Surat Al-A’raf Ayat 18

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

قَالَ ٱخْرُجْ مِنْهَا مَذْءُومًا مَّدْحُورًا ۖ لَّمَن تَبِعَكَ مِنْهُمْ لَأَمْلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنكُمْ أَجْمَعِينَ

Arab-Latin: Qālakhruj min-hā maż`ụmam mad-ḥụrā, laman tabi'aka min-hum la`amla`anna jahannama mingkum ajma'īn

Artinya: Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya".

« Al-A'raf 17Al-A'raf 19 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Menarik Terkait Dengan Surat Al-A’raf Ayat 18

Paragraf di atas merupakan Surat Al-A’raf Ayat 18 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam pelajaran menarik dari ayat ini. Terdokumentasi aneka ragam penjabaran dari para pakar tafsir terkait kandungan surat Al-A’raf ayat 18, misalnya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Allah berfirman kepada iblis, ”keluarlah dari surga dalam keadan dimurkai lagi terusir. Sesungguhnya aku benar-benar akan memenuhi isi jahanam denganmu dan orang-orang yang mengikutimu dari kalangan anak keturunan Adam bersama-sama.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

18. Maka Allah membalasnya: "Keluarlah dari surga dalam keadaan hina dan terusir." Kemudian Allah bersumpah bagi Iblis dan para pengikutnya dari golongan jin dan manusia, bahwa Dia akan memenuhi neraka jahanam dengan mereka.

Dan Allah mengulangi perintah-Nya agar Iblis turun dari langit, untuk menegaskan dua perintah sebelumnya yaitu dengan berfirman: (فاهبط منها) hingga pada firman-Nya: (فاخرج).


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

18. Allah berfirman kepada Iblis, “Keluarlah -wahai Iblis- dari Surga dalam keadaan tercela dan dijauhkan dari rahmat Allah. Dan Aku benar-benar akan memenuhi Neraka Jahanam di hari Kiamat dengan dirimu dan semua orang yang mengikuti dan mematuhimu serta membangkang perintah Rabbnya.”


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

18. قَالَ اخْرُجْ مِنْهَا (Allah berfirman: “Keluarlah kamu dari surga itu)
Dari langit atau surga.

مَذْءُومًا (sebagai orang terhina)
Yakni terhina lagi terusir.

لَّمَن تَبِعَكَ مِنْهُمْ لَأَمْلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنكُمْ أَجْمَعِينَ (Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya)
Ini merupakan sumpah dan peringatan dari Allah bagi orang yang tidak mentaati-Nya dan mengikuti jalan setan.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

18. Untuk menegaskan laknat dan pengasingan dirinya dari penduduk langit, Allah SWT berfirman kepada Iblis: “Keluarlah dari surga dalam keadaan disalahkan, dibenci dan tertolak dari rahmatKu. Dan Aku bersumpah untuk orang yang tidak menaatiKu dan mengikutimu, maka sungguh aku akan memenuhi neraka Jahanam dengan dirimu, keturunanmu dan seluruh orang yang mengikutimu”


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Allah berfirman,“Keluarlah dari sana} dari surga {dalam keadaan terhina} terhina {dan terusir} terusir {Sungguh siapa pun yang mengikutimu di antara mereka} dari Bani Adam {pasti akan Aku isi neraka Jahanam dengan kalian semua.”


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

18. yakni Allah berfirman kepada iblis ketika dia mengatakan apa yang dikatakannya, ”keluarlah kamu dari surga itu” dalam keadaan hina dina bukan mulia, akan tetapi “sebagai yang terhina lagi terusir” dalam keadaan dijauhkan dari Allah dari rahmatNya dan dari segala kebaikan. ”benar-benar aku akan mengisi Neraka jahanam” denganmu dan dengan orang-orang yang mengikutimu “semuanya” ini adalah sumpah dari Allah bahwa neraka adalah tempat para ahli maksiat. Dia pasti memenuhi dengan iblis dan para pengikutnya dari golongan jin dan manusia.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Allah SWT menegaskan laknat dan pengusiranNya atas iblis dari tempat tertinggi melalui firmanNya: (Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir) Ibnu Jarir berkata,”Adapun “Al-Madz’um” adalah terhina, dan kata “Adz-dza’mu” adalah aib yang besar. Dikatakan “dza’amahu” (menghinakannya), “yadz’amuhu” (menghinakannya), “dzaman” (kehinaan) dan “madz’uumun” (terhina). Mereka juga meninggalkan huruf “hamzah”, lalu berkata,”dzumtuhu”, “adziimuhu”, “dzaiman”, dan “dzaaman”. Kata “Adz-dzaamu” dan “Adz-dzaimu” maknanya adalah aib yang lebih besar daripada aib yang menggunakan kata “Adz-dzammu”. Dia berkata berkata bahwa kata “Al-Mahdur” adalah terusir, yaitu dijauhkan dan terusir.
Abdurrahman bin Zaid bin Aslam berkata,”Sesuatu yang kami ketahui tentang kata “almadz’um” dan “Al-Madzmum” kecuali hanya dalam bentuk tunggal.
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa maknanya adalah terhina dan dimurkai.
Firman Allah SWT: (Sesungguhnya barang siapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya) Sebagaimana firmanNya: (Tuhan berfirman, "Pergilah, barang siapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup (63) Dan godalah (bujuklah) siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan berijanjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh setan kepada mereka, melainkan tipuan belaka (64) Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhanmu sebagai Penjaga” (65)) (Surah Al-Isra)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-A’raf ayat 18: Dari rahmat Allah dan dari semua kebaikan.

Kamu dan anak cucumu serta manusia yang mengikutimu.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-A’raf Ayat 18

Karena keangkuhan dan kedurhakaannya, Allah kemudian memberi sanksi tegas kepada iblis dan mengingatkan manusia untuk tidak mengikuti ajakannya. Allah berfirman, disebabkan kemaksiatan dan kesombonganmu, keluarlah kamu dari sana, yaitu dari dalam surga, dalam keadaan terhina akibat kedurhakaanmu dan juga dalam keadaan terusir, yakni dijauhkan dari rahmat dan nikmat Allah. Aku bersumpah demi keagungan-ku, sesungguhnya barang siapa di antara mereka, yakni manusia, ada yang mengikutimu dengan senantiasa melakukan kekafiran dan kemaksiatan, pasti akan aku isi neraka jahanam dengan kamu semua, setan dan manusia. Ayat ini menunjukkan bahwa neraka merupakan tempat iblis dan orang-orang yang mengikuti bujuk rayunya dengan bermaksiat kepada Allah. Setelah Allah menjelaskan besarnya permusuhan iblis kepada manusia dan ambisinya untuk menyesatkan manusia dengan berbagai cara, pada ayat-ayat berikut Allah menceritakan kisah iblis dalam me-nyesatkan adam dan istrinya. Hal ini amatlah penting agar manusia senantiasa waspada terhadap makar dan godaan iblis. Dan ingatlah ketika Allah berfirman, wahai adam! tinggAllah engkau bersama istrimu dalam surga yang penuh dengan kenikmatan dan makanlah dari berbagai jenis makanan apa saja yang kamu berdua sukai. Akan tetapi, ada satu hal yang terlarang, yaitu janganlah kamu berdua dekati pohon yang satu ini. Apabila kamu mendekatinya, kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim. Hikmah dari larangan ini adalah untuk menguji manusia, sejauh mana ia bisa menunaikan perintah dan menghindari larangan. Ketika manusia melanggarnya, ia pun telah menzalimi dirinya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian berbagai penjabaran dari kalangan mufassir mengenai isi dan arti surat Al-A’raf ayat 18 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah untuk kita bersama. Dukunglah kemajuan kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Paling Banyak Dicari

Baca berbagai materi yang paling banyak dicari, seperti surat/ayat: Yusuf 4, Al-Fath, Al-Ma’un, Al-Baqarah 183, Al-Insyirah, Al-‘Alaq. Termasuk Al-Bayyinah, Al-Fil, Ali ‘Imran 159, At-Tin, Inna Lillahi, Alhamdulillah.

  1. Yusuf 4
  2. Al-Fath
  3. Al-Ma’un
  4. Al-Baqarah 183
  5. Al-Insyirah
  6. Al-‘Alaq
  7. Al-Bayyinah
  8. Al-Fil
  9. Ali ‘Imran 159
  10. At-Tin
  11. Inna Lillahi
  12. Alhamdulillah

Pencarian: surat an naba beserta artinya, surat yasun, fa'lam annahu la ilaha illallah, surah alimran, surat al imran ayat 26-27 untuk melunasi hutang

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: