

وَاتَّبِعْ أَدْبٰرَهُمْ(dan ikutlah mereka dari belakang)
Yakni berjalanlah kamu di belakang mereka untuk mengawal mereka agar tidak ada yang tertinggal dari mereka yang menjadikannya ikut tertimpa azab.

وَلَا يَلْتَفِتْ مِنكُمْ أَحَدٌ(dan janganlah seorangpun di antara kamu menoleh kebelakang)
Yakni janganlah kamu dan para pengikutmu menoleh ke belakang untuk menyaksikan azab yang menimpa orang-orang kafir sehingga dapat memperlambat perjalanan kalian.

وَامْضُوا۟ حَيْثُ تُؤْمَرُونَ(dan teruskanlah perjalanan ke tempat yang di perintahkan kepadamu)
Yakni ke arah yang telah Kami perintahkan kepada kalian. Terdapat pendapat mengatakan, yakni ke negeri Khalil.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

{ وَلَا يَلْتَفِتْ مِنْكُمْ أَحَدٌ وَامْضُوا حَيْثُ تُؤْمَرُونَ } "dan janganlah seorangpun di antara kamu menoleh kebelakang dan teruskanlah perjalanan ke tempat yang di perintahkan kepadamu" jangan sekali-kali membuat waktumu terbuang dengan sia-sia hanya karena sesuatu yang tidak bermanfaat, dan mulailah fokus dengan tujuanmu yang lebih berguna; agar kemenangan berada di pihakmu.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

65. Maka pergilah kamu di akhir malam dengan membawa keluarga dan pengikutmu. Ikutlah mereka dari belakang dan jangan sampa ada yang menoleh kebelakang, hingga menyebabkan dia melihat kedahsyatan azab kepada kaummu yang ingkar. Teruskanlah perjalanan ke tempat yang di perintahkan kepadamu, yaitu negeri Syam”.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Maka berjalanlah pada akhir malam beserta keluargamu dan ikutilah mereka dari belakang} berjalanlah di belakang mereka {Jangan ada seorang pun di antara kalian menoleh ke belakang dan teruslah berjalan} teruslah berjalan {ke tempat yang diperintahkan kepada kalian”


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

65. “maka pergilah kamu di akhir malam dengan membawa keluargamu” yaitu di tengah malam, saat mata mata terlelap, dan tidak ada seorangpun mengetahui perjalanan kalian di malam hari. ”dan janganlah seorangpun mengetahui perjalan kalian dimalam hari. ”dan janganlah seorangpun diantara kamu menoleh ke belakang” maksudnya, bahkan bergegas dan cepatlah ”dan teruskanlah perjalanan ke tempat yang diperintahkan kepadamu” seakan akan mereka disertai oleh seorang pemandu jalan yang menunjukan kemana mereka harus mengarahkan langkah.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 65-66
Allah SWT memberitahukan tentang para malaikat bahwa mereka memerintahkannya untuk pergi di malam hari bersama keluarganya, setelah sebagian malam berlalu. Dan hendaknya nabi Luth berjalan di belakang mereka agar lebih memelihara keselamatan mereka. Demikian juga dilakukan Rasulullah SAW dalam peperangan. Sesungguhnya beliau SAW berbuat demikian untuk menolong orang yang lemah dan mengangkut orang yang tidak berkendara.
Firman Allah: (dan janganlah seorangpun di antara kalian menoleh ke belakang) yaitu, apabila kalian mendengar suara jeritan kaum itu, janganlah menoleh kepada mereka, tetapi biarkanlah mereka dalam apa yang menimpa mereka berupa azab dan balasan (dan teruskanlah perjalananmu ke tempat yang diperintahkan kepada kalian) seakan-akan ada yang memberi petunjuk mereka kepada jalan itu (Dan telah Kami wahyukan kepadanya (Luth) perkara itu) yaitu, kami telah memberitahukan hal ini kepadanya. (yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis di waktu subuh) yaitu waktu pagi. Sebagaimana firmanNya di ayat lain: (Sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka adalah di waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat?) (Surah Hud: 81)


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata; (حَيۡثُ تُؤۡمَرُونَ) haitsu tu’maruun : “ke tempat yang diperintahkan.” Yaitu menuju Syam, tempat yang diperintahkan untuk keluar ke sana.

Makna ayat: Oleh karena itu “Maka pergilah engkau pada akhir malam berserta keluargamu,” pergilah engkau bersama keluargamu pada sebagian malam, “dan ikutilah mereka dari belakang.” Berjalanlah dibelakang mereka, dan mereka berada di depanmu, “dan jangan ada di antara kalian yang menoleh ke belakang.” Melihat kebelakang, sehingga mereka tidak melihat perkara yang tidak mengenakkan ketika azab turun kepada orang-orang yang berdosa.

Pelajaran dari ayat:
• Disyariatkan bersafar di malam hari untuk perjalanan yang jauh.
• Disyariatkan seorang penanggung jawab dan pembesar kaum untuk berjalan di belakang pasukan atau kafilah, untuk mengecek keadaan mereka dan melihat adakah yang tertinggal karena suatu urusan, sebagaimana Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam lakukan.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Hijr ayat 65: Yakni ketika orang-orang sedang tidur, dan tidak ada seorang pun yang mengetahui kepergianmu.

Yakni berjalanlah di belakang mereka.

Yakni agar tidak melihat peristiwa dahsyat yang menimpa mereka. Lihat juga surat Hud ayat 81.

Yakni Syam.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hijr Ayat 65

Pernyataan para malaikat itu mampu menenangkan hati nabi lut sehingga tidak lagi meragukan maksud kedatangan mereka. Dalam keadaan demikian, mereka berpesan, maka tinggalkanlah kaummu yang kafir, wahai nabi lut, dan pergilah kamu pada akhir malam, yakni menjelang subuh, beserta keluargamu, dan ikuti serta awasi-lah mereka dengan sungguh-sungguh dari belakang, dan jangan ada di antara kamu yang menoleh ke belakang agar perjalanan kamu lancar. Dan teruskanlah perjalanan hingga kamu semua sampai ke tempat yang diperintahkan kepadamu. (lihat: surah hud/11: 81)Allah menjelaskan pembinasaan atas kaum nabi lut sebagai berikut. Dan telah kami tetapkan kepadanya, yakni nabi lut, keputusan pembinasaan itu yang sungguh mengerikan. Kami telah memutuskan bahwa akhirnya mereka yang durhaka akan ditumpas habis pada waktu subuh. Tidak akan ada seorang pun dari mereka yang tersisa.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah beraneka penafsiran dari kalangan ulama terkait isi dan arti surat Al-Hijr ayat 65 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan bagi ummat. Dukung perjuangan kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Paling Sering Dikunjungi

Ada berbagai halaman yang paling sering dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Ma’idah 32, Dua (2) Terakhir al-Baqarah, Al-Lail, ‘Abasa, An-Naas, Yasin 9. Ada juga Al-Hujurat 10, Al-Fatihah 6, Al-Baqarah 285-286, At-Taubah 40, Maryam, Luqman 13.

  1. Al-Ma’idah 32
  2. Dua (2) Terakhir al-Baqarah
  3. Al-Lail
  4. ‘Abasa
  5. An-Naas
  6. Yasin 9
  7. Al-Hujurat 10
  8. Al-Fatihah 6
  9. Al-Baqarah 285-286
  10. At-Taubah 40
  11. Maryam
  12. Luqman 13

Pencarian: al imran ayat 81-90 latin, al baqarah 94, qs al baqarah ayat 177, qs.ali imran ayat 190-191, quran surah 21 ayat 87-88

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.