Surat An-Nazi’at Ayat 8
قُلُوبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ
Arab-Latin: Qulụbuy yauma`iżiw wājifah
Artinya: Hati manusia pada waktu itu sangat takut,
« An-Nazi'at 7 ✵ An-Nazi'at 9 »
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Tafsir Menarik Mengenai Surat An-Nazi’at Ayat 8
Paragraf di atas merupakan Surat An-Nazi’at Ayat 8 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam tafsir menarik dari ayat ini. Tersedia bermacam penjelasan dari banyak ulama tafsir terkait kandungan surat An-Nazi’at ayat 8, sebagiannya seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
8-9. Hati orang orang kafir pada hari itu berguncang karena ketakutan yang berat, Pandangan mata mereka tertunduk karena apa yang mereka saksikan.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
8-10. Pada hari itu hati manusia akan ketakutan ketika telah keluar dari kubur, dan pandangan mereka akan tertunduk sayu.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
8. Hati sebagian manusia pada hari itu merasa takut.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
8. قُلُوبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ (Hati manusia pada waktu itu sangat takut)
Yakni setelah mereka menyaksikan kengerian hari kiamat, mereka menjadi takut dan khawatir.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
8. Hari itu, banyak hati yang sangat ketakutan atas bencana besar yang terjadi di hari kiamat
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Hati manusia pada hari itu merasa sangat takut} takut dan terguncang
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
(Ayat 6-9)
“(Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam,” itulah datangnya hari kiamat, “tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua,” yaitu goncangan lain yang mengiringi dan datang berikutnya. “Hati manusia pada waktu itu sangat takut,” yakni takut karena dahsyatnya apa yang dilihat dan didengar. “Pandangan tunduk,” yakni hina dina, karena hati mereka telah dikuasai oleh rasa takut, penyesalan, serta kerugian.
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)
Lalu bagaimana keadaan manusia ketika itu ?
Pada hari itu hati mereka ditimpa rasa takut yang sangat dahsyat dengan peristiwa yang agung ini, Allah mengtakan dalam Al-qur'an : { وَأَنذِرْهُمْ يَوْمَ الْآزِفَةِ إِذِ الْقُلُوبُ لَدَى الْحَنَاجِرِ كَاظِمِينَ } ( Berilah mereka peringatan dengan hari yang dekat (hari kiamat yaitu) ketika hati (menyesak) sampai di kerongkongan dengan menahan kesedihan. ) [ Surat Ghafir : 18 ] . Hati mereka terasa sesak menahan sakit dan rasa takut. Dan dalam ayat lain Allah mengatakan : { لَا يَرْتَدُّ إِلَيْهِمْ طَرْفُهُمْ ۖ وَأَفْئِدَتُهُمْ هَوَاءٌ } ( sedang mata mereka tidak berkedip-kedip dan hati mereka kosong. ) hati mereka kosong dikarenakan rasa takut yang begitu dahsyat.
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H
Allah Ta’ala berfirman: فَإِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَاحِدَةٌ (13) فَإِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِ “Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah dengan satu kali tiupan saja, maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi.” ketika tiupan pertama menggoncangkan alam, tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua, manusia akan terbagi menjadi dua golongan: قُلُوبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ (8) أَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ (9) يَقُولُونَ أَإِنَّا لَمَرْدُودُونَ فِي الْحَافِرَةِ (10) أَإِذَا كُنَّا عِظَامًا نَخِرَةً (11) قَالُوا تِلْكَ إِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ (12) “Hati manusia pada waktu itu sangat takut, pandangannya tunduk. (Orang-orang kafir) berkata: "Apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan yang semula? Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang-belulang yang hancur lumat? Mereka berkata: "Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan” Ini adalah kondisi hati orang-orang kafir, وَاجِفَةٌ sangat ketakutan أَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ “pandangannya tunduk.” Maknanya: Hina hampir-hampir mereka tidak mamandang dengan kuat tapi mereka menundukkan pandangannya –wal’iyadzu billaah- karena hinanya mereka, Allah Ta’ala berfirman: وَتَرَاهُمْ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا خَاشِعِينَ مِنَ الذُّلِّ يَنْظُرُونَ مِنْ طَرْفٍ خَفِيٍّ “Dan kamu akan melihat mereka dihadapkan ke neraka dalam keadaan tunduk karena (merasa) hina, mereka melihat dengan pandangan yang lesu.” (QS. Asy-Syura: 45 )
Adapu Golongan kedua: Hati-hati mereka bertolak belakang dengan hati-hati orang kafir, pembagian orang ini ditunjukkan oleh firman Allah: قُلُوبٌ يَوْمَئِذٍ “Hati manusia pada waktu itu” dengan bentuk nakiroh (dalam ilmu nahwu kata yang berbentuk nakirah berari bersifat umum, tidak tentu) maka maknanya juga adalah: Dan juga hati-hati orang (beriman) yang bertolak belakang dengan mereka.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat An-Nazi’at ayat 8: 6-9. Kemudian Allah menjelaskan bahwa hari kiamat akan datang setelah tiba (hari) dimana bumi diguncang pada saat tiupan (malaikat) pada kali pertama. Yaitu tiupan yang mematikan seluruh makhluk yang ada di bumi. Kemudian di ikuti dengan tiupan yang kedua dimana dibangkitkannya manusia dan dikeluarkan dari kubur-kubur mereka. Dan pada hari itu berguncang hati orang-orang kafir karena sebab ketakutan yang sangat, dan tertunduk mata-mata mereka melihat kengerian atas kejadian hari kiamat.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Karena melihat peristiwa dahsyat di hadapannya.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Nazi’at Ayat 8
Suasana pada hari itu sangat mencekam. Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut, jantung mereka berdegup kencang karena mereka akan dihadapkan ke pengadilan Allah untuk menunggu putusan Allah kepada mereka. 9. Pandangannya tunduk karena merasa hina dina di hadapan Allah.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Demikianlah aneka ragam penafsiran dari para mufassirun terhadap makna dan arti surat An-Nazi’at ayat 8 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan untuk kita semua. Bantulah syi'ar kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.