Surat Hud Ayat 54

إِن نَّقُولُ إِلَّا ٱعْتَرَىٰكَ بَعْضُ ءَالِهَتِنَا بِسُوٓءٍ ۗ قَالَ إِنِّىٓ أُشْهِدُ ٱللَّهَ وَٱشْهَدُوٓا۟ أَنِّى بَرِىٓءٌ مِّمَّا تُشْرِكُونَ

Arab-Latin: In naqụlu illa'tarāka ba'ḍu ālihatinā bisū`, qāla innī usy-hidullāha wasy-hadū annī barī`um mimmā tusyrikụn

Artinya: Kami tidak mengatakan melainkan bahwa sebagian sembahan kami telah menimpakan penyakit gila atas dirimu". Huud menjawab: "Sesungguhnya aku bersaksi kepada Allah dan saksikanlah olehmu sekalian bahwa sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan,

« Hud 53Hud 55 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Mendalam Mengenai Surat Hud Ayat 54

Paragraf di atas merupakan Surat Hud Ayat 54 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa pelajaran mendalam dari ayat ini. Ditemukan beberapa penafsiran dari para mufassir terhadap kandungan surat Hud ayat 54, antara lain sebagaimana tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

54-55. Kami tidak mengatakan kecuali bahwa sebagian tuhan-tuhan sesembahan kami telah menimpakan kegilaan kepadamu, disebabkan laranganmu menyembahnya. Hud berkata kepada mereka, ”sesungguhnya aku persaksikan Allah atas apa yang aku katakan, dan saksikanlah oleh kalian bahwa sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kalian persekutukan selain Allah berupa tandingan-tandingan dan berhala-berhala selain Allah. Maka perhatikan dan kerahkanlah segala daya oleh kalian dan semua tuhan untuk menimpakan mudarat padaku, dan janganlah kalian menunda hal itu walaupun sekedipan mata sekalipun.” Yang demikian itu, karena Hud sangat yakin sepenuhnya bahwa sesungguhnya tidak akan ada gangguan yang menimpanya dari mereka maupun tuhan-tuhan mereka.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

54. Yang dapat kami katakan adalah bahwa kamu telah tertimpa kemurkaan tuhan-tuhan kami karena telah berkata buruk tentang mereka.

Kaumnya menuduhnya sebagai orang gila, dan ini adalah tuduhan yang selalu dituduhkan oleh orang-orang kafir dan selalu dituduhkan kepada para nabi.

Maka Nabi Hud membalas mereka dengan perkataan yang menunjukkan kesabarannya dan kepercayaannya terhadap jalan yang dia tempuh: “Aku bersaksi kepada Allah dan saksikanlah, bahwa aku berlepas diri dari kesyirikan kalian dan mengingkari tuhan-tuhan yang kalian anggap.” Nabi Hud menjawab mereka dengan apa yang menunjukkan keyakinannya terhadap dakwah yang dia lakukan.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

54 - 55. Kami hanya mengatakan bahwa salah satu dari tuhan-tuhan kami telah membuatmu gila ketika kamu melarang kami menyembah mereka. Hūd berkata, "Sesungguhnya aku meminta Allah untuk menjadi saksi, dan bersaksilah kalian bahwa aku sama sekali tidak pernah menyembah tuhan-tuhan yang kalian sembah selain Allah. Maka silakan kalian bersama tuhan-tuhan sesembahan kalian yang menurut kalian telah membuatku menjadi gila itu membuat tipu daya terhadapku. Kemudian jangan kalian memberi penangguhan waktu kepadaku.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

54. إِن نَّقُولُ إِلَّا اعْتَرَىٰكَ بَعْضُ ءَالِهَتِنَا بِسُوٓءٍ ۗ (Kami tidak mengatakan melainkan bahwa sebagian sembahan kami telah menimpakan penyakit gila atas dirimu)
Kami tidak mengatakan kecuali kamu telah ditimpa keburukan (penyakit gila) dari sesembahan kami yang kamu hina dan kamu anggap ibadah kami untuk mereka adalah perbuatan orang gila. Dan tanda dari kegilaanmu adalah apa yang kamu katakan kepada kami yang selalu kamu ulang-ulang agar kami menjauhi sesembahan itu.

قَالَ إِنِّىٓ أُشْهِدُ اللهَ وَاشْهَدُوٓا۟(Huud menjawab: “Sesungguhnya aku bersaksi kepada Allah dan saksikanlah olehmu sekalian)
Yakni saksikanlah oleh kalian.

أَنِّى بَرِىٓءٌ مِّمَّا تُشْرِكُونَ(bahwa sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan)
Yakni aku menjauhkan diri dari penyembahannya, dan aku beritahukan bahwa aku tidak termasuk orang-orang yang menjadikannya sebagai Tuhan-Tuhan, namun aku adalah musuh bagi sesembahan itu.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

54. Apa yang kami ucapkan tentangmu itu tidak lain bahwa sebagian tuhan kami membuatmu gila akibat kutukan dan penolakanmu terhadapnya, lalu kamu mengigau dan kehilangan akal. Hud berkata: “Aku bersaksi kepada Allah atas diriku sendiri dan aku bersaksi kepada kalian bahwa aku berlepas diri dari kesyirikan kalian dengan mengambil sekutu-sekutu untuk Allah SWT.”


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Kami tidak berkata} kami tidak berkata {kecuali bahwa kamu ditimpa} ditimpa {kegilaan} kegilaan {dari sebagian tuhan-tuhan kami atas”. Hud berkata} Hud berkata kepada mereka {“Sesungguhnya aku meminta saksi kepada Allah dan saksikanlah kalian bahwa aku berlepas diri dari apa yang kalian persekutukan


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

54 “kami tidak mengatakan” tentangmu “melainkan bahwa sebagian sembahan kami telah menimpakan penyakit gila atas dirimu” yakni kamu ditimpa kegilaan dan kerusakan akal, akibatnya kamu mengatakan apa yang tidak dimengerti. Mahasuci Allah yang mengunci mati hati orang orang zhalim bagaimana bisa mereka menjadikan orang paling jujur (dengan kebenaran yang paling benar) pada kedudukan ini dimana orang yang berakal merasa malu untuk menceritakannya dari mereka, kalau seandainya Allah tidak menceritakannya dari mereka?


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 53-56
Allah SWT memberitahukan bahwa mereka berkata kepada nabi mereka (kamu tidak mendatangkan kepada kami suatu bukti yang nyata) yaitu hujjah dan bukti atas apa yang kamu akui (dan kami sekali-kali tidak akan meninggalkan sembahan-sembahan kami karena perkataanmu) yaitu hanya karena perkataanmu, "Tinggalkanlah mereka" lalu kami meninggalkan mereka (dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kamu) yaitu membenarkan (Kami tidak mengatakan melainkan bahwa sebagian sembahan kami telah menimpakan penyakit gila atas dirimu) Mereka berkata,"Kami tidak menyangka melainkan bahwa sebagian sembahan itu menimpakan kegilaan ke akalmu karena kamu melarang kami menyembah mereka dan kamu mencela mereka" (Hud menjawab, "Sesungguhnya aku bersaksi kepada Allah dan saksikanlah oleh kalian, bahwa sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kalian persekutukan (54) dari selainNya”) dia berkata,"Sesungguhnya aku berlepas diri dari semua tandingan dan berhala itu" (Sebab itu, jalankanlah tipu daya kamu sekalian terhadapku) yaitu oleh kalian dan sembahan-sembahan kalian, jika kalian benar (Dan janganlah kalian memberi tangguh kepadaku) yaitu sekejap mata.
Firman Allah: (Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah, Tuhanku dan Tuhan kalian. Tidak ada suatu binatang melata pun melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya) yaitu di bawah kekuasaanNya. Dia adalah Hakim yang Maha Adil yang tidak berbuat aniaya dalam keputusanNya, sesungguhnya Dia berada pada jalan yang lurus.
Hal ini mengandung hujjah dan dalil yang pasti atas kebenaran dari apa yang dia bawa kepada mereka, dan kebathilan dari apa yang mereka kerjakan, yaitu menyembah berhala-berhala yang tidak memberikan manfaat, dan mudharat, bahkan berhala-berhala itu adalah benda mati yang tidak bisa mendengar, melihat, melindungi, dan memusuhi. Sesungguhnya yang layak disembah dengan ikhlas hanya Allah, tidak ada sekutu bagiNya yang di tanganNyalah itu kerajaan dan pengaturan. Tidak ada sesuatupun melainkan berada di bawah kepemilikan, dan kekuasaanNya; maka tidak ada Tuhan dan Rabb selain Dia


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata :
(إِلَّا ٱعۡتَرَىٰكَ) : menimpamu.
(بِسُوٓءٖۗ) : tertimpa keburukan, engkau berbicara ngawur, sesuatu yang tidak bisa diterima dan tidak masuk akal.

Makna ayat :
(إِن نَّقُولُ إِلَّا ٱعۡتَرَىٰكَ) Kami tidak mendapatimu kecuali tuhan-tuhan kami yang engkau celaa telah menjatuhkan keburukan kepadamu, dengan musibah atau hilang akal (gila), sehingga engkau berkata tidak jelas dan ngawur, tidak paham apa yang engkau ucapkan. Kemudian beliau menjawab (قَالَ إِنِّيٓ أُشۡهِدُ ٱللَّهَ وَٱشۡهَدُوٓاْ أَنِّي بَرِيٓءٞ مِّمَّا تُشۡرِكُونَ) “Sesungguhnya aku jadikan Allah sebagai saksiku dan saksikanlah olehmu sekalian bahwa sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan,” bahwa beliau berlepas diri dari sesembahan mereka, bahwa ia tidak takut kepada mereka—sebagai bantahan atas dakwaan mereka bahwa mereka menimpakan keburukan kepadanya. Serta menyatakan bahwa beliau menjadikan Allah sebagai saksi atas hal tersebut, kemudian menyuruh kaumnya agar bersaksi pula.

Pelajaran dari ayat :
• Kemiripan pemikiran syirik dan keadaan orang-orang musyrik ketika mereka berkata, “(إِن نَّقُولُ إِلَّا ٱعۡتَرَىٰكَ ) ”Kami tidak mendapati mu kecuali tertimpa...” dst. Hal ini terjadi diantara orang-orang jahil dari kaum muslimin, “Dia itu orang yang terkena musibah karena wali fulan.”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Hud ayat 54: Tentang dirimu.

Sehingga berbicara tidak karuan; karena kamu mencaci-maki sesembahan kami. Mahasuci Allah yang telah mengecap hati orang-orang yang zalim, bagaimana mereka menjadikan manusia yang paling jujur yang datang membawa kebenaran yang paling benar sebagai orang yang tidak waras. Oleh karena itu, Nabi Hud ‘alaihis salam membantah mereka dan menerangkan bahwa Beliau sama sekali tidak tertimpa penyakit itu baik oleh mereka maupun sesembahan mereka, dan Beliau menantang mereka agar mereka beserta sekutu-sektu mereka melancarkan tipu dayanya terhadap Beliau tanpa menunda lagi.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Hud Ayat 54

Kaum nabi hud melontarkan tuduhan kepada nabinya seraya berkata, kami hanya mengatakan bahwa sebagian sesembahan kami telah menimpakan penyakit gila atas dirimu disebabkan kamu mencela berhala sesembahan kami. Kemudian dia, yakni nabi hud menjawab, sesungguhnya aku bersaksi kepada Allah tuhan yang mahakuasa dan saksikanlah bahwa aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan terhadap Allah yang maha esa, penguasa alam semesta. Aku berlepas diri dari sesembahan selain Allah, seperti berhala. Oleh sebab itu, jalankanlah semua tipu dayamu terhadapku bersama penolongpenolongmu untuk mencelakakan aku, dan jangan kamu tunda lagi walau sekejap.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah bermacam penafsiran dari kalangan mufassirin terkait kandungan dan arti surat Hud ayat 54 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah bagi kita. Dukung kemajuan kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Paling Sering Dilihat

Telaah banyak konten yang paling sering dilihat, seperti surat/ayat: Al-Ma’idah 48, An-Nahl 114, At-Tin 4, An-Nisa, Al-A’raf 54, Al-Anbiya 30. Ada pula At-Taubah, Ali ‘Imran 190, Al-Fatihah 4, Al-Muthaffifin, Al-Humazah, Al-Fatihah 5.

  1. Al-Ma’idah 48
  2. An-Nahl 114
  3. At-Tin 4
  4. An-Nisa
  5. Al-A’raf 54
  6. Al-Anbiya 30
  7. At-Taubah
  8. Ali ‘Imran 190
  9. Al-Fatihah 4
  10. Al-Muthaffifin
  11. Al-Humazah
  12. Al-Fatihah 5

Pencarian: surat al maidah ayat 4, al imran ayat 6, al kahfi ayat 100, al maidah verse 51, al maidah 27

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.