Surat An-Nazi’at Ayat 10
يَقُولُونَ أَءِنَّا لَمَرْدُودُونَ فِى ٱلْحَافِرَةِ
Arab-Latin: Yaqụlụna a innā lamardụdụna fil-ḥāfirah
Artinya: (Orang-orang kafir) berkata: "Apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan semula?
« An-Nazi'at 9 ✵ An-Nazi'at 11 »
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Kandungan Menarik Berkaitan Surat An-Nazi’at Ayat 10
Paragraf di atas merupakan Surat An-Nazi’at Ayat 10 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan menarik dari ayat ini. Didapati beraneka penjelasan dari kalangan mufassirun terkait makna surat An-Nazi’at ayat 10, misalnya sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
10-12. Orang-orang yang mendustakan kebangkitan kembali itu berkata, “apakah kami akan dikembalikan hidup sesudah kami mati dalam perut bumi?”, “Apakah kami akan dihidupkan sesudah kami menjadi tulang tulang yang lapuk?”, Mereka menjawab sendiri, ”kembalinya kita itu hanya akan menjadi kerugian dan kedustaan.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
10. Mereka berkata, “Apakah mungkin kami kembali dihidupkan setelah kami mati?”
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
10. يَقُولُونَ أَءِنَّا لَمَرْدُودُونَ فِى الْحَافِرَةِ ((Orang-orang kafir) berkata: “Apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan semula?)
Ini adalah perkataan orang-orang yang mengingkari hari kebangkitan jika dikatakan kepada mereka bahwa mereka akan dibangkitkan.
Yakni apakah kami akan dikembalikan pada keadaan kami pertama kali, menjadi hidup setelah kami mati di liang kubur.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
10–11. Orang-orang kafir yang tidak percaya kepada hari kebangkitan berkata: “Apakah kita akan dikembalikan lagi kepada kehidupan yang semula? Apakah kalau kami sudah jadi bongkahan tulang juga akan dibangkitkan?”
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Mereka berkata,“Apakah kita benar-benar akan dikembalikan pada kehidupan yang semula} kepada kehidupan setelah mati sebagaimana kita sebelumnya
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
(Ayat 10-14)
“(Orang-orang kafir) berkata,” di dunia seraya mendustakan, “Apakah kami benar-benar dikembaliakn kepada kehidupan yang semula? Apakah akan dibangkitkan juga apabila telah menjadi tulang-belulang yang hancur lumat?” Artinya, mereka menganggap mustahil bahwa Allah akan membangkitkan mereka dan mengembalikan mereka setelah mereka menjadi tulang-belulang karena ketidaktahuan mereka akan kuasa Allah dan karena sikap sembrono mereka. Allah berfirman dalam menjelaskan mudahnya hal itu, “Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah dengan satu kali tiupan saja,” yakni, ditiup sangkakala, maka tiba-tiba semua manusia “hidup kembali di permukaan bumi,” yakni berada diatas permukaan bumi seraya berdiri menatap, kemudian Allah mengumpulkan mereka semua dan memutuskan perkara di antara mereka dengan hukumNya yang Mahaadil lalu memberi mereka balasan.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)
Ketika itu mereka ( orang-orang musyrik ) takjub dan berkata : Apakah sesunguhnya kami benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula yaitu didunia ? mereka menyangkal dan mendustakan hari kebangkitan, dan menyangka bahwa mereka akan tetap dalam kematian dan menjadi tanah, akan tetapinAllah mengatakan : { قَالَ مَنْ يُحْيِي الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيمٌ , قُلْ يُحْيِيهَا الَّذِي أَنْشَأَهَا أَوَّلَ مَرَّةٍ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيمٌ } ( ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?” , Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk. ) [ Surat Yaa Siin : 78 - 79 ] . Bahkan Allah menciptakan mereka dari ketiadaan, lalu apakah Dia tidak mampu menciptakan wujud mereka kembali setelah hancur dalam tanah ?!
{ أَإِنَّا لَمَرْدُودُونَ } Ini adalah pertanyaan mereka yang bertujuan untuk mengingkari peristiwa kebangkitan, mereka berkata : bagaimana kami dikembalikan kepada keadaan kami seperti semula ? jika perkataan Muhammad tentang ini benar maka sungguh kami adalah termasuk orang-orang yang rugi.
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H
Lihat pada tafsir surat an-nazi'at ayat 8
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat An-Nazi’at ayat 10: 10-12. Kemudian mereka (orang-orang kafir) yang mendustakan akan datangnya hari kebangkitan (kiamat) berkata : Apakah kami akan dihidupkan kembali sebagaimana kondisi pertama kami (sebelum mati) padahal kami telah masuk ke dalam kubur ?! Apakah kami akan dibangkitkan setalah tulang-benulang kami remuk dan tercerai berai ?! Mereka berkata dengan ejekan : Jika memang apa yang engkau (Muhammad) katakan benar (yaitu kami akan dibangkitkan), maka kami akan menjadi orang-orang yang merugi.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Setelah orang-orang kafir mendengar adanya hari kebangkitan setelah mati, maka mereka merasa heran dan mengejeknya, karena menurut mereka tidak ada hari kebangkitan itu. Itulah sebabnya mereka bertanya demikian.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Nazi’at Ayat 10
Orang-orang kafir yang mengingkari hari kebangkitan berkata dengan penuh pengingkaran, 'setelah kematian, apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula''11. 'apakah kita akan dibangkitkan juga apabila kita telah menjadi tulang belulang yang hancur'' mereka memandang persoalan hari kebangkitan hanya dengan pendekatan logika, padahal persoalan ini harus didekati dengan keimanan. Al-qur'an banyak menyajikan dalil meyakinkan tentang keniscayaan hari kebangkitan. '.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Demikianlah beberapa penjelasan dari banyak ulama terkait kandungan dan arti surat An-Nazi’at ayat 10 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan bagi ummat. Sokong usaha kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.