Surat Hud Ayat 98
يَقْدُمُ قَوْمَهُۥ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ فَأَوْرَدَهُمُ ٱلنَّارَ ۖ وَبِئْسَ ٱلْوِرْدُ ٱلْمَوْرُودُ
Arab-Latin: Yaqdumu qaumahụ yaumal-qiyāmati fa auradahumun-nār, wa bi`sal-wirdul-maurụd
Artinya: Ia berjalan di muka kaumnya di hari kiamat lalu memasukkan mereka ke dalam neraka. Neraka itu seburuk-buruk tempat yang didatangi.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Penting Berkaitan Dengan Surat Hud Ayat 98
Paragraf di atas merupakan Surat Hud Ayat 98 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai tafsir penting dari ayat ini. Didapatkan berbagai penafsiran dari kalangan mufassirin terkait kandungan surat Hud ayat 98, di antaranya seperti di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Fir’aun akan berjalan di depan kaumnya pada hari kiamat lalu memasukan mereka ke dalam neraka. Amat buruk tempat tinggal yang mereka masuki.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
98. Pada hari kiamat Fir’aun berjalan di depan para pengikutnya dan menggiring mereka ke neraka, sebagaimana di dunia dia menggiring mereka kepada kesesatan; dan mereka mentaatinya seperti segerombol domba yang mentaati penggembalanya. Sungguh tempat yang mereka tuju itu adalah seburuk-buruk tempat.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
98. Kelak di hari Kiamat Fir'aun akan memimpin kaumnya hingga membawa mereka masuk ke dalam Neraka bersama dirinya. Dan seburuk-buruk tempat ialah tempat yang mereka datangi itu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
98. يَقْدُمُ قَوْمَهُۥ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ (Ia berjalan di muka kaumnya di hari kiamat)
Ia berada didepan mereka untuk menggiring mereka kedalam azab neraka sebagaimana ia telah memerintahkan mereka di dunia agar menjadi kafir dan mereka mentaatinya.
فَأَوْرَدَهُمُ النَّارَ ۖ (lalu memasukkan mereka ke dalam neraka)
Mereka mengikutinya sampai masuk ke dalam neraka.
وَبِئْسَ الْوِرْدُ الْمَوْرُودُ(Neraka itu seburuk-buruk tempat yang didatangi)
Karena orang yang mendatangi sumber air sesungguhnya bertujuan untuk menghilangkan dahaga, namun neraka adalah kebalikan dari semua itu.
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
Qotadaha berkata : Fir'aun akan berjalan di depan kaumnya, sampai akhirnya ia menjerumuskan mereka ke dalam neraka!
Seperti itulah pemimpin dalam kesesatan yang memasukkan pengikut-pengikutnya ke dalam kebinasaan, maka lihatlah di belakang siapa kah kamu berjalan!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
98. Fir’aun berjalan memimpin kaumnya menuju azab neraka pada hari kiamat, lalu dia memasukkan mereka ke dalam neraka Jahanam. Seburuk-buruk tempat yang didatangi adalah tempat yang mereka datangi dan masuki karena biasanya tempat berair itu biasanya didatangi manusia karena kehausan namun neraka itu kebalikan dari hal itu
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Dia di depan kaumnya} Fir’aun berjalan di depan kaumnya {pada hari Kiamat, lalu membawa mereka} memasukkan mereka {ke dalam neraka. Itulah seburuk-buruk tempat masuk} tempat masuk {yang dimasuki} yang dimasuki
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
98 tidak aneh ketika kaumnya mengikutinya, maka firaun mencelakakan dan membinasakan mereka ”ia berjalan dimuka kaumnya di hari kiamat lalu memasukan mereka kedalam neraka. neraka itu seburuk buruk tempat yang didatangi”
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 96-99
Allah SWT berfirman memberitahukan tentang pengutusan nabi Musa dengan ayat-ayatNya dan dalil-dalil yang jelas kepada Fir'aun, raja negeri Mesir dari bangsa Qibti dan para pemimpin (tetapi mereka mengikuti perintah Fir'aun) yaitu ajaran, jalan, dan caranya dalam kesesatan (padahal sekali-kali perintah Fir'aun bukanlah (perintah) yang benar) yaitu tidak mengandung bimbingan dan petunjuk, melainkan hanya kebodohan, kesesatan, kekufuran, dan pembangkangan. Sebagaimana mereka mengikuti Fir'aun di dunia sehingga dia berada di depan mereka sebagai pemimpin mereka. Demikian juga dia pada hari kiamat; dia berada di depan mereka menuju neraka Jahanam, lalu dia memasukkan mereka ke dalamnya dan merasakan azab tempat yang dimasukinya. dan dia mendapatkan bagian paling banyak dari azab yang paling besar itu. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Maka Fir'aun mendurhakai Rasul itu, lalu Kami siksa dia dengan siksaan yang berat (16)) (Surah Al-Muzzammil)
Allah SWT berfirman: (Ia berjalan di muka kaumnya di hari kiamat, lalu memasukkan mereka ke dalam neraka. Neraka itu seburuk-buruk tempat yang didatangi (98)) Demikian juga perkara orang-orang yang diikuti. Mereka mendapatkan paling banyak dari azab itu pada hari kiamat, sebagaimana Allah SWT berfirman (Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, tetapi kalian tidak mengetahui) (Surah Al-A'raf: 38) Allah SWT memberitahukan tentang orang-orang kafir, bahwa mereka berkata di dalam neraka: (Dan mereka berkata, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar) (67) Ya Tuhan kami, berilah kepada mereka azab dua kali lipat" (68)) (Surah Al-Ahzab)
Firman Allah (Dan mereka selalu diikuti dengan kutukan di dunia ini dan (begitu pula) di hari kiamat) yaitu Kami ikutkan mereka sebagai tambahan azab neraka, sebagai laknat di dunia (dan (begitu pula) di hari kiamat. Laknat itu seburuk-buruk pemberian yang diberikan) Mujahid berkata bahwa mereka diberi tambahan laknat pada hari kiamat, sehingga lakna itu dua kali.
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firman Allah: (Laknat itu seburuk-buruk pemberian yang diberikan) yaitu laknat dunia dan akhirat. Demikian juga yang dikatakan oleh Adh-Dhahhak dan Qatadah. yaitu seperti firmanNya: (Dan Kami jadikan mereka pemimpin-pemimpin yang menyeru (manusia) ke neraka, dan pada hari kiamat mereka tidak akan ditolong (41) Dan Kami ikutkanlah laknat kepada mereka di dunia ini; dan pada hari kiamat mereka termasuk orang-orang yang dijauhkan (42)) (Surah Al-Qashash) dan (Kepada mereka ditampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. (Dikatakan kepada mereka), "Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras” (46)) (Surah Ghafir)
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi
Makna kata :
(يَقۡدُمُ قَوۡمَهُۥ) yaqdumu qaumahu : berjalan mendahului menuju neraka dan mengantarkan kaumnya ke nereka.
(وَبِئۡسَ ٱلۡوِرۡدُ ٱلۡمَوۡرُودُ) wa bi’sa wirdul mauruud : seburuk-buruk tempat yang dimasuki, nereka.
Makna ayat :
(يَقۡدُمُ قَوۡمَهُۥ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ) Dia mengantarkan kaumnya menuju neraka (وَبِئۡسَ ٱلۡوِرۡدُ ٱلۡمَوۡرُودُ) “Neraka itu seburuk-buruk tempat yang didatangi.” neraka Jahanam.
Pelajaran dari ayat :
• Tercelanya sumber-sumber kebatilan, keburukan, dan kerusakkan.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Hud ayat 98: Lalu kaumnya mengikutinya dari belakang sebagaimana mereka mengikutinya ketika di dunia.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Hud Ayat 98
Dia'fir'aun'kelak berjalan di depan kaumnya di hari kiamat, sebagaimana yang ia lakukan ketika di dunia, memimpin mereka dalam kekufuran dan kedurhakaan, lalu ia pun membawa mereka masuk ke dalam neraka untuk merasakan pedihnya siksaan itu. Neraka yang penuh siksaan dan penderitaan itu adalah seburuk-buruk tempat yang dimasuki fir'aun beserta para pengikutnya. Dan mereka selalu diikuti dengan laknat atau kutukan di sini, yakni di dunia dengan laknat yang terus menerus hingga masuk ke liang kubur setelah ditenggelamkan di laut merah, dan begitu pula pada hari kiamat mereka akan mendapat laknat lain dengan dimasukkannya mereka ke dalam neraka. Laknat itu seburuk-buruk pemberian yang diberikan Allah kepada mereka yang mengingkari risalah yang dibawa nabi musa.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian beragam penafsiran dari beragam ulama terhadap isi dan arti surat Hud ayat 98 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan untuk kita. Dukung usaha kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.