Surat Yunus Ayat 41

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَإِن كَذَّبُوكَ فَقُل لِّى عَمَلِى وَلَكُمْ عَمَلُكُمْ ۖ أَنتُم بَرِيٓـُٔونَ مِمَّآ أَعْمَلُ وَأَنَا۠ بَرِىٓءٌ مِّمَّا تَعْمَلُونَ

Arab-Latin: Wa ing każżabụka fa qul lī 'amalī wa lakum 'amalukum, antum barī`ụna mimmā a'malu wa ana barī`um mimmā ta'malụn

Artinya: Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan".

« Yunus 40Yunus 42 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Kandungan Penting Terkait Surat Yunus Ayat 41

Paragraf di atas merupakan Surat Yunus Ayat 41 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai kandungan penting dari ayat ini. Didapati pelbagai penjabaran dari para mufassirin terkait makna surat Yunus ayat 41, antara lain sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan bila kaum musyrikin mendustakan dirimu (wahai rasul), maka katakanlah kepada mereka, ”bagiku agamaku dan amal perbuatanku, dan bagi kalian agama dan perbuatan kalian. kalian tidaklah disiksa karena perbuatanku, dan akaupun tidak disiksa atas perbuatan kalian.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

41. Jika kaummu -wahai Rasul- mendustakanmu katakanlah kepada mereka, "Aku akan mendapatkan ganjaran atas amal perbuatanku sendiri. Dan aku akan menanggung akibat dari amal perbuatanku sendiri. Sedangkan kalian akan mendapatkan ganjaran atas amal perbuatan kalian sendiri, dan akan menerima hukuman atas amal perbuatan kalian sendiri. Kalian akan bebas dari hukuman atas amal perbuatanku, dan akupun akan bebas dari hukuman atas amal perbuatan kalian.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

41. لِّى عَمَلِى وَلَكُمْ عَمَلُكُمْ ۖ (Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu)
Yakni bagiku balasan amalanku dan bagi kalian balasan amalan kalian, dan aku telah menyampaikan hal itu kepada kalian, maka tidak ada tanggungan lainnya bagiku.

أَنتُم بَرِيٓـُٔونَ مِمَّآ أَعْمَلُ وَأَنَا۠ بَرِىٓءٌ مِّمَّا تَعْمَلُونَ(Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan)
Yakni kalian tidak akan disiksa karena amal perbuatanku, dan aku tidak akan disiksa karena amal perbuatan kalian.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

{ أَنْتُمْ بَرِيئُونَ مِمَّا أَعْمَلُ وَأَنَا بَرِيءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَ } "Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan" , { وَلَا تُسْأَلُ عَنْ أَصْحَابِ الْجَحِيمِ } "dan kamu tidak akan diminta (pertanggungan jawab) tentang penghuni-penghuni neraka" [ Al-Baqarah : 119 ] ... Jika saja orang-orang yang terburu-buru dan orang-orang yang senantiasa mengabaikan ayat Allah memahami isyarat dari ayat ini dan ayat-ayat semisalnya; niscaya diri mereka tidak akan tergelincir kepada duka cita dan kerugian bersama para penentang, dan niscaya mereka akan megetahui bahwa kebodohan diri mereka tidak akan berpengaruh kepada tugas nabi mereka { إِنْ عَلَيْكَ إِلَّا الْبَلَاغُ } "Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan (risalah)" [ Asy-Syura : 48 ], { فَلَا تَذْهَبْ نَفْسُكَ عَلَيْهِمْ حَسَرَاتٍ } "maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka" [ Fatir : 8 ].


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

41 Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah: “Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan, sehingga tidak ada seseorang yang dihukum atas dosa orang lain”


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Jika mereka mendustakanmu. katakanlah,“Bagiku perbuatanku dan bagi kalian perbuatan kalian. Kalian berlepas diri dari apa yang aku perbuat dan aku pun berlepas diri dari apa yang kalian perbuat.”


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

41. “Jika mereka mendustakan kamu”, maka teruslah berdakwah, urusan mereka bukan tanggunganmu, urusanmu pun bukan tanggung jawab mereka, masing-masing mempunyai pekerjaan sendiri-sendiri. “Maka katakanlah, ‘Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap sesuatu yang aku kerjakan, dan aku pun berlepas diri terhadap sesuatu yang kamu kerjakan’. “ seperti Firman Allah "Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka (dosanya) untuk dirinya sendiri" (Fushilat:46).


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 41-44
Allah SWT berfirman kepada nabiNya SAW ,”jika orang-orang musyrik itu mendustakanmu, maka berlepas dirilah dari mereka, dan perbuatan mereka (maka katakanlah, "Bagiku pekerjaanku, dan bagi kalian pekerjaan kalian”) sebagaimana firmanNya: (Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir! (1) aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah (2) dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah (3) dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah (4) dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah (5) Untukmu agamamu, dan untukku agamaku” (6)) (Al-Kafirun)
Firman Allah: (Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkanmu) yaitu mendengarkan ucapanmu yang bagus, Al-Qur'an, dan hadits-hadits shahih yang fasih dan bermanfaat untuk hati, agama, dan badan. Hal ini merupakan sesuatu cukup agung, tetapi hal itu bukan tanggung jawabmu, dan tidak pula mereka. Sesungguhnya kamu tidak mampu memperdengarkan orang yang tuli. Demikian juga kamu tidak mampu memberi petunjuk kepada mereka kecuali jika Allah menghendakinya (Dan di antara mereka ada orang-orang yang melihat kepadamu) yaitu, memandangmu dan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu berupa ketenangan, kebaikan, akhlak yang agung, dan dalil yang jelas atas kenabianmu bagi orang-orang yang mempunyai akal. Mereka memandangmu sebagaimana orang lain memandangmu, tetapi mereka tidak mendapatkan petunjuk sedikit pun, sebagaimana yang diperoleh orang selain mereka, bahkan orang-orang mukmin memandangmu dengan pandangan pengagungan, dan orang-orang kafir itu memandang kepada­mu dengan pandangan menghina (Dan apabila mereka melihat engkau (Muhammad), mereka hanyalah menjadikan engkau sebagai ejekan (dengan mengatakan), “Inikah orangnya yang diutus Allah sebagai Rasul? (41) Sungguh, hampir saja dia menyesatkan kita dari sesembahan kita, seandainya kita tidak tetap bertahan (menyembah)nya.” Dan kelak mereka akan mengetahui pada saat mereka melihat azab, siapa yang paling sesat jalannya (42)) (Surah Al-Furqan), Kemudian Allah SWT memberitahukan bahwa Dia tidak menzalimi seorang pun, meskipun dia memberi petunjuk kepada orang yang Dia beri petunjuk, membuat melihat orang yang buta, membuka mata orang yang buta, telinga orang yang tuli, dan hati orang yang tertutup, dan membuat tersesat orang selain mereka dari keimanan. Dia adalah Dzat yang Mengatur segala sesuatu yang ada di dalam kerajaan­Nya, sesuai dengan apa yang Dia kehendaki. Dia tidak dimintai pertanggungjawaban dari apa yang Dia perbuatah, sedangkan mereka dimintai pertanggung­jawaban, karena ilmu, kebijaksanaan, dan keadilanNya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya Allah tidak berbuat aniaya kepada manusia sedikit pun, tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri (44))


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Yunus ayat 41: Yakni maka tetaplah berdakwah, engkau tidak memikul tangung jawab sedikit pun terhadap perbuatan mereka dan mereka pun tidak memikul tanggung jawab sedikit pun terhadap perbuatanmu.

Masing-masing akan memperoleh balasannya. Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, maka kebaikannya untuk dirinya sendiri, dan barang siapa yang mengerjakan keburukan, maka keburukannya pun akan ditimpanya sendiri.

Ada yang mengatakan, bahwa ayat ini mansukh dengan ayat yang memerintahkan untuk memerangi.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yunus Ayat 41

Bersabarlah dan berteguhhatilah dalam menyampaikan kebenaran, dan jika mereka orang-orang musyrik itu tetap mendustakanmu wahai nabi Muhammad, maka katakanlah, bagiku pekerjaanku dan aku akan bertanggung jawab atas pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu dan kamu akan bertanggung jawab atas pekerjaan kamu di hadapan Allah. Kamu tidak bertanggung jawab terhadap apa yang aku kerjakan dan aku pun tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan. Setiap orang akan mempertanggungjawabkan pekerjaannya masing-masing. Setelah dijelaskan bahwa orang-orang yang mendustakan nabi Muhammad akan mempertanggungjawabkan perbuatannya, lalu dijelaskan pada ayat ini, dan di antara mereka ada yang mendengarkan engkau wahai nabi Muhammad, padahal hati mereka tidak menerimanya. Maka apakah engkau dapat menjadikan orang yang tuli pendengaran hatinya itu mendengar sedangkan mereka tidak mengerti' tentu tidak bisa.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian beberapa penjelasan dari beragam mufassir berkaitan makna dan arti surat Yunus ayat 41 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah untuk kita bersama. Dukung kemajuan kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Cukup Sering Dilihat

Telaah berbagai konten yang cukup sering dilihat, seperti surat/ayat: Asmaul Husna, Al-Waqi’ah, Do’a Sholat Dhuha, Al-Baqarah, Al-Mulk, Al-Kahfi. Serta Al-Ikhlas, Yasin, Al-Kautsar, Ar-Rahman, Ayat Kursi, Shad 54.

  1. Asmaul Husna
  2. Al-Waqi’ah
  3. Do’a Sholat Dhuha
  4. Al-Baqarah
  5. Al-Mulk
  6. Al-Kahfi
  7. Al-Ikhlas
  8. Yasin
  9. Al-Kautsar
  10. Ar-Rahman
  11. Ayat Kursi
  12. Shad 54

Pencarian: ad dhuha ayat 3, surah yunus ayat 40-41 latin, an nisa ayat 59 latin dan artinya, hud ayat 6, surah alzalzalah

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: