Surat Yusuf Ayat 34

فَٱسْتَجَابَ لَهُۥ رَبُّهُۥ فَصَرَفَ عَنْهُ كَيْدَهُنَّ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ

Arab-Latin: Fastajāba lahụ rabbuhụ fa ṣarafa 'an-hu kaidahunn, innahụ huwas-samī'ul 'alīm

Artinya: Maka Tuhannya memperkenankan doa Yusuf dan Dia menghindarkan Yusuf dari tipu daya mereka. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

« Yusuf 33Yusuf 35 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Berharga Berkaitan Surat Yusuf Ayat 34

Paragraf di atas merupakan Surat Yusuf Ayat 34 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka tafsir berharga dari ayat ini. Terdapat beraneka penjabaran dari beragam ahli ilmu mengenai makna surat Yusuf ayat 34, di antaranya sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Kemudian Allah mengabulkan permohonan yusuf, lalu memalingkan darinya apa yang diinginkan oleh istri sang mentri dan kawan-kawan wanitanya untuk bermaksiat kepada Allah. Sesungguhnya Allah mahamendengar doa yusuf dan doa setiap orang yang memanjatkan doa dari makhlukNYa, maha mengetahui keinginan, kebutuhan dan apa saja yang memperbaiki keadaannya, dan kebutuhan seluruh mahklukNya dan apa saja yang memperbaiki keadaan mereka.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

34. Maka Allah mengabulkan doanya, Dia menyelamatkan Yusuf dari tipu daya mereka dan meneguhkannya di atas kehormatan. Dia Maha Mendengar setiap doa dan perkataan, dan Maha Melihat segala nafsu dan perbuatan.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

34. Kemudian Allah mengabulkan doa Yusuf dan menghindarkannya dari tipu daya isteri Al-Azīz dan wanita-wanita lain yang ada di kota itu. Sesungguhnya Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- Maha Mendengar doa yang dipanjatkan oleh Yusuf dan do'a-do'a selainnya, lagi Maha Mengetahui keadaan Yusuf dan orang-orang lainnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

34. فَاسْتَجَابَ لَهُۥ رَبُّهُۥ (Maka Tuhannya memperkenankan doa Yusuf)
Allah menyantuni Yusuf dan melindunginya agar tidak terjerumus dari kemaksiatan, sebab jika Allah telah melindunginya dari makar mereka maka tuduhan yang mereka ucapkan tidak akan membahayakannya.

إِنَّهُۥ هُوَ السَّمِيعُ (Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar)
Maha mendengar doa dari orang-orang yang berdoa kepada-Nya.

الْعَلِيمُ (lagi Maha Mengetahui)
Maha Mengetahui keadaan orang-orang yang berlindung kepada-Nya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

34. Lalu Allah mengabulkan doanya, melembutkannya, menjaganya dari kemaksiatan, dan menghilangkan tipu muslihat mereka. Sesungguhnya Allah SWT itu Maha mendengar doa dan Maha mengetahui keadaan orang yang meminta perlindungan kepadaNya.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Lalu Tuhannya memperkenankan dia dan menghindarkannya dari tipu daya mereka. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

34 “maka Rabbnya memperkenankan doa yusuf” saat memanjatkan doa kepadaNya “dan dia menghindarkan yusuf dari tipu daya mereka” wanita itu masih saja antusias untuk menggoda yusuf dan menempuh segala cara yang mampu ia usahakan, sampai yusuf membuatnya putus asa dan Allah memalingkan tipu daya mereka dari yusuf “sesungguhnya Dialah yang Maha mendengar” doa orang yang berdoa “lagi maha mengetahui” niatnya yang baik dan niatnya yang lemah yang menuntut adanya tambahan pertolongan dan perhatiannNYa. ini adalah bentuk pertolongan Allah kepada yusuf dari fitnah yang menjerat dan ujian yang berat ini.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 30-34
Allah SWT memberitahukan bahwa berita tentang nabi Yusuf dan istri Al-Aziz itutersebar ke seluruh kota yaitu Mesir sehingga dibicarakan oleh banyak orang (Dan wanita-wanita di kota itu berkata) seperti istri para pembesar dan pemimpin. Mereka mengkritik istri Al-Aziz, sedangkan Al-Aziz adalah seorang menteri negeri, dan melimpahkan aib itu kepadanya atas perbuatan itu (Istri Al-Aziz menggoda pemudanya untuk menundukkan dirinya (kepadanya)) dia berupaya menundukkan pemudanya untuk memenuhi keinginannya dan mengajaknya untuk mendekatinya (sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu adalah sangat mendalam) yaitu kecintaan kepadanya sampai menutupi hatinya, hingga membuatnya tertutup.
(Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata) yaitu dalam perbuatannya itu, yaitu mencintai pemudanya dan menggodanya agar mau bersamanya (Maka tatkala wanita itu mendengar cercaan mereka) sebagian ulama’ berkata yaitu perkataan mereka.
Muhammad bin Ishaq berkata,"Bahkan telah sampai kepada mereka tentang ketampanan nabi Yusuf, maka mereka ingin menyak­sikannya. Lalu mereka menyampaikan kata-kata tersebut agar mereka bisa melihat dan menyaksikannya" Maka saat itu istri Al-Aziz (mengundang mereka) yaitu mengundang mereka ke rumahnya dan menjamu mereka (dan menyediakan bagi mereka tempat duduk) yaitu tempat duduk yang disiapkan dengan penutup meja dan makanan. Terdapat makanan yang harus dikupas dengan pisau, Oleh karena itu Allah berfirman: (dan diberikannya kepada masing-masing mereka sebuah pisau) Ini merupakan tipu daya wanita itu untuk membalas mereka dengan memperlihatkan nabi Yusuf (kemudian dia berkata (kepada Yusuf),"Keluarlah kepada mereka!") Wanita itu menyembunyikan nabi Yusuf di tempat yang lain (Maka tatkala) nabi Yusuf keluar dan (wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (ketampanan)nya) mereka kagum olehnya, yaitu kagum dan terpesona oleh dirinya, sehingga mereka memotong tangan mereka sendiri karena kagum melihatnya. Maksudnya adalah bahwa mereka terus melukai tangan mereka dengan pisau itu. Pendapat ini dikatakan oleh para ulama’
Diriwayatkan dari Mujahid dan Qatadah bahwa mereka memotong tangannya hingga melemparkannya, hanya Allah yang lebih mengetahui.
(dan berkatalah mereka, "Mahasempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia”) Kemudian mereka berkata kepada wanita itu,"Kami tidak mencelamu setelah yang kami lihat ini," karena mereka tidak pernah melihat manusia yang seperti dirinya atau bahkan mendekati dirinya. Sesungguhnya nabi Yusuf dianugerahi separuh dari ketampanan, sebagaimana yang disebutkan di dalam hadits shahih dalam hadits Isra’ Mi’raj bahwa Rasulullah SAW bertemu dengan nabi Yusuf di langit ketiga, lalu beliau bersabda,”Dan ternyata Yusuf dianugerahi separuh dari ketampanan”
Oleh karena itu ketika para wanita itu melihat­nya, mereka berkata: (Maha sempurna Allah)
Mujahid dan lainnya berkata,”Kami berlindung kepada Allah (ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia (31) Wanita itu berkata, "Itulah dia orang yang kalian cela aku karena (tertarik) kepadanya”) Wanita itu mengatakan alasannya kepada mereka, bahwa orang ini pantas disukai karena ketampanan dan kesempurnaannya (dan sesungguhnya aku telah menggoda dia untuk menundukkan dirinya (kepadaku), tetapi dia menolak) yaitu menolaknya.
Sebagian ulama berkata bahwa setelah para wanita itu melihat ketampanan nabi Yusuf, dia memberitahukan kepada mereka sifat-sifat baik nabi Yusuf yang tersembunyi dari mereka yaitu memelihara kehormatannya dengan ketampanannya. Kemudian wanita itu berkata seraya mengancam nabi Yusuf (Dan sesungguhnya jika dia tidak menaati apa yang aku perintahkan kepadanya, niscaya dia akan dipenjarakan dan dia akan termasuk golongan orang-orang yang hina) Maka saat itu nabi Yusuf memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan dan tipu muslihat mereka (Yusuf berkata, " Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku”) yaitu dari pebuatan keji (Dan jika tidak Engkau hindarkan dariku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka)) Jika Engkau menyerahkan hal ini kepada diriku, maka aku tidak mampu menolaknya, dan aku tidak memiliki kemampuan membuat mudharat dan manfaat baginya melainkan dengan daya dan kekuatanMu. Engkaulah Dzat yang dimintai pertolongan, dan hanya kepadaMulah aku berserah diri; maka janganlah Engkau serahkan diriku kepada hawa nafsuku (tentu aku akan cenderung untuk memenuhi keinginan, mereka dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh. Maka Tuhannya memperkenankan doa Yusuf). Hal itu menunjukkan bahwa nabi Yusuf dipelihara Allah dengan pemeliharaan yang agung. Dia melindunginya sehingga dia bisa menolak ajakan wanita itu dengan keras, dan dia memilih penjara daripada hal itu. Ini adalah kedudukan sempurna yang paling tinggi, yaitu selain muda, tampan, dan sempurna, dia menolak ajakan tuan wanitanya yang merupakan istri Aziz negeri Mesir, sekalipun wanita itu sangat cantik, kaya, dan memiliki kuasa. nabi Yusuf menolaknya dan memilih penjara daripada hal itu, karena takut kepada Allah dan mengharap­kan pahalaNya.


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna ayat :
Inilah yang tidak aku inginkan, darinya pula aku lari (فَٱسۡتَجَابَ لَهُۥ رَبُّهُۥ) Maka Allah kabulkan permintaannya dan menjauhkannya dari makar mereka. Sungguh Dia ta’la Maha Mendengar perkataan para hamba-Nya dan doa hamba-Nya Yusuf ‘alaihi salam, Maha Mengetahui perbuatan hamba-hamba-Nya diantara mereka Yusuf. Oleh karenanya Dia mengabulkan doanya, maka Dia menenangkan dirinya dan menghilangkan penderitaan darinya, yaitu penderitaan karena khawatir akan dirinya. Hanya bagi-Nya lah seluruh pujian dan pemberian.

Pelajaran dari ayat :
• Ketidaktahuan akan Allah, nama-nama, sifat-sifat, janji, ancaman, dan syariat-Nya adalah sebab munculnya segala kejahatan di muka bumi ini.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Yusuf ayat 34: Mereka senantiasa membujuknya dan menggunakan berbagai cara agar Yusuf mau memenuhi keinginan mereka, sampai mereka berputus asa; tidak berhasil membujuknya. Allah menghindarkan tipu daya mereka. Demikianlah Allah menyelamatkan Beliau dari fitnah dan ujian yang berat ini.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yusuf Ayat 34

Maka tuhan memperkenankan doa nabi yusuf, dan dia menghindarkan nabi yusuf dari tipu daya mereka, yakni istri al-aziz dan teman-temannya. Dialah yang maha mendengar permohonan orang-orang yang berdoa, lagi maha mengetahui seluruh perbuatan dan niat hamba-Nya. Kemudian timbul pikiran pada mereka, yakni al-aziz dan para penasehatnya setelah melihat tanda-tanda kebenaran nabi yusuf bahwa mereka harus memenjarakannya demi menjaga kehormatan keluarganya, serta menghindari cemoohan masyarakat sampai waktu tertentu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah variasi penjabaran dari banyak mufassir terkait isi dan arti surat Yusuf ayat 34 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan untuk kita. Support dakwah kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Tersering Dibaca

Tersedia ratusan konten yang tersering dibaca, seperti surat/ayat: Al-Fatihah 5, An-Nahl 114, At-Tin 4, Al-Muthaffifin, Ali ‘Imran 190, Al-Humazah. Serta Al-Anbiya 30, At-Taubah, Al-A’raf 54, An-Nisa, Al-Fatihah 4, Al-Ma’idah 48.

  1. Al-Fatihah 5
  2. An-Nahl 114
  3. At-Tin 4
  4. Al-Muthaffifin
  5. Ali ‘Imran 190
  6. Al-Humazah
  7. Al-Anbiya 30
  8. At-Taubah
  9. Al-A’raf 54
  10. An-Nisa
  11. Al-Fatihah 4
  12. Al-Ma’idah 48

Pencarian: surat alhakumut takasur, qs. ar rahman, inama amruhu ida aroda, tulisan arab al fatihah, surat tentang bersyukur

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.