Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Surat ‘Abasa Ayat 18
مِنْ أَىِّ شَىْءٍ خَلَقَهُۥ
Arab-Latin: Min ayyi syai`in khalaqah
Artinya: Dari apakah Allah menciptakannya?
Pelajaran Menarik Tentang Surat ‘Abasa Ayat 18
Paragraf di atas merupakan Surat ‘Abasa Ayat 18 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai pelajaran menarik dari ayat ini. Didapati berbagai penafsiran dari banyak mufassirin terkait kandungan surat ‘Abasa ayat 18, antara lain seperti berikut:
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
17-23. Manusia kafir dilaknat dan diazab, betapa besar kekafirannya kepada tuhannya. Tidakkah dia melihat dari apa Allah menciptakannya pertama kali? Allah menciptakannya dari air yang sedikit (yaitu sperma),lalu allah menciptakannya dalam beberapa tahapan, Kemudian Allah menjelaskan baginya jalan kebaikan dan jalan keburukan, Kemudian Allah mematikannya dan menjadikan baginya satu tempat yang ia dikubur di dalamnya. Kemudian jika Allah berkehendak Dia akan menghidupkan kembali dan membangkitkannya untuk menghadapi perhitungan amal dan balasan. Perkaranya tidak sebagaimana yang diucapkan dan dilakukan oleh orang kafir ini,dia tidak menunaikan perintah Allah,yaitu beriman kepada NYA dan mentaati NYA.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)
18. Dari apa Allah menciptakannya sehingga ia berbuat kesombongan di bumi dan mengingkari Allah?
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
18. مِنْ أَىِّ شَىْءٍ خَلَقَهُۥ (Dari apakah Allah menciptakannya?)
Yakni dari apa Allah menciptakan orang kafir ini?
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
18. Dari apa Allah menciptakan jenis-jenis orang kafir ini? Penjelas atas semua yang telah Allah anugerahkan kepada mereka, dan pertanyaan untuk melecehkan mereka
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Dari apakah Dia menciptakannya
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
Ayat 17-23
Meski seperti itu, manusia tetap saja kufur. Karena itu Allah berfirman, “Binasalah manusia; alangkah amat sangat keakfirannya” terhadap nikmat Allah, dan alangkah hebat pembangkangannya pada kebenaran setelah kebenaran itu jelas, padahal sendiri apa? Dia hanyalah makhluk paling lemah yang diciptakan Allah dari air hina kemudian ditentukan wujudnya serta disempurnakan menjadi manusia sempurna lalu Allah menyempurnakan kekuatan lahir dan batinnya. “Kemudian dia memudahkan jalannya,” yakni Allah memudahkan baginya sebab-sebab agama dan dunia dan menunjukan pada jalan lurus serta menjelaskannya. Allah mengujinya dengan perintah dan larangan. “Kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur,” yakni, memuliakannya dengan disemayamkan dan tidak dijadikan seperti hewan yang bangkainya dibiarkan saja tergeletak diatas tanah. “Kemudian bila Dia menghendaki, Dia membangkitkannya setelah kematian untuk pembalasan amal. Hanya Allah semata yang mengatur manusia dan mengarahkannya pada hal-hal tersebut. Tidak ada satu sekutu pun yang menyertai Allah dalam hal itu. Meski demekian, manusia tetap saja tidak mau menunaikan perintah Allah dan tidak mau menunaikan kewajiban yang dibebankan padanya. Bahkan senantiasa bermalas-malasan tapi banyak meminta.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)
Kemudian Allah menjelaskan darimana asal penciptaan manusia , asal penciptaan manusia yang sombong itu , dan membangga-banggakan dirinya , menyombongkan diri terhadap Ayat-ayat Allah , dan berlaku sombong kepada Rasulullah , akan tetapi dia tidak berfikir bagaimana asal penciptaan dirinya .
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H
Oleh karenanya Allah berfirman: مِنْ أَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهُ : “Dari apakah Allah menciptakannya?” Istifham taqrir (kalimat tanya untuk mengungkapkan ketetapan) kalimat setelahnya,
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat ‘Abasa ayat 18: 17-23. Kemudian Allah menyeru kepada orang-orang kafir, Ia berkata : Allah akan perangi orang-orang yang kufur dengan kekufuran yang sangat kepada Allah, (padahal) bersamaan dengan kekufurannya, Allah telah berbuat baik kepadanya. Lalu Allah katakan kepada mereka yang bersikukuh dengan kekufurannya : Bukankan ia (orang-orang kafir) melihat asal penciptaannya yang diciptakan dari setetes mani yang hina ? Sampai-sampai mereka tidak membutuhkan lagi keimanan kepada Rabbnya ? Dengan mani ini Allah jadikan mereka ditakdirkan menempel di rahim ibunya dengan kondisi bertahap sampai menjadi manusia. Kemudian setelah melewati tahap ini yaitu ketika hidup di dalam rahim ibunya, Allah mudahkan baginya untuk keluar (ke dunia), Allah beri petunjuk untuk hidup di bumi, Allah mudahkan untuk mendapatkan petunjuk (kebaikan) jika ia mendambakannya, dan Allah bebaskan bermaksiat jika memang itu dambaannya. Kemudian Allah beri kenikmatan (pada mukmin) ketika mati dan dikuburkan di dalam kubur, Allah berikan kemuliaan atasnya. Kemudian Allah beri kenikmatan ketika Allah berkehendak menghidupkan dan membangkitkannya setelah kematiannya untuk dihisab dan dibalas amalannya ketika dunia; Sedangkan orang-orang kafir Allah berikan cobaan dan diuji atas kesombongan dan keangkuhannya, padahal Allah telah berbuat baik kepadanya (di dunia) dan sama-yaitu dibebankan syariat; Akan tetapi ia tidak menganggap (acuh) atas apa yang telah diwajibkan oleh Rabbnya dari keimanan dan amal yang shalih.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat ‘Abasa Ayat 18
Mengapa mereka ingkar' tidakkah mereka sadar dari apakah dia menciptakannya'19. Manusia hanyalah makhluk yang sangat lemah. Allah menciptakannya dari sesuatu yang hina, yaitu setetes mani. Dia menciptakannya melalui berbagai tahapan, dari tahap alaqah yang menempel di dinding rahim, lalu berubah menjadi mudgah, kemudian tahap pembentukan tulang, kemudian tahap dibungkusnya tulang itu dengan daging, lalu Allah menentukannya dan mewujudkannya dalam bentuk yang sempurna, dilengkapi dengan panca indera, akal, dan sebagainya.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Demikianlah berbagai penjelasan dari beragam mufassir terhadap isi dan arti surat ‘Abasa ayat 18 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah untuk kita semua. Dukunglah syi'ar kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.