Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Surat Asy-Syams Ayat 4
وَٱلَّيْلِ إِذَا يَغْشَىٰهَا
Arab-Latin: Wal-laili iżā yagsyāhā
Artinya: Dan malam apabila menutupinya,
Pelajaran Menarik Tentang Surat Asy-Syams Ayat 4
Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syams Ayat 4 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai pelajaran menarik dari ayat ini. Ditemukan sekumpulan penafsiran dari banyak ulama tafsir terkait isi surat Asy-Syams ayat 4, sebagiannya seperti berikut:
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
1-10. Allah bersumpah dengan matahari dan waktu siangnya, dan waktu terbitnya (waktu dhuha). Allah bersumpah Juga dengan rembulan yang mengikutinya dalam terbit dan terbenam, Allah bersumpah Juga dengan siang yang melenyapkan dan mengangkat kegelapan, Allah bersumpah Juga dengan malam saat ia menutupi bumi sehingga ia pun gelap, Allah bersumpah Juga dengan langit dan bangunannya yang kokoh. Allah bersumpah Juga dengan bumi dan hamparannya, Allah bersumpah Juga dengan setiap jiwa yang Allah ciptakan dengan sempurna untuk menunaikan tugasnya, Lalu Allah menjelaskan untuknya jalan keburukan dan jalan kebaikan, Sungguh beruntung siapa yang menyucikannya dan menumbuhkan nya dengan kebaikan, Dan sungguh merugi siapa yang menjerumuskannya ke dalam kemaksiatan.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)
4. Dan bersumpah dengan malam hari apabila telah menutupi permukaan bumi sehingga menjadi gelap.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
3-4. Dan demi siang, ketika menampakkan matahari dengan terang benderang dan demi malam, ketika menutupi cahaya matahari dengan kegelapannya
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{demi malam saat menutupinya} Aku bersumpah demi malam ketika menutupi bumi dengan kegelapannya
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
1-6. Allah bersumpah dengan ayat-ayat agung ini atas jiwa yang beruntung dan jiwa-jiwa lain yang keji seraya berfirman, “Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,” yakni, cahayanya dan manfaat yang bersumber darinya. “Dan demi bulan apabila mengiringinya,” yakni mengiringinya dalam peredaran dan cahaya. “Dan demi siang apabila menampakannya,” yaitu menampakkan segala sesuatu yang ada di atas muka bumi dan membuatnya jelas. “Dan demi malam apabila menutupinya,” yaitu menutupi permukaan bumi sehingga menjadi gelap. Silih bergantinya gelap dan terang, matahari dan rembulan di alam ini dengan keteraturan, kesempurnaan, dan memberi berbagai manfaat untuk manusia, merupakan bukti terbesar bahwa Allah Maha Mengetahui lagi Mahakuasa atas segala sesuatu. Maka hanya Dia-lah yang berhak disembah dan semua sembahan selainNya adalah batil. “Dan demi langit serta pembinaannya,” kemungkinan ‘Maa’ dalam ayat ini adalah kata sambung sehingga sumpah berlaku untuk langit dan bangunannya yang amat sempuna indah. Hal ini sama seperti Firman Allah, “Dan demi bumi serta penghamparannya,” yakni Allah membentangkan dan memperluasnya sehingga memungkinkan seluruh makhluk untuk memanfaatkan bumi dengan berbagai seginya.
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)
{ وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَاهَا } Dan kemudian malam apabila menutupi kembali alam ini dengan gelapnya, Allah ﷻ berfirman : { يُكَوِّرُ اللَّيْلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى اللَّيْلِ } ( ia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam ) [ Az Zumar : 5 ] pergantian siang dan malam terkadang cepat dan terkadang pula lambat, dan terkadang waktu keduanya sedikit berdekatan, malam menjadi sedikit lebih panjang dan siang menjadi sedikit berkurang, ataupun sebaliknya waktu siang menjadi lebih panjang dan waktu malam menjadi lebih pendek, Allah berfirman : { ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ يُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَيُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ } ( Yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah (kuasa) memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam ) [ Al-Hajj : 61 ] , ini merupakan bukti kekuasaan Allah ﷻ .
{ وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَاهَا } Malam mengangkat cahaya di siang hari dengan gelapnya dan menutupi semua alam dicapai oleh kegelapan itu, semua itu Allah ciptakan untuk maslahat hamba-hamba Nya, : Allah ﷻ berfirman : { قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ جَعَلَ اللَّهُ عَلَيْكُمُ اللَّيْلَ سَرْمَدًا إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ مَنْ إِلَٰهٌ غَيْرُ اللَّهِ يَأْتِيكُمْ بِضِيَاءٍ ۖ أَفَلَا تَسْمَعُونَ , قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ جَعَلَ اللَّهُ عَلَيْكُمُ النَّهَارَ سَرْمَدًا إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ مَنْ إِلَٰهٌ غَيْرُ اللَّهِ يَأْتِيكُمْ بِلَيْلٍ تَسْكُنُونَ فِيهِ ۖ أَفَلَا تُبْصِرُونَ } ( Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka apakah kamu tidak mendengar?” , Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” ) [ Al-Qashash : 71-72 ] , maka siapakah tuhan selain Allah yang mendatangkan untuk kalian siang dan malam ?! apakah ada tuhan selain Allah ﷻ yang mengatur alam ini, kemudian dia mendatangkat dua waktu yang berbeda ini, mendatangkan malam pada waktunya dan siang pada waktunya juga ?! dan jika Dia ﷻ berkehendak menjadikan siang itu terus menerus, maka kalian tidak akan bisa beristirahat dan tidur dengan nyenyak.
Semua ini adalah bukti kekuasaan Allah ﷻ yang mengatur kehidupan di dunia, Dia ﷻ menjadikan itu semua hanya untuk kemaslahatan hamba-hamba Nya.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H
Lihat tafsir ayat 3
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Asy-Syams ayat 4: 1-8. Allah memulai surat ini dengan keimanan; Dimana Allah bersumpah dengan matahari dan sinarnya, yaitu waktu naiknya setelah munculnya. Allah juga bersumpah dengan bulan ketika mengikuti matahari, ketika matahari tenggelam, bulan muncul. Allah bersumpah dengan siang ketika nampak jelas dengan cahayanya dan sinarnya dan menyingkap kegelapan. Allah bersumpah dengan malam jika telah menyelimutinya, dan kegelapan yang ada padanya. Allah juga bersumpah dengan langit dan aturan-aturan Allah atas makhluknya dan Ia lah yang menguasai. Allah bersumpah dengan bumi dan hamparannya dari semua arah. Allah bersumpah atas setiap jiwa yang Allah ciptakan dan sempurna ciptaan-Nya. Dan Allah lah yang mengetahui keadaan ciptaan-Nya dan apa yang baik maupun yang buruk.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Ke permukaan bumi sehingga menjadikannya gelap gulita. Siang berganti malam, terang berganti gelap dan matahari berganti bulan dengan pergantiannya yang tertib dan teratur untuk maslahat hamba-hamba-Nya. Itu semua merupakan dalil terbesar yang menunjukkan bahwa Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengetahui segala sesuatu, berkuasa atas segala sesuatu, dan bahwa Dialah yang satu-satunya berhak disembah, sedangkan menyembah selain-Nya adalah batil.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syams Ayat 4
Demi malam apabila menutupinya sehingga suasana menjadi gelap gulita. Malam menjadi waktu istirahat bagi manusia guna mengembalikan kekuatan untuk kembali beraktivitas esok hari. 5. Demi langit serta pembinaannya yang menakjubkan. Langit yang kukuh laksana atap yang melindungi manusia di bawahnya. Langit menjadi tempat bagi miliaran benda langit yang beredar pada orbit masing-masing. Tidak ada benturan antara satu benda langit dengan lainnya. Semuanya mencerminkan kekuasaan zat yang mahakuasa dan mahaperkasa.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Demikian beberapa penafsiran dari kalangan ahli ilmu terhadap isi dan arti surat Asy-Syams ayat 4 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah untuk kita bersama. Dukunglah kemajuan kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.