Surat Al-Insan Ayat 23
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا عَلَيْكَ ٱلْقُرْءَانَ تَنزِيلًا
Arab-Latin: Innā naḥnu nazzalnā 'alaikal-qur`āna tanzīlā
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al Quran kepadamu (hai Muhammad) dengan berangsur-angsur.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Menarik Berkaitan Dengan Surat Al-Insan Ayat 23
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Insan Ayat 23 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan pelajaran menarik dari ayat ini. Tersedia kumpulan penjelasan dari beragam ulama terhadap makna surat Al-Insan ayat 23, sebagiannya sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
23. Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu (wahai Rasul) al-Quran dari sisi Kami agar kamu mengingatkan manusia dengan apa yang ada padanya berupa janji pahala dan ancaman siksa, balasan dan hukuman.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
23-24. Kami -dengan kekuasaan Kami yang agung- menurunkan kepadamu -hai Rasulullah- al-Qur’an secara berangsur- angsur sesuai dengan peristiwa dan permasalahan yang terjadi. Maka bersabarlah atas kekafiran dan gangguan dari mereka, dan janganlah kamu meninggalkan dakwah atau sebagian kewajiban demi menuruti ajakan orang yang berlumur dosa atau yang tenggelam dalam kekafiran dan pembangkangan.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
23. Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu -wahai Rasul- Al-Qur`ān secara berangsur-angsur, dan Kami tidak menurunkannya kepadamu langsung sekaligus.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
23. إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْءَانَ تَنزِيلًا (Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al Quran kepadamu (hai Muhammad) dengan berangsur-angsur)
Yakni Kami menurunkannya sedikit demi sedikit dan tidak menurunkannya sekaligus, dan al-Qur’an itu tidak berasal dari dirimu sebagaimana yang dikatakan orang-orang musyrik.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
23. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Alquran kepadamu (Muhammad) secara berangsur agar menjadi hikmah yang mulia, tidak serta merta satu kali langsung
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Sesungguhnya Kamilah yang benar-benar menurunkan Al-Qur’an kepadamu secara berangsur-angsur
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
23. Allah berfirman setelah menyebutkan kenikmatan penghuni surga, “Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-Quran kepadamu (hai Muhammad) dengan berangsur-angsur,” di dalamnya terdapat janji dan ancaman, serta penjelasan segala sesuatu yang diperlukan oleh para hamba. Di dalamnya terdapat perintah untuk menunaikan semua perintah-perintah Allah, syariat-syariatNya, serta berusaha untuk menunaikannya secara sempurna dan bersabar atas hal itu.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 23-31
Allah SWT berfirman seraya menyebutkan karuniaNya kepada RasulNya melalui Al-Qur'an yang telah Dia turunkan kepadanya: (Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu) yaitu, sebagaimana Aku memuliakanmu dengan apa yang Aku turunkan kepadamu, maka bersabarlah dalam menghadapi ketetapan dan takdirNya, dan ketahuilah bahwa Dia akan mengaturmu dengan pengaturan yang paling baik (dan janganlah kamu ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antara mereka) yaitu janganlah menaati orang-orang kafir dan orang-orang munafik, karena mereka ingin menghalang-halangi penyampaian apa yang diturunkan kepadamu. Tetapi sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu, dan bertawakallah kepada Allah, karena sesungguhnya Allah akan memeliharamu dari gangguan manusia. Kata “Al-Atsim” yaitu orang yang durhaka dalam perbuatannya, dan “Al-kafur” artinya orang yang kafir hatinya (Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang (25)) yaitu di permulaan dan penghujung siang hari (Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari (26)) sebagaimana firmanNya SWT: (Dan pada sebagian malam hari salat tahajudlah sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji (79)) (Surah Al-Isra’) dan (Hai orang yang berselimut (Muhammad) (1) bangunlah (untuk salat) di malam hari, kecuali sedikit (darinya) (2) (yaitu) pada seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit (3) atau lebih dari seperdua itu, Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan (4)) (Surah Al-Muzzammil)
Kemudian Allah SWT berfirman seraya mengingkari orang-orang kafir dan orang-orang yang menyerupai mereka dalam mencintai dan mengejar dunia serta meninggalkan akhirat di belakang mereka tanpa mempedulikannya (Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak mempedulikan kesudahan mereka, pada hari yang berat (hari akhirat) (27)) yaitu, hari kiamat. Kemudian Allah SWT berfirman: (Kami telah menciptakan mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka) Mujahid dan lainnya berkata yaitu menciptakan mereka (apabila Kami menghendaki, Kami sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan orang-orang yang serupa dengan mereka) yaitu jika Kami menghendaki, Kami bangkitkan mereka pada hari kiamat dan Kami ganti mereka dengan mengembalikan mereka dalam ciptaan yang baru. Ini merupakan dalil hari kebangkitan dengan penyebutan penciptaan yang pertama.
Ibnu Zaid dan Ibnu Jarir berkata tentang firman Allah SWT: (apabila Kami menghendaki, Kami sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan orang-orang yang serupa dengan mereka) yaitu jika Kami menghendaki, maka Kami mengganti mereka dengan kaum selain mereka, sebagaimana firmanNya: (Jika Allah menghendaki, niscaya Dia musnahkan kamu wahai manusia, dan Dia datangkan umat yang lain (sebagai penggantimu). Dan adalah Allah Maha Kuasa berbuat demikian (133)) (Surah An-Nisa’) dan (Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakan kamu dan mengganti(mu) dengan makhluk yang baru (19) dan yang demikian itu sekali-kali tidak sulit bagi Allah (20)) (Surah Ibrahim)
Kemudian Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya (ayat-ayat) ini adalah suatu peringatan) yaitu, surah ini adalah peringatan (maka barang siapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya), niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya) yaitu jalan Tuhannya. Barang siapa yang menghendaki, maka dia mengambil petunjuk dari Al-Qur'an. Sebagaimana firmanNya SWT: (Apakah kemudaratannya bagi mereka, kalau mereka beriman kepada Allah dan hari kemudian) (Surah An-Nisa: 39).
Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali bila dikehendaki Allah) yaitu tidak ada seorang pun yang mampu memberi petunjuk kepada dirinya, tidak ada mampu memasukkan keimanan ke dalam hatinya, dan tidak ada yang mampu memberikan manfaat bagi dirinya (kecuali bila dikehendaki Allah. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana) Maha Mengetahui siapa saja yang berhak mendapat petunjuk, lalu dia memudahkan petunjuk itu baginya dan melancarkan baginya sebab-sebab menuju kepadanya, dan siapa saja yang berhak mendapat kesesatan, maka Dia memalingkannya dari jalan petunjuk. bagiNya hikmah yang jelas dan hujjah yang pasti, Oleh karena itu Allah berfirman: (Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana) Kemudian Allah SWT berfirman: (Dia memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya (surga). Dan bagi orang-orang zalim disediakan-Nya azab yang pedih (31)) yaitu Dia memberi petunjuk kepada siapa saja yang DIa kehendaki, dan Dia menyesatkan siapa saja yang Dia kehendaki. Maka barang siapa yang Dia beri petunjuk, maka tidak ada seorangpun yang dapat menyesatkannya; dan barang siapa yang Dia sesatkan, maka tidak ada seorang pun yang dapat memberinya petunjuk
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Insan ayat 23: Allah mengabarkan bahwa Ia menurunkan kepada Nabi-Nya ﷺ Al Qur’an ini, dan Dia juga menurunkannya secara berangsur-angsur berkesesuaian dengan kondisi yang terjadi, agar memberi peringatan dari apa yang Allah janjikan dan ancam, dan agar juga mudah dihafal, dipahami dan dipelajari untuk mengokohkan di dalam hati Nabi ﷺ.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yang di dalamnya terdapat janji dan ancaman serta penjelasan yang dibutuhkan hamba. Demikian pula di dalamnya terdapat perintah untuk melaksanakan perintah-Nya dan syariat-Nya, berusaha merealisasikannya dan bersabar di atasnya. Oleh karena itu di ayat selanjutnya, Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman, “Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu…dst.”
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Insan Ayat 23
23-24. Setelah diuraikan tentang balasan bagi yang bertakwa, selanjutnya dijelaskan tentang bagaimana bertakwa secara baik itu. Allah menurunkan petunjuk-Nya melalui Al-Qur'an. Inilah yang disinggung oleh ayat ini. Sesungguhnya kamilah yang menurunkan Al-Qur'an kepadamu wahai nabi Muhammad secara berangsur-angsur agar mudah memahaminya. Maka bersabarlah setiap saat untuk menghadapi dan melaksanakan ketetapan tuhanmu, dan janganlah engkau ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antara mereka yang mencoba untuk menghentikan dakwahmu
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah berbagai penjabaran dari beragam ahli tafsir mengenai makna dan arti surat Al-Insan ayat 23 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah bagi ummat. Support usaha kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.