Surat Yusuf Ayat 60
فَإِن لَّمْ تَأْتُونِى بِهِۦ فَلَا كَيْلَ لَكُمْ عِندِى وَلَا تَقْرَبُونِ
Arab-Latin: Fa il lam ta`tụnī bihī fa lā kaila lakum 'indī wa lā taqrabụn
Artinya: Jika kamu tidak membawanya kepadaku, maka kamu tidak akan mendapat sukatan lagi dari padaku dan jangan kamu mendekatiku".
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Penting Terkait Dengan Surat Yusuf Ayat 60
Paragraf di atas merupakan Surat Yusuf Ayat 60 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam kandungan penting dari ayat ini. Tersedia aneka ragam penjelasan dari beragam ulama berkaitan makna surat Yusuf ayat 60, di antaranya sebagaimana termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Maka apabila kalian tidak membawanya kepadaku, kalian tidak akan mendapatkan di sisiku jatah bahan makanan yang aku takarkan bagi kalian, dan jangan datang kepadaku.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
60. Jika kalian tidak membawanya kepadaku berarti kalian berdusta dengan pengakuan kalian bahwa kalian mempunyai saudara seayah. Oleh karena itu aku tidak akan memberikan bahan makanan kepada kalian. Dan jangan pernah mendekati negeriku."
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
60. فَإِن لَّمْ تَأْتُونِى بِهِۦ فَلَا كَيْلَ لَكُمْ عِندِى (Jika kamu tidak membawanya kepadaku, maka kamu tidak akan mendapat sukatan lagi)
Yakni maka aku tidak akan menjual apapun kepada kalian di lain waktu. Namun untuk saat ini nabi Yusuf tetap memberikan yang mereka butuhkan secara penuh.
وَلَا تَقْرَبُونِ (dan jangan kamu mendekatiku)
Yakni aku tidak akan menjamu kalian sebagaimana aku menjamu kalian saat ini.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
{ فَلَا كَيْلَ لَكُمْ عِنْدِي وَلَا تَقْرَبُونِ } "maka kamu tidak akan mendapat sukatan lagi dari padaku dan jangan kamu mendekatiku"
Dalam keadaan tertentu cara seperti ini perlu diterapkan; agar maslahat yang lebih urgen tercapai dengan baik, oleh karena itu selama maslahat yang utama belum tercapai, maka Yusuf menyampaikan kepada saudara-saudaranya bahwa tidak akan ada ta'awun sesama mereka dalam perkara ekonomi ini.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
60. Jika kalian tidak membawakan Benyamin, maka aku tidak akan menukar dan menjual makanan untuk kalian, dan janganlah datang ke negeriku.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Jika kalian tidak membawanya kepadaku, maka tidak akan ada jatah lagi bagi kalian dariku} maka tidak ada lagi bagi kalian makanan yang aku takarkan untuk kalian {dan janganlah mendekatiku”} Janganlah mendekati negeriku setelah itu
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
60. Kemudian dia memperingatkan mereka jika tidak membawanya bersama dengan berkata, “JIka kamu tidak membawanya kepadaku, maka kamu tidak akan mendapatkan sukatan lagi dariku dan jangan kamu mendekatiku”, ucapan itu (dia lontarkan) karena dia tahu mereka akan terpaksa mendatangkannya ke hadapan Yusuf dan akan mendorong mereka untuk membawanya.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 58-62
Maksudnya adalah bahwa para saudara Yusuf termasuk di antara orang yang meminta jatah makanan karena perintah ayah mereka. Telah sampai kepada mereka berita bahwa Aziz negeri Mesir akan menjual makanan kepada semua orang. Lalu para saudara nabi Yusuf datang dengan membawa barang-barang yang akan mereka tukarkan dengan makanan. Mereka berangkat berjumlah sepuluh orang, dan nabi Ya'qub menahan anaknya untuk tinggal bersamanya, yaitu saudara sekandung nabi Yusuf. dia adalah anak yang paling dicintai setelah nabi Yusuf. Ketika mereka masuk menemui nabi Yusuf yang sedang duduk di atas singgasana dan dengan pakaian kebesarannya, dia mengenal mereka ketika melihat mereka, tetapi mereka tidak mengenalinya karena mereka karena sudah berpisah dengannya ketika nabi Yusuf masih kecil. Mereka menjual nabi Yusuf kepada kafilah yang lewat, dan mereka tidak mengetahui lagi ke mana nabi Yusuf dibawa. Mereka juga tidak curiga bahwa nabi Yusuf mendapatkan sesuatu yang sudah dia dapatkan itu. Oleh karena itu mereka tidak mengenalinya. Adapun nabi Yusuf, dia mengenali mereka.
(Dan tatkala Yusuf menyiapkan untuk mereka bahan makanannya) yaitu memenuhi timbangan mereka dan hewan pengangkut mereka telah membawanya, nabi Yusuf berkata, "Bawalah kemari saudara kalian yang kalian ceritakan itu, agar aku bisa mengetahui kebenaran cerita kalian” (tidakkah kalian melihat bahwa aku menyempurnakan sukatan dan aku adalah sebaik-baik penerima tamu?) dia menarik perhatian mereka agar kembali kepadanya, kemudian dia mengancam mereka (Jika kalian tidak membawanya kepadaku, maka kalian tidak akan mendapat sukatan lagi dariku) yaitu, jika kalian tidak datang membawa saudara kalian di lain waktu, maka kalian tidak akan mendapat bagian makanan lagi dariku ("dan jangan kalian mendekatiku” (60) Mereka berkata, "Kami akan membujuk ayahnya untuk membawanya (kemari) dan sesungguhnya kami benar-benar akan melaksanakannya” (61)) yaitu, kami akan berusaha untuk mendatangkannya kepadamu dengan segala kemampuan kami, agar engkau mengetahui kebenaran yang kami katakan.
(Yusuf berkata kepada pemuda-pemudanya) yaitu kepada pelayan-pelayannya (Masukkanlah barang-barang mereka) yaitu yang mereka berikan untuk ditukarkan dengan jatah makanan (ke dalam karung-karung mereka) yaitu dalam peti barang-barang mereka tanpa mereka sadari (mudah-mudahan mereka kembali) yaitu dengan membawanya.
📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi
Makna ayat :
(فَإِن لَّمۡ تَأۡتُونِي بِهِۦ فَلَا كَيۡلَ لَكُمۡ عِندِي وَلَا تَقۡرَبُونِ) Jika kamu tidak membawanya kepadaku, maka kamu tidak akan mendapat jatah lagi dariku dan jangan kamu mendekatiku".
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Yusuf ayat 60: Kalimat ini dan kalimat sebelumnya dimaksudkan agar mereka datang kembali dan merasa berat tidak membalas budi baiknya. Di dalam kalimat itu terdapat targhib (dorongan) dan tarhib (ancaman).
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yusuf Ayat 60
Sebelum saudara-saudaranya kembali ke palestina, nabi yusuf mengingatkan mereka, maka jika kamu tidak membawanya kepadaku pada saat kedatangan kalian nanti, maka kalian tidak akan mendapat jatah gandum lagi dariku, dan jangan pula kamu mendekatiku lagi sesudah itu!mendengar peringatan nabi yusuf tersebut, mereka berkata, kami berjanji akan membujuk ayahnya, nabi yakub, untuk membawanya bersama kami nanti, dan kami benar-benar berjanji akan melaksanakannya seperti yang engkau pesankan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah beraneka penafsiran dari banyak mufassir terkait isi dan arti surat Yusuf ayat 60 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat untuk kita. Sokong dakwah kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.