Surat Al-Qiyamah Ayat 29

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَٱلْتَفَّتِ ٱلسَّاقُ بِٱلسَّاقِ

Arab-Latin: Waltaffatis-sāqu bis-sāq

Artinya: Dan bertaut betis (kiri) dan betis (kanan),

« Al-Qiyamah 28Al-Qiyamah 30 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Tafsir Penting Berkaitan Surat Al-Qiyamah Ayat 29

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qiyamah Ayat 29 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan tafsir penting dari ayat ini. Terdapat kumpulan penafsiran dari kalangan ahli tafsir terkait isi surat Al-Qiyamah ayat 29, misalnya seperti termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

26-30. Benar, ketika ruh telah naik ke dada bagian atas, sebagian hadirin berkata kepada sebagian lainnya, “Adakah peruqyah yang bisa meruqyah dan menyembuhkan apa yang dialaminya?” yang bersangkutan yakin bahwa apa yang terjadi padanya adalah perpisahannya dengan alam dunia, karena dia telah menyaksikan malaikat maut dengan matanya, beban berat perpisahan dunia bertemu dengan beban berat awal perjumpaan dengan akhirat. Hanya kepada Allah semata para hamba akan dikumpulkan, selanjutnya surga atau neraka.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

29. Segala kedahsyatan terkumpul pada masa akhir dunia dan awal permulaan Akhirat.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

29. وَالْتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِ (dan bertaut betis (kiri) dan betis (kanan))
Yakni betisnya saling bertaut saat kematian mendatanginya, kakinya mati dan betisnya kaku sehingga tidak dapat menopangnya lagi padahal dia dahulu menggunakannya untuk berjalan ke sana kemari. Namun sekarang manusia mengangkat jasadnya sedangkan malaikat mengangkat ruhnya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

Agar kita bersiap-siap! { وَالْتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِ } "Dan bertaut betis (kiri) dan betis (kanan)," Penderitaan kematian dan kengerian kebangkitan menimpanya. Ad-Dahak berkata: “Dia berada dalam urusan yang besar, manusia mempersiapkan tubuhnya, dan para malaikat mempersiapkan ruhnya”.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

29 Betis kanan dan kiri saling bertautan ketika sekarat itu, sehingga dia tidak mampu bergerak sedikitpun. Maksudnya adalah ketika dikafani


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{dan bertautlah betis dengan betis} kesengsaraan dunia dan kesengsaraan akhirat bersambung


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

26-30. Allah memberi petuah kepada para hambaNya dengan menyebutkan orang yang kedatangan ajal, ketika ia sedang dalam keadaan berbaring dan ruhnya telah mencapai “kerongkongan” yaitu tulang tempat lubang kerongkongan, yang pada saat itu bencana kian dahsyat, ia mencari segala cara dan sebab yang dikira bisa menyembuhkan dan memberi kenikmatan. Karena itu Allah berfirman, “Dan dikatakan kepadanya, ‘Siapakah yang dapat menyembuhkanmu’,” yakni siapa yang meruqyahnya, karena angan-angannya sudah terputus dari berbagai sebab normal, ia pun bergantung pada sebab-sebab ilahiyah. Sayangnya, bila ketentuan dan takdir telah dipastikan dan berlaku, tidak ada yang bisa menangkalnya. “Dan dia yakin bahwasanya itulah waktu perpisahan (dengan dunia),” berpisah dengan dunia, “dan bertaut betis kiri dengan betis kanan,” yakni segala musibah menyatu dan bertaut, masalah kian membesar, bencana kian memuncak serta menginginkan agar ruh tetap saja ada bersamanya. Kemudian ia digiring menuju Allah agar seluruh amal perbuatannya dibalas dan ditegaskan. Ini adalah peringatan keras dari Allah dengan tujuan menggiring hati kepada keselamatan dan peringatan keras Allah dari segala sesuatu yang membinasakannya.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Qiyamah ayat 29: 29-30. Allah menjelaskan bahwa sebagian dari tanda-tandan keluarnya ruh orang yang sakaratul maut dan akhir dari kehidupannya adalah bertautnya betis kiri dan kanan sehingga keduanya tidak dapat digerakkan. Dan pada saat itu ketahuilah wahai manusia, bahwa tempat kembali kalian pada hari kiamat adalah kepada Allah saja. Kemudian Allah menghisab atas semua amalan-amalan manusia, kemudian berakhir urusannya, entah ke surga atau menuju neraka.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni merapat. Hal itu, karena demikian dahsyat penderitaan ketika itu dan ruh yang biasa melekat di badan diminta keluar, kemudian dihalau menghadap Allah agar Dia membalas amalnya dan mereka mengakui perbuatannya.

Peringatan dari Allah Subhaanahu wa Ta'aala ini dapat membawa seseorang kepada keselamatan dan meninggalkan sesuatu yang dapat membinasakannya, akan tetapi bagi orang yang membangkang tetap saja tidak bermanfaat peringatan dan ayat-ayat itu, bahkan ia senantiasa berada di atas kezalimannya, kekafirannya dan pembangkangannya sebagaimana yang diterangkan dalam ayat selanjutnya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qiyamah Ayat 29

26-30. Ayat di atas mengingatkan siapa saja untuk tidak terlalu mencintai dunia karena setiap saat maut bisa datang. Sekali-kali tidak, yaitu tidak akan berlanjut kehidupan dunia ini, apabila nyawa seseorang telah sampai ke kerongkongan, dan ketika itu dikatakan kepadanya, 'siapa yang dapat menyembuhkan sakaratul maut ini'' dan dia yakin bahwa itulah waktu perpisahan dengan dunia yang dicintainya, dan bertaut betis kiri dengan betis kanan, karena hebatnya penderitaan pada saat akan mati dan ketakutan akan meninggalkan dunia dan menghadapi akhirat, dan kepada tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau ke surga bagi yang taat dan ke neraka bagi yang durhaka


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Itulah aneka ragam penafsiran dari beragam ahli tafsir terkait isi dan arti surat Al-Qiyamah ayat 29 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan bagi kita bersama. Support usaha kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Sering Dikaji

Telaah berbagai konten yang sering dikaji, seperti surat/ayat: Al-Mukminun 1-11, An-Nisa 1, Al-‘Ashr 2, Ali ‘Imran 185, An-Nur, Al-Baqarah 165. Serta Al-Isra 24, Al-Ahzab 59, Al-Anbiya, Al-‘Ankabut 45, An-Nur 31, Az-Zalzalah 7.

  1. Al-Mukminun 1-11
  2. An-Nisa 1
  3. Al-‘Ashr 2
  4. Ali ‘Imran 185
  5. An-Nur
  6. Al-Baqarah 165
  7. Al-Isra 24
  8. Al-Ahzab 59
  9. Al-Anbiya
  10. Al-‘Ankabut 45
  11. An-Nur 31
  12. Az-Zalzalah 7

Pencarian: ...

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: