Surat Hud Ayat 103

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّمَنْ خَافَ عَذَابَ ٱلْءَاخِرَةِ ۚ ذَٰلِكَ يَوْمٌ مَّجْمُوعٌ لَّهُ ٱلنَّاسُ وَذَٰلِكَ يَوْمٌ مَّشْهُودٌ

Arab-Latin: Inna fī żālika la`āyatal liman khāfa 'ażābal-ākhirah, żālika yaumum majmụ'ul lahun-nāsu wa żālika yaumum masy-hụd

Artinya: Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang takut kepada azab akhirat. Hari kiamat itu adalah suatu hari yang semua manusia dikumpulkan untuk (menghadapi)nya, dan hari itu adalah suatu hari yang disaksikan (oleh segala makhluk).

« Hud 102Hud 104 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Penting Mengenai Surat Hud Ayat 103

Paragraf di atas merupakan Surat Hud Ayat 103 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam pelajaran penting dari ayat ini. Tersedia beragam penafsiran dari kalangan ulama tafsir terhadap makna surat Hud ayat 103, sebagiannya sebagaimana tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Sesungguhnya pada peristiwa hukuman dari kami terhadap para penduduk negeri-negeri zaman dulu yang berbuat kezhaliman, benar-benar terdapat pelajaran dan pesan baik bagi orang yang takut terhadap siksaan Allah dan azabNya di akhirat. Hari tersebut adalah hari dimana manusia dikumpulkan dihadapanNya untuk menghadapi perhitungan amal dan pembalasannya, dan seluruh makhluk semuanya menyaksikan.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

103. Sungguh pada azab tersebut terdapat ibrah dan pelajaran bagi orang yang takut terhadap azab akhirat, dan sungguh itu sangat layak untuk menjadi pelajaran.

Dan siksaan di dunia yang masih menyisakan peninggalan-peninggalannya adalah dalil dan bukti adanya azab di akhirat, pada hari itu seluruh manusia akan dikumpulkan, orang-orang pada generasi terdahulu dan generasi selanjutnya akan menghadirinya, dan juga seluruh penduduk langit dan bumi.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

103. Sesungguhnya hukuman berat yang Allah timpakan kepada penduduk negeri-negeri yang zalim itu mengandung pelajaran yang berharga bagi orang yang takut akan azab di Hari Kiamat. Yaitu hari di saat Allah menghimpun seluruh umat manusia untuk diperhitungkan amal mereka. Dan itu adalah hari yang disaksikan oleh semua orang yang hadir di Padang Mahsyar.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

103. إِنَّ فِى ذٰلِكَ لَءَايَةً (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran)
Sebagai ibrah dan pelajaran.

لِّمَنْ خَافَ عَذَابَ الْاٰخِرَةِ ۚ( bagi orang-orang yang takut kepada azab akhirat)
Karena merekalah orang-orang yang dapat mengambil ibrah dan perlajaran.

ذٰلِكَ يَوْمٌ مَّجْمُوعٌ لَّهُ النَّاسُ(Hari kiamat itu adalah suatu hari yang semua manusia dikumpulkan untuk (menghadapi)nya)
yakni manusia hari itu dikumpulkan untuk dihisab dan diberi balasan.

وَذٰلِكَ (dan hari itu)
Yakni hari kiamat.

يَوْمٌ مَّشْهُودٌ (hari yang disaksikan)
Yang disaksikan oleh orang-orang yang dikumpulkan di padang mahsyar.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

Tatkala Allah menjelaskan dalam surah ini beberapa hukuman bagi kaum-kaum yang mendustakan Rasul-rasul Nya, juga apa yang terjadi pada mereka dari kehinaan; Allah kemudian berfirman pada penghujung surah : { إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِمَنْ خَافَ عَذَابَ الْآخِرَةِ } bahwasanya hukuman-hukuman bagi para penentang Allah itu adalah pelajaran penting bagi mereka takut akan hari akhir, sedangkan orang yang tidak ada keimanan dalam dirinya dan tidak ada rasa takut dalam benaknya ayat-ayat ini tidak akan berguna baginya sebagai pelajaran, bahkan ketika ayat-ayat itu dibacakan mereka hanya berkata : "sesungguhnya aku masih berada dalam kesejahteraan dan kebahagiaan".


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

103. Sesungguhnya dalam kisah-kisah yang berkaitan dengan kabar-kabar para pendahulu dan kebinasaan mereka itu terdapat pelajaran dan nasehat bagi orang yang takut dengan azab akhirat yang sangat dahsyat. Hal itu terjadi pada hari kiamat. Pada hari itu, manusia dikumpulkan untuk dihisab dan dibalas. Dan hari itu adalah hari yang disaksikan oleh seluruh makhluk


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran} terdapat teladan dan pelajaran {bagi orang yang takut pada azab akhirat. Itu adalah hari ketika manusia dikumpulkan dan itu adalah hari yang disaksikan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

103 “sesungguhnya pada yang demikian itu” azab Allah yang disebutkan yang menghancurkan orang orang yang zhalim itu, dengan berbagai macam azab, ”benar benar terdapat pelajaran bagi orang yang takut akan azab akhirat" yakni, pelajaran dan dalil bahwa orang orang zhalim dan para pelaku kejahatan, mereka akan ditimpa hukuman dunia dan akhirat. Kemudian Allah berpindah dari pembahasan ini kepada penjelasan akhirat. Dia berfirman ”hari kiamat itu adalah suatu hari yang semua manusia dikumpulkan pada hari itu untuk mendapatkan balasan dan untuk memperlihatkan kepada mereka kebesaran dan keagungan serta keadilan Allah yang besar yang dengannya mereka akan mengenalNya dengan sebenarnya. ”dan hari itu adalah suatu hari yang disaksikan (oleh segala sesuatu)” yakni disaksikan oleh Allah , malaikat, dan seluruh makhluk.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 103-105
Allah SWT berfirman,"Sesungguhnya dalam pembinasaan Kami terhadap orang-orang kafir, pertolongan terhadap para nabi dan penyelamatan Kami terhadap orang-orang mukmin" (benar-benar terdapat tanda) yaitu nasehat dan pelajaran atas kebenaran ancaman Kami di akhirat (Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat) (51)) (Surah Ghafir) Firman Allah: (Hari kiamat itu adalah suatu hari yang semua manusia dikumpul­kan untuk (menghadapi)nya) yaitu dari yang pertama dan terakhir mereka sebagaimana Allah berfirman (dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka) (Surah Al-Kahfi: 47)
(dan hari itu adalah suatu hari yang disaksikan (oleh segala makhluk)) yaitu yang sangat agung yang dihadiri para malaikat, dan berkumpulnya para rasul, serta semua makhluk dari kalangan jin, manusia, burung, binatang liar dan binatang ternak dikumpulkan. Lalu Dzat Yang Maha Adil menentukan hukum tanpa berbuat aniaya bahkan seberat dzarrah, jika kebaikan, maka Dia melipatgandakannya.
Firman Allah: (Dan Kami tiadalah mengundurkannya, melainkan sampai waktu yang tertentu (104)) yaitu, Kami tidak mengakhirkan terjadinya hari kiamat melainkan karena telah lewat ketetapan Allah tentang keberadaan sejumlah manusia dari keturunan nabi Adam, dan Dia telah menetapkan masa tertentu, ketika masa itu telah selesai dan terpenuhi keberadaan mereka yang telah ditentukan, maka hari kiamat terjadi. Oleh karena itu Allah berfirman: (Dan Kami tiadalah mengundurkannya, melainkan sampai waktu yang tertentu (104)) yaitu sampai waktu tertentu, tidak ditambahi dan dikurangi (Di kala datang hari itu, tidak ada seorang pun yang berbicara, melainkan dengan izinNya) yaitu pada waktu datangnya hari ini, yaitu hari kiamat, maka tidak ada seorang pun yang berbicara melainkan dengan izin Allah. Sebagaimana Allah SWT berfirman (mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucap­kan kata yang benar (38)) (Surah An-Naba’)
Dalam hadits shahih Bukhari Muslim disebutkan tentang syafaat,”Pada hari itu seorang pun yang berbicara selain para rasul, dan doa para rasul pada hari itu adalah, "Ya Allah, selamat­kanlah selamatkanlah”
Firman Allah: (maka di antara mereka ada yang celaka dan ada yang berbahagia) yaitu di antara orang-orang yang dikumpulkan itu ada yang celaka, dan ada yang berbahagia, sebagaimana Allah berfirman (Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka) (Surah Asy-Syura: 7)
Diriwayatkan dari Umar, dia berkata,”Ketika ayat ini (maka di antara mereka ada yang celaka dan ada yang berbahagia) diturunkan, aku bertanya kepada Nabi SAW,"Wahai Rasulullah, apakah yang harus kita kerjakan? Apakah yang kita kerjakan adalah sesuatu yang telah usai, ataukah sesuatu yang belum usai?" beliau menjawab,”Wahai Umar, hal yang kita kerjakan adalah sesuatu yang telah usai dan telah dicatat oleh pena, tetapi settiap orang diciptakan sesuai dengan apa yang diciptakan untuknya”
Kemudian Allah SWT menjelaskan keadaan orang-orang yang celaka dan orang-orang yang berbahagia. Lalu Allah berfirman:


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata :
(لَأٓيَةٗ) la aayah : tanda bahwa Dzat yang mampu mengazab di dunia, pasti mampu untuk mengazab pula di akhirat kelak.
(يَوۡمٞ مَّشۡهُودٞ) yaumum masyhuud : yang akan disaksikan oleh seluruh makhluk yaitu hari kiamat.

Makna ayat :
Firman-Nya (إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَةٗ) hukuman yang Allah berikan kepada para umat yang zalim, serta azab yang turun kepada mereka adalah tanda yang jelas, bahwa Dzat yang mampu mengazab mereka di dunia, mampu untuk mengazab di akhirat. Maka seorang yang beriman akan perjumpaannya dengan Allah akan melihat ayat (pelajaran) dari peristiwa tersebut. Merekapun terus menerus menjaga ketakwaan mereka hingga mereka bertemu dengan Allah dalam keadaan beriman kepada-Nya, taat kepada perintah dan menjauhi larangan-Nya. Firman-Nya (ذَٰلِكَ يَوۡمٞ مَّجۡمُوعٞ لَّهُ ٱلنَّاسُ وَذَٰلِكَ يَوۡمٞ مَّشۡهُودٞ) hari yang ada azab akhirat adalah hari dimana seluruh manusia dikumpulkan untuk mendapatkan balasan atas perbuatan mereka. (وَذَٰلِكَ يَوۡمٞ مَّشۡهُودٞ) hari yang disaksikan oleh seluruh makhluk.

Pelajaran dari ayat :
• Keutamaan beriman kepada hari akhir.
• Kepastian adanya kebangkitan pada hari kiamat.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Hud ayat 103: Yakni pada kisah-kisah yang disebutkan itu atau pada siksaan yang ditimpakan kepada orang-orang zalim.

Atau terdapat ayat, yakni dalil yang menunjukkan bahwa orang-orang zalim akan mendapatkan hukuman duniawi dan ukhrawi. Selanjutnya, Allah menyifatkan keadaan akhirat.

Yakni untuk dihisab dan diberikan balasan, serta ditunjukkan kepada mereka keagungan Allah, kekuasaan-Nya dan keadilan-Nya, di mana dengan ditunjukkan hal tersebut mereka pun mengetahui keadaan yang sebenarnya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Hud Ayat 103

Setelah diuraikan tentang azab yang menimpa umat-umat terdahulu disebabkan oleh perbuatan zalim yang mereka lakukan, ayat berikutnya menegaskan perihal pelajaran yang dapat dipetik dari uraian tersebut. Sesungguhnya pada yang demikian itu, yaitu peristiwa kehancuran negeri-negeri yang penduduknya zalim itu pasti terdapat pela-jaran yang sangat berharga bagi orang-orang yang takut kepada azab akhirat. Hari akhir itulah hari ketika semua manusia dikumpulkan untuk dihisab kemudian menerima sanksi atau pahala atas amal perbuatan mereka di dunia, dan itulah hari yang disaksikan oleh semua makhluk dari generasi pertama hingga generasi terakhir. Dan kami tidak akan menunda datangnya hari kiamat, karena waktunya telah ditetapkan, kecuali sampai waktu yang sudah ditentukan menurut perhitungan dan ketentuan Allah.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian beraneka penjelasan dari beragam mufassirun terhadap makna dan arti surat Hud ayat 103 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan untuk kita bersama. Sokonglah perjuangan kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Paling Banyak Dicari

Kaji berbagai topik yang paling banyak dicari, seperti surat/ayat: Al-Anbiya 30, At-Tin 4, Al-Muthaffifin, An-Nisa, At-Taubah, Al-A’raf 54. Ada pula Al-Ma’idah 48, Al-Fatihah 5, An-Nahl 114, Al-Humazah, Al-Fatihah 4, Ali ‘Imran 190.

  1. Al-Anbiya 30
  2. At-Tin 4
  3. Al-Muthaffifin
  4. An-Nisa
  5. At-Taubah
  6. Al-A’raf 54
  7. Al-Ma’idah 48
  8. Al-Fatihah 5
  9. An-Nahl 114
  10. Al-Humazah
  11. Al-Fatihah 4
  12. Ali ‘Imran 190

Pencarian: surat al-bayyinah dan artinya, surah 29 ayat 5, qs fatir ayat 32, alfatihah ayat 7, surah al ashr beserta artinya

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: