Surat Hud Ayat 99
وَأُتْبِعُوا۟ فِى هَٰذِهِۦ لَعْنَةً وَيَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۚ بِئْسَ ٱلرِّفْدُ ٱلْمَرْفُودُ
Arab-Latin: Wa utbi'ụ fī hāżihī la'nataw wa yaumal-qiyāmah, bi`sar-rifdul-marfụd
Artinya: Dan mereka selalu diikuti dengan kutukan di dunia ini dan (begitu pula) di hari kiamat. La'nat itu seburuk-buruk pemberian yang diberikan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Penting Berkaitan Dengan Surat Hud Ayat 99
Paragraf di atas merupakan Surat Hud Ayat 99 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi hikmah penting dari ayat ini. Terdapat variasi penjelasan dari kalangan ahli ilmu terhadap makna surat Hud ayat 99, misalnya sebagaimana termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan Allah mengiringkan laknat pada mereka di dunia ini selain siksaan yang Dia segerakan bagi mereka di dunia ini selain siksaan yang Dia segerakan bagi mereka di dunia berupa tengggelam di dasar laut. Dan pada hari kiamat, terdapat laknat lain(bagi mereka)dengan dimasukan ke dalam neraka. Alangkah buruk kondisi yang menyatu pada mereka dan datang bertubi-tubi pada mereka, berupa siksaan Allah, serta laknat di dunia dan akhirat.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
99. Mereka di dunia mendapat laknat secara terus menerus, mereka dijauhkan dari rahmat Allah; dan pada hari kiamat mereka juga mendapat laknat. Itulah seburuk-buruk laknat yang datang setelah laknat lainnya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
99. Di dunia ini Allah menghukum mereka secara bertubi-tubi dengan cara mengutuk, mengusir dan menjauhkan mereka dari rahmat-Nya di samping membinasakan mereka dengan cara menenggelamkan mereka ke dalam air laut. Dan Allah menambah hukuman mereka dengan mengutuk, mengusir dan menjauhkan mereka dari rahmat-Nya di Hari Kiamat. Seburuk-buruk hasil ialah dua kali kutukan dan azab yang mereka peroleh di dunia dan di Akhirat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
99. وَأُتْبِعُوا۟ (Dan mereka selalu diikuti)
Yakni Allah menjadikan setelah kebinasaan Fir’aun dan kaumnya satu sifat yang telah Dia jelaskan pada ayat lain.
في هذه (di sini)
Di dunia
لَعْنَةً (dengan kutukan)
Yakni diusir dan dijauhkan dari rahmat-Nya.
وَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۚ( dan (begitu pula) di hari kiamat)
Dan di hari kiamat mereka dilaknat oleh seluruh manusia yang ada di padang mahsyar.
بِئْسَ الرِّفْدُ الْمَرْفُودُ (La’nat itu seburuk-buruk pemberian yang diberikan)
Yakni seburuk-buruk pemberian adalah laknat yang mereka berikan kepadanya.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
99. Setelah dibinasakan di laut, Allah membuat Fir’aun dan pembesar-pembesar kaumnya dengan ditolak dan dijauhkan dari rahmat dunia. Allah juga memberi mereka kutukan dan laknat lain pada hari kiamat yaitu disisihkan dari penduduk lain saat Yaumul Hasyr, yaitu seburuk-buruk pemberian atau bantuan. Laknat itu dinamakan dengan pemberian bertujuan untuk menyindir, sebagaimana penamaan Az-zaqqum dalam surah Ash-Shaffat ayat 63.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Mereka diikuti} mereka diikuti {di sini} di dunia ini {dengan laknat dan pada hari Kiamat. Itu seburuk-buruk pemberian yang diserahkan} pemberian yang diberikan kepada mereka, yaitu laknat di dunia dan akhirat
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
99 “dan mereka selalu diikuti” di dunia ini “dengan kutukan dan (begitu pula) di hari kiamat” Allah, malaikat, dan semua manusia melaknat mereka di dunia dan akhirat. ”laknat itu seburuk buruk pemberian yang diberikan” maksudnya, ia adalah sejelek jelek sesuatu yang terkumpul untuk mereka. Azab Allah dan laknat dunia dan akhirat menumpuk pada mereka.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 96-99
Allah SWT berfirman memberitahukan tentang pengutusan nabi Musa dengan ayat-ayatNya dan dalil-dalil yang jelas kepada Fir'aun, raja negeri Mesir dari bangsa Qibti dan para pemimpin (tetapi mereka mengikuti perintah Fir'aun) yaitu ajaran, jalan, dan caranya dalam kesesatan (padahal sekali-kali perintah Fir'aun bukanlah (perintah) yang benar) yaitu tidak mengandung bimbingan dan petunjuk, melainkan hanya kebodohan, kesesatan, kekufuran, dan pembangkangan. Sebagaimana mereka mengikuti Fir'aun di dunia sehingga dia berada di depan mereka sebagai pemimpin mereka. Demikian juga dia pada hari kiamat; dia berada di depan mereka menuju neraka Jahanam, lalu dia memasukkan mereka ke dalamnya dan merasakan azab tempat yang dimasukinya. dan dia mendapatkan bagian paling banyak dari azab yang paling besar itu. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Maka Fir'aun mendurhakai Rasul itu, lalu Kami siksa dia dengan siksaan yang berat (16)) (Surah Al-Muzzammil)
Allah SWT berfirman: (Ia berjalan di muka kaumnya di hari kiamat, lalu memasukkan mereka ke dalam neraka. Neraka itu seburuk-buruk tempat yang didatangi (98)) Demikian juga perkara orang-orang yang diikuti. Mereka mendapatkan paling banyak dari azab itu pada hari kiamat, sebagaimana Allah SWT berfirman (Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, tetapi kalian tidak mengetahui) (Surah Al-A'raf: 38) Allah SWT memberitahukan tentang orang-orang kafir, bahwa mereka berkata di dalam neraka: (Dan mereka berkata, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar) (67) Ya Tuhan kami, berilah kepada mereka azab dua kali lipat" (68)) (Surah Al-Ahzab)
Firman Allah (Dan mereka selalu diikuti dengan kutukan di dunia ini dan (begitu pula) di hari kiamat) yaitu Kami ikutkan mereka sebagai tambahan azab neraka, sebagai laknat di dunia (dan (begitu pula) di hari kiamat. Laknat itu seburuk-buruk pemberian yang diberikan) Mujahid berkata bahwa mereka diberi tambahan laknat pada hari kiamat, sehingga lakna itu dua kali.
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firman Allah: (Laknat itu seburuk-buruk pemberian yang diberikan) yaitu laknat dunia dan akhirat. Demikian juga yang dikatakan oleh Adh-Dhahhak dan Qatadah. yaitu seperti firmanNya: (Dan Kami jadikan mereka pemimpin-pemimpin yang menyeru (manusia) ke neraka, dan pada hari kiamat mereka tidak akan ditolong (41) Dan Kami ikutkanlah laknat kepada mereka di dunia ini; dan pada hari kiamat mereka termasuk orang-orang yang dijauhkan (42)) (Surah Al-Qashash) dan (Kepada mereka ditampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. (Dikatakan kepada mereka), "Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras” (46)) (Surah Ghafir)
📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi
Makna kata :
(وَأُتۡبِعُواْ فِي هَٰذِهِۦ لَعۡنَةٗ) wa utbi’uu fii haadzhii la’nah : laknat mengiringi mereka selama di dunia, dengan ditenggelamkan.
(بِئۡسَ ٱلرِّفۡدُ ٱلۡمَرۡفُودُ) bi’sar rifdul marfuud : sejelek-jeleknya pemberian, yaitu laknat ketika di dunia dan laknat akhirat.
Makna ayat :
Firman-Nya (وَأُتۡبِعُواْ فِي هَٰذِهِۦ لَعۡنَةٗ) Firaun dan kaumnya dilaknat di dunia dan pada hari kiamat kelak. (بِئۡسَ ٱلرِّفۡدُ ٱلۡمَرۡفُودُ) Seburuk-buruknya pemberian, yaitu laknat dunia dan akhirat. Ar-Rifd adalah pemberian atau bantuan, al-Marfuud adalah yang dibantu, dan yang diberi.
Pelajaran dari ayat :
• Seburuk-buruk orang yang disiksa adalah orang yang disiksa di dunia dan akhirat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Hud ayat 99: Allah melaknatnya, para malaikat melaknatnya, dan manusia semua melaknatnya di dunia maupun akhirat.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Hud Ayat 99
Dan mereka selalu diikuti dengan laknat atau kutukan di sini, yakni di dunia dengan laknat yang terus menerus hingga masuk ke liang kubur setelah ditenggelamkan di laut merah, dan begitu pula pada hari kiamat mereka akan mendapat laknat lain dengan dimasukkannya mereka ke dalam neraka. Laknat itu seburuk-buruk pemberian yang diberikan Allah kepada mereka yang mengingkari risalah yang dibawa nabi musa. Setelah diuraikan beberapa kisah para nabi beserta kaumnya yang ingkar terhadap risalah yang dibawa para nabi dan akibat pengingkaran mereka, ayat berikut ini menegaskan tujuan dipaparkannya kisah-kisah tersebut. Itulah beberapa berita tentang negeri-negeri yang telah kami binasakan penduduknya akibat kekufuran mereka yang kami ceritakan kepadamu wahai nabi Muhammad, agar engkau sampaikan kepada umatmu sebagai pelajaran bagi mereka. Di antara negeri-negeri itu sebagian masih ada bekas-bekas peninggalannya yang tersisa dan ada pula yang telah musnah hingga tidak ada bekasnya sama sekali.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah berbagai penjelasan dari beragam pakar tafsir terhadap makna dan arti surat Hud ayat 99 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat untuk kita semua. Dukung kemajuan kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.