Surat An-Nazi’at Ayat 28
رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوَّىٰهَا
Arab-Latin: Rafa'a samkahā fa sawwāhā
Artinya: Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,
« An-Nazi'at 27 ✵ An-Nazi'at 29 »
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Hikmah Menarik Terkait Surat An-Nazi’at Ayat 28
Paragraf di atas merupakan Surat An-Nazi’at Ayat 28 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam hikmah menarik dari ayat ini. Diketemukan bermacam penjabaran dari para mufassirun mengenai isi surat An-Nazi’at ayat 28, di antaranya sebagaimana di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
27-33. Apakah menurut kalian (wahai manusia),dibangkitkannya kalian sesudah kematian lebih berat daripada menciptakan langit? Allah menjunjung di atas kalian seperti bangunan,mengangkat di angkasa,tidak ada ketidak serasian padanya dan tidak pula ada retak. Allah menjadikan malamnya gelap dengan terpendamnya matahari,menjadikan siang terang dengan terbitnya matahari. Allah membentangkan bumi sesudah menciptakan langit,dan meletakan manfaat-manfaatnya di dalamnya. Dan Allah memancarkan dari dalamnya mata-mata air, dan menumbuhkan sesuatu yang bisa menjaganya dari tumbuh-tumbuhan. Dan menetapkan gunung-gunung sebagai patok-patoknya. Allah menciptakan seluruh nikmat nikmat ini bagi kalian dan ternak ternak kalian. Sesungguhnya menciptakan kalian kembali pada hari kiamat adalah lebih mudah bagi Allah daripada menciptakan semua ini, dan semuanya bagi Nya adalah mudah dan ringan.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
28. Allah menjadikannya berada di atas, tinggi dan menjadikannya sempurna, tidak ada celah maupun aib padanya.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
28. رَفَعَ سَمْكَهَا (Dia meninggikan bangunannya)
Yakni Allah menjadikannya seperti bangunan yang tinggi di atas bumi.
فَسَوَّىٰهَا (lalu menyempurnakannya)
Yakni Allah menjadikannya rapi, tidak terdapat kebengkokan atau keretakan.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
28. Allah menjadikan langit itu tinggi, atau ukuran ketinggian dihitung dari bumi sangat tinggi, sehingga dari sudut pandang makhluk di bumi langit itu bangunannya seimbang
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Dia telah meninggikan bangunannya} Dia telah meninggikan atapnya {lalu menyempurnakannya} lalu menyempurnakannya tanpa ada retakan dan celah
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
(ayat 27-33)
Allah berfirman menjelaskan petunjuk terang bagi mereka yang mengingkari hari kebangkitan dan yang menganggap mustahil pengembalian jasad oleh Allah, “Apakah kamu,” wahai manusia,”yang lebih sulit penciptaannya atau langit,” yang berbintang besar,makhluk kuat dan tinggi?” Allah telah membangunnya. Dia meninggikan bangunannya,” yaitu wujud dan bentuknya,” lalu menyempurnakannya” dengan mantap dan rapi,yang membuat akal kagum dan terperangah (amat menakjubkan).” dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita,” yakni,menggelapkannya. Kegelapan menyelimuti seluruh penjuru langit sehingga membuat permukaan bumi menjadi gelap. “dan menjadikan siangnya terang bendearang,” yakni,menampakan cahaya besar padanya ketika matahari terbit. Manusia pun bertebaran untuk kepentingan-kepentingan agama dan dunia meraka.
“dan bumi sesudah itu,” yaitu setelah penciptaan langit,”dihamparkanNya,” yakni Allah menempatkan di dalamnya berbagai manfaat. Hal itu dijelaskan dengan firmanNya,
”Ia memancarkan dari padanya mata airnya, dan (menumbuhkan)tumbuh – tumbuhannya. Dan gunung –gunung dipancangkanNya dengan teguh,” yakni dikokohkan dengan bumi sehingga bumi terhampar setelah penciptaan langit sebagaimana dijelaskan secara nash dalam ayat – ayat al Qur’an. Bumi diciptakan sebelum penciptaan langit sebagaimana disebutkan dalam firman Allah, ”Katakanlah, ‘Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu – sekutu bagiNya? (yang bersifat)demikian itulah Rabb semesta alam. ‘ dan dia menciptakan di bumi itu gunung – gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan – makanan (penghuninya) dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang – orang yang bertanya. Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi,’Datanglah kamu berdua menurut perintahKu dengan suka hati.’ Maka dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap – tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang – bintang yang cemerlang dan kami memelilharanya dengan sebaik – baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (fushshilat:9-12).
Karena itu,Dzat yang menciptakan langit besar dengan berbagai cahaya dan gugusan yang ada, serta bumi berdebu lagi tebal serta berbagai kepentingan – kepentingan makhluk dan manfaat mereka di dalamnya, pasti mampu untuk membangkitakan manusia mukallaf lalu memberi balasan atas amal perbuatan mereka.Yang berbuat baik akan mendapatkan kebaikan dan yang berbuat buruk janganlah mencela siapapun kecuali dirinya sendiri.
Karena itulah, selanjutnya Allah menyebutkan datangnya Hari Kiamat kemudian pembalasan seraya berfirman,
“Maka apabila malapetaka yang sangat besar (Hari Kiamat) telah datang, pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya, dan diperlihatkan neraka dengan jelas kepada setiap orang yang melihat, adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya). Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Rabbnya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).” (An-Nazi’at: 34-41)
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)
Allah mendirikan langit diatas kalian bagaikan bangunan yang kuat, dan menjadikan langit-langit itu serasi tidak ada kelebihan diatas lainnya, dan tidak pula kalian menemukan di antaranya keretakan dan kemiringan, tidak akan ada kekurangan apapun, { الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقًا ۖ مَا تَرَىٰ فِي خَلْقِ الرَّحْمَٰنِ مِنْ تَفَاوُتٍ ۖ فَارْجِعِ الْبَصَرَ هَلْ تَرَىٰ مِنْ فُطُورٍ , ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ إِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَهُوَ حَسِيرٌ } ( Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? , Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah. ) [ Al-Mulk : 3 - 4 ]
Maka tiada satupun tempat dimuka bumi ini melainkan ada langit diatasnya, kemanapun kalian bertuju maka kalian akan menemukan diatas kalian ada langit, di darat maupun di lautan, { وَالسَّمَاءَ بَنَيْنَاهَا بِأَيْدٍ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ } ( Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa ) [ Az-zariyat : 47 ] , jika anda mendirikan sebuah rumah ataupun kerajaan, maka sesungguhnya langit-langit dan atapnya terbatas walaupun terlihat begitu besar, berbeda dengan langit yang Allah bangun dengan kuasanya adalah langit yang tak terbatas, dan dengan itu langit-langit itu tetap sama dan tidak ada satupun diantaranya melebihi yang lainnya, { مَا تَرَىٰ فِي خَلْقِ الرَّحْمَٰنِ مِنْ تَفَاوُتٍ } ( Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. ) .
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H
رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوَّاهَا “Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya” Mengangkatnya dari bumi, Allah ‘Azza Wa Jalla mengangkatnya tanpa tiang, sebagaimana dalam Firman Allah Ta’ala: اللَّهُ الَّذِي رَفَعَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا “Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat,”(QS. Ar-Ra’du: 2) فَسَوَّاهَا Allah jadikan ia sempurna sebagaimana Allah Ta’ala berfirman tentang penciptaan manusia: يَا أَيُّهَا الْإِنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيمِ (6) الَّذِي خَلَقَكَ فَسَوَّاكَ “Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah. Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan penciptaanmu”(QS. Al-Infithar: 6-7) Maksudnya dalah menjadikan kamu ciptaan yang sempurna, Langit pun demikian, Allah ‘Azza Wa Jalla sempurnakan juga.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat An-Nazi’at ayat 28: 27-29. Kemudian Allah menujukan firman-Nya kepada mereka para pendusta, para pengingkar. Allah berkata kepada mereka : Apakah membangkitkan kalian (pada hari kiamat) lebih susah (bagi-Ku) ataukah menjadikan sesuatu yang tidak ada menjadi ada dan wujud dalam pandangan kalian ? Ataukah penciptaan langit yang Aku ciptakan dan Aku tinggikan di atas kalian sebagaimana bangunan atasnya ? Tidak ada celah atasnya (yaitu langit) maupun retak padanya. Dan Kami jadikan pula menjulang tinggi dan rata secara sempurna sesuai perintah. Dan Kami jadikan malam gelap gulita dan siangnya bersinar dan bercahaya.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Nazi’at Ayat 28
Allah telah menciptakan langit. Dia telah meninggikan bangunannya sedemikian tinggi dan kukuh lalu dia menyempurnakannya sehingga tidak kamu jumpai di sana keretakan atau bentuk-bentuk cacat lainnya. 29. Dan dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang. Dia menyediakan malam sebagai waktu beristirahat dan siang sebagai waktu bekerja. Penciptaan siang dan malam bukan perkara mudah, melainkan melalui mekanisme yang amat rumit dalam pandangan manusia.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Itulah beragam penafsiran dari banyak mufassirin terhadap kandungan dan arti surat An-Nazi’at ayat 28 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat untuk kita semua. Dukung syi'ar kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.