Surat Al-Mursalat Ayat 18
كَذَٰلِكَ نَفْعَلُ بِٱلْمُجْرِمِينَ
Arab-Latin: Każālika naf'alu bil-mujrimīn
Artinya: Demikianlah Kami berbuat terhadap orang-orang yang berdosa.
« Al-Mursalat 17 ✵ Al-Mursalat 19 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Berharga Terkait Dengan Surat Al-Mursalat Ayat 18
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mursalat Ayat 18 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa hikmah berharga dari ayat ini. Ditemukan beberapa penjelasan dari kalangan pakar tafsir mengenai kandungan surat Al-Mursalat ayat 18, antara lain seperti tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
16-18. Bukankah Kami telah membinasakan umat-umat yang telah berlalu karena mereka mendustakan para rasul, seperti kaum Nuh, Ad dan Tsamud? Kemudian Kami menyusulkan orang-orang yang datang kemudian yang berbuat seperti yang mereka perbuat, yaitu mendustakan dan mendurhakai para rasul. Pembinasaan seperti ini yang telah Kami timpakan kepada orang-orang tersebut, Kami juga akan menimpakannya kepada orang-orang kafir Makkah, karena mereka juga mendustakan Rasul.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
18. Sebagaimana kehancuran bagi umat-umat itu, Kami juga menghancurkan para pendosa dan orang-orang yang mendustakan apa yang dibawa oleh Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
18. Sebagaimana perlakuan itu, akan Kami berlakukan seperti apa yang mereka durhakakan. Baik kafir maupun kesyirikan, di dunia dan akhirat
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
16-19. Maknanya, bukankah Kami telah membinasakan para pendusta terdahulu kemudian Kami teruskan dengan membinasakan orang yang berdusta selanjutnya? Ini adalah ketetapan Allah dahulu dan selanjutnya bagi setiap pendosa. Orang berdosa pasti disiksa Allah, lantas mengapa kalian tidak mengambil pelajaran dari apa yang kalian lihat dan kalian dengar? “Kecelakaan besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,” yakni setelah mereka menyaksikan tanda-tanda kebesaran Allah yang jelas, siksaan-siksaan, dan hukuman.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 16-28
Allah SWT berfirman: (Bukankah Kami telah membinasakan orang-orang yang dahulu (16)) yaitu yang mendustakan para rasul dan menentang apa yang disampaikan kepada mereka (Lalu Kami iringkan (azab Kami terhadap) mereka dengan (mengazab) orang-orang yang datang kemudian (17)) yaitu dari kalangan orang-orang yang serupa dengan mereka. Oleh karena itu Allah berfirman (Demikianlah Kami berbuat terhadap orang-orang yang berdosa (18) Kecelakaan besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan (19)) Pendapat itu dikatakan Ibnu Jarir
Kemudian Allah SWT berfirman seraya menyebutkan karuniaNya kepada makhlukNya dengan berhujjah dengan penciptaan pertama yang menunjukkan kepada kebangkitan kembali (Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina? (20)) yaitu, lemah dan hina jika dibandingkan dengan kekuasaan Tuhan Yang Maha Pencipta, sebagaimana yang telah disebutkan dalam surah Yasin dalam hadits Basyar bin Jahsy,”Wahai anak Adam, apakah yang menghalangiKu dari berbuat terhadapmu, padahal Akn telah menciptakanmu dari sesuatu seperti ini? (Kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim) (21)) yaitu, Kami mengumpulkan dia dalam rahim, yaitu tempat bagi air mani laki-laki dan perempuan, dan memang rahim dijadikan untuk itu dan dapat memelihara air mani yang ada di dalamnya.
Firman Allah: (sampai waktu yang ditentukan (22)) yaitu sampai masa tertentu. enam bulan, atau sembilan bulan. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (lalu Kami tentukan (bentuknya), maka Kamilah sebaik-baik yang menentukan (23) Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan (24))
Kemudian Allah SWT berfirman: (Bukankah Kami menjadikan bumi (tempat) berkumpul (25) orang-orang hidup dan orang-orang mati (26)) Ibnu Abbas berkata bahwa (kifatan) adalah penyimpanan. Mujahid berkata bahwa mayat dikubur sehingga tidak terlihat. Asy-Sya'bi berkata bahwa bagian dalamnya untuk orang-orang mati kalian, sedangkan bagian luarnya untuk orang-orang hidup kalian.
(dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi) yaitu gunung-gunung untuk meneguhkan bumi agar tidak berguncang dan bergetar (dan Kami memberimu minum air yang tawar?) yaitu, tawar dan enak diminum dari langit atau dari mata air yang memancar dari bumi
(Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan (28)) yaitu bagi orang yang merenungkan makhluk ini yang menunjukkan kepada keagungan Penciptanya, kemudian setelah itu dia tetap mendustakanNya dan mengingkariNya
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Mursalat ayat 18: Allah menyebutka bahwasanya dengan permisalan adzab yang keras ini, Allah menimpakan kepada mereka orang-orang yang bermaksiat dari kafir Mekkah; Karena sebab mereka mendustakan Nabi ﷺ.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yakni demikianlah Kami perlakukan kepada setiap orang yang berdosa di masa mendatang.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mursalat Ayat 18
18-19. Demikianlah yang akan terus terjadi, kami akan perlakukan orang-orang yang berdosa sesuai dengan ketetapan kami, kapan dan di mana pun. Maka celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan kebenaran
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian sekumpulan penafsiran dari kalangan pakar tafsir terhadap kandungan dan arti surat Al-Mursalat ayat 18 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan untuk ummat. Dukunglah usaha kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.