Surat Al-Mursalat Ayat 24

وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ

Arab-Latin: Wailuy yauma`iżil lil-mukażżibīn

Artinya: Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.

« Al-Mursalat 23Al-Mursalat 25 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Berharga Terkait Dengan Surat Al-Mursalat Ayat 24

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mursalat Ayat 24 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam tafsir berharga dari ayat ini. Terdokumentasi beragam penjabaran dari beragam ulama tafsir terhadap kandungan surat Al-Mursalat ayat 24, sebagiannya seperti tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

24. Kebinasaan dan azab yang berat pada Hari Kiamat bagi orang-orang yang mendustakan Kuasa Kami.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

24. Kehancuran, siksa dan kerugian pada hari itu untuk para pendusta yang mendustakan apa yang dibawa oleh para Rasul dari sisi Allah.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

24. Celaka dan azab bagi yang mendustakan hari kiamat kekuasan Kami atas makhluk, hari kebangkitan dan pengembalian


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

20-24. Maksudnya, bukankah Kami telah menciptakan kalian wahai anak cucu Adam, “dari air yang hina,” yaitu amat hina dina yang keluar di antara tulang sulbi dengan tulang rusuk hingga Allah meletakannya “dalam tempat yang kokoh (rahim),” yakni didalam rahim. Di tempat itu air mani menetap dan tumbuh, “sampai waktu yang ditentukan,” dan saat yang telah ditetapkan, “lalu Kami tentukan (bentuknya),” yakni Kami tentukan dan atur janin itu didalam kegelapan-kegelapan dan Kami rubah dari nutfah menjadi segumpal darah kemudian menjadi segumpal daging hingga Allah menjadikannya jasad dan meniupkan ruh padanya. Di antara mereka ada yang meninggal sebelum itu. “Maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan,” yakni DzatNya yang Suci dengan hal itu karena ketentuanNya sejalan dengan kebijaksanaanNya dan sesuai dengan pujian. “Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,” setelah jelas bagi mereka tanda-tanda kebesaran Allah dan setelah Allah memperlihatkan berbagai pelajaran dan penjelasan-penjelasan kepada mereka.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 16-28
Allah SWT berfirman: (Bukankah Kami telah membinasakan orang-orang yang dahulu (16)) yaitu yang mendustakan para rasul dan menentang apa yang disampaikan kepada mereka (Lalu Kami iringkan (azab Kami terhadap) mereka dengan (mengazab) orang-orang yang datang kemudian (17)) yaitu dari kalangan orang-orang yang serupa dengan mereka. Oleh karena itu Allah berfirman (Demikianlah Kami berbuat terhadap orang-orang yang berdosa (18) Kecelakaan besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan (19)) Pendapat itu dikatakan Ibnu Jarir
Kemudian Allah SWT berfirman seraya menyebutkan karuniaNya kepada makhlukNya dengan berhujjah dengan penciptaan pertama yang menunjukkan kepada kebangkitan kembali (Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina? (20)) yaitu, lemah dan hina jika dibandingkan dengan kekuasaan Tuhan Yang Maha Pencipta, sebagaimana yang telah disebutkan dalam surah Yasin dalam hadits Basyar bin Jahsy,”Wahai anak Adam, apakah yang menghalangiKu dari berbuat terhadapmu, padahal Akn telah menciptakanmu dari sesuatu seperti ini? (Kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim) (21)) yaitu, Kami mengumpulkan dia dalam rahim, yaitu tempat bagi air mani laki-laki dan perempuan, dan memang rahim dijadikan untuk itu dan dapat memelihara air mani yang ada di dalamnya.
Firman Allah: (sampai waktu yang ditentukan (22)) yaitu sampai masa tertentu. enam bulan, atau sembilan bulan. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (lalu Kami tentukan (bentuknya), maka Kamilah sebaik-baik yang menentukan (23) Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan (24))
Kemudian Allah SWT berfirman: (Bukankah Kami menjadikan bumi (tempat) berkumpul (25) orang-orang hidup dan orang-orang mati (26)) Ibnu Abbas berkata bahwa (kifatan) adalah penyimpanan. Mujahid berkata bahwa mayat dikubur sehingga tidak terlihat. Asy-Sya'bi berkata bahwa bagian dalamnya untuk orang-orang mati kalian, sedangkan bagian luarnya untuk orang-orang hidup kalian.
(dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi) yaitu gunung-gunung untuk meneguhkan bumi agar tidak berguncang dan bergetar (dan Kami memberimu minum air yang tawar?) yaitu, tawar dan enak diminum dari langit atau dari mata air yang memancar dari bumi
(Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan (28)) yaitu bagi orang yang merenungkan makhluk ini yang menunjukkan kepada keagungan Penciptanya, kemudian setelah itu dia tetap mendustakanNya dan mengingkariNya


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Mursalat ayat 24: Allah mengancam para pendusta yang mendustakan hari kebangkitan dengan berkata : Sungguh (mereka) akan celaka dan merugi pada hari ini yaitu orang-orang yang mendustakan Allah, Rasul-Nya dan Kitab suci-Nya.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala menerangkan kepada mereka ayat-ayat-Nya, memperlihatkan berbagai ibrah (pelajaran) dan bukti-bukti.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mursalat Ayat 24

23-24. Lalu kami tentukan bentuknya serta masa kelahirannya, maka kamilah sebaik-baik yang menentukan bentuk setiap makhluk. Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan kebenaran. 25-26. Nikmat penciptaan manusia telah diuraikan, kini nikmat lain yang diberikan kepada manusia yaitu tempat kediaman di bumi yang nyaman untuk ditinggali. Bukankah kami jadikan bumi untuk tempat berkumpul, bagi yang masih hidup di permukaan bumi mereka berkeliaran, dan di perut bumi makhluk yang sudah mati itu dikuburkan'.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian beraneka penafsiran dari beragam ulama berkaitan makna dan arti surat Al-Mursalat ayat 24 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk kita semua. Bantu perjuangan kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Cukup Sering Dikunjungi

Telaah ratusan materi yang cukup sering dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-‘Ashr 2, An-Nisa 1, Al-‘Ankabut 45, Al-Mukminun 1-11, Al-Baqarah 165, Al-Anbiya. Serta Ali ‘Imran 185, An-Nur 31, Al-Isra 24, Az-Zalzalah 7, An-Nur, Al-Ahzab 59.

  1. Al-‘Ashr 2
  2. An-Nisa 1
  3. Al-‘Ankabut 45
  4. Al-Mukminun 1-11
  5. Al-Baqarah 165
  6. Al-Anbiya
  7. Ali ‘Imran 185
  8. An-Nur 31
  9. Al-Isra 24
  10. Az-Zalzalah 7
  11. An-Nur
  12. Al-Ahzab 59

Pencarian: ...

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.